Anda di halaman 1dari 12

RENCANA BISNIS

“BASRENG MANTUL”

Disusun Oleh

Rika Elsafitri (2088203065)

Kelas: 4A2

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pendidikan Bahasa Inggris

Universitas Muhammadiyah Tangerang

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami tunjukkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Kami dapat
menyelesaikanmakalah Kami yang berjudul “BASRENG MANTUL” tepat pada
waktunya.Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Kewirausahaan. Oleh sebab
itu, dalam kesempatan ini Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna.Oleh karena itu, Kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang
bersifatmembangun guna kesempurnaan makalah ini dan pada intinya untuk
memperbaikikekurangan-kekurangan yang dibahas dalam makalah ini, sehingga
dimasa yangakan datang lebih baik lagi.Akhir kata Kami mengucapkan terima
kasih dan semoga makalah ini dapatbermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.

Sabtu, 16 April 2022

2
RINGKASAN EKSEKUTIF

Basreng merupakan salah satu olahan yang terbuat dari bahan bakso.
Penyajian basreng biasanya dicampur dengan bumbu pedas sehingga membuat
cita rasany semakin lebih enak, nikmat dengan sensasi pedas yang begitu
menggoda. Perpaduan paduan rasa dari bakso goreng yang telah dibumbui
membuat penikmat basreng menjadi ketagihan. Selain harganya yang
terjangkau,kelezatan rasa basreng yang enak dan gurih juga mampu memikat
banyak kalangan. Peminat olahan basreng dimasyarakat memang begitu besar
mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Tingginya minat
masyarakat akan basreng juga sangat sesuai dijadikan sebagai peluang bisnis
yang menguntungkan. Hal ini bisa dilihat dengan penggemar semakin hari
semakin meningkat.

3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 5
1.2 Tujuan ................................................................................................................ 5
BAB II PRODUK USAHA ............................................................................................... 6
1.1 Nama Rencana Bisnis ....................................................................................... 6
1.2 Deskripsi Bisnis ................................................................................................. 6
BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN .............................................................. 7
1.1 Daftar SDM ....................................................................................................... 7
1.2 Target pasar ...................................................................................................... 7
1.3 Tenaga kerja ...................................................................................................... 7
1.4 Sasaran Pembeli ................................................................................................ 8
1.5 Strategi Pemasaran ........................................................................................... 8
1.6 Analisis SWOT .................................................................................................. 8
1.7 Prediksi Keuangan .......................................................................................... 10
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 12

4
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Menjalankan kegiatan usaha yang memproduksi olahan makanan seperti
camilan memang tidak pernah ada habisnya dari jaman dahulu hingga sekarang.
Camilan merupakan makanan ringan yang hampir setiap hari dicari oleh
masyarakat untuk menemani waktu bersantai bersama keluarga tercinta meraka
maupun bersama rekan terdekat mereka. Usaha camilan memang masih terbuka
lebar karena menjalankan camilan memiliki kelebihan yaitu selalu ramai dicari oleh
konsumen. Basreng dipilih untuk lahan bisnis karena basreng saat ini sedang naik
daun dan banyak dicari oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga
kalangan dewasa. Basreng ini terbilan camilan yang sangat unik yaitu dengan
menggunakan bakso sapi dan disajikan dengan berbagai macam rasa yang berbeda-
beda.

1.2 Tujuan
1. Melatih kemandirian dan menumbuhkan semangat jiwa kewirausahaan.
2. Membuka lapangan pekerjaan baru.
3. Memasarkan produk hasil olahan kepada berbagai kalangan khususnya
mahasiswa dan memenuhi kebutuhan konsumen
4. Memperkenalkan hasil olahan sendiri agar mengetahui bahwa produk bakso
goreng ini mempunyai nilai cita rasa yang tinggi.

5
BAB II

PRODUK USAHA

1.1 Nama Rencana Bisnis


Usaha yang bergerak dalam bidang makanan ringan ini, di desain dengan
menarik agar dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut
seperti dengan memberi nama yang familiyar dan mudah diingat oleh konsumen.

