Anda di halaman 1dari 13

NAMA : DIMAS AGUS NUGROHO

NPM : 4217300010

PRODI : D3 PERPAJAKAN (SMSTR2)

KAS KECIL

Pada sebuah perusahaan PT. Dimas Lepi yang menyediakan dana kas kecil terdapat transaksi-
transaksi pada bulan Desember 2017 sebagai berikut:

4 Desember 2017 : Diserahkan selembar cek sebesar Rp. 2.000.000,00 untuk membentuk kas
kecil.

7 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis untuk kantor Rp. 96.000,00

18 Desember 2017 : Dibayar biaya angkut sebesar Rp. 275.000,00

19 Desember 2017 : Dibayar uang makan untuk para karyawan yang lembur Rp. 150.000,00

22 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis kantor Rp. 70.000,00

28 Desember 2017 : Dilakukan pertanggungjawaban atas pengeluaran-pengeluaran


menggunakan kas kecil dan pengisian kembali dana kas kecil.

Jawaban metode imprest

Pencatatan transaksi dana kas kecil dengan menggunakan metode imprest (dana tetap):

Saat pembentukan dana kas

kecil

Saat pengisian kembali dana kas kecil


Setelah pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp. 591.000 maka jumlah keseluruhan
saldo kas kecil akan menjadi Rp. 2.000.000 seperti saldo disaat awal pembentukan dana kas
kecil.

Jawaban metode fluktuasi

Pada metode fluktuasi, transaksi-transaksi diatas akan dicatat kedalam buku kas kecil seperti
berikut ini;

Saat pembentukan dana kas kecil

Saat terjadi transaksi langsung dicatat pada buku dana kas kecil

Pembelian alat tulis kantor

Pembayaran biaya angkut

Pembayaran uang makan lembur karyawan

Pembelian alat tulis kantor


Pada saat pengisian kembali, metode fluktuatif terserah kepada kasir kas kecil akan
mengisi/menambah jumlah dana kecilnya. Jadi ketika kasir meminta pengisian sebesar Rp.
700.000 maka saldo dana kas kecil akan menjadi Rp. 2.109.000 . Saldo ini berbeda dengan
saat pembentukan dana kas kecil yang sebesar Rp. 2000.000.

INVESTASI

Pada tanggal 2 Januari 2012, PT DIMAS membeli 25% saham yang beredar PT LEPI. PT
LEPI melaporkan rugi bersih sebesar Rp 250.000.000 dan mengumumkan deviden sebesar
Rp 40.000.000 selama tahun 2012. Berapa jumlah penyesuaian yang aka dilakukan oleh PT
DIMAS terhadap investasinya pada saham PT LEPI dengan metode ekuitas?

Investasi dalam saham PT LEPI 2,500,000,000


Kas 2,500,000,000
Perhitungan :
Dimisalkan 25% dari seluruh saham PT LEPI adalah Rp 2.500.000.000
Rugi dari saham PT LEPI 62,500,000
Investasi dalam saham PT LEPI 62,500,000
Perhitungan :
25% (Rp 250.000.000) = Rp 62.500.000
Piutang deviden 10,000,000
Investasi dalam saham PT LEPI 10,000,000
Perhitungan :
25% (Rp 40.000.000) = Rp 10.000.000
PERSEDIAAN

data persediaan barang dagangan untuk bulan Januari 2006 sebagai berikut:

Januari 1 Persediaan 200 unit @ Rp10 = Rp 2.000


12 Pembelian 400 unit @ Rp12 = Rp 4.800
26 Pembelian 300 unit @ Rp11 = Rp 3.300
30 Pembelian 100 unit @ Rp13 = Rp 1.300
Setelah dilakukan inventarisasi fisik, jumlah pesediaan per 31 Januari 2006 adalah 300 unit.
Tentukan Persediaan per 31 Januari 2006 dengan menggunakan sistem periodik dan metode
a. FIFO

b. LIFO

c. Average

1) FIFO
Dengan metode ini jumlah barang yang digunakan sebanyak 700 unit diasumsikan berasal
dari barang yang pertama kali dibeli, yaitu:
200 unit @ Rp 10 = Rp 2.000
400 unit @ Rp 12 = Rp 4.800
100 unit @ Rp 11 = Rp 1.100
Harga pokok penjualan Rp 7.900
Selanjutnya persediaan yang 300 unit dianggap dari pembelian tanggal 26 dan 30 Januari
2006 dengan rincian sebagai berikut:
200 unit @ Rp 11 = Rp 2.200
100 unit @ Rp 13 = Rp 1.300
Persediaan akhir Rp 3.500

2) LIFO
Dengan metode ini jumlah barang yang dijual sebanyak 700 unit diasumsikan berasal dari
barang yang terakhir dibeli, yaitu:
100 unit @ Rp 13 = Rp 1.300
300 unit @ Rp 11 = Rp 3.300
300 unit @ Rp12 = Rp 3.600
Harga pokok penjualan Rp 8.200

