Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL PERENCANAAN USAHA

“SINGKONG BUMBU”

Disusun Oleh:
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji kita panjatkan kepada Allah atas nikmat yang tak terhingga.
Kami telah berusaha dengan kemampuan, tenaga, waktu, dan pikiran guna menghasilkan karya
tulis ini dalam rangka meningkatkan daya serap atau pemahaman mata pelajaran, khususnya
pelajaran Bahasa Indonesia. Tujuannya  agar kami lebih mengutamakan konsep ilmu yang
diberikan karena hal tersebut merupakan masalah utama dalam proses belajar.
Berbagai informasi dan referensi telah kami baca guna menunjang penulisan proposal
rencana usaha yang lebih mendalam bagi siswa siswi.
Semoga proposal sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin
terus mendalami bidang keilmuannya. Kami senantiasa menanti saran dan masukan demi
perbaikan di masa dtang. Selamat belajar semoga Allah SWT meridhoi kita semua.

Tangerang, 01 Januari 2023

Penyusun

Page 1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................1
Daftar Isi..............................................................................................................................2
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………….. 3
1.2. Visi & Misi.............................................................................................................3
1.3.Tujuan Usaha...........................................................................................................3
1.4. Sumber Daya Wirausaha………………………………………………………….
Bab II Analisi Usaha
2.1 Rencana Produk.......................................................................................................4
2.2 Produk Yang Dihasilkan..........................................................................................4
Bab III Deskripsi Tentang Usaha

3.1 Jenis Usaha...............................................................................................................5


3.2 Prospek Usaha..........................................................................................................5
....................................................................................................................................
3.3 Identifikasi Usaha....................................................................................................5
Bab IV Rencana Pemasaran
4.1 Analisa SWOT.........................................................................................................6
4.2 Analisa 4P................................................................................................................6
Bab V Pengenalan Produk
5.1 Bahan Pembuatan....................................................................................................7
5.2 Cara Pembuatan.......................................................................................................7
Bab VI Rencana Pemasaran

6.1 Perhitungan Modal/Harga Jual..............................................................................8


6.2 Perhitungan Laba/Rugi............................................................................................8
Bab VII Penutup.................................................................................................................9

7.1 Kesimpulan.............................................................................................................9

Page 2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di zaman  era globalisasi ini kita memasuki era globalisasi banyak  hal-hal yang instan, tidak
terkecuali makanan. Hal inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan. Banyak
makanan-makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan
menurun jumlahnya di pasaran. Sehingga menyebabkan para pembuat makanan tradisional
merugi.
        Adanya persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah saya
untuk mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan
makanan instan. Dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan,“keripik singkong” Jenis
usaha yang akan saya jalankan ini akan kami modifikasi dari segi bentuk maupun rasa sehingga
mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik. Adapun produk makanan ini saya
beri nama “Singkong Bumbu”.

1.2 Visi & Misi


Visi:
Menjadikan Singkong Bumbu menjadikan makanan yang berkualitas, menarik, dan
diterima di kalangan masyarakat

Misi:
1. Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
2. Memberikan kepuasan pada pelanggan
3. Memanfaatkan bahan baku utama, talas sehingga menjadi makanan yang berkualitas
4. Mencari keuntungan dari modal yang kecil
5. Selain ingin mendapatkan keuntungan kami ingin mendapatkan berkah dalam usaha
ini dengan

1.3 Tujuan
1. Melatih Kemampuan untuk berwirausaha
2. Mencari keuntungan
3. Agar mempunyai usaha sendiri

Page 3
1.4. Sumber Daya Wirausaha 6M

1. Man
Man adalah faktor manusia yang melakukan proses usaha untuk mencapai tujuan. Tanpa
keberadaan manusia, maka proses kerja tidak dapat berlangsung. Jadi, M yang pertama ini
merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan.

Perusahaan memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan cakap agar proses
produksi maupun pemasaran dapat dilakukan dengan baik dan membawa keuntungan bagi
perusahaan.

