MONOLOG
“PUKUL 00.00“
Adegan :
( berjalan-jalan mengelilingi Saya tak mungkin masuk lampu merah dan kuning
stage, sambil menunjukkan Koran, wajah saya juga tak menyala menyorot pemain.
koran ) banyak dikenal orang. Musik gamelan perlahan
Perjuangan saya hanya sebatas mengikuti pemain
RT 01 ditempat tinggal saya
(berjalan ketengah ) Demokrasi di tempat kecil ini lampu merah dan kuning
begiiiiitu indah, semua warga menyala menyorot pemain.
memaknai dan mengamalkan Musik gamelan perlahan
demokrasi tanpa ada paksaan mengikuti pemain
dari manapun
Berjalan-jalan mengelilingi Saat ada yang anti demokrasi Musik agak keras serta tempo
stage di wilayah kecil ini, dengan agak cepat.
gejolak semnagat perdamaian
para warga meminta saya
menyelesaikannya.
Duduk santai ditempat semula Ya, mereka menghormati saya Musik kembali ke tempo pelan
sebagai pemimpin hasil serta lampu kuning mulai
demokrasi. menyorot terang perlahan
Kembali berdiri berjalan ke Jika saya mampu, saya bias Lampu kuning (agak terang)
tengah mengerahkan mereka jika ada menyorot kearah pemain.
yang mengusik demokrasi.
Tapi toh untuk apa ? disini ? di
RT 01, demokrasi sudah
berjelan dengan baik, semua
mendukung demokrasi dengan
kompak dan dengan kesadaran
sendiri.
PERENCANAAN BLOCKING:
Untuk mengenai perencanaan blocking, pemain lebih cenderung bergerak mondar-mandir ke
kanan dan ke kiri dan ketengah, sehubungan dengan itu maka blocking yang dilakukan si pemain
tidaklah hanya berdiam diri disuatu tempat serta mengharuskan untuk tetap dalam keadaan move
ketika melakukan adegan yang berbeda.