Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN Mr.

KEBAB PISANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Fika Nur Indriasari, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun oleh:
Kelompok 9
Kelas 3B Keperawatan

1. Dwi Rahayu Wulandari (3120203627)


2. Rifdah Siti Afifah (3120203646)
3. Nurivanda Adhel Wardoyo (3120203704)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA
2023
A. RINGKASAN
Budaya masyarakat yang konsumtif, termasuk dalam hal makanan kecil
memberikan peluang kepada kami untuk menciptakan sebuah usaha kuliner.
Setelah melakukan pengamatan di lingkungan di mana kami tinggal, maka salah
satu usaha kuliner yang sedang banyak peminatnya adalah piscok. Pisang
merupakan bahan dasar dari pembuatan piscok (pisang coklat). Pisang yang
diolah menjadi makanan camilan lezat untuk keseharian, lahan camilan berbahan
dasar pisang ini sering dijumpai di pedagang kaki lima, sekitar tempat sekolah,
atau usaha perorangan. Kebab merupakan makanan yang berpadukan khas timur
tengah dengan isian daging yang dijual dengan harga cukup mahal. Sehingga,
kami membuat produk kebab yang isinya adalah pisang, karena pisang banyak
dijumpai diwilayah Indonesia dan harganya pun terjangkau relative murah.

B. PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi
Tren kuliner di Indonesia terus berputar, saat ini pisang dapat diolah
menjadi berbagai jenis jajanan yang kekinian dan banyak ditawarkan di media
sosial. Misalnya, kreasi pisang crispy, nugget pisang, pisang goring, pisang
coklat, dan lain sebaganya. Tidak diragukan lagi, banyaknya camilan yang
memakai pisang sebagai bahan utama, dikarenakan oleh pisang itu sendiri
yang memiliki kandungan vitamin, serat, dan juga berbagai manfaat yang baik
untuk tubuh.
Berdasarkan uraian diatas kami ingin membuat inovasi baru produk
makanan berbahan dasar pisang yaitu, kebab pisang. Usaha ini memberikan
variasi menarik bagi masyarakat, agar kiranya masyarakat dapat menikmati
camilan yang lezat, memberikan cita rasa baru dan juga bergizi, selain itu jika
dilihat di sekitar kota yogyakarta belum ada penjual yang fokus untuk
memasarkan kebab pisang. Alasan tersebut melandasi dibuatnya kebab
pisang, sebagai inovasi untuk jenis camilan bergizi yang ada di kota
Yogyakarta.
2. Permasalahan
Kebab pisang akan menjadi usaha baru di Kota Yogyakarta, dengan
begitu peluang untuk mendapatkan keuntungan sangat menjanjikan. Namun,
banyaknya usaha dalam hal sejenis banyak tersebar di Kota Yogyakarta
dengan sudah ada banyak pelanggan membuat kami harus mengatur strategi
pemasaran agar usaha kebab pisang nantinya dapat ikut bersaing. Selain itu,
kebab yang berbahan dasar isian pisang menjadi perhatian khusus karena buah
pisang tidak tahan lama, sehingga kami harus menyajikan dalam kondisi yang
masih fresh.

C. SOLUSI PERMASALAHAN
Usaha berbahan dasar pisang ini merupakan usaha yang masih sangat
menjanjikan kedepannya. Namun disisi lain, usaha ini masih memiliki beberapa
kendala. Salah satunya adalah keberadaan competitor yang menjalankan bisnis
sejenis. Oleh karena itu, agar usaha kebab pisang maju diperlukan suatu sentuhan
yang bisa membedakan usaha ini dengan usaha lain sejenisnya dan membuat
strategi bersaing yang berdampak positif bagi usaha kebab pisang. Salah satunya
kami menyediakan kebab pisang dalam bentuk frozen food yang dapat disimpan
di freezer lemari es tahan hingga 2 minggu.
Kami juga akan bekerja sama dengan pelayanan online seperti Grab food,
Gofood, Shopee food, dan lain sebagainya. Atau dapat juga menitipkan makanan
kebab pisang di pasar kuliner ataupun warung makanan dengan mematok harga
yang ramah di kantong masyarakat.

