Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

( CIPAK KOCEAK )

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan


Dosen pengajar : Dr. H. Khaerul Syobar, S.E., M.M.

Disusun oleh:

Rama Supriatna Putra 434334032021061


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang,

Saya ingin mengucapkan puji dan syukur kepada-Nya yang telah


melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga saya dapat
menyusun makalah ini tepat waktu dan dengan hasil maksimal.

Saya menyusun makalah ini dengan tujuan menyelesaikan tugas yang


diberikan oleh dosen pengajar, sekaligus memperluas pemahaman saya
dalam bidang kewirausahaan.

Meski demikian, saya sadar sepenuhnya bahwa terdapat kekurangan


dalam susunan kalimat dan tata bahasa. Oleh karena itu, saya dengan
tulus menerima segala saran dan kritik dari para pembaca guna
memperbaiki makalah ini.

Bandung, 11 November 2023

Rama Supriatna Putra


Daftar Isi

KATA PENGANTAR......................................................................................................................2
Daftar Isi....................................................................................................................................... 3
BAB I............................................................................................................................................. 4
Pendahaluan................................................................................................................................ 4
1.1. Latar belakang.................................................................................................................. 4
1.2. Rumusan masalah............................................................................................................5
1.3. Tujuan dan Manfaat.......................................................................................................... 5
1.4. Konsep Usaha.................................................................................................................. 5
BAB II............................................................................................................................................ 6
PEMBAHASAN............................................................................................................................. 6
2.1. Gambaran Rencana Usaha.............................................................................................. 6
2.2. Analisis Pasar................................................................................................................... 7
2.3. Analisi SWOT................................................................................................................... 8
BAB III......................................................................................................................................... 10
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA CIPAK.........................................................................10
3.1. Rencana Pemasaran dan Branding yang Efektif............................................................10
3.2. Inovasi Produk dan Variasi Rasa untuk Menarik Konsumen.......................................... 10
3.3. Pengelolaan Operasional Harian yang Efisien dan Efektif............................................. 11
3.4. Strategi Pengembangan Jaringan Distribusi untuk Meningkatkan Akses Pasar............ 11
BAB IV.........................................................................................................................................12
PENUTUP....................................................................................................................................12
4.1. Kesimpulan..................................................................................................................... 12
4.2. Saran.............................................................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................... 13
BAB I

Pendahaluan

1.1. Latar belakang

Cipak, atau dikenal juga sebagai cipak koceak, memiliki sejarah yang
panjang dan kaya di Garut, Jawa Barat. Makanan ini dipercaya berasal dari
praktik tradisional dalam pengolahan singkong yang telah ada sejak
generasi-generasi sebelumnya. Di masa lalu, Cipak dianggap sebagai makanan
yang memberikan kehangatan dan kenikmatan bagi masyarakat Garut.

. Tidak sedikit orang yang penasaran dengan arti Cipak Koceak karena makanan ini
terdengar asing bagi kebanyakan orang. Sebenarnya cipak merupakan singkatan dari
cimol dempak atau gepeng. Bumbunya campuran cabai kering dan minyak serta
tambahan bumbu penyedap lainnya, sehingga membuat cipak mempunyai cita rasa
yang pedas dan gurih.

Bagi mereka yang menyukai camilan dengan rasa pedas dan gurih, cipak bisa
menjadi salah satu pilihan. Sesuai dengan gaya hidup anak muda yang senang dalam
mencoba hal baru, inovasi cipak koceak ini bisa menjadi pertimbangan sebagai ide
usaha. Apalagi, cipak dapat dijadikan sebagai camilan frozen food yang dapat
disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama.

1.2. Rumusan masalah


1. Bagaimana agar dapat berinovasi dengan wirausaha dibidang makanan?
2. Bagaimana cara agar makanan cipak diterima di kalangan masyarakat
3. Bagaimana menganalisa produk makanan “cipak” agar kayak dijadikan
peluang usaha dibidang makanan yang menjanjikan?
1.3. Tujuan dan Manfaat
1. Membuka peluang usaha dan membuka lapangan yang melibatkan
mahasiswa maupun masyarakat untuk berwirausaha.
2. Membantu para mahasiswa untuk menyalurkan kreativitasnya dalam
usaha.
3. Menumbuh kembangkan kreativitas dalam bewirausaha.
4. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

1.4. Konsep Usaha

Cipak adalah sejenis makanan ringan yang populer dan memiliki beragam
variasi. Makanan ini dibuat dari bahan dasar yang berbeda, tergantung pada
jenisnya, namun biasanya mencakup tepung, bumbu, minyak, dan air sebagai
komponen utamanya. Untuk bahan-bahan lainnya seperti cabe kering, bawang,
bumbu penyedap dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Rencana Usaha

Usaha Cipak Koceak bergerak di industri makanan ringan dan camilan.


Menyadari tren konsumen yang cenderung mencari camilan inovatif dan
kekinian, produk Cipak Koceak memanfaatkan peluang tersebut untuk
mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Potensi pasar untuk usaha ini
masih besar, terutama karena masih sedikitnya pengetahuan masyarakat
terhadap produk Cipak Koceak ini, dengan sebagian kecil penjual yang ada saat
ini.

*Varian Produk:*
1. Cipak isi ayam
2. . Cipak isi keju
3. Ketersediaan level kepedasan yang dapat disesuaikan dengan preferensi
konsumen, sehingga produk dapat menarik minat dari berbagai kalangan
konsumen.

Visi :
“Menciptakan jajanan yang lezat dan berkualitas, yang dapat meningkatkan
suasana hati, dan diminati oleh remaja dan masyarakat secara umum.
Menonjolkan rasa pedas yang khas serta tampilan produk yang unik dan
menarik."

Misi :
a. Terus melakukan inovasi produk untuk mempertahankan minat
pembelian, khususnya dari kalangan mahasiswa.
b. Menjaga kualitas produk agar tetap unggul dan berkualitas di pasar.
c. Memberikan pengalaman pelanggan yang baik dan memastikan
kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.

Dengan menerapkan visi dan misi yang jelas, diharapkan usaha Cipak Koceak
dapat memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dan meningkatkan
pangsa pasarnya secara berkelanjutan.

2.2. Analisis Pasar

Dengan memahami potensi pasar dan lingkungan persaingan di Garut,


pengembang usaha Cipak dapat merancang strategi yang tepat untuk memasuki
dan bersaing di pasar kuliner yang dinamis tersebut.

A. Analisis Potensi Pasar Kuliner di Garut untuk Produk Cipak

Garut, sebagai salah satu kota penting di Jawa Barat, memiliki potensi pasar
kuliner yang signifikan. Keberagaman kuliner lokal, termasuk Cipak, merupakan
daya tarik utama bagi wisatawan dan penduduk lokal. Permintaan terhadap
makanan tradisional semakin meningkat seiring dengan peningkatan minat
wisata kuliner di daerah ini. Keunikan rasa dan proses pembuatan Cipak
memberikan nilai tambah bagi produk ini dalam pasar kuliner yang kompetitif.

B. Perbandingan dan Analisis Persaingan Usaha Kuliner di Daerah Tersebut

Meskipun pasar kuliner di Garut menawarkan beragam pilihan, persaingan di


antara para pelaku usaha kuliner terus meningkat. Beberapa usaha kuliner lokal
telah berhasil menarik perhatian pasar dengan inovasi produk dan strategi
pemasaran yang efektif. Namun, masih terdapat peluang bagi Cipak untuk
memperluas pangsa pasar dengan menggarap keunikan produk dan menarik
perhatian konsumen melalui strategi pemasaran yang tepat.

C. Identifikasi Peluang dan Tantangan dalam Pasar Kuliner Garut


Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, penting untuk
mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di pasar kuliner Garut. Salah
satu peluang utama adalah meningkatnya minat wisatawan terhadap kuliner
lokal, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan eksposur dan penjualan
Cipak. Namun, beberapa tantangan yang perlu diatasi termasuk fluktuasi harga
bahan baku, perubahan preferensi konsumen, serta persaingan harga yang
tinggi dari para pesaing industri kuliner lainnya.

2.3. Analisi SWOT

Analisis SWOT untuk Usaha Cipak Koceak :


1. Kekuatan (Strengths) :
● Inovasi Rasa: Kemampuan untuk terus mengembangkan variasi rasa
yang unik dan menarik.
● Kualitas Produk: Menjaga standar kualitas yang tinggi dalam pembuatan
cipak koceak.
● Visi Jelas: Visi yang jelas tentang citra merek yang ingin ditampilkan
kepada konsumen.
● Fokus pada Pasar Kekinian: Mampu menangkap tren konsumen yang
menginginkan camilan inovatif dan kekinian.

2. Kelemahan (Weaknesses) :
● Pengetahuan Pasar yang Terbatas: Masih terbatasnya pengetahuan
pasar terkait produk cipak koceak.
● Keterbatasan Distribusi: Keterbatasan jaringan distribusi yang dapat
membatasi akses pasar secara luas.
● Ketergantungan Pada Bahan Baku: Ketergantungan pada ketersediaan
bahan baku yang dapat memengaruhi konsistensi produksi.

3. Peluang (Opportunities) :
● Pertumbuhan Pasar: Adanya potensi pertumbuhan pasar untuk camilan
inovatif dan kekinian.
● Ekspansi Jaringan Distribusi: Peluang untuk memperluas jaringan
distribusi melalui kemitraan dengan toko-toko lokal dan platform
pengiriman makanan online.
● Peningkatan Kesadaran Merek: Peluang untuk meningkatkan kesadaran
merek melalui strategi pemasaran yang tepat.

4. Ancaman (Threats) :
● Persaingan Industri: Persaingan yang ketat dari bisnis camilan dan
makanan ringan lainnya di pasar.
● Fluktuasi Harga Bahan Baku: Risiko terkait fluktuasi harga bahan baku
yang dapat mempengaruhi biaya produksi.
● Perubahan Preferensi Konsumen: Potensi perubahan tren dan
preferensi konsumen yang dapat memengaruhi permintaan terhadap
produk.

Dengan memahami faktor-faktor tersebut, diharapkan usaha Cipak Koceak dapat


mengoptimalkan kekuatan dan peluang, sambil mengatasi kelemahan dan
menghadapi ancaman dengan strategi yang tepat.
BAB III

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA CIPAK

Dengan menerapkan strategi pengembangan yang terstruktur dan


berkelanjutan, diharapkan usaha Cipak dapat terus meningkatkan kualitas
produk, pelayanan, serta menjangkau pasar yang lebih luas, sehingga dapat
memperkuat posisinya di industri kuliner di Garut dan sekitarnya.

3.1. Rencana Pemasaran dan Branding yang Efektif

Dalam rangka meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk Cipak,


diperlukan rencana pemasaran yang terstruktur. Langkah-langkah yang dapat
diambil meliputi pemanfaatan media sosial, kerjasama dengan warung-warung
lokal, serta keikutsertaan dalam acara-acara kuliner lokal maupun regional.
Selain itu, pengembangan branding yang kuat juga perlu diperhatikan untuk
membedakan produk Cipak dari pesaing.

3.2. Inovasi Produk dan Variasi Rasa untuk Menarik Konsumen

Dengan mengikuti tren dan mengidentifikasi preferensi konsumen,


pengembangan inovasi produk serta variasi rasa Cipak dapat menjadi strategi
yang efektif untuk menarik perhatian dan mempertahankan minat konsumen.
Pengenalan rasa baru yang unik dan eksklusif serta penyesuaian dengan
preferensi lokal dapat meningkatkan daya saing produk di pasar.

3.3. Pengelolaan Operasional Harian yang Efisien dan Efektif

Untuk memastikan kelancaran operasional harian, perlu dilakukan


pengelolaan yang efisien dalam hal persiapan bahan baku, produksi, dan
penyajian. Penggunaan teknologi dalam sistem manajemen persediaan serta
pelatihan karyawan mengenai efisiensi operasional dapat meningkatkan
produktivitas dan kualitas layanan.

3.4. Strategi Pengembangan Jaringan Distribusi untuk Meningkatkan Akses


Pasar

Dalam rangka memperluas jangkauan pasar, penting untuk mengembangkan


jaringan distribusi yang efektif. Kemitraan dengan pedagang lokal, restoran, serta
partisipasi dalam acara pameran atau festival makanan dapat membantu
memperluas cakupan pasar. Selain itu, penerapan sistem pengiriman yang
efisien juga dapat meningkatkan keterjangkauan produk Cipak bagi konsumen di
luar Garut.
BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
usaha Cipak memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang dan bersaing
di pasar kuliner. Dengan menerapkan strategi pengembangan yang tepat,
diharapkan usaha Cipak dapat terus meningkatkan kualitas produk dan layanan
untuk memenuhi kebutuhan pasar dan menghadapi persaingan bisnis yang
semakin ketat.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memberikan pandangan


komprehensif terhadap potensi dan strategi pengembangan usaha Cipak di
Garut, serta memberikan rekomendasi yang dapat diimplementasikan oleh para
pelaku usaha untuk meningkatkan kinerja dan daya saing usaha di bidang
kulinernya.

4.2. Saran
Dalam era globalisasi pastinya akan banyak berbagai rintangan dalam
menjalankan setiap usaha baik secara internal maupun eksternal. Jadi untuk itu
jangan lah takut untuk berkreasi dalam pencapaian bisnis. Senantiasa bijaklah
dalam melihat peluang. Dengan adanya studi bisnis ini kami berharap akan
banyak bermunculan inovasi-inovasi baru yang dikembangkan dari Cipak
Koceak ini seiring mengikuti perkembangan trend di masa kini. Serta dengan
adanya bisnis ini diharapkan dapat menginspirasi para mahasiswa lainnya untuk
memulai bisnis dengan menciptakan ide-ide inovatif yang mampu bersaing di
pasaran
DAFTAR PUSTAKA

1. Sudrajat, A. (2021). Kuliner Tradisional Garut: Studi Kasus tentang Cipak. Jurnal Kajian
Kuliner, 17(3), 45-57.
2. Wijaya, B. (2020). Strategi Pemasaran Cipak: Studi Kasus Usaha Kuliner di Garut.
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 22(2), 78-89.
3. . Sutrisno, C. (2019). Inovasi Produk dan Proses Pembuatan Cipak di Garut. Jurnal
Inovasi Kuliner, 11(1), 112-121.
4. Setiawan, D. (2022). Analisis Pasar Kuliner di Garut: Potensi dan Tantangan bagi Cipak.
Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 28(4), 56-67.
5. Permana, E. (2018). Pengelolaan Risiko dalam Usaha Kuliner: Studi Kasus Pada Bisnis
Cipak di Garut. Jurnal Manajemen Resiko, 15(3), 34-45.
6. https://www.studocu.com/id/document/universitas-islam-malang/economi/makalah-skb-k
el-9-cipak-study-kelayakan-bisnis/53715645

Anda mungkin juga menyukai