Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL BUSINESS PLAN

“BASRENG HEDON”
Peluang Usaha Kreatif Basreng

Disusun Oleh:

WIMANSHEL ARUNG SIBIAN


341 20 057

PROGRAM STUDI D-3 TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa yang telah memberikan rahmat, nikmat, dan karunia-Nya kepada penulis

sehingga penulisan proposal berjudul “Basreng Hedon” dapat di selesaikan dengan

baik. Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengarah yang telah memberikan

masukan dan arahan sehingga proposal ini dapat penulis selesaikan dengan baik.

Proposal ini berisikan tentang bagaimana cara untuk membuka suatu bidang

usaha, yang dimana semua tentang cara-cara untuk menentukan lokasi sampai pada

modal usaha akan dibahas secara detail. Diharapkan proposal ini dapat memberikan

informasi kepada kita semua tentang cara untuk membuka usaha. Terima kasih pula

penulis ucapakan kepada teman-teman yang telah ikut ambil andil dalam

pengerjaan proposal ini.

Dalam penulisan proposal ini, penulis menyadari bahwa proposal ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis berharap agar kiranya pembaca

dapat memberikan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan proposal

ini. Semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi semua pembacanya.

Makassar, 14 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Visi dan Misi ................................................................................ 1

1.2.1 Visi ...................................................................................... 1

1.2.2 Misi ..................................................................................... 1

1.3 Tujuan dan Manfaat Kegiatan ...................................................... 2

1.3.1 Tujuan .................................................................................. 2

1.3.2 Manfaat ................................................................................ 2

BAB II ASPEK MARKETING ................................................................... 3

2.1 Bauran Pemasaran ......................................................................... 3

2.2 Analisis S.W.O.T ........................................................................... 4

2.3 Target Pasar dan Saran Pembeli .................................................... 4

BAB III ASPEK PRODUKSI ...................................................................... 5

3.1 Peralatan ........................................................................................ 5

3.2 Bahan Baku .................................................................................... 5

3.3 Cara Membuat ................................................................................ 5

ii
BAB IV ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA ........................................... 6

4.1 Struktur Organisasi ........................................................................ 6

BAB V ASPEK KEUANGAN ....................................................................... 7

5.1 Modal Awal .................................................................................... 7

5.2 Proyeksi Laba/Rugi ........................................................................ 10

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 11

6.1 Kesimpulan .................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bakso merupakan makanan khas Indonesia yang disukai banyak orang. Menurut SNI No.
01-3818 Tahun 1995, bakso adalah makanan basah berbentuk bola atau bentuk lainnya yang
diperoleh dari campuran daging hewan, dapat berupa daging sapi atau ayam dan tepung kanji
dengan kandungan daging minimal 50%. dengan atau tanpa bahan tambahan pangan (BTP)
yang diperbolehkan. Selain terbuat dari daging, bakso juga dapat dibuat dengan bahan dasar
ikan.
Bakso ikan terkenal dengan aromanya yang khas. Bakso ikan paling enak dinikmati
dengan cara digoreng, sehingga cita rasa khas ikan tidak begitu kuat lagi. Bakso ikan yang
paling populer adalah bakso ikan tenggiri.
Saat ini, orang cenderung menginginkan sesuatu yang cepat, bukan hanya karena alasan
gaya hidup, tetapi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi seperti makanan berat dan makanan
ringan. Orang menyukai makanan yang sederhana dan mudah disajikan. Dengan mengingat
hal ini, kita dapat melihat bahwa basren (bakso goreng) adalah makanan ringan yang menarik
secara visual yang populer di Indonesia dari segala usia. Basreng diterima dengan sangat baik
dan dicintai sebagian besar karena mudah disiapkan dan memiliki rasa yang sesuai dengan
selera orang Indonesia, dengan bumbu tajam yang pas.
Oleh karena itu, jika kami dapat memanfaatkan ini sebagai peluang bisnis yang
signifikan, kami yakin ada potensi besar. Potensi tersebut kami manfaatkan dengan
membangun bisnis Basreng.

1.2 Visi dan Misi

1.2.1 Visi

“Menjadikan usaha Basreng Hedon terus tumbuh dan berkembang pesat, menjadi
jajanan unik yang diminati semua kalangan.”
1.2.2 Misi

1. Memperkenalkan Basreng Hedon kepada masyarakat.


2. Menjaga keunikan cita rasa bakso goreng kami dengan mengembangkan variasi
bumbu baru yang kami gunakan.

1
3. Terus berinovasi dan berkreasi sesuai dengan permintaan konsumen.
4. Melayani konsumen dengan jujur, bertanggung jawab dan sebaik mungkin dengan
tetap menjaga profesionalisme.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

1. Memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen

2. Mendapatkan strategi pemasaran termasuk promosi produk Basreng Hedon

yang paling efektif

3. Mengetahui keuntungan dan keberlanjutan dari usahan Basreng Hedon

1.3.2 Manfaat

1. Mengembangkan jiwa wirausaha mahasiswa yang menguntungkan dan

berkelanjutan

2. Menciptakan lapangan kerja

2
BAB II

ASPEK MARKETING

2.1 Bauran Pemasaran

1. Product

“Basreng Hedon” adalah brand dari kegiatan usaha kami. Produk kami ini terdapat

berbagai macam varian rasa seperti original, pedas, balado pedas manis, dan sambal ijo.

