Anda di halaman 1dari 5

SOAL-SOAL UNTUK LATIHAN

Nama Mahasiswa : ARDAMAN SYAPUTRA


NIM 3822 41045
Mata Kuliah : AKUNTANSI MANAJEMEN
Tahun Akademik/Semester : 2023/2024-1

1. Biaya pekerjaan dengan menggunakan tariff overhead keseluruhan pabrik dan departemen.
Tim Company menggunakan sistem perhitungan biaya pesanan normal. Perusahaan memiliki dua
departemen dimana hampir semua pekerjaan dip roses. Data anggaran dan data actual yang
diseleksi untuk tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Selama tahun berjalan, beberapa pekerjaan telah diselesaikan. Data yang berhubungan dengan
salah satu pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut:

Bahan baku langsung $ 20.000

Biaya Tenaga kerja Langsung:


Departemen A (5.000 jam @ $6 perjam) $ 30.000
Departemen B (1.000 jam @ $6 perjam) $ 6.000

Jam Mesin yang digunakan:


Departemen A 100 Jam
Departemen B 1.200 Jam
Unit yang diproduksi 10.000 unit.

Tim Company menggunakan tariff overhead keseluruhan pabrik ayng dianggarkan, untuk
membebankan overhead ke pekerjaan. Jam tenaga kerja langsung digunakan untuk menghitung
tariff overhead yang dianggarkan.

Diminta:
1. Hitunglah tariff overhead yang dianggarkan
2. Gunakan tariff yang dianggarkan, hitunglah biaya produksi perunit pekerjaan tersebut
3. Hitunglah kembali biaya produksi perunit pekerjaan dengan menggunakan tarif overhead
departemen. Gunakan jam tenaga kerja langsung untuk Depatemen A dan jam mesin untuk
Departemen B. Jelaskan mengapa pendekatan ini lebih memberikan biaya perunit yang akurat.
Jawab
1. Hitunglah tariff overhead yang dianggarkan

Tariff overhead yang dianggarkan dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

Tariff=Overhead yang dianggarkan / Aktivitas yang diharapkan

Menghitung tariff overhead untuk masing-masing departemen:

Departemen A: Tariff A = (100,000)/(50,000) = $2 per jam TK Langsung

Departemen B: Tariff B = (500,000)/(10,000) = $50 per jam TK Langsung

Jadi, tariff overhead yang dianggarkan untuk Departemen A adalah $2 per jam TK Langsung,
dan untuk Departemen B adalah $50 per jam TK Langsung.

2. Gunakan tariff yang dianggarkan, hitunglah biaya produksi perunit pekerjaan tersebut

Biaya produksi per unit dapat dihitung dengan mengalikan jumlah jam tenaga kerja langsung
yang digunakan dalam pekerjaan dengan tariff overhead yang dianggarkan, dan kemudian
menambahkannya dengan biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung.

Biaya produksi per unit (BP/unitBP/unit) dapat dihitung dengan rumus berikut:

BP/unit=Biaya Bahan Baku Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + (JamTKLangsung ×


TariffOverhead) Unit yang Diproduksi

Kemudian menghitung:

Biaya Bahan Baku Langsung: $20,000

Biaya Tenaga Kerja Langsung: $30,000 + $6,000 = $36,000

Biaya Overhead:

BiayaOverhead=(JamTKLangsung×TariffOverhead)

Biaya Overhead Departemen A = (5,000 x $2) = $10,000

Biaya Overhead Departemen B = (1,000 x $50) = $50,000

Total Biaya Overhead = $10,000 + $50,000 = $60,000

Biaya Produksi per Unit:

BP/unit = ($20,000 + $36,000 + $60,000)/(10,000)


= ($116,000)/(10,000)

= $11.60 per unit

Jadi, biaya produksi per unit untuk pekerjaan tersebut adalah $11.60.

3. Hitunglah kembali biaya produksi perunit pekerjaan dengan menggunakan tarif overhead
departemen. Gunakan jam tenaga kerja langsung untuk Depatemen A dan jam mesin untuk
Departemen B. Jelaskan mengapa pendekatan ini lebih memberikan biaya perunit yang akurat.

Dalam pendekatan ini, menggunakan tarif overhead departemen yang dihitung berdasarkan
aktivitas yang sesuai dengan masing-masing departemen. Tarif overhead untuk Departemen A
akan diterapkan pada jam tenaga kerja langsung (TK Langsung), sedangkan untuk Departemen
B akan diterapkan pada jam mesin.

Tarif Overhead Departemen A:

Tariff A=OverheadyangdianggarkanA / Jam TK Langsung yang dianggarkan A

Tariff A = (100,000)/(50,000) = $2 per jam TK Langsung

Tarif Overhead Departemen B:

TariffB=Overhead yang dianggarkan B / Jam Mesin yang dianggarkan B

Tariff B = (500,000)/(50,000) = $10 per jam Mesin

Selanjutnya, kita akan menggunakan tarif ini untuk menghitung biaya overhead untuk
pekerjaan tersebut dan menambahkannya ke biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga
kerja langsung.

Biaya Produksi per Unit:

BP/unit=(Biaya Bahan Baku Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead
Departemen A +Biaya Overhead Departemen B) /UnityangDiproduksi

Biaya Overhead Departemen A:

Biaya Overhead A=(Jam TK Langsung × Tariff A)

Biaya Overhead A = (5,000 x $2) = $10,000

Biaya Overhead Departemen B:

BiayaOverheadB=(JamMesin × TariffB)

Biaya Overhead B = (1,200 x $10) = $12,000


Biaya Produksi per Unit (menggunakan tarif overhead departemen):

BP/unit = ($20,000 + $36,000 + $10,000 + $12,000)/(10,000)

BP/unit = ($78,000)/(10,000) = $7.80 per unit

Pendekatan ini lebih akurat karena menggunakan tarif overhead yang sesuai dengan aktivitas
yang sebenarnya di setiap departemen. Departemen A menggunakan jam tenaga kerja
langsung, sementara Departemen B menggunakan jam mesin. Pendekatan ini mencerminkan
penggunaan sumber daya yang lebih spesifik untuk masing-masing departemen, sehingga
memberikan estimasi biaya yang lebih akurat sesuai dengan penggunaan sebenarnya dari
sumber daya tersebut.

Anda mungkin juga menyukai