Anda di halaman 1dari 3

LATIHAN TM 13_REVIEW MATERI

1. BOBOT 25%
PT. X mempunyai rencana di tahun 2022 akan memproduksi dan menjual produk
sebanyak 2.000 unit per bulan. Perusahaan bekerja dalam 1 bulan rata-rata 30 hari.
Kebutuhan bahan baku untuk 1 unit adalah 2kg dengan harga per kg Rp 3.200.
Pembelian bahan baku selalu dilakukan secara tunai. Setelah dibeli sambil menunggu
proses produksi, bahan baku disimpan digudang selama 10 hari. Untuk proses
produksi membutuhkan waktu selama 4 hari. Setelah selesai diproduksi sebelum
dijual, produk jadi disimpan di Gudang jadi selama 10 hari. Penjualan produk jadi
dilakukan secara kredit dan baru ditagih dalam waktu 30 hari. Upah tenaga kerja
langsung Rp 30.000 per unit, biaya operasional yang harus dikeluarkan per bulan
adalah biaya pemasaran ditaksir sebesar Rp 25.000.000, biaya administrasi + umum
ditaksir sebesar Rp 45.000.000. Sedangkan untuk berjaga-jaga disediakan kas kecil
sebesar Rp 10.000.000. Berdasarkan data tersebut diatas, hitunglah besarnya
kebutuhan modal kerja PT. X untuk tahun 2022!

2. BOBOT 25%
PT. Y ingin mengubah sistem penjualan dari tunai ke kredit. Saat ini perusahaan
menjual 5 unit produk setiap harinya dengan harga Rp 750.000 per unit. Harga Pokok
Penjualan (HPP) per unit adalah Rp 500.000. Perusahaan menawarkan potongan 10%
untuk pembayaran lebih awal dan 20% pembeli memanfaatkan potongan tersebut.
Periode pengumpulan piutang saat ini adalah 20 hari dengan tingkat piutang macet
sebesar 4%.

Perusahaan telah memberitahukan kepada pelanggan bahwa karena adanya


peningkatan biaya produksi sehingga hal ini menyebabkan Harga Pokok Penjualan
(HPP) meningkat menjadi Rp 570.000 per unit dan merencanakan untuk
meningkatkan harga jual menjadi Rp 930.000.000. Penjualan diharapkan menjadi 7
unit per hari namun demikian jumlah pelanggan yang diharapkan akan membayar
dalam waktu 10 hari diperkirakan akan menurun menjadi 25%, potongan tunai untuk
pembayaran lebih awal sama dengan sebelumnya yaitu 10% dan rata-rata periode
pengumpulan piutang juga menurun menjadi 35 hari. Piutang macet diperkirakan
menjadi 5%.

Berdasarkan data tersebut diatas, apakah dengan adanya kenaikan harga per unit
perusahaan bisa meningkatkan penjualan dan laba?

3. BOBOT 25%
Perusahaan mempunyai rencana untuk pembelian bahan baku di tahun 2023
sebanyak 40.000 unit. Biaya pesan pada setiap kali pesan Rp 1.200.000 dan biaya
simpan sebesar Rp 1.100.000 dari rata-rata bahan yang disimpan. Jumlah unit yang
dipesan pada setiap kali pesan adalah 20.000 unit, 25.000 unit, 30.000 unit, 35.000
unit dan 40.000 unit. Data tambahan berupa safety stock sebesar 100.000 unit dan
lead time 1 bulan.

Berdasarkan data tersebut diatas saudara diminta mencari:


1. Biaya persediaan untuk masing-masing quantity!
2. Jumlah pembelian dengan biaya yang paling minimal (EOQ – Economical Order
Quantity) ?
3. Kapan perusahaan harus memesan kembali agar perusahaan tidak sampai
kehabisan stock (Re Order Point) ?

4. BOBOT 25%
Perusahaan akan menyusun anggaran kas untuk 6 bulan pertama di tahun 2023. Data
estimasi pemasukan dan pengeluaran disusun berdasarkan data tahun sebelumnya,
berikut adalah estimasi pemasukan yang akan diterima dan pengeluarannya;

Estimasi Pemasukan:

1. Dari penjualan tunai setiap bulannya adalah:


Januari Rp 25.000.000 April Rp 75.000.000
Februari Rp 55.000.000 Mei Rp 50.000.000
Maret Rp 22.000.000 Juni Rp 75.000.000

2. Dari Piutang setiap bulannya adalah:


Januari Rp 5.000.000 April Rp 4.000.000
Februari Rp 6.000.000 Mei Rp 3.000.000
Maret Rp 5.000.000 Juni Rp 2.000.000

3. Dari pendapatan lain-lain setiap bulannya adalah:


Januari Rp 3.000.000 April Rp 5.000.000
Februari Rp 4.000.000 Mei Rp 5.000.000
Maret Rp 5.000.000 Juni Rp 7.000.000

Estimasi Pengeluaran:

1. Pembelian bahan baku secara tunai setiap bulannya adalah:


Januari Rp 5.000.000 April Rp 8.000.000
Februari Rp 2.000.000 Mei Rp 2.000.000
Maret Rp 10.000.000 Juni Rp 5.000.000
2. Pembayaran biaya gaji setiap bulannya adalah:
Januari Rp 5.000.000 April Rp 4.000.000
Februari Rp 5.000.000 Mei Rp 7.000.000
Maret Rp 3.000.000 Juni Rp 6.000.000

3. Pembayaran biaya promosi setiap bulannya adalah:


Januari Rp 3.000.000 April Rp 3.000.000
Februari Rp 2.000.000 Mei Rp 4.000.000
Maret Rp 3.000.000 Juni Rp 5.000.000

4. Pembayaran biaya administrasi dan umum setiap bulannya adalah:


Januari Rp 2.000.000 April Rp 2.000.000
Februari Rp 3.000.000 Mei Rp 2.000.000
Maret Rp 2.000.000 Juni Rp 3.000.000

5. Pembayaran pajak perusahaan dilakukan setiap 3 bulan sekali yaitu pada akhir
bulan Maret Rp 2.000.000 dan akhir bulan Juni 2022 sebesar Rp 3.000.000.

6. Saldo kas awal bulan Januari adalah Rp 10.000.000.


Berdasarkan data tersebut diatas, susunlah anggaran kas untuk 6 bulan pertama
tahun 2023?

Anda mungkin juga menyukai