2. Price

Produk ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau dengan harga Rp 15.000,00

per 250 gram.

3. Promotion

Promosi Basreng Hedon dilakukan dengan memberikan tawaran paket hemat, yaitu

hanya dengan Rp 35.000,00 pembeli bisa mendapatkan 3 pcs Basreng Hedon.

4. Place

Tempat yang kami gunakan dalam usaha ini adalah ruko yang berlokasi strategis di

Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10 dan mudah diakses kendaraan pribadi maupun umum.

Kami juga memudahkan pelanggan dalam pemesanan melalui sosial media

Instagram/Whatsapp Basreng Hedon dan pengantaran produk melalui aplikasi ojek

online serta dapat melakukan pembayaran dengan metode cash on delivery.

3
2.2 Analisis S.W.O.T

1. Kekuatan (Strength)

a. Rasanya khas manis, pedas, gurih dan nikmat.

b. Lokasi outlet yang strategis sehingga mudah di jangkau konsumen.

c. Harga yang terjangkau.

d. Dibuat dengan bahan-bahan alami yang aman untuk dikonsumsi.

2. Kelemahan (Weakness)

a. Daya tahan produk tidak bisa lama karena bahan yang digunakan dalam

pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet.

b. Produk sudah ramai di pasaran.

3. Peluang (Opportunities)

a. Jajanan cemilan menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menemani waktu

santai.

b. Minat masyarakat terhadap kuliner sangat tinggi

4. Ancaman (Threats)

Semakin hari persaingan antar pedagang basreng semakin ketat. Inovasi dan
kreasi yang dikembangkan dapat dipelajari dan ditiru, yang dapat melemahkan sifat
produk yang dibangun.

2.3 Target Pasar dan Sasaran Pembeli

Produk Basreng Hedon ditargetkan untuk remaja hingga dewasa dikarenakan

selain harganya yang ekonomis juga produk ini memiliki berbagai macam varian rasa.

4
BAB III

ASPEK PRODUKSI

3.1 Peralatan
1. Pisau
2. Panci
3. Wajan
4. Kompor
5. Baskom
6. Talenan
7. Sutil
8. Sendok
9. Saringan penggorengan
10. Timbangan

3.2 Bahan Baku


1. Bakso ikan
2. Minyak goreng
3. Daun jeruk
4. Cabe kasar
5. Cabe bubuk
6. Gas LPG
7. Penyedap rasa
8. Standing pouch
9. Plastik

3.3 Cara Membuat

1. Siapkan seluruh bahan yang akan digunakan untuk membuat basreng pedas kering.
Kemudian, iris tipis memanjang basreng. Usahakan tiap ukuran sama atau tidak
jauh berbeda agar dapat matang bersamaan. Lakukan hingga semua bakso habis.
2. Jika sudah, pindahkan bakso yang telah diiris ke dalam wadah. Lalu, taburi dengan
tepung terigu. Aduk sampai tercampur dengan rata sambil pisahkan bakso yang
masih menempel satu sama lain.

5
3. Setelah bakso dan tepung tercampur dengan rata, ayak bakso agar tepung tidak ada
yang mengendap ketika digoreng.
4. Siapkan wajan dan panaskan api. Masukkan bakso mentah yang tepungnya sudah
diayak, lalu goreng dengan menggunakan api yang cukup besar.
5. Goreng sampai warnanya berubah menjadi sedikit kecokelatan, tekstur menjadi
ringan, dan renyah. Goreng bakso selama kurang lebih 10-15 menit.
6. Setelah bakso berubah warna dan tekstur menjadi ringan, angkat dan tiriskan.
Biarkan basreng menjadi dingin.
7. Setelah itu, iris tipis daun jeruk yang sudah dicuci bersih terlebih dahulu.
8. Lalu, panaskan lagi minyak secukupnya, goreng sebentar irisan daun jeruk.
Tiriskan
9. Periksa basreng yang sudah didiamkan. Jika sudah dingin, taburi cabai bubuk halus
dan minyak bawang, lalu taburi dengan cabai kasar. Aduk hingga tercampur
dengan rata.
10. Taburi kembali cabai bubuk, cabai kasar, dan penyedap rasa. Aduk lagi hingga
tercampur dengan rata. Sesuaikan tingkat kepedasan dengan selera.
11. Masukkan basreng kedalam standing pouch dan timbang masing-masing dengan
berat 250 gram.