Nama Produk : BASRENG MANTUL (MANTAP BETUL)

1.2 Deskripsi Bisnis


Produk yang kami buat adalah Bakso Goreng yang terbuat dari daging sapi,
tepung tapioka ditambah dengan bumbu-bumbu dan juga bahan-bahan yang aman.
Konsumen bakso ini adalah semua kalangan masyarakat baik anak-anak, remaja
maupun orang tua. Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen
memiliki berbagai macam rasa uang dimiliki seperti: ( Original, Sambal balado,
Ayam balado, Ayam bakar, Bbq, Sapi panggang, Pedas, Ekstra pedas ). Dengan
memiliki berbagai macam rasa tersebut maka konsumen dapat memilih rasa yang
mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing.

Produk yang kami tawarkan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya seperti


formalin, wantek, dll. Bumbu bubuk yang diberikan juga dengan kualitas yang baik
yang sudah terdaftar di BPOM sehingga aman untuk dikonsumsi. Harga produk ini
ditentukan berdasarkan biaya produksi yang telah dikeluarkan ,yaitu meliputi biaya
bahan baku juga mempengaruhi harga produk. Selain rasanya yang enak, bakso ini
tentunya juga banyak mengandung protein dan lemak tak jenuh yang baik kuntuk
kesehatan. Dengan rasa pedas yang bervariasi , maka dari itu kami ingin
menghasilkan produk olahan yang berbeda dengan produk lain. Dilihat dari tekstur
luar bakso yang besar menyerupai seperti stik dan itu yang menjadi hal pokok utama
produk ini, agar bisa menarik pembeli untuk mencoba dan menggemari bakso
goreng.

6
BAB III

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1.1 Daftar SDM


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya
(SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:

a) Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor bahan-bahan pembuat bakso, pembuat
rasa pada BASRENG, dan plastik kemasan produk. Supaya bahan-bahan tersebut
selalu tersedia untuk produksi setiap harinya.

b) Tenaga Kerja
Dalam usaha BASRENG ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang
ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll. Namun, yang diperlukan adalah
orang yang mau bekerja keras, tekun / telaten, sabar, optimis dan tidak gengsi
karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan masyarakat tertentu.

1.2 Target pasar


Target pasar pada usaha kami yaitu semua kalangan mulai dari anak-anak
sampai kalangan dewasa. Karena rasanya yang enak, gurih dan terjangkau sehingga
dapat dinikmati oleh siapa pun.

1.3 Tenaga kerja


Agar kegiatan usaha basreng ini berjalan dengan lancar, makaharus memiliki
tenaga kerja yang dapat meringankan suatu pekerjaan. Dalam pemilihan tenaga
kerja harus dilakukan secara selektif dimana harus mengutamakan pekerja yang ulet
dan mau untuk diaja kerja keras dan kerja tim.

7
1.4 Sasaran Pembeli
Sasaran pembeli usaha yAng kami jalankan yaitu mencakup semua masyarakat
secara umum, baik itu anak kecil, remaja, maupun dewasa. Dengan memberikan
harga yang relatif murah, produk cemilan BASRENG MANTUL bisa dibeli oleh
siapapun dan menggunakan bahan makanan yang aman oleh kesehatan.

1.5 Strategi Pemasaran


1) Dari mulut ke mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana,
serta tidak memerlukan banyak biaya. Cukup dengan bercerita kepada teman-teman
kami atau keluarga untuk mempromosikan usaha kami, sehingga secara tidak
langsung semua masyarakat akan mengetahui usaha kami.

2) Pemberitahuan lewat Media Sosial

Promosi ini termasuk promosi yang mudah karena kami hanya memerlukan kuota
dan ponsel untuk memposting foto produk kami ke whatsapp, Instagram, dan
Twitter, otomatis dapat dilihat semua orang pengguna media sosial mengingat
jaman sekarang hampir semua orang memiliki media sosial sehingga cara ini
dianggap sangat efektif dan efisien untuk memasarkan produk.

