Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anisa Syifau Rahmi

NIM : 30402000052
Kelas : MJ5B
Tugas 2 Penganggaran Perusahaan

Soal No 1

Anggaran produksi bulan Juli 2006 menyajikan sebagai berikut:

1. Penjualan dalam unit 5.000 unit


Persediaan barang akhir jadi 500 unit +
Total barang jadi yang dibutuhkan 5.500 unit
Persediaan awal barang jadi 500 unit -
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 5.000 unit

2. Jumlah barang jadi perkiraan yang akan dijual = 5.000 x Rp 12.000/unit =


Rp 60.000.000
3. Total produksi bulan Juli:
 Total persediaan awal barang jadi= Rp 6.000 x 500 unit = Rp 3.000.000
 Persediaan barang akhir jadi setiap bulan sebesar 10% dari penjualan tiap bulan
=5.000 unit x 10% = 500
 Anggaran biaya produksi:
BBB : 5.000 Unit x Rp 4.000 = Rp 20.000.000
BTKL : 5.000 Unit x Rp 3.000 = Rp 15.000.000
BOP : 5.000 Unit x Rp 1.000 = Rp 5.000.000 + Rp 5.000.000 = Rp 10.000.000
Jadi jumlah produksi anggaran biaya produksi= Rp 45.000.000
4. Hitung nilai persediaan barang jadi dimasukan dalam format berikut:
Keterangan Unit Biaya (Rp)
Produksi bulan Juli 5.000 45.000.000
Persediaan barang jadi awal 500 3.000.000
Persediaan barang jadi tersedia untuk di jual 5.500 48.000.000
 Biaya rata-rata = 48.000.000 ∶ 5.500 Unit = 8.727, 27 dibulatkan menjadi 8.727
 Persediaan barang jadi akhir = 8.727 x 500 = Rp 4.363.500
 Anggaran beban operasi
- Beban penjualan variabel+tetap= 5% x Rp 60.000.000 = Rp 3.000.000 +
Rp 800.000 = Rp 3.800.000
- Beban admistrasi+tetap= 0 + Rp 600.000 = Rp 600.000
 Laba bersih= Laba sebelum pajak − Perkiraan beban pajak penghasilan 40%
PT. Mitra Utama Abadi
Anggaran Laba/Rugi
Untuk Periode yang Berakhir pada bulan Juli 2006
Penjualan Rp. 60.000.000
Beban pokok penjualan
Saldo awal barang jadi Rp 3.000.000
Biaya produksi
BBB Rp. 20.000.000
BTKL Rp. 15.000.000
BOP Rp. 10.000.000
Persediaan barang jadi tersedia dijual Rp. 48.000.000
Dikurangi: Persediaan barang akhir jadi Rp. (4.363.500)
Beban pokok penjualan Rp. 43.636.500
Laba kotor yang dianggarkan Rp. 16.363.500
Beban operasi
Beban penjualan Rp. 3.800.000
Beban administrasi Rp. 600.000
Total beban operasi Rp. 4.400.000
Laba operasi yang dianggarkan Rp. 11.963.500
Pendapatan beban dan lain-lain
Laba sebelum pajak dianggarkan 40% Rp. 11.963.500
Perkiraan pajak penghasilan Rp. 4.785.400
Laba bersih yang dianggarkan Rp. 7.178.100
Kesimpulan: Jadi, laba bersih yang didapatkan PT. Mitra Utama Abadi pada 31 Juli 2006
yaitu sebesar Rp 7.178.100
Soal No 2

PT BANJAR WIJAYA SUKSES MAKMUR ingin membayar utang kepada pemasoknya atas
pemebelian bahan baku. Beikut ini adalah pada pembayaran utang yang direncanakan.
70% Pada bulan terjadinya pembelian dan mendapat potongan 2%
20% 1 Bulan setelah penjualan
10% 2 Bulan setelah penjualan

Data-data pembelian secara kredit bulan November 2018 s/d Maret 2019 sebagai berikut:
Bulan Sales
November 2018 (actual) Rp 10.000.000
Desember 2018 (actual) Rp 12.000.000
Januari 2019 (perkiraan) Rp 13.000.000
Februari 2019 (perkiraan) Rp 15.000.000
Maret 2019 (perkiraan) Rp 17.000.000
Pertanyaan: Hitung anggaran pengeluaran kas dari pelunasan utang PT WIJAYA SUKSES
MAKMUR untuk bulan Januari, Februari, dan Maret 2019!

Penyelesaian :
PT WIJAYA SUKSES MAKMUR
ANGGARAN PENGELUARAN KAS DARI PELUNASAN UTANG
BULAN JANUARI, FEBUARI, MARET 2019 (Rp)

Bulan Penjualan Potongan Piutang tdk Bulan pembayaran utang


kredit tertagih Januari Febuari Maret
November 10.000.000 - 1.000.000 - -
Desember 12.000.000 - 2.400.000 1.200.000 -
Januari 13.000.000 182.000 8.918.000 2.600.000 1.300.000
Febuari 15.000.000 210.000 - 10.290.000 3.000.000
Maret 17.000.000 238.000 - - 11.662.000
JUMLAH 67.000.000 774.000 12.318.000 14.090.000 15.962.000

Perhitungan :
Pembayaran bulan November
 November dibayar Jnuari
10% x 10.000.000 = 1.000.000
Pembayaran bulan Desember
1. Desember dibayar Januari
20% x 12.000.000 = 2.400.000
2. Desember dibayar Febuari
10% x 12.000.000 = 1.200.000
Pembayaran bulan Januari
1. Januari diayar Januari
70% x 13.000.000 = 9.100.000
Pot 2% x 9.100.000 = 182.000
Jadi dibayarkan = 9.100.000 - 182.000
= 8.918.000
2. Januari dibayar Febuari
20% x 13.000.000 = 2.600.000
3. Januari dbayar Maret
10% x 13.000.000 = 1.300.000
Pembayaran bulan Febuari
1. Febuari dibayar Febuari
70% x 15.000.000 = 10.500.000
Pot 2% x 10.500.000 = 210.000
Jadi dibayarkan = 10.500.000 - 210.000
= 10.290.000
2. Febuari dibayar Maret
10% x 15.000.000 = 3.000.000
Pembayaran bulan Maret
1. Maret dibayar Maret
70% x 17.000.000 = 11.900.000
Pot 2% x 11.900.000 = 238.000
Jadi dibayarkan = 11.900.000 - 238.000
= 11.662.000

Anda mungkin juga menyukai