2. Money
Money adalah faktor dana atau uang yang menjadi alat tukar pembayaran dan pengukur nilai
yang menggerakkan usaha. Jumlah uang yang beredar dalam perusahaan mempengaruhi besar
kecilnya kegiatan yang terjadi di perusahaan tersebut. Jadi, M yang kedua merujuk pada dana
yang harus disediakan untuk memastikan jalannya proses produksi atau proses kerja.

3. Material
Material adalah faktor bahan yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha, baik bahan setengah
jadi (raw material) maupun bahan jadi. M yang ketiga ini merujuk pada bahan-bahan yang
digunakan dan diolah oleh manusia dalam perusahaan tersebut untuk menghasilkan produk atau
layanan yang akan ditawarkan kepada pelanggan.

4. Machine
Machine adalah faktor mesin yang digunakan dalam kegiatan usaha untuk menghasilkan suatu
produk atau menunjang kegiatan pemasaran serta promosi. Penggunaan mesin akan
memudahkan kinerja perusahaan dan menciptakan efisiensi kerja, yang dapat berimbas pada
pendapatan dan keuntungan.

5. Method
Method adalah faktor pelaksanaan atau metode kerja. Tata cara kerja yang baik akan
memperlancar proses kerja atau produksi. Namun, metode yang baik harus dijalankan oleh man
(manusia) yang berkompetensi serta didukung money, material, maupun machine. Tanpa itu,
sebaik apa pun metode yang disusun, maka usaha tidak akan berjalan dengan baik.

6. Market
M yang terakhir adalah market atau faktor pasar di mana perusahaan menyebarluaskan
produknya. Perusahaan wajib memasarkan produk agar terjadi transaksi jual beli yang
memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Page 4
Tanpa pemasaran dan promosi yang baik, maka produksi barang bisa terhenti. Dalam konteks
ini, perusahaan juga perlu memperhatikan kebutuhan pelanggan dan menghasilkan produk yang
menjawab keinginan pelanggan

BAB II
ANALISIS USAHA

2.1. Rencana Produk


Produk saya ialah produk yang menyajikan makanan ringan dan bisa juga
dikonsumsi untuk konsumen yang sedang diet, dan produk saya ialah makanan cepat
saji yang berbahan utama singkong.

2.2. Produk yang dihasilkan


Keistimewaan dari Singkong bumbu:
1. Berbahan utama yang sehat

Page 5
2. Bagus untuk diet
3. Tidak berpengawet

BAB III
DESKRIPSI TENTANG USAHA

3.1 Jenis Usaha


Menjual makanan ringan yang lezat dan sehat,dan juga berbahan utama dari
umbi-umbian. Disajikan dengan berbagai macam bumbu ( balado, barbeque, keju, asin
manis )

3.2 Prospek Usaha


Usaha yang saya dirikan ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu
dengan makanan ini. Persaingan dalam usaha ini mudah diatasi karena saya selalu
berinovasi dan kreatif dalam membuat makanan ini

3.3 Identifikasi Usaha

Page 6
Nama Usaha : Singkong Bumbu
Pemilik : Anisa Salsabila
Alamat Usaha : Jl. Gunuk Raya Rt 04/03 No 7-24, Pejaten Timur, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
Contact Person : 087878723899

BAB IV
RENCANA PEMASARAN

4.1 Analisa SWOT


 Strength (Kekuatan)
- Harga keripik singkong ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
- Keripik singkong ini mempunyai rasa yang gurih dan enak
- Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli
 Weakness ( Kelemahan)
- Singkong masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang
mengenal sehingga diperlukan promosi yang menarik
- Bahan baku singkong yang mudah rusak
- Keripik singkong akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan
sembarangan atau ditumpuk

