Anda di halaman 1dari 11

KERIPIK JENGKOL MAKANAN KHAS PALI

PROPOSAL USAHA

(Di Ajukan Untuk Memenuhi Tugas Dasar Kewirausahaan)

Disusun:

Ferlly Adi Wijaya

NIM: 452020004

Mata Kuliah: Kewirausahaan

Program Studi: Kehutanan

PROGRAM STUDI KEHUTANAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-NYA penulis dapat menyelesaikan prposal usaha ini dengan baik.
Shalawat beriring salam kita kirimkan untuk Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa umat manusia dari alam kegelapan kepada alam yang terang benderang
dan penuh dengan ilmu pengetahuan ini.

Dalam penulisan proposal usaha ini, saya mengulas tentang suatu produk
makanan khas daerah. Sehingga saya telah menyelesaikan ringkasan proposal
usaha makanan, yaitu “Keripik Jengkol”. Saya sangat berharap proposal ini dapat
berguna dan bermanfaat. Meskipun, saya menyadari bahwa di dalam proposal ini
masih terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan.
Oleh karena itu, saya mengharapkan kritikan dan saran demi kesempurnaannya,
mudah-mudahan makalah bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Palembang, 08 November 2021

Ferlly Adi Wijaya


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia banyak mempunyai khas makanan pempah-rempah
yang penuh cita rasanya di nusantara, makanan yang banyak berasal
dari daerah yang ada di nusantara. Jengkol sebagai menu bahan baku
saat ini laris dipasaran, sebagian besar masyarakat indonesia mengenal
jengkol sebangai bahan pangan yang layak di jual atau dikonsumsi,
jengkol yang memiliki tekstur sedikit keras dan berasa pahit ini dapat
diolah berbagai macam masakan khas nusantara.
Masyarakat Indonesia yang sudah terbiasa dengan bahan
pangan ini memiliki kecintaan tersendiri terhadap makanan olahan
jengkol, meskipun jengkol telah di juluki sebagai penyebab bau mulut,
tetapi hal tersebut tidak jadi alasan bagi pencinta jengkol. Jengkol
dapat diolah dengan berbagai macam, saya memilih jengkol menjadi
keripik jengkol karena mayoritas masyarakat mencintai cabe dengan
bahan olah tingkat kepedasan yang sangat tinggi, keripik jengkol yang
diolah dengan bumbu cabe pedas sehingga dapat menarik konsumen
untuk mencoba.
Makanan keripik jengkol ini cukup terkenal di daerah PALI
makanan ini sangat di minati oleh warga pali bahkan di luar daerah
PALI pun sangat banyak yang suka makan keripik jengkol dengan cita
rasa yang unik dengan berpaduan rasa yang yang menarik. Oleh karena
itu saya menulis proposal usaha mengenai “Keripik Jengkol Makanan
Khas PALI”.
B. Visi dan Misi
1.Visi
Menjadi produk yang dapat dikenal dan menjadi keripik piihan di
kalangan masyarakat.
2.Misi
a. menjadi usaha yang terpercaya dengan bisnis saling
menguntungkan.
b. memiliki motivasi dan kualitas tinggi.
c. memiki produk keripik yang gurih, renyah

C. Tujuan
1.Menemukan cara yang tepat untuk dapat menghasilkan keripik
jengkol dengan tekstur dan rasa yang diinginkan.
2.Mempromosikan produk olahan jengkol sehingga banyak konsumen
yang tertarik dengan keripik jengkol.
3.Mengetahui peluang pasar terhadap keripik jengkol.
4.Menganalisis pembuatan keripik jengkol.

D. Profil Usaha
Nama usaha : Keripik Jengkol
Bidang usaha : Kuliner
Jenis produk : Cemilan keripik jengkol
Alamat : Lorong Asrama Talang Ubi Timur, PALI
Alamat email: ferllyadiwijaya@gmail.com
BAB II

PEMBAHASAN

A. Jengkol
1. Pengertian Jengkol
Dibalik bau yang ditimbulkan jengkol, ternyata terkandung manfaat
yang berguna bagi kesehatan. Jengkol atau nama lain yang sering di sebut
masyarakat “jering” tumbuhan asal Asia Tenggara ini yang bijinya sering
di manfaatkan untuk bahan pangan. Sebagian besar masyarakat indonesia
mengenal jengkol sebangai bahan pangan yang layak di jual atau
dikonsumsi, jengkol yang memiliki tekstur sedikit keras dan berasa pahit
ini dapat diolah berbagai macam masakan khas nusantara. Buahnya berupa
polong dan bentuknya gepeng berbelit, berwarna lembayung tua. Manfaat
mengkonsumsi keripik jengkol, yakni kaya zat gizi, tinggi kalsium.

2. Aspek produk
a. Produk
Produk yang saya tawarkan adalah keripik jengkol, makanan khas
nusantara yang memiliki rasa tersendiri karena bau nya akan tetapi
keripik jengkol banyak masyarakat yang menyukai makanan keripik
jengkol ini.
b. Gambar Produksi Keripik Jengkol

a. rendaman jengkol b. jengkol digoreng


c. jengkol ditutus melebar d. keripik jengkol dijemur

f.
f.
f.
f.
e. Keripik jengkol setelah
f.
kering
Keripik yang sudah digoreng
dan diberi sambal

g. Keripik Jengkol yang sudah di kemas


3. Proses Produksi Keripik Jengkol
Proses pembuatan keripik jengkol sebagai berikut:
a. Bahan keripik jengkol:
1) Jengkol tua
2) Minyak sayur
3) Garam 1 sendok teh
b. Bahan sambel keripik jengkol :
Pembuatan sambel sesuai prosi berapa banyak keripik yang kita
buat.
1) 2 siung bawang merah
2) 4 siung bawang putih
3) 4 buah cabe merah besar
4) 5 buah cabe rawit
5) 2 sdm gula pasir
6) Secukupnya garam
c. Cara membuat keripik jengkol :
1) Jengkol dibela 2 terlepas, rendam di baskom semalaman
sampai kulitnya terlepas, tiriskan airnya.
2) Goreng jengkol dengan minyak sampai ½ matang, lalu angkat
letakan dibaskom, beri garam aduk-aduk.
3) Setelah didinginkan, siapkan plastik oles sedikit minyak lalu
ambil 1 jengkol, pipihkan atau ditutus dengan batu atau dengan
palu kayu. Sampai melebar dan tidak pecah, susun ditampah
lalu di jemur bolak-balik hingga keripik jengkol kering.
4) Siapkan minyak, setelah panas kecilkan api, goreng keripik
jengkol bolak-balik segera diangkat karena cepat hangus.
d. Cara membuat sambel keripik jengkol :
1) Haluskan bumbu
2) Panaskan sedikit minyak, masukkan bumbu yang dihaluskan
masak hingga kering berminyak tambahkan sedikit air,
tambahkan gula dan sedikit garam aduk terus hingga mengental
dan berkaramel
3) Tunggu sampai matang
e. Penyajian
1) Siapkan keripik dan sambal yang sudah matang
2) Lalu oles bagian atas keripik dengan sambal secukupnya
3) Jika semua keripik sudah diberi sambal, masukan keripik ke
dalam plastik yang ½.
4) Isi plastik dengan keripik jengkol secukupnya
5) Tutup kemasan plastik dengan rapat agar keripik tidak lