NPM : 4217300010
KAS KECIL
Pada sebuah perusahaan PT. Dimas Lepi yang menyediakan dana kas kecil terdapat transaksi-
transaksi pada bulan Desember 2017 sebagai berikut:
4 Desember 2017 : Diserahkan selembar cek sebesar Rp. 2.000.000,00 untuk membentuk kas
kecil.
7 Desember 2017 : Dibeli tunai alat-alat tulis untuk kantor Rp. 96.000,00
19 Desember 2017 : Dibayar uang makan untuk para karyawan yang lembur Rp. 150.000,00
Pencatatan transaksi dana kas kecil dengan menggunakan metode imprest (dana tetap):
kecil
Pada metode fluktuasi, transaksi-transaksi diatas akan dicatat kedalam buku kas kecil seperti
berikut ini;
Saat terjadi transaksi langsung dicatat pada buku dana kas kecil
INVESTASI
Pada tanggal 2 Januari 2012, PT DIMAS membeli 25% saham yang beredar PT LEPI. PT
LEPI melaporkan rugi bersih sebesar Rp 250.000.000 dan mengumumkan deviden sebesar
Rp 40.000.000 selama tahun 2012. Berapa jumlah penyesuaian yang aka dilakukan oleh PT
DIMAS terhadap investasinya pada saham PT LEPI dengan metode ekuitas?
data persediaan barang dagangan untuk bulan Januari 2006 sebagai berikut:
b. LIFO
c. Average
1) FIFO
Dengan metode ini jumlah barang yang digunakan sebanyak 700 unit diasumsikan berasal
dari barang yang pertama kali dibeli, yaitu:
200 unit @ Rp 10 = Rp 2.000
400 unit @ Rp 12 = Rp 4.800
100 unit @ Rp 11 = Rp 1.100
Harga pokok penjualan Rp 7.900
Selanjutnya persediaan yang 300 unit dianggap dari pembelian tanggal 26 dan 30 Januari
2006 dengan rincian sebagai berikut:
200 unit @ Rp 11 = Rp 2.200
100 unit @ Rp 13 = Rp 1.300
Persediaan akhir Rp 3.500
2) LIFO
Dengan metode ini jumlah barang yang dijual sebanyak 700 unit diasumsikan berasal dari
barang yang terakhir dibeli, yaitu:
100 unit @ Rp 13 = Rp 1.300
300 unit @ Rp 11 = Rp 3.300
300 unit @ Rp12 = Rp 3.600
Harga pokok penjualan Rp 8.200
Selanjut persediaan akhir 300 unit dianggap berasal dari pembelian tanggal 1 dan 12
Januari 2006, yaitu:
200 unit @ Rp 10 = Rp 2.000
100 unit @ Rp 12 = Rp 1.200
Persediaan akhir Rp 3.200
Pada tanggal 31 Desember 2010, dalam pembukuan PT. DIMAS terdapat antara lain akun
beserta saldonya sebagai berikut :
Piutang Rp 10.000.000,00
Cadangan Piutang Tak Tertagih Rp 300.000,00
Penjualan (60 % penjualan kredit) Rp 20.000.000,00
Retur Penjualan (dari penjualan kredit) Rp 2.000.000,00
Potongan Penjualan Rp 600.000,00
Diminta :
Jurnal penyesuaian 31 Desember 2010 untuk mencatat transaksi berikut :
1. Besarnya kerugian piutang tak tertagih ditaksir sebesar: 2 % (dua persen) dari penjualan
bersih.
2. Jika diketahui ternyata ada seorang debitur pailit sehingga tidak dapat membayar utangnya
sebesar Rp 5.000.000,00 (piutang ini harus dihapuskan).
3. Piutang yang telah dihapusikan sebesar Rp 5.000.000,00 (poin 2) ternyata diterima
pelunasannya sebesar Rp 3.000.000,00.
Jawab:
1. Kerugian piutang tak tertagih (D) Rp 348.000,00
Cadangan Piutang Tak Tertagih (K) Rp 348.000,00
(Mencatat taksiran kerugian piutang)
Perhitungan:
2% x (Rp 20.000.000 – Rp 2.600.000) = Rp 348.000,00
2. Cadangan Piutang Tak Tertagih (D) Rp 5.000.000,00
Piutang Dagang (K) Rp 5.000.000,00
(Mencatat penghapusan piutang)
3. Piutang dagang (D) Rp 3.000.000,00
Cadangan Piutang Tak tertagih (K) Rp 3.000.000,00
(Mengembalikan piutang yang sudah dihapuskan)
Kas (D) Rp 3.000.000,00
Piutang Dagang (K) Rp 3.000.000,00
REKONSILIASI BANK
Pada tanggal 31 Maret 2006, PT. LEPI menerima Rekening Koran dari Bank Mandiri yang
menunjukkan saldo sebesar Rp 28.450.000,00, pada tanggal yang sama Buku Kas Perusahaan
menunjukkan saldo sebesar Rp 23.410.000,00. Setelah diadakan pemeriksaan ternyata
ditemukan hal-hal sebagai berikut :
1. Setoran dalam perjalanan sebesar Rp 2.500.000,00
2. Cek yang beredar pada tanggal 31 Maret 2006 :
Nomor : 007 sebesar Rp 1.400.000,00
Nomor : 008 sebesar Rp 3.200.000,00
Nomor : 009 sebesar Rp 2.500.000,00
3. Penerimaan wesel tagih melalui bank sebesar Rp 5.000.000,00 dengan memperhitungkan
ongkos inkaso sebesar Rp 30.000,00
4. Bank membebani PT. LEPI untuk biaya administrasi bank sebesar Rp150.000,00
5. Bank memberikan jasa giro sebesar Rp 110.000,00
6. Sebuah cek yang diterima dari Debitur Dudung dan didepositkan ke Bank ternyata tidak
cukup dananya dan dikembalikan oleh Bank Rp 3.500.000,00
7. Terjadi kesalahan pencatatan di Bank, setoran sebesar Rp 2.210.000,00, oleh bank telah
dicatat sebesar Rp 2.120.000,00
8. Kesalahan pencatatan oleh perusahaan, yaitu untuk cek sebesar Rp 3.200.000,00, telah keliru
dicatat sebesar Rp 2.300.000,00 untuk beban iklan
Diminta :
Susunlah Laporan Rekonsiliasi Bank untuk PT. LEPI per tanggal 31 Maret 2006, dalam
bentuk skontro (Account form) !
JAWAB
Bentuk Skontro/Horizontal
PT. LEPI
Laporan Rekonsiliasi Bank
31 Maret 2006
Per Bank : Per Buku :
Saldo 28,450,00 Saldo 23,410,00
Tambah : Tambah :
Setoran dalam perjalanan 2,500,00 Penerimaan wesel tagih 5,000,00
Koreksi setoran 90,000 Pendapatan bunga 110,000
2,590,000 5,110,000
31,040,00 28,520,00
Kurangi : Kurangi :
Cek dalam peredaran Biaya-biaya bank 180,000
Nomor : 007 1,400,00 Cek kosong 3,500,00
Nomor : 008 3,200,00 Koreksi beban iklan 900,000
Nomor : 009 2,500,00 4,580,000
7,100,000
Saldo per bank setelah koreksi 23,940,00 Saldo per buku setelah koreksi 23,940,00
ASET TIDAK BERWUJUD
Jawab:
= (Harga perolehan - nilai residu) / umur ekonomis
= (Rp 5.000.000 – Rp 500.000) / 4
= Rp 4.500.000/4
= Rp 1.125.000
AKTIVA TETAP
Pada tanggal 6 Juli 2015, PT.LEPI menjual aktiva tetap kendaraan kantor dengan harga Rp
150.000.000.
Kendaraan ini dibeli pada 02 February 2012 dan saat itu harga pembeliannya menghabiskan
dana sebesar Rp 240.000.000.
PT. Bunaji memakai metode garis lurus dalam perhitungan penyusutan aset tetap tanpa nilai
sisa (nilai residu).
Jurnal:
Investment in bond Rp 6.150.000
Interest earned Rp 120.000
Cash Rp 6.270.000
KEWAJIBAN LANCAR
DISKONTO
Jawab:
Mt = Mo (1 – i.t)
Mt = 10.000.000 (1 – 0,05 . 1)
Mt = 10.000.000 (0,95)
Mt = 9.500.000
Jadi uang yang saya terima pada saat itu adalah Rp.9.500.000,-. Namun saya harus
mengembalikan kepada bank sebesar Rp.10.000.000,- pada bulan depan