Selanjut persediaan akhir 300 unit dianggap berasal dari pembelian tanggal 1 dan 12
Januari 2006, yaitu:
200 unit @ Rp 10 = Rp 2.000
100 unit @ Rp 12 = Rp 1.200
Persediaan akhir Rp 3.200

3). Metode Rata-rata


Untuk menghitung persediaan akhir dan harga pokok penjualan perlu dibuat perhitungan
sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Unit Harga per Jumlah


Unit
Jan 1 Persediaan 200 Rp 10 Rp 2.000
12 Pembelian 400 Rp 12 Rp 4.800
26 Pembelian 300 Rp 11 Rp 3.300
30 Pembelian 100 Rp 13 Rp 1.300
Jumlah 1,000 Rp 11.400
Rata-rata = Rp11.400 : 1.000 Rp 11,4

Harga pokok penjualan = 700 x Rp 11,4 = Rp 7.980


Persediaan akhir = 300 x Rp11,4 = Rp 3.240
PIUTANG

Pada tanggal 31 Desember 2010, dalam pembukuan PT. DIMAS terdapat antara lain akun
beserta saldonya sebagai berikut :
Piutang Rp 10.000.000,00
Cadangan Piutang Tak Tertagih Rp 300.000,00
Penjualan (60 % penjualan kredit) Rp 20.000.000,00
Retur Penjualan (dari penjualan kredit) Rp 2.000.000,00
Potongan Penjualan Rp 600.000,00
Diminta :
Jurnal penyesuaian 31 Desember 2010 untuk mencatat transaksi berikut :
1. Besarnya kerugian piutang tak tertagih ditaksir sebesar: 2 % (dua persen) dari penjualan
bersih.
2. Jika diketahui ternyata ada seorang debitur pailit sehingga tidak dapat membayar utangnya
sebesar Rp 5.000.000,00 (piutang ini harus dihapuskan).
3. Piutang yang telah dihapusikan sebesar Rp 5.000.000,00 (poin 2) ternyata diterima
pelunasannya sebesar Rp 3.000.000,00.

Jawab:
1. Kerugian piutang tak tertagih (D) Rp 348.000,00
Cadangan Piutang Tak Tertagih (K) Rp 348.000,00
(Mencatat taksiran kerugian piutang)
Perhitungan:
2% x (Rp 20.000.000 – Rp 2.600.000) = Rp 348.000,00
2. Cadangan Piutang Tak Tertagih (D) Rp 5.000.000,00
Piutang Dagang (K) Rp 5.000.000,00
(Mencatat penghapusan piutang)
3. Piutang dagang (D) Rp 3.000.000,00
Cadangan Piutang Tak tertagih (K) Rp 3.000.000,00
(Mengembalikan piutang yang sudah dihapuskan)
Kas (D) Rp 3.000.000,00
Piutang Dagang (K) Rp 3.000.000,00
REKONSILIASI BANK

Pada tanggal 31 Maret 2006, PT. LEPI menerima Rekening Koran dari Bank Mandiri yang
menunjukkan saldo sebesar Rp 28.450.000,00, pada tanggal yang sama Buku Kas Perusahaan
menunjukkan saldo sebesar Rp 23.410.000,00. Setelah diadakan pemeriksaan ternyata
ditemukan hal-hal sebagai berikut :
1. Setoran dalam perjalanan sebesar Rp 2.500.000,00
2. Cek yang beredar pada tanggal 31 Maret 2006 :
Nomor : 007 sebesar Rp 1.400.000,00
Nomor : 008 sebesar Rp 3.200.000,00
Nomor : 009 sebesar Rp 2.500.000,00
3. Penerimaan wesel tagih melalui bank sebesar Rp 5.000.000,00 dengan memperhitungkan
ongkos inkaso sebesar Rp 30.000,00
4. Bank membebani PT. LEPI untuk biaya administrasi bank sebesar Rp150.000,00
5. Bank memberikan jasa giro sebesar Rp 110.000,00
6. Sebuah cek yang diterima dari Debitur Dudung dan didepositkan ke Bank ternyata tidak
cukup dananya dan dikembalikan oleh Bank Rp 3.500.000,00
7. Terjadi kesalahan pencatatan di Bank, setoran sebesar Rp 2.210.000,00, oleh bank telah
dicatat sebesar Rp 2.120.000,00
8. Kesalahan pencatatan oleh perusahaan, yaitu untuk cek sebesar Rp 3.200.000,00, telah keliru
dicatat sebesar Rp 2.300.000,00 untuk beban iklan

Diminta :
Susunlah Laporan Rekonsiliasi Bank untuk PT. LEPI per tanggal 31 Maret 2006, dalam
bentuk skontro (Account form) !
JAWAB

Bentuk Skontro/Horizontal
PT. LEPI
Laporan Rekonsiliasi Bank
31 Maret 2006
Per Bank : Per Buku :
Saldo 28,450,00 Saldo 23,410,00

Tambah : Tambah :
Setoran dalam perjalanan 2,500,00 Penerimaan wesel tagih 5,000,00
Koreksi setoran 90,000 Pendapatan bunga 110,000
2,590,000 5,110,000
31,040,00 28,520,00

Kurangi : Kurangi :
Cek dalam peredaran Biaya-biaya bank 180,000
Nomor : 007 1,400,00 Cek kosong 3,500,00
Nomor : 008 3,200,00 Koreksi beban iklan 900,000
Nomor : 009 2,500,00 4,580,000
7,100,000
Saldo per bank setelah koreksi 23,940,00 Saldo per buku setelah koreksi 23,940,00
ASET TIDAK BERWUJUD

Pada tanggal 04 April 2010 PT DIMASProfit membeli francise sebuah


perusahaan dagang PT LEPIRUGI seharga Rp 150.000.000 selama 5 tahun.
Diminta: Buatlah perhitungan amortisasi francise tersebut.

