DAFTAR ISI........................................................................................................... i
RINGKASAN........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG...................................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................. 2
1.3 SASARAN........................................................................................................ 3
1.4 TUJUAN………………................................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 GAMBARAN UMUM...................................................................................... 5
2.2VISI DAN MISI…............................................................................................. 6
2.3 TARGET PEMASARAN ………………….................................................... 7
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 INPUT............................................................................................................... 8
3.2 PROSES............................................................................................................ 9
3.3 OUTPUT..........................................................................................................10
3.4 EVALUASI......................................................................................................11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA.....................................................................................12
4.2 JADWAL KEGIATAN....................................................................................13
LAMPIRAN
5. Gambaran Produk.............................................................................................14
i
RINGKASAN
BASRENG “PELAKOR” atau Basreng Perebut Selera Orang adalah salah
satu bentuk inovasi baru dalam industri penjualan makanan. Bakso ikan merupakan
makanan yang sering disajikan sebagai cemilan. Bakso ikan dapat dinikmati dengan
berbagai rasa yang mengguga selera, tetapi biasanya masyarakat di Indonesia
menikmatinya dengan digoreng dan dibumbui dengan perasa dan bubuk cabai.
Bakso ikan ini dapat disantap beberapa menit setelah basreng digoreng atau setelah
basreng dingin, tetapi biasanya masyarakat di Indonesia menikmatinya dalam
keadaan hangat atau beberapa menit setelah basreng digoreng. Basreng dinikmati
di waktu santai bersama orang terdekat. Biasanya basreng ini dikonsumsi pada
masyarakat kelas menengah ke bawah dank e atas atau biasanya di daerah pedesaan
atau kota, karena harganya yang terjangkau dan mudah dicari.
Tujuan dari pembuatan BASRENG “PELAKOR” ini adalah untuk
membantu masyarakat terutama anak-anak muda yang gemar sekali membeli dan
memakan cemilan saat waktu senggang. Diharapkan dengan adanya BASRENG
“PELAKOR” ini dapat memenuhi selera para anak muda yang gemar sekali nyemil.
Dalam kegiatan ini metode yang kami gunakan adalah menawarkan
kreativitas dengan membuat BASRENG “PELAKOR”. BASRENG
“PELAKOR”sendiri adalah basreng yang dibuat dengan berbagai bumbu yang
banyak juga alami tanpa bahan pengawet.
sudah kami sajikan dalam bentuk yang sudah digoreng atau sudah dipesan
terlebih dahulu. Yang sudah kami goreng biasanya akan kami titipkan diwarung-
warung khusus yang menjual cemilan. Jadi jelas bahwa produk BASRENG
“PELAKOR” ini aman dan praktis.
Produk ini menghasilkan keuntungan yang lumayan cukup. Produk ini
dijual dengan harga Rp. 8000/bungkus yang terbilang murah, yang bisa dibeli oleh
berbagai kalangan masyarakat. Kami mencoba membuat BASRENG “PELAKOR”
ini sebanyak 50 bungkus. Jika semua basreng ini laku maka akan menghasilkan laba
bersih Rp.400.000.
Kata Kunci: “PELAKOR” Perebut Selera Orang. Nikmat, aman, dan terjangkau
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bakso goreng merupakan makanan hasil olahan dari daging, baik itu daging
sapi, kerbau, domba, kambing, atau ikan. Bakso ini sudah di kenal oleh masyarakat
luas, baik anak-anak orang dewasa sampai orang tua. Karena bakso mempunyai
rasa yang enak dan gurih (khas), sering kali dijadikan lauk pada saat makan nasi
atau dimakan bersama-sama dengan mi. Pembuatan bakso pada prinsipnya sangat
mudah dan sederhana, sehingga dapat dilakukan dalam lingkup rumah tangga dan
lingkup indrustri kecil yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan menambah
jumlah wirausaha dalam pengelolaan hasil ternak dan mengoptimalkan
pemanfaatan sumber daya peternakan. Selain rasanya yang enak, bakso ini tentunya
juga banyak mengandung protein dan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan.
Sekarang ini di sekitar kota Bandung sudah banyak kita temukan pedagang-
pedagang bakso keliling dengan rasa yang bervariasi, maka dari itu kami ingin
menghasilkan produk olahan yang berbeda dengan produk lain. Dilihat dari tekstur
luar bakso yang besar menyerupai bola tennis itu yang menjadi hal pokok utama
produk ini, agar bisa menarik pembeli untuk mencoba dan menggemari bakso
goreng.
3
1.3 SASARAN
· Pasar tradisional
· Kantin Mahasiswa
· Kantin Sekolah
· Pingir jalan
1.4 TUJUAN
4
BAB II
5
mengkonsumsi. Selain itu basreng juga banyak diminati oleh orang-orang. Setelah
diteliti aman, dan baik dikonsumsi.
Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang
makanan ringan khususnya “Basreng Pelakor”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk
mengembangkan bisnis usaha rumahan dengan tujuan memenuhi keinginan
konsumen.
VISI
MISI
6
2.3 Target Pemasaran
Dengan usaha Basreng Pelakor yang sudah memiliki pelanggan tetap , maka
kami akan menambah pemasarannya dengan membuat brosur untuk mencari agen
yang mau menjualnya, sehingga akan ada banyak yang membantu untuk
mengembangkan usaha ini,membuka stan ketiga ada pameran kuliner di TSM
Bandung atau CFD di Dago, menerima delivery order . Selain itu, media lain juga
kami juga untuk manfaatkan seperti jejaring sosial (social network), yaitu:
facebook, twitter, Blackberry Messenger (BBM), dan Blog. Lokasi, harga , promosi
, dan yang paling penting produk . Produk ini juga sangat akan kami sesuaikan
seperti pada kemasannya. kami sebagai penjual juga sangat memperhatikan guna
melayani konsumen. Manajemen yang baik akan kami terapkan di antara anggota
dalam perusahaan agar perusahaan ini berjalan dengan baik dan berkembang sesuai
harapan.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan
input, proses, dan output produksi sebagai berikut:
8
f. pisahkan bumbu-bumbu yang telah diracik sebelumnya kedalam wadah
wadah yg berbeda untuk membedakan rasanya.
9
g. Setelah basrengnya matang, angkat, tiriskan, dan masukan setiap bagiannya
kedalam wadah yang sudah tersedia bumbu racikan sebelumnya
h. aduk hingga tercampur dengan bumbu
i. setelah tercampur, masukan kedalam wadah yang telah disediakan.
j. dan bisa disajikan.
3.3 Output
Output dari produksi yang kami buat adalah basreng unik yaitu basreng yang
memiliki rasa unik untuk dijual dan dikirim kepada konsumen yang memesan.
3.4 Evaluasi
Tahap ini yang akan kami lakukan adalah tahap eveluasi yang akan dilakukan
pada saat produk kami telah selesai. Tahap evaluasi ini berisikan laporan pada
kegiatan mulai dari tahap pra produksi sampai tahap produksi dengan lama
waktu tertentu. Tahap pelaporan ini kami juga buat dari keuntungan yang
didapat, sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi.
BAB 4
10
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
6 13 15 19 21 23 24 26
1. Diskusi dengan anggota
kelompok mengenai ide.
Munculah ide membuat cemilan
manis. (Persiapan tahap 1)
2. Percobaan pembuatan cemilan
manis.
Membawa percobaan dan
dicoba oleh anggota kelompok.
3. Karena gagal, dilakukan survey
ulang dengan diskusi kelompok
lagi. Muncul ide BASRENG
“PELAKOR”. (Persiapan tahap
2)
4. Percobaan pembuatan
BASRENG “PELAKOR”.
Membawa percobaan dan
dicoba oleh anggota kelompok.
5 Karena berhasil. Proposal
akhirnya dibuat. (Pembuatan
proposal)
6 Proses produksi untuk
percobaan dan dicoba oleh
konsumen.
11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan
JUSTIFIKASI ANGGARAN
12
5) Bawang putih 1 ons Rp. 3.000 Rp. 3000
6) Bawang merah ½ kg Rp. ¼ kg = Rp. ¼ + ¼ = ½
Rp.3.000 kg = Rp. 3.000 x
2=
Rp. 6.000
7) minyak goreng 5 liter 1 liter = Rp.30.000 x 5 =
Rp. 30.000 Rp.150.000
Sub total 2 Rp. 333.000
3. Perjalanan( Maks. 1) Transport Rp. 500.000
11%) untuk
pemasaran
2)Transport Rp. 100.000
pembelian
bahan
Sub total 3 Rp. 600.000
4. Lain - lain Rp.3.000.000
13
Lampiran 5 Gambaran Produk
BASRENG “PELAKOR”
14