6
BAB IV

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Struktur Organisasi

Untuk struktur organisasi yang akan kami jalankan adalah pembagian tugas
terhadap usaha tersebut, yaitu:

Dalam suatu perusahaan perlu adaya pembagian tugas untuk masing-masing bagian
atau dalam hal ini uraian tugas untuk masing-masing bagian agar dalam pelaksanaannya
berjalan sesuai alur struktur dan fungsi serta tanggung jawab masing-masing dalam
menjalankan usaha kedepannya

Adapun uraian tugas adalah sebagai berikut:


1) Direktur
Direktur bertanggungjawab terhadap seluruh aktivitas perusahaan.
2) Bagian Produksi
Bagian produksi dalam hal ini bertugas sebagai bagian yang mengurus segala
proses pembuatan produk dari awal produk didatangkan, diolah, sampai pengemasan.
3) Bagian Keuangan
Bertugas membukukan semua bentuk pemasukan dan pengeluaran dalam setiap
pelaksanaan usaha dan membuat laporan keuangan setiap satu bulan sekali untuk
melihat tingkat laba rugi dalam menjalankan usaha.
4) Bagian Pemasaran
Bertugas untuk mengatur semua bentuk promosi mulai dari periklanan atau
penyebaran brosur.

7
BAB V

ASPEK KEUANGAN

5.1 Modal Awal

Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah Rp. Dana tersebut

dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian

kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.

a. Investasi

No Alat Jumlah Harga satuan Total harga

1 Pisau 2 Buah Rp. 10.000 Rp. 20.000

2 Panci 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

3 Wajan 1 Buah Rp. 60.000 Rp. 60.000

4 Kompor 1 Buah Rp. 200.000 Rp. 200.000

5 Sutil 1 Buah Rp. 25.000 Rp. 25.000

6 Sendok 6 Buah Rp. 13.000 Rp. 13.000

7 Saringan 1 Buah Rp. 18.000 Rp. 18.000

penggorengam

Total harga Rp. 386.000

b. Bahan baku produksi

Contoh Basreng Hedon

No Bahan Jumlah Harga satuan Total harga

1 Bakso Ikan 3 Kg Rp. 30.000 Rp. 90.000

2 Minyak goreng 2 Liter Rp. 20.000 Rp. 40.000

3 Daun Jeruk Rp. 5.000 Rp. 5.000

8
4 Cabe kasar 500 gr Rp. 28.000 Rp. 28.000

5 Cabe bubuk 500 gr Rp. 20.000 Rp. 20.000

6 Gas LPG 3 kg Rp. 20.000 Rp. 20.000

7 Penyedap rasa 1 Kg Rp. 25.000 Rp. 25.000

8 Standing Pouch 2 Pack Rp. 14.000 Rp. 28.000

9 Plastik Rp. 5.000 Rp. 5.000

Total Harga Rp. 261. 000

c. Biaya Operasional

No Keterangan Biaya bulanan Biaya pertahun

1 Tenaga kerja Rp. 500.000 Rp. 6.000.000

2 Listrik Rp. 50.000 Rp. 600.000

3 Komunikasi & promosi Rp. 50.000 Rp. 600.000

4 Pengiriman bahan Rp. 200.000 Rp. 2.400.000

Jumlah Rp. 800.000 Rp. 9.600.000

No. Keterangan Biaya Perbulan Biaya Pertahun

1. Tenaga Kerja Rp. 500.000 Rp. 6.000.000

2. Listrik Rp. 50.000 Rp. 600.000

3. Komunikasi & Promosi Rp. 50.000 Rp. 600.000

4. Pengiriman Bahan Rp. 200.000 Rp. 2.400.000

Jumlah Rp. 800.000 Rp. 9.600.000

9
Kebutuhan Modal untuk memulai usaha Basreng Hedon adalah

sebesar:

(Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional).

= Rp. 386.000 + Rp. 261.000 + Rp. 9.600.000

= Rp. 10.247.000

5.2 Proyeksi Laba/Rugi

Penjualan

Rp. 15.000 x 10 item x 30 hari = Rp. 4.500.000

Biaya Produksi

Biaya Bahan baku & Bahan Pendukung= Rp. 647.000

Biaya Tetap = Rp. 800.000

Laba (Pendapatan - Biaya Produksi)= Rp. 4.500.000 - Rp. 1.447.000

= Rp. 3.053.000

10
BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Basreng menjadi salah satu cemilan yang cukup potensial untuk dikembangkan,
cita rasanya yang gurih bercampur pedas banyak disukai oleh orang. Potensi usaha
basreng juga didukung dengan kegemaran masyarakat Indonesia dalam mengonsumsi
cemilan.
Meskipun potensi yang ada sudah diketahui, namun perencanaan usaha ini
harus dilakukan dengan cukup matang. Berdasarkan analisis SWOT dapat diketahui
mengenai kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan usaha ini.
Dari Tugas ini kami ketahui bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini karena bisa secara langsung merasakan bagaimana cara
menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar
ketika nanti akan membuka suatu usaha sehingga mempunyai modal untuk terjun dalam
dunia bisnis.

11

Anda mungkin juga menyukai