1.6 Analisis SWOT


Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing, yaitu
melalui analisis SWOT:

1. Strenght (Kekuatan)

a. Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat

b. Bahan produk yang terjamin dan higienis

c. Rasanya khas, pedas, gurih dan nikmat

d. Harga yang terjangkau

8
2. Weakness (Kelemahan)

a. Daya tahan produk tidak dapat begitu lama, karena bahan-bahan

pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet

b. Karena rasanya yang pedas dan bakso goreng sendiri terbuat dari daging
ayam, maka produk ini tidak dapat dikonsumsi oleh orang-orang yang
menderita penyakit tertentu

c. Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini

d. Harga bahan baku yang tidak stabil

3. Opportunity (Peluang)

a. Minat masyarakat terhadap hal baru sangat tinggi

b. Terdiri dari beberapa level pedas

c. jajanan cemilan menjadi salah satu alternatif pilihan untuk menemani


waktu santai

d. Budaya masyarakat yang konsumtif

4. Threath (ancaman)

a. adanya pesaing yang menjual produk dengan harga murah

b. kurangnya minat masyarakat karena rasanya yang pedas

c. semakin hari semakin banyak orang yang kreatif membuat makanan


serupa dengan cita rasa baru

d. banyaknya masyarakat yang belum mengenal produk usaha makanan ini

9
1.7 Prediksi Keuangan
1. Biaya Awal

2. Analisis Resiko Bisnis

a) Modal Awal kira-kira Rp 20.000.000

- penjualan rata-rata per hari sebanyak 50 pcs

- harga rata-rata : 7.500 x 50 pcs = Rp 375.000

- jadi penghasilan perhari = Rp 375.000

b) Laba Kotor

10
harian Rp 375.000,-

bulanan/30 hari Rp 11.250.000,-

c) Biaya Operasional/bulan

Gaji Karyawan Rp 1.800.000,-

Biaya Transportasi Rp 200.000,-

*Biaya Bahan Rp 360.500,-

Total Biya Operasional Rp 2.360.500,-

d) Laba Bersih/bulan Rp 8.889.500,-

e) Break Even Point ( BEP) = Modal Awal/LB(bulan)

= 20.000.000,- : 8.889.500,-

= 2,3 Bulan

11
BAB IV
PENUTUP

Bakso ialah makanan berbentuk bulat yang terbuat dari berbagai jenis
daging, namun pada usaha ini kami memilih bakso yang berbahan dasar dari daging
sapi. Dengan inovasi dan kreatif kami, kami membuat Basreng kuy yaitu makanan
ringan yang sangat digemari semua kalangan dari kalangan anak-anak, remaja,
sampai dewasa. Harganya yang sangat terjangkau menjadikan alasan bagi banyak
orang ingin dan telah merasakan.

Selain itu dengan adanya Basreng Mantul ini menjadikan penikmat bakso
lebih sedikit termanjakan karena adanya umumnya bakso dimasak dengan direbus
dan pakai kuah namun bakso kali ini beda dengan yang lain yaitu digoreng. Dengan
adanya Basreng Mantul menjadikan peluang besar juga bagi masyarakat. Karena
basreng mantul merupakan makanan ringan yang diminati oleh kalangan yang
sangat luas, dan pas pada saat seperti ini, orang-orang dianjurkan beraktivitas
dirumah saja dapat menjadi peluang yang sangat besar. Basreng Mantul bisa
mencapai penjualan yang tidak terduga, salah satunya yaitu dengan menerapkan
sistem delivery order dan reseller. Sangat membantu bagi mereka yang belum
bekerja dan tidak bekerja untuk mendapatkan keuntungan dengan gabung di usaha
kami menjadi reseller.

12

Anda mungkin juga menyukai