Disusun oleh:
Drs.Hidayat
Kata Pengantar
Alhamdulillah segala puji kita panjatkan kepada Allah atas nikmat yang tak terhingga. Kami
telah berusaha dengan kemampuan, tenaga, waktu, dan pikiran guna menghasilkan karya tulis ini
dalam rangka meningkatkan daya serap atau pemahaman mata pelajaran, khususnya pelajaran
Perencanaan Bisnis. Tujuannya agar kami lebih mengutamakan konsep ilmu yang diberikan karena
hal tersebut merupakan masalah utama dalam proses belajar.
Berbagai informasi dan referensi telah kami baca guna menunjang penulisan proposal
rencana usaha yang lebih mendalam bagi siswa siswi.
Semoga proposal sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca yang ingin terus
mendalami bidang keilmuannya. Kami senantiasa menanti saran dan masukan demi perbaikan
dimasa datang. Selamat belajar semoga Allah SWT meridhoi kita semua.
Aminnn
Barabai, 17 Agustus 2016
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................................i
Daftar Isi .............................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan ...........................................................................................iii
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................2
1.3 Tujuan Penyusunan Proposal ................................................................3
Bab II Pembahasan ..........................................................................................iv
2.1 Analisis SWOT ....................................................................................4
2.2 Perencanaan Usaha ...............................................................................5
Bab III Simpulan ...............................................................................................v
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
Di zaman moderng ini kita memasuki era globalisasi yang menawarkan banyak hal-hal
yang instan, tidak terkecuali makanan. Proses yang instan inilah yang cenderung menurunkan
kualitas makanan. Meski begitu menjamurnya makanan-makanan instan menyebabkan beberapa
makanan tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran. Pada gilirannya hal
tersebut menyebabkan para pembuat makanan tradisional merugi.
Ketatnya persaingan di pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami guna mencoba
memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan.
Tentunya dengan harapan mampu bersaing dalam pasar makanan. Produk tersebut adalah Keripik
Talas.
Jenis usaha yang akan kami jalankan ini akan kami modifikasi dari segi bentuk maupun rasa
sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik. Adapun produk makanan
ini kami beri Merek KERIPIK TALAS SEDAP.
1.2 Visi Usaha
Visi usaha kami yakni memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan
Indonesia keripik talas sehingga mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan
diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.
1.3 Misi Usaha
Adapun misi yang coba kami terapkan adalah :
Memperkenalkan produk pada masyarakat luas
Memberikan kepuasan pada pelanggan
Memanfaatkan bahan baku utama, talas sehingga menjadi makanan yang berkualitas
Mencari keuntungan dari modal yang kecil
Selain ingin mendapatkan keuntungan kami ingin mendapatkan berkah dalam usaha ini
dengan moto berbisnis juga beramal.
pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para
konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengonsumsi makanan ini.
Kami akan menjual keripik talas ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan
dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik kami ini akan lebih cepat dikenal banyak
lapisan masyarakat.
1.5 Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempt ramai seperti pasar, sekolah,
kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan.
Berikut ini ada beberapa cara promosi makanan yang akan kami lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur, plakat, atau spanduk. Cara ini cukup efektif untuk
memperkenalkan makanan yang kami jual, biasanya makanan sampai dikonsumen melalui
pesan antar atau sering disebut delivery.
2. Direct selling. Melalui penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu
dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang dijual.
3. Melalui internet cara ini semoga saja efektif walau tak semua orang memakai internet. Tapi
cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak
membuka internet seperti facebook, twitter, yahoo, BBM, dan lain-lain, tak ada salahnya bila
dicoba.
4. Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat
tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.
Bab II
Pembahasan
2.1 Analisis SWOT :
1. Kekuatan :
Harga kripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
Kualitas dari kripik talas ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan
kebersihan dan sesuai standar kesehatan
Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli
Keripik talas dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang praktis dan hemat
2. Kelemahan :
Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal, sehingga
diperlukan promosi yang masif
Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi kurang banyak
Bahan baku kripik talas yang mudah rusak
Kripik talas akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau di
tumpuk
3. Peluang :
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami untuk
memasarkan produk
Permintaan pasar yang semakin meningkat, Banyak diminati setiap orang dari mulai anakanak, dewasa maupun orang tua
4. Tantangan :
Jumlah kompetitor yang terus meningkat
Munculnya produk baru yang lebih ungggul
Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
Tambahkan gula jika ingin manis, dengan cara menaburkannya ke hasil gorengan yang sudah
kering, tambahkan juga bumbu balado sesuai selera
Siapkan pada tempat kering dan tertutup.
2. Penetapan harga
10 kg talas menghasikan 50 bungkus kripik dengan harga jual perbungkus Rp.4.500. Jadi total
pendapatan kotor adalah Rp.225.000. Total biaya produksi Rp.164.350.Penghasilan bersih adalah
Rp.60.650.
Bab III
Simpulan
Dari beberapa uraian sebelumnya kini penulis dapat menyimpulkan. Tujuan yang paling
utamanya adalah dibalik Berbisnis juga beramal.
Analisis peluang usaha, perhitungan modal dan penetapan harga jual, perhitungan rugi/laba dan
terakhir analisis keuntungan sangatlah penting dan berpengaruh terhadap baik buruknya suatu
bisnis atau naik turunnya perusahaan yang kita jalani ini akan terlihat.
Setelah kami selidiki dengan seksama peluang usaha kripik talas ini menjanjikan keuntungan
yang cukup lumayan. Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk ke
depannya. Aamiin.