Week 10
Case 1
Berikut ini adalah informasi yang diperoleh dari analisa beberapa perkiraan PT. Baratrans
Kencana untuk tahun pembukuan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009:
Kenaikan (penurunan) dalam asset lancar dan kewajiban lancar adalah sebagai berikut :
Diminta :
Jika besarnya saldo awal kas ( 01 Januari 2009) adalah Rp. 5.250.000,- maka dengan
menggunakan data diatas, susunlah laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dengan menggunakan metode tidak langsung.
Jawab :
Laba
Rp 90,000,000
bersih ....................................................................
Penjualan ...................................................................... Rp 500,000,000
Harga Pokok Penjualan ................................................. Rp 300,000,000
Beban Penyusutan ........................................................ Rp 70,000,000
Beban Operasional ....................................................... Rp 36,500,000
Beban Bunga ................................................................. Rp 3,500,000
Dividen Kas ................................................................... Rp 65,000,000
Neraca komparatif untuk beberapa akun tertentu menunjukkan saldo sebagai berikut:
Diminta: Dengan menggunakan metode langsung maupun tidak langsung, hitunglah jumlah kas
bersih yang dihasilkan oleh (digunakan dalam) aktivitas operasi untuk tahun 2010.
Metode Langsung
PT SURYA FAJAR
Laporan Arus Kas Periode 31 Desember 2010
Keterangan
Pendapatan penjualan 500.000.000
Piutang dagang 31 Desember 2009 43.000.000
Piutang dagang 31 Desember 2010 -30.000.000
513.000.000
PT SURYA FAJAR
Laporan Arus Kas Periode 31 Desember
2010
Arus kas dari aktivitas operasi:
Laba Bersih 90.000.000
Penyusutan 70.000.000
Penurunan piutang usaha 13.000.000
Kenaikan persediaan barang dagang -8.000.000
Penurunan utang usaha -3.400.000
Penurunan utang bunga -1.000.000
Case 3
Nilai investasi dalam saham seperti yang tertera dalam neraca PT. Langgeng Sentosa per 31
Desember 2011 adalah sebagai berikut :
500 lbr saham biasa PT. Barito Makmur Rp. 50.000.000,- (kepemilikan 8%)
6.000 lbr saham biasa PT. Carita Utama Rp. 1.800.000.000,- (kepemilikan
3 Jan PT. Langgeng Sentosa menjual seluruh investasi dalam saham biasa PT. Barito Makmur
dengan harga Rp. 125.256,- per lembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp.
628.000,-
13 Apr PT. Langgeng Sentosa membeli 550 lembar saham biasa PT. Trias Eden dengan harga Rp.
132.678,- per lembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp. 514.100,-. PT. Trias
Eden memiliki 8.500 lembar saham biasa yang beredar.
18 Juli PT. Langgeng Sentosa membeli tambahan 1.000 lembar saham biasa PT. Carita Utama
dengan harga Rp. 284.150,- perlembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp.
943.000,-
18 Sept PT. Langgeng Sentosa menerima dividen tunai dari PT. Carita Utama sebesar Rp. 25.000,-
per lembar saham biasa. PT. Langgeng Sentosa juga menerima dividen saham sebesar
10% dari PT. Trias Eden.
23 Okt PT. Langgeng Sentosa menjual 500 lembar saham biasa PT. Carita Utama dengan harga
Rp. 426.000,- perlembar dan membayar komisi pialang sebesar Rp. 3.000.000,-
31 Des PT. Carita Utama melaporkan laba bersih sebesar Rp. 135.000.000,- dengan jumlah
saham biasa yang beredar sebanyak 22.500 lembar. Sedangkan PT. Trias Eden
melaporkan rugi bersih sebesar Rp. 29.451.000,- dengan jumlah saham yang beredar
sebanyak 9.200 lembar.
Diminta :
a. Buatlah ayat jurnal yang diperlukan sehubungan dengan pencatatan investasi dalam
saham oleh PT. Langgeng Sentosa!
b. Berapakah nilai investasi dalam saham yang akan dilaporkan dalam neraca PT. Langgeng
Sentosa per 31 Desember 2012?
a.
Jurnal Umum
PT Langgeng Sentosa
Nilai investasi dalam saham PT Carita Utama (6500 lbr) Rp. 1.812.657.786
Nilai investasi dalam saham PT Trias Eden (605 lbr) Rp. 73.487.000