Amortisasinya adalah sebagai berikut:

Menggunakan metode garis lurus


Amortisasi tahun 2010
25 % x Rp 150.000.000 = Rp 37.500.000
Amortisasi tahun 2011
25 % x Rp 150.000.000 = Rp 37.500.000
Amortisasi tahun 2012
25 % x Rp 150.000.000 = Rp 37.500.000
Amortisasi tahun 2013
25 % x Rp 150.000.000 = Rp 37.500.000
Amortisasi tahun 2014
25 % x Rp 150.000.000 = Rp 37.500.000

Menggunakan metode saldo menurun


Amortisasi tahun 2010
50 % x Rp 150.000.000 = Rp 75.000.000
Amortisasi tahun 2011
50 % x (Rp 150.000.000 - Rp 75.000.000)
50 % x Rp 75.000.000 = Rp 37.500.000
Amortisasi tahun 2012
50 % x (Rp 75.000.000 - Rp 37.500.000)
50 % x Rp 37.500.000 = Rp 18.750.000
Amortisasi tahun 2013
50 % x (Rp 37.500.000 - Rp 18.750.000)
50 % x Rp 18.750.000 = Rp 9.375.000
Amortisasi tahun 2014
50 % x (Rp 18.750.000 - Rp 9.375.000)
50 % x Rp 9.375.000 = Rp 4.687.500
PENYUSUTAN

PT Full DIMAS membeli sebuah mesin untuk kegiatan operasional perusahaan


seharga Rp 5.000.000. Taksiran nilai residu sebesar Rp. 500.000. Jika ditaksir
umur manfaat mesin yaitu selama 4 tahun. Hitunglah nilai penyusutan untuk
setiap tahunnya menggunakan metode garis lurus!

Jawab:
= (Harga perolehan - nilai residu) / umur ekonomis
= (Rp 5.000.000 – Rp 500.000) / 4
= Rp 4.500.000/4
= Rp 1.125.000
AKTIVA TETAP

Pada tanggal 6 Juli 2015, PT.LEPI menjual aktiva tetap kendaraan kantor dengan harga Rp
150.000.000.

Kendaraan ini dibeli pada 02 February 2012 dan saat itu harga pembeliannya menghabiskan
dana sebesar Rp 240.000.000.

Beberapa catatan tambahan:

PT. Bunaji memakai metode garis lurus dalam perhitungan penyusutan aset tetap tanpa nilai
sisa (nilai residu).

Kendaraan diperkirakan memiliki umur ekonomis 10 Tahun.

Berikut posisi aset kendaraan PT LEPIunaji per 31 Des 2014 :


UTANG JANGKA PANJANG/OBLIGASI
Pada tanggal 01 juni 1990 dibeli 60 lembar obligasi darai PT.SEJAHTERA yang
mempunyai nilai nominal Rp 100.000 setiap lembar, dengan harga kurs 102%. Biaya provisi
dan materai sebesar Rp 30.000. Bunga obligasi sebesar 12% setahun dan di bayarkan tiap-
tiap tanggal 1/4 dan tanggal 1/10. Dari transaksi ini dapat dibuat perhitungan jumlah
pembelian sebagai berikut:

Harga kurs =102% x 60 x Rp 100.000 = Rp 6.120.000


Biaya provisi dan materai = Rp 30.000
Nilai investment in bond = Rp 6.150.000
Bunga berjalan 2 bulan (dari 1/4 dan 1/6 1990)
= 2/12 x 12% x Rp 100.000 = Rp 120.000
Dibayar tunai . = Rp 6.270.000

Jurnal:
Investment in bond Rp 6.150.000
Interest earned Rp 120.000
Cash Rp 6.270.000
KEWAJIBAN LANCAR
DISKONTO

Kemarin saya datang ke sebuah bank untuk meminjam uang sebesar


Rp.10.000.000,-. Pihak bank menerapkan aturan pinjaman diskonto 5% dan harus
lunas bulan depan. Maka uang yang akan saya terima pada saat itu adalah…

Jawab:

Mt = Mo (1 – i.t)
Mt = 10.000.000 (1 – 0,05 . 1)
Mt = 10.000.000 (0,95)
Mt = 9.500.000

Jadi uang yang saya terima pada saat itu adalah Rp.9.500.000,-. Namun saya harus
mengembalikan kepada bank sebesar Rp.10.000.000,- pada bulan depan

Anda mungkin juga menyukai