Page 7
 Opportunity ( Peluang )
- Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudahkan
untuk pemasaran produk
- Banyak diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa, maupun
orang tua
- Rasa bumbu singkong yang variasi, sehingga konsumen tidak bosan
 Threats ( Ancaman )
- Jumlah kompetitor yang terus meningkat
- Munculnya produk baru yang lebih unggul
- Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas

4.2 Analisa 4P
 Product
Brand: Keripik Singkong
Quality : Tanpa bahan pengawet
Packing : Plastik sebagai pengemas Produk
 Price
Untuk harga Keripik Singkong dijual langsung kepada konsumen dengan harga
 Promotion
Untuk promosi saya menggunakan face to face atau mulut ke mulut
 Place
Berlokasi di wilayah pemasaran

BAB V
PENGENALAN PRODUK

5.1 Bahan Pembuatan


 Bahan Baku
- Singkong
- Minyak Goreng
- Bumbu ( Balado, Keju, Barbeque, Asin Manis )

 Peralatan
- Kompor
- Wajan
- Sodet
- Plastik Pembungkus

Page 8
5.2 Cara Pembuatan
 Kupas Singkong, dan cuci hingga bersih
 Iris Tipis dengan bentuk menarik
 Rendam Singkong dengan air garam agar ada rasa gurih
 Panaskan minyak goreng yang cukup banyak
 Goreng Singkong hingga matang dan kering
 Angkat dan tiriskan
 Beri bumbu dengan berbagai rasa
 Masukan keripik dalam kemasan

BAB VI
RENCANA PEMASARAN

6.1 Perhitungan Modal dan Harga Jual atau Harga Pokok Penjualan
1. Modal

Kebutuhan Harga per Jumlah Total


satuan/kg
Singkong Rp 5.000 4kg Rp 20.000
Minyak Rp 10.000 1lt Rp 10.000
Bumbu Balado Rp 15.000 1 bks Rp 15.000
Bumbu BBQ Rp 15.000 1 bks Rp 15.000
Bumbu Keju Rp 20.000 1 bks Rp 20.000
Plastik Pembungkus Rp 10.000 1 bks Rp 10.000
Kompor Rp 150.000 1 Rp 150.000
Wajan Rp 100.000 1 Rp 100.000

Page 9
Sodet Rp 20.000 1 Rp 10.000
Biaya lain-lain - - Rp 50.000
Total Rp 400.000

2. Harga Jual
Biaya Total + Laba : Jumlah Produksi =
Rp 400.000 + (50% x Rp 400.000) : 150 bks =
Rp 400.000 + Rp 60.000 : 150 bks = Rp 4.000
Harga Jual per Bungkus adalah Rp 4000

Keripik Jumlah Bungkus Harga per Total


bungkus
Balado 50 Rp 4.000 Rp 200.000
BBQ 50 Rp 4.000 Rp 200.000
Keju 50 Rp 4.000 Rp 200.000
Total Rp 600.000

6.2 Perhitungan Laba/Rugi


- Biaya Total x 50% =
- Rp 400.000 x 50% = Rp 200.000

BAB VII
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Singkong Bumbu adalah keripik yang unik, dibuat secara sederhana namun
menghasilkan rasa yang lezat dan berguna untuk diet. Singkong Bumbu memiliki
banyak keistimewaan diantaranya mempunyai banyak variasi rasa, sehingga membuat
para pelanggan akan ketagihan untuk membelinya lagi. Usaha kami merupakan usaha
yang sangat menjanjikan karena akan menghasilkan omset yang tinggi. Namun
wirausaha harus mempunyai kecakapan dalam melihat analisis SWOT sehingga dapat
mengembangkan usaha dengan baik dan lancar, tidak menimbulkan kegagalan
produksi ditengah jalan maka seorang wirausaha harus merencanakan usaha
semaksimal mungkin agar usaha berkembang dengan cepat. Dan juga kami akan terus
melakukan inovasi dan kreasi di dalam rasa agar konsumen terus berlangganan
kepada kami

Page
10
Page
11

Anda mungkin juga menyukai