Anda di halaman 1dari 4

Nama : Anisa Sifau Rahmi

NIM :30402000052

Kelas :MJ3D

Mata Ujian : Bahasa Indonesia

UTS GASAL 2021/2022

1. Jelaskan sejarah dan kedudukan bahasa Indonesia!


Jawab :
 Sejarah bahasa indonesia
1) Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Merdeka
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa
Melayu di pakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantara dan sebagai bahasa yang
di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara.
Perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu tampak lebih jelas dari berbagai peninggalan-
peninggalan misalnya:
1. Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380
2. Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
3. Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada Tahun 684.
4. Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada Tahun 686.
5. Prasati Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada Tahun 688.
Dan pada saat itu Bahasa Melayu telah berfungsi sebagai:
1. Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisia aturan-aturan hidup dan sastra.
2. Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di indonesia
3. Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang yang berasal
dari luar indonesia.
 Kedudukan bahasa Indonesia
Tanggal 28 Oktober 1928, pada hari “Sumpah Pemuda” lebih tepatnya, Dinyatakan Kedudukan
bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional memilki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional.
2. Bahasa Indonesia sebagai Kebanggaan Bangsa.
3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi.
4. Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa yang berbeda Suku, Agama, ras, adat istiadat
dan Budaya.

2. Jelakan jenis ragam bahasa, kemudian beri contoh masing-masing!


Jawab :
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis ragam bahasa, terdiri atas:
1. Ragam Bahasa Berdasarkan Cara Pandang Pembicara (Penutur)
Dalam ragam bahasa ini terdiri dari Bahasa Daerah (dialek), Bahasa Pendidikan dan Bahasa yang
formal dan non formal.
 Bahasa Daerah
Bahasa indonesia yang di gunakan di daerah biasanya terbawa dengan lingkungan daerahnya.
Seperti misalnya cara bicara bahasa indonesia yang di gunakan oleh masyarakat di daerah
jawa berbeda dengan cara bicara bahasa indonesia yang di gunakan oleh masyarakat di
daerah sumatra.
 Bahasa Pendidikan
Bahasa yang di gunakan oleh masyarakat yang berpendidikan pasti berbeda dengan
masyarakat yang tidak berpendidikan. Bisa di bandingkan cara pelafalan katanya misalnya
seperti masyarakat yang berpendidikan sering menggunakan kata mencuci, mengunci, vidio
dan tv. Beda dengan masyarakat yang tidak melalui pendidikan akan melafalkan kata nyuci,
ngunci, pidio dan tipi.
 Bahasa Formal dan Non Formal
Bahasa formal sering di gunakan dalam acara-acara resmi, seperti upacara pelantikan,
seminar dan rapat. Sedangkan bahasa non formal sering di gunakan pada kegiatan kita sehari-
hari di luar acara-acara resmi, seperti ketika berbicara dengan teman dan dengan keluarga.
2. Ragam Bahasa Berdasarkan Media Yang Di Gunakan
Ragam bahasa berdasarkan media yang di gunakan terbagi menjadi 2 yaitu:
 Ragam Bahasa Secara Lisan
Bahasa ini adalah bahasa yang di keluarkan secara lisan atau dengan media lisan. Dalam
ragam bahasa ini sering memakai bahasa yang baku. Cara menyampaikan pembicaraan secara
lisan dapat berbeda sesuai dengan lingkungannya, seperti pembicara yang di lakukan dalam
keadaan formal jelas berbeda dengan pembicaraan yang di lakukan dalam keadaan santai
atau tidak formal. Ragam bahasa lisan yang di tuangkan ke dalam bentuk tulisan tidak dapat di
sebut ragam bahasa tulis, tetapi tetap sebagai ragam bahasa lisan yang di tuangkan ke dalam
bentuk tulisan.
 Ragam Bahasa Secara Tulis
Ragam Bahasa Tulis menggunakan media huruf untuk mengutarakannya atau
mengungkapkannya. Ragam bahasa ini menggunakan ejaan untuk menata kosa kata dan
bahasanya. Contoh ragam bahasa tulis, yakni koran atau surat kabar, laporan pekerjaan, karya
ilmiah, dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Ragam Bahasa Berdasarkan Waktu Penggunaan
 Ragam bahasa Indonesia lama
Ragam bahasa Indonesia lama dipakai sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sampai dengan saat
dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam bahasa Indonesia lama masih dipengaruhi oleh
bahasa Melayu .
 Ragam bahasa indonesia baru
Penggunaan ragam bahasa Indonesia baru dimulai sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada
28 oktober 1928 sampai dengan saat ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa
yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia.
4. Ragam Bahasa Berdasarkan Pesan Komunikasi
Terdiri atas:
 Ragam bahasa baku
Ragam bahasa baku adalah ragam yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar
masyarakat pemakainya.
 Ragam bahasa sastra
Ragam ini mengutamakan unsur-unsur keindahan seni, gaya pengungkapan simbolik dengan
memadukan unsur intrinsik dan ekstrinsik. Contoh : roman, novel, dll

3. Analisis dan benarkan kalimat berikut berdasarkan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan!
a. Ia ingin menjadi Presiden.
Sejak kecil ia bercita cita menjadi Presiden
b. Hendak ke mana saudara?
Hendak kemana saudara ?
c. Ini laporan anda?
Ini laporan Anda ?
d. Pola Makan Pada Anak Balita (judul)
Pola makan Anak Balita
e. Undang-undang Dasar 1945.
Undang-Undang Dasar 1945

4. Benarkan kata tidak baku berikut, kemudian buat kalimat pada masing-masing kata baku.
Jawab :

no Tidak baku Kata baku Kalimat


1 Ijin Izin Murid meminta izin untuk ke kamar mandi
2 Dilegalisir diLegalisasi Surat tersebut sudah dilegalisasi
3 Jadual Jadwal Jadwal pelajaran hari ini adalah matematika
4 Disyahkan disahkan Peraturan tersebut sudah disahkan
5 nasehat Nasihat Ibu memberi nasihat kepada Adik

5. Jelaskan mengenai paragraf persuasi, kemudian buat contohnya


Jawab :
 Pengertian Paragraf Persuasi
Paragraf persuasif adalah teks yang memuat bujukan atau ajakan untuk menegaskan pembaca
sehingga yakin dengan sesuatu yang disampaikan penulis
 Contoh Teks Persuasi
Hindarilah Rokok Meskipun Sebatang
Alinea Pembuka
Rokok mengandung bahan dan zat kimia yang berbahaya bagi sistem pernafasan. Tar dan nikotin
merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya yang ada dalam sebatang rokok. Rokok
mengandung lebih dari 4000 bahan kimia di mana 200 diantaranya beracun.
Alinea Penjelas
Semakin besar isi kandungan tar dan nikotin dalam sebatang rokok, maka semakin besar dampak
negatif yang diterima oleh tubuh kita. Dampak negatif bagi perokok aktif dan pasif diantaranya
adalah penyakit jantung, kanker serta impoten. Selain itu gangguan kehamilan dan janin merupakan
dampak negatif bagi wanita yang menjadi perokok aktif.
Alinea Penutup
Karena dampak negatifnya begitu besar maka hindarilah rokok, jika kita telah menghindari diri dari
rokok maka kita telah membuat tubuh kita sehat dan mengurangi pencemaran polusi udara selain
itu juga kita tidak merugikan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai