Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

PENGELOLAAN BAKSO IKAN

disusun oleh:
Fajarudin R. Suleman
Zefanya Gracia Kalibatu
Rasty Abunio
Fadlan Bakari
Fikran Antu
Sermila Anwar
Jirana Hinte

SMA NEGERI 1
GORONTALO UTARA
KELAS X IV
GORONTALO
2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Ratna Dewi dan Ibu Erawati selaku guru pengampu
Mata Pelajaran Penguatan Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang telah membimbing
kami dalam mencoba melakukan wirausaha Pengelolaan Bakso Ikan dan tak lupa lupa kami
haturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam
kelancaran usaha kami.
Proposal Kewirausahaan ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran
Kewirausahaan juga sebagai wujud dokumen tertulis dari kegiatan usaha kami.
Kami sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal Penguatan Project
Penguatan Profil Pelajar ini untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun guna
membuat kami jauh lebih baik lagi dalam menyusun proposal ke depan. Harapannya semoga
proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi yang ingin mencoba
berwirausaha.

Gorontalo, ……………………

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................3
1.2 Visi dan Misi....................................................................................................................3
1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha...............................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil.................................................................................................................................5
2.2 Strategi Pasar....................................................................................................................5
2.3 Analisis SWOT................................................................................................................6
BAB III MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi................................................................................................................7
3.2 Bahan Baku......................................................................................................................7
3.3 Peralatan dan Perlengkapan ............................................................................................8
3.4 Biaya Lain-Lain...............................................................................................................8
3.5 Cara Pembuatan...............................................................................................................8
BAB IV RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal/Pemasukkan........................................................................................................10
4.2 Penentuan Harga Jual.....................................................................................................10
4.3 Perhitungan Laba/Rugi...................................................................................................10
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................11
5.2 Kata Penutup..................................................................................................................11

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan
sumber daya untuk mencari peluang sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang.
Di Indonesia sendiri belum begitu banyak masyarakatnya yang berwirausaha,
sebagian besar menjadi karyawan atau buruh di negeri sendiri. Mindset kesuksesan hanya
didapatkan jika bekerja di kantoran dan perusahaan yang besar mengakibatkan
meningkatnya angka pengangguran, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan di
masyarakat untuk memanfaatkan peluang bisnis dan kurangnya pemikiran yang luas
untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dari permasalahan diatas kami mencoba berwirausaha sebagai upaya pelatihan diri
bagi kami dan mengubah mindset bahwa lulusan sarjana tidak hanya menjadi pekerja
tetapi dapat membuka lapangan pekerjaan. Kami membuka usaha kuliner dengan produk
“Bandros” yaitu jajanan khas Kota Bandung yang berbahan dasar tepung beras, tentunya
sangat mudah didapatkan sehingga olahan ini dapat memiliki harga jual yang cukup
tinggi.

1.2 Visi dan Misi

1. Visi
Menjadi sebuah kewirausahaan yang nisa menjadi poros penjualan bakso ikan di
Kota Gorontalo.
2. Misi
- Mengenalkan pengelolaan bakso ikan ke Masyarakat Luas
- Membuat inovasi dalam pengelolaan bakso ikan
- Meningkatkan kualitas bakso ikan di Kota Gorontalo
- Mengutamakan kualitas pelayanan selaras dengan kepuasan konsumen

1.3 Tujuan dan Maksud Kegiatan Usaha

1. Tujuan Kegiatan Usaha


Tujuan kami memilih jenis usaha ini yaitu:
- Mendapatkan keuntungan.
- Sebagai bahan bembelajaran untuk masyarakat

3
- Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang kami buat agar
mencapai target penjualan
- Mengasah softskill berwirausaha.

2. Maksud Kegiatan Usaha


Dari kegiatan ini kami bermaksud menyalurkan ilmu yang kami miliki yaitu
kemampuan di bidang kuliner, adapun terjun di dunia usaha sebagai bentuk mencari
pengalaman dan menambah wawasan keilmuan agar kelak dapat lebih baik lagi jika
berwirausaha.

