Yang menggelitik, sebagian besar penjual kerak telor adalah mereka yang berusia
1
lanjut. Dimana kah generasi penerus kerak telor? Hanya segelintir orang muda yang terlihat
meneruskan usaha ini. Entah sampai kapan, keberadaan kuliner peninggalan sejarah Betawi
ini akan bertahan. Karena kecenderungannya, masyarakat lebih memilih makanan Barat yang
tidak sehat dibanding kerak telor berbahan alami.
Agak aneh ketika kita tinggal di Jakarta, tapi belum pernah mencicipi makanan
khasnya. Melestarikan kuliner lokal dan warisan leluhur sendiri pastinya lebih
membanggakan, ketimbang demi gengsi menyerbu kuliner “modern” yang belum tentu
menyehatkan. Akankah identitas Jakarta hilang tergerus zaman? Siapa lagi yang mau
melestarikannya, kalau bukan kita?
Melihat kondisi makanan produk dalam negeri yang kurang terpublikasikan dengan
baik dikarenakan packaging usaha yang masih cenderung kuno dan variasi rasa yang tidak
tersedia, oleh dasar itu kami berniat untuk memodifikasi panganan ini dengan membuat
variasi rasa yang modern dan kemasan yang elegan sehingga konsumen akan bangga untuk
membeli makanan ini karna tampilan yang lebih modern.
Ada beberapa varian rasa, antara lain:
Pastinya kualitas hiegenis produk ini dapat terjamin sedangkan dalam hal kemasan
kami tidak melakukan dengan cara konvensional namun dikemas menggunakan box tempat
yang lebih modern dan eyecatching, selain dalam hal kemasan atau packaging ditambah
dengan cara marketing society yang menyenangkan untuk mendapatkan esensi lifestyle rasa
bangga bahwa Vanz Kerak Telor adalah produk makanan khas jakarta yang berkelas.
2
Nama Kerak Telor tetap berafiliasi dengan produk utama.
Nama “Vanz” sebagai plesetan kata “Fans” untuk slogan marketing usaha kami,
yaitu “ Gw ngeVanz Kerak Telor “.
Nama Vanz Kerak Telor pendek, sederhana, enak dibaca dan didengar, mudah diingat
juga dimengerti.
Arti logo :
- Koki > Menggambarkan sebuah koki yang sedang menghidangkan Vanz Kerak Telor
- Baju Batik > Menggambarkan sebuah identitas Bangsa Indonesia
- Pita Emas bertuliskan nama usaha > Menggambarkan sebuah kejayaan
- Matahari > Menggambarkan Sebuah usaha yang akan terus Bersinar
3
Kekuatan Usaha
– Tidak ada produk kreatif dari makanan jenis ini.
– Memiliki tim usaha yang kompak dan solid.
– Harga yang terjangkau dengan kualitas tinggi.
– Lokasi yang mudah dijangkau.
– Jenis makanan ini tidak memerlukan tempat penyimpanan khusus.
– Banyak disukai oleh semua kalangan.
– Adanya momen tahunan yaitu di bulan Juli saat suasana HUT DKI Jakarta
Kelemahan Usaha
– Karena usaha ini baru dan belum pernah ada dibutuhkan marketing yang gencar
– Pembeli membayar dengan uang “cash”, tidak dapat membayar dengan credit card.
– Tempat produksi terbatas, belum bisa memproduksi secara massal.
Persaingan Usaha
– Produk ini masih baru dan diproduksi secara terbatas sehingga rawan untuk
tindak plagiat.
Peluang Usaha
– Produk ini dapat merambah ke daerah-daerah lain diluar jakarta, bahkan untuk
Go Internasional sebagai pizza dari Indonesia.
A. Lokasi Usaha
4
Lokasi untuk Usaha Vanz Kerak Telor ini adalah di daerah yang ramai orang dan
terkenal sebagai pusat kuliner diharapkan di area ini akan memudahkan untuk pencapaian
omzet dan pemasaran produk selain itu lokasi juga dekat dengan rumah tinggal agar dapat
mengawasi proses berjalannya usaha dengan baik. Yang beralamat di Jl Kampus Unkris Rt
005/09 Jati Cempaka, Pondok Gede, Bekasi. yang berdekatan dengan Mall Pondok Gede
salah satu dari objek penjualan kami.
C. Proses Produksi
Untuk pembuatan sebuah kerak telor kami melakukan dengan proses sebagai berikut:
6
Bisnis ini akan hadir dalam kekuatan yang besar tanpa pesaing dari usaha sejenis
namun yang menjadi tantangan kembali yaitu dalam hal marketing/pemasaran, kondisi
yang ingin di bangun adalah dengan mengangkat issue untuk Mengembalikan kesadaran
masyarakat akan budaya kuliner Indonesia yang memiliki keunikan dan ciri khas yang
tidak kalah dengan kuliner mancanegara, khususnya Kerak Telor dari Jakarta.
Melalui analisa alasan itu kami ingin menerapkan marketing lifestyle dengan tema
“Gue ngeVanz Kerak Telor” kami ingin membuat masyarakat tidak asing lagi terhadap
kerak telor dan bahkan akan bangga untuk mengakui makanan favoritnya adalah kerak
telor khas Jakarta.
Selain dijual secara langsung di Gerai Vanz Kerak Telor, kami juga hendak berencana
memepromosikannya dengan cara :
7
BAB IV. RENCANA ORGANISASI
Desain Organisasi
Uraian Tugas
Pimpinan
– Bertanggung jawab atas seluruh Usaha Vanz Kerak Telor.
– Membangun dan membina relasi sebanyak mungkin.
– Melakukan hubungan baik dengan teman atau kerabat untuk membantu
menjadi partner kerja.
– Mengelola seluruh keuangan hasil usaha.
– Melakukan strategi promosi setelah usaha berkembang.
Produksi
– Menyiapkan bahan – bahan yang akan diolah.
– Mengelola pembelian, penyimpanan dan penggunaan bahan.
– Menata dan menyimpan bahan produksi dan kemasan.
– Merawat perlengkapan. .
Pemasaran
– Memasarkan produk ke konsumen.
– Menagih dan menerima pembayaran dari pemesan..
– Menyampaikan produk kepada pemesan dalam kondisi baik.
– Untuk pemesanan yang berbeda lokasi dengan tenaga pemasaran, dilakukan
negosiasi dengan pimpinan.
*Keterangan : apabila ada keterbatasan tenaga kerja maka anggota lain harus ikut membantu.
8
Penentuan Kebutuhan Staf
Pada tahap awal:
Pimpinan
- Mengetahui cara mengelola Manajemen Usaha.
- Mengetahui Proses Produksi maupun Strategi Marketing dari produk Vanz
Kerak Telor
- Memiliki rasa bertanggung jawab.
- Dapat memimpin stafnya dengan baik.
- Dapat membangun dan membina relasi sebanyak mungkin.
- Dapat melakukan pembukuan keuangan.
- Maka dipilihlah ketua pelaksana sebagai pimpinan yaitu Irvandi Faisal.
Divisi Produksi
– Memiliki tinggat disiplin tertinggi
– Apabila dalam kondisi tertentu divisi produksi dapat dibantu sementara oleh
staf lain dengan alasan yang jelas.
– Secara bergantian mengurus operasional gerai hingga waktu tertentu.
– Seiring dengan rencana, maka dipilihlah Ahmad Fikri sebagai divisi Produksi.
Pemasaran
– Salah satu dari kelompok yang memiliki teman/link yang banyak.
– Jumlah pemasaran tidak terbatas karena pembiayaannya tergantung pada hasil
usaha yang dilakukan.
– Penunjukan tenaga pemasaran dengan pertimbangan yang bersangkutan
memiliki hubungan banyak teman, pandai bergaul, percaya diri, memiliki
komitmen dan jujur.
– Maka dipilihlah M Nashrulloh sebagai divisi pemasaran.
9
BAB V. RENCANA KEUANGAN
Peralatan Investasi yang Dibutuhkan
Jumlah Harga Umur Alat
No. Nama Alat Jumlah
(dalam rupiah) (nilai ekonomis)
1 Booth Venue (Gerobak) 1 Buah 4.000.000 15 tahun
10
Daftar penyusutan alat
Harga Beli Inflansi 10% Nilai Ph 1 tahun Ph 1 bulan
No. Nama Alat
(dalam rupiah) (dalam rupiah) Ekonomis (dalam rupiah) (dalam rupiah)
1 Grobak 4.000.000 4.400.000 20 tahun 220.000 18.334
Biaya Operasional
No. Bahan Unit Jumlah Harga/Unit Total Harga
1. Beras Ketan Putih Gr 900 15.000/kg 13.500
11
2. Kelapa Parut Gr 600 5.000/kg 3.000
3. Telur Bebek Butir 30 3.000/butir 90.000
4. Bawang Goreng Gr 600 35.000/kg 21.000
5. Ebi Gr 300 65.000/kg 19.500
6. Saus Sachet 5 500/sc 2.500
7. Daging Sapi Gr 150 90.000/kg 13.500
8. Daging Ayam Gr 150 30.000/kg 4.500
9. Gula Pasir Gr 150 12.000/kg 1.800
10. Garam Gr 150 5.000/kg 750
11. Lada Gr 100 40.000/kg 4.000
12. Penyedap Rasa Sachet 5 2.000/sc 10.000
13. Bawang Bombai Gr 200 15.000/kg 3.000
14. Paprica Gr 200 30.000/kg 6.000
15. Arang bungkus 10 3.000/bks 30.000
Total Harga 223.050
LABA OPERASIONAL
Pendapatan 1 bulan Rp. 10.800.000,00
Pengeluaran 1 bulan Rp. 7.736.264,00 -
Rp. 3.063.736,00
Upah Pegawai
Rp. 3.063.736,00 x 40% = Rp. 1.225.494,40 (1 bulan)
Pengembangan usaha
Rp. 3.063.736,00 x 10% = Rp. 306.373,60 (1 bulan)
Pengembalian dana awal
Rp. 3.063.736,00 x 50% = Rp. 1.531.868,00 (1 bulan)
Maka setiap bulan akan mengembalikan dana awal sebesar Rp. 1.531.868,00
Dana awal
Biaya peralatan Rp. 6.408.000,00
Biaya Sewa Tempat Rp. 4.000.000,00
Biaya operasional Rp. 7.736.264,00 +
Rp. 18.144.264,00
Dana awal sebesar Rp. 18.534.264,00 akan dapat dikembalikan semua dalam
jangka waktu sebagai berikut :
Dana awal Rp. 18.144.264,00
Pengembalian dana awal Rp. 1.531.868,00 ( dibagi )
11,84 dibulatkan menjadi 12 bulan
Bila target penjualan sesuai dengan realisasi, maka dana awal sudah kembali dalam
jangka 12 bulan.
Laporan rugi/laba
Usaha Vanz Kerak Telor
Untuk periode satu bulan
14
BAB VI. ANALISIS RESIKO
Setiap usaha pasti ada resiko yang akan dihadapinya, begitu juga dengan usaha
Makanan Vanz Kerak Telor. Beberapa resiko yang mungkin akan dihadapi ialah
Maraknya plagiatisme di kalangan industri wirausasha panganan kreatif, hal ini akan
menyebabkan usaha Vanz Kerak Telor akan terhambat dalam pengembangan usaha Dan
dikhawatirkan usaha ini akan mengalami bangkrut.
Resiko selanjutnya adalah dari hal proses produksi, dalam pembuatan Vanz Kerak
Telor membutuhkan waktu sekitar 7-10 Menit / Porsi, hal ini tidak bisa berlangsung secara
bersama atau berbarengan namun dalam produksi ini harus dilakukan satu per satu, oleh
karena itu ketika Vanz Kerak Telor mendapatkan pesanan yang banyak dalam waktu sesaat
dikhawatirkan mengalami kesulitan dalam hal produksinya, oleh karena itu pihak kami akan
mencoba untuk mensiasati di bidang proses produksi Vanz Kerak Telor bisa menambah
jumlah tungku atau mempersingkat proses yang dibutuhkan dalam Vanz Kerak Telor.
Namun dari kedua masalah itu sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan bila kita dapat
mengantisipasinya yaitu dengan cara yang baik dan tepat contohnya sebagai berikut untuk
masalah plagiatisme ide, yaitu dengan cara membuat duplikat panganan produk kami yang
dilakukan oleh pihak – pihak yang tidak bertangggung jawab, dalam hal ini produk Vanz
Kerak Telor akan dipertanyakan kesiapannya, jangan sampai 2 produk unggulan lebih siap
dan matang secara konsep dan perencanaan dibandingkan usaha yang menjadi foundingfather
panganan ini.
Selain resiko besar yang mungkin dihadapi ada juga resiko kecil seperti saat
merealisasikan konsepsi / eksekusi ide, sehingga dibutuhkan mental yang kuat untuk
melakukan sebuah perubahan.
15
BAB VII RENCANA TINDAKAN
Jadwal Kegiatan Usaha Vanz Kerak Telor
No. KEGIATAN Bulan ke 1 Bulan ke 2 Bulan ke 3 Bulan ke 4 Bulan ke 5 Bulan ke 6 Bulan ke 7 Bulan ke 8 Bulan ke 9 Bulan ke 10 Bulan ke 11 Bulan ke 12
Persiapan Lokasi
1 √ √
Usaha
2 Persiapan Gerai √ √ √
3 Proses Produksi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Proses Pemasaran √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Evaluasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
16
LAMPIRAN GAMBAR