D. TARGET LUARAN
Rencana pemasaran
1. Target konsumen
Sasaran konsumen kami adalah masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar
kampus Stikes Notokusumo, rekan-rekan yang di sekitar daerah Yogyakarta,
dan dapat membeli atau memesan langsung di rumah produksinya, serta kami
dapat melayani dalam jumlah yang besar.
2. Wilayah konsumen
Sekitar Stikes Notokusumo dan Sekitar kota Yogyakarta dengan pemesanan
sistem Pre Order serta pembayaran dan pengambilan dengan sistem COD.
3. Situasi Persaingan
Karena di Kota Yogyakarta sendiri belum terdapat usaha kebab pisang maka
persaingan dalam pasar sangatlah sedikit, meskipun begitu tak sedikit pula
usaha pesaing yang menjual produk sejenis.
4. Target Publukasi
Kami berharap dapat membuat usaha kebab pisang ini dapat
diimplementasikan oleh masyarakat luas sebagai usaha UMKM dan sebagai
penelitian yang mana dapat diunggah di artikel jurnal kewirausahaan.

E. Metode Pelaksanaan
1. Proses persiapan dan pelaksanaan
a. Tahap persiapan
Alat Bahan
- Kompor - Pisang (menyesuaikan)
- Gas - Tortilla (kulit kebab)
- Teflon - Coklat/ keju/ selai
- Pencapit makanan strawberry/selai blueberry
- Telenan - Butter
- Pisau - Minyak
- Kemasan kebab (paper) / box
plastik
b. Tahap pelaksanaan
1. Kupas pisang lalu potog menjadi 2 bagian memanjang
2. Panaskan margarin secukupnya dalam Teflon dan panggang pisang
terlebih dahulu sampai matang. Angkatrrr dan sisihkan
3. Panaskan margarin lagi dlaam Teflon dan panggang sebentar kulit
kebab satu per satu sampai ada bercak panggangan. Jangan lupa
dibali agar tidak gosong. Angkat dan sisihkan
4. Setelah semua bahan kebab siap, ambil 1 lembar kulit kebab dan
taruh di atas piring
5. Beri isian 2 potongan pisang yang sudah dipanggang di tengah
tortilla
6. Kemudian beri selai sesuai selera secukupnya diatas pisang
7. Lipat kedua ujung kebab kemudian gulung secara perlahan sehingga
berbentuk agak lonjong
8. Lakukan persis diatas sampai semua bahan kebab pisang habis
9. Cairkan margarin lagi dalam Teflon dan panggang lagi kebab pisang
sebentar
10. Setelah kebab berwarna kecoklatan angkat lalu tiriskan kemudian
beri toping sesuai selera
11. Kebab pisang siap disajikan dan siap di bungkus
2. Tahap Evaluasi
Kami berharap dengan adanya usaha kebab pisang ini dapat meningkatkan
perekonomian disekitar lokasi tempat usaha, dan juga dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya makan makanan yang bergizi.

F. ANGGARAN
1. Biaya peralatan
No. Alat Jumlah Harga
1. Kompor gas 1 Rp. 150.000
2. gas 1 Rp. 22.000
3. Pisau 1 Rp. 10.000
4. Telenan 1 Rp. 10.000
5. Pencapit makanan 1 Rp. 5.000
6. Teflon 1 Rp. 100.000
7. Kemasan kebab (paper) 25 Rp. 150.000
Total Rp. 447.000