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Profil
Bakso merupakan produk pangan yang terbuat dari daging atau ikan yang dihaluskan,
dicampur dengan tepung, dibentuk bulat-bulat sebesar kelereng atau lebih besar dan
dimasak dalam air panas hingga bakso tersebut mengapung. Masyarakat lebih mengenal
bakso sebagai makanan sepinggan yang dihidangkan dengan pelengkap lain seperti mie,
sayuran, pangsit, dan kuah. Makanan ini sangat populer dan digemari oleh masyarakat.
Hal ini terlihat dari banyaknya penjual mie bakso, mulai dari restoran sampai ke warung-
warung kecil dan gerobak dorong.
Bakso ikan adalah brand produk makanan berbentuk bulat, yang diperoleh dari
campuran daging ikan (kadar daging ikan tidak kurang dari 50%) dan pati atau serealia
dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan makanan yang diizinkan SNI. Secara
teknis, pengolahan bakso ikan sangat mudah dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Dilihat
dari peluang usahanya, pengolahan bakso tampil sebagai sosok bisnis yang menarik.
Dilihat dari upaya pemenuhan gizi masyarakat, bakso dapat dijadikan sarana pendukung
kecukupan gizi yang tepat mengingat produk ini mengandung protein yang cukup tinggi.
Kualitas bakso ditentukan oleh bahan baku, berbagai macam tepung yang digunakandan
perbandingannya di dalam adonan. Sedangkan faktor lain yang mempengaruhi kualitas
bakso diantaranya adalah bahan-bahan tambahan yang digunakan serta cara memasaknya.

2.2 Strategi Pasar


Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang ditempuh
dalam melakukan strategi pasar antara lain:

1. Point of Purchase
Point of purchase adalah pemasaran produk yang dilakukan dengan
menemparkan iklan di dekat barang atau jasa promosi untuk membantu konsumen
dalam memilih produk yang akan dibeli.

2. Internet Marketing
Internet marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan melalui media
social berupa instragram, facebook, twitter dan media social lainnya.
3. Earned Media

5
Earned media adalah strategi pemasaran yang dikukan dengan cara menawarkan
barang secara tidak langsung.

2.3 Analisis SWOT Untuk Kelayakan Usaha


Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha, setiap kegiatan
untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau
pesaing melalui SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Perpaduan antara daging yang kenyal dengan cita rasa ikan yang segar memberikan
sensasi baru bagi para pecinta makanan. Keunikan bakso ikan ini bisa menjadi kekuatan
yang membuat pelanggan setia loyalkan produk Anda. Selain itu, dengan bahan baku
yang cenderung lebih murah daripada bakso daging sapi, Anda juga bisa menawarkan
harga yang lebih bersaing..
2. Kelemahan (Weakness)
Masalah utama yang sering ditemui dalam bisnis kuliner adalah ketidaksesuaian antara
harapan pelanggan dan kenyataan. Bakso ikan yang cenderung lebih rapuh dan rentan
meluntur dalam kuah panas bisa menjadi batu sandungan yang dapat mengganggu
reputasi usaha. Selain itu, ada juga kemungkinan pelanggan yang tidak menyukai cita
rasa ikan, sehingga harus bisa mengatasi hambatan tersebut agar tidak mengurangi minat
konsumen..

3. Peluang (Oportunity)
Dalam industri makanan, peluang selalu melesat cepat. Banyak orang yang kini beralih
ke pola makan yang lebih sehat dan sadar akan gizi serta kualitas pangan yang
dikonsumsinya. Dengan menawarkan bakso ikan yang diolah dengan bersih dan tidak
mengandung MSG, Anda dapat menarik minat konsumen yang memprioritaskan
makanan sehat tanpa mengesampingkan kenikmatan rasa. Tidak hanya itu, dengan
keunikan menu yang Anda tawarkan, Anda juga bisa menjelajahi berbagai acara kuliner
yang sedang tren, seperti festival makanan atau pasar malam..
4. Ancaman (Treath)
Bisnis kuliner adalah dunia yang penuh dengan persaingan ketat. Ketika Anda
menciptakan terobosan baru seperti bakso ikan, bukan tidak mungkin pesaing akan
muncul dengan produk serupa. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk terus berinovasi
dan memperhatikan tren terbaru agar usaha Anda tetap relevan dan diminati.

6
BAB III

MANAGEMEN PRODUKSI

3.1 Proses Produksi


Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen
terhadap sebuah produk berupa bakso ikan.
2. Melalui bagian produksi, kami mulai menentukan bahan baku penunjang selain
bahan baku utama. Dalam hal ini kami melakukan survei pasar guna
mendapatkan harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
3. Proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan
higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang
kami pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tahapan ini dilakukan untuk membuat system
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan
konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan
lancar dan maksimal.

3.2 Bahan Baku


Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut:
No Bahan Baku Qty Harga Satuan Total
1 Ikan Tenggiri 1kg Rp. 8.000 Rp. 110.000
2 Masako 12bh Rp. 1.500 Rp. 18.000
3 Bawang Putih 1kg Rp. 3.000 Rp. 35.000
4 Telur 1rak Rp. 2.000 Rp. 72.000
5 Garam 1bh Rp. 2.000 Rp. 2.000
6 Tepung Tapioka 1kg Rp. 28.500 Rp. 28.500
7 Es Batu 5pcs Rp. 1.000 Rp. 5.000
Total Rp. 270.500
dibulatkan Rp. 300.000
Tabel 1.1 (Daftar Bahan Baku)
Daftar bahan baku untuk pembuatan bakso ikan dapat dilihat pada tabel 1.1 dengan
total keseluruhan harga Rp. 270.500 dibulatkan menjadi Rp. 300.000.

7
3.3 Peralatan dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi kami, peralatan dan perlengkapan yang kami gunakan sebagai
berikut:

1. Peralatan
No Nama Barang Qty
1 Wadah 1
2 Sendok 6
3 Blender 1
4 Piring 3
5 Sarung Tangan Plastik 3
6 Gelas 2
7 Dandang 1
8 Kompor 1 Mata 1
Total 18
Tabel 1.2 (Daftar Peralatan)
Daftar peralatan untuk pembuatan bakso ikan dapat dilihat pada tabel 1.2 dengan total
keseluruhan 18 peralatan.

2. Perlengkapan
No Nama Barang Qty Harga Jumlah
Satuan
1 Mangkok Plastik 100pc Rp. 820 Rp. 82.000
s
2 Sendok Plastik 1pck Rp. 105 Rp. 10.500
3 Kertas Minyak 100lbr Rp. 200 Rp. 20.000
Total Rp. 112.500
dibulatkan Rp. 120.000
Tabel 1.3 (Daftar Perlengkapan)
Daftar perlengkapan yang dibutuhkan untuk pembuatan bakso ikan dapat dilihat pada
tabel 1.3 dengan total keseluruhan harga Rp. 112.500 dibulatkan menjadi Rp. 120.000.
3.4 Biaya Lain-Lain
No Nama Biaya Jumlah
1 Isi Ulang Gas Rp. 33.000
2 Pamflet Rp. 10.000
Total Rp. 43.000
Tabel 1.4 (Biaya Lain-Lain)
Daftar biaya lain-lain untuk pembuatan bakso ikan dapat dilihat pada tabel 1.4 dengan
total keseluruhan harga Rp. 43.000.

8
3.5 Cara Pembuatan

1. Masukkan daging ikan tenggiri yang sudah dibersihkan ke dalam bakso atau
blender Bersama dengan bawang putih, garam, merica, dan es batu secukupnya.
Haluskan semua bahan sampai benar-benar halus.
2. Tuangkan adonan tersebut ke sebuah wadah lalu masukkan tepung tapioca atau
tepung sagu sambal diaduk sampai semua bahan tercampur merata.
3. Siapkan panci dan rebus air bersih secukupnya sampai mendidih. Setelah
mendidih matikan kompor.
4. Bentuk adonan bakso sampai berbentuk bulat
5. Ambil adonan bakso dengan sendok makan lalu masukkan dalam air panas.
6. Rebus kembali bakso dengan api sedang sampai bakso matang dan mengembang.
7. Setelah matang, angkat lalu tiriskan.

9
BAB IV
RENCANA ANGGARAN
4.1 Modal/ Pemasukkan
Modal yang kami keluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 463.000
Total Biaya = Bahan Baku + Perlengkapan + Biaya lain-lain
= Rp. 300.000 + Rp. 120.000 + Rp. 43.000
Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi menghasilkan 100 pcs produk
dengan modal pengeluaran Rp. 463.500

4.2 Penentuan Harga Jual


Harga Pokok Produksi = Total Biaya/Hasil Produksi
= Rp. 463.000 / 100
= Rp. 4.630,-
Harga Jual = Harga Pokok+Laba yang diinginkan
= Rp. 4.630,- + Rp. 10.000,-
= Rp. 14.630
Jadi harga jualnya yaitu (Rp. 14.630,-/pcs)
4.3 Perhitungan Laba/Rugi
Laba = (Hasil produksi x Harga jual)-Modal
= (100 x Rp. 14.630)- Rp. 463.000
= Rp. 1.463.000 – Rp. 463.000
= Rp. 1.000.000
Persentase Laba = Laba/Modalx100%
= 1.000.000/463.000.000x100%
= 2.15%
Persentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 2.15%

10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Bakso ikan merupakan makanan yang dibuat oleh kami dalam bidang ini, kami
menciptakan produk ini atas survey dan keputusan bersama yang kami lakukan untuk
mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat untuk masyarakat, kami sangat
mengharapkan produk yang kami buat dapat diterima dan disenangi oleh konsumen.

5.2 Kata Penutup


Demikian proposal bisnis ini kami buat. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu terselesaikannya penyusunan proposal bisnis ini. Kami harap
proposal bisnis ini dapat dipertimbangkan dan diterima, sehingga rencana bisnis yang
kami harapkan dapat berjalan dengan baik.

11

Anda mungkin juga menyukai