2. Biaya produksi (perhari)


No. Bahan Jumlah Modal awal
1. Pisang 1 sisir Rp. 25.000
2. Tortilla (kulit kebab) 50 lembar Rp. 22.000
3. Coklat 250 gr Rp. 20.000
4. Keju 250 gr Rp. 20.000
5. Selai strawberry 250 gr Rp. 20.000
6. Selai blueberry 250 gr Rp. 20.000
7. Butter 500 gr Rp. 10.000
8. Minyak 250 ml Rp. 3.000
Total Rp. 140.000

3. Biaya operasional
Transportasi pengiriman Rp. 50.000
Promosi -
Total Rp. 50.000

4. Biaya kebutuhan modal awal produksi


Biaya peralatan Rp. 447.000
Biaya bahan produksi Rp. 140.000
Biaya operasional Rp. 50.000
Total keseluruhan Rp. 637.000

5. Harga pokok produksi


Keterangan Satuan Jumlah
Total biaya bahan baku Rp. 637.000
Target produksi 80 bungkus/30 hari
BEP persatuan produksi Rp. 637.000 : 80 Rp. 7.962

6. Laba per-produksi
Keterangan Satuan Jumlah
Laba Rp.5.000/bungkus Rp. 5.000 x 80 Rp. 400.000

7. Total penjualan per-produksi


Satuan Jumlah
Rp. 10.000 x 80 Rp. 800.000

8. Harga jual per-produksi


Satuan Jumlah
Rp. 800.000 : 80 Rp. 10.000

9. BEP (Break Even Point)


 Gaji : Rp. 600.000 x 3 orang = Rp. 1.800.000
 Air : Rp. 50.000
 Biaya 1 bungkus kebab : Rp. 5000 (pisang, kulit tortilla, selai, gas,
kemasan)
 Harga jual 1 kebab : Rp. 10.000
 TFC perbulan : 1.800.000 + 50.000 = Rp. 1.850.000
 TFC perhari : 1.850.000/30 hari : Rp. 62.000
 Jumlah BEP unit = n
n = TFC/ (Harga jual - TVC )
n = 62.000 / (10.000 – 5.000)
n = 62.000 / 5.000
n = 12 kebab
Jadi untuk mencapai BEP kita harus menjual 12 kebab perhari jika satu
bulannya 30 hari.

H. JADWAL KEGIATAN
No. Jadwal Bulan April Bulan Mei
Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Uji coba √
produk
2. produksi √ √
3. Promosi √ √
4. Pemasaran √ √ √
5. Laporan √ √
6. Evaluasi √ √

I. GAMBARAN IPTEK
Usaha kebab pisang ini belum terkenal dikalangan masyarakat, sehingga kami
perlu melakukan promosi usaha dimana kami akan melakukan implementasi
terhadap masyarakat dengan penyuluhan usaha kebab pisang yang ditargetkan
untuk membangun usaha UMKM yang bermanfaat bagi setiap masyarakat.

J. PETA LOKASI
Kami memproduksi kebab pisang di rumah salah satu anggota kami yang jarak
rumah sampai titik penjualan lumayan dekat yaitu, Kurahan III Rt.04 Rw.06,
Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA

Adriyanto, A. T. (2020). Pemberdayaan Kewirausahaan Ibu-ibu Rumah Tangga


Melalui Pelatihan Pembuatan Berbagai Olahan Pisang Di Kelurahan
Panggung Lor. Jurnal Riptek, 14, 11-13.
Maulana, R. P. (2022). Strategi Pemasaran Produk Bakso Kulit Pisang (Bakusang).
Jurnal Industri Kreatif dan Kewirausahaan, 5, 113-121.
Rizky, N. R. (2019). Keripik Kelapa : Peluang Usaha Baru di Dusun 3 Tanjung
Anom, Deli Serdang. Jurnal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,
311-318.
Tawakal, I. C. (2022). Pelatihan Pendampingan Produksi Keripik Pisang Varian Rasa
Sebagai Produk Kewirausahaan Bagi Ibu PKK Dewa Kalianyar Kecamatan
Kapas Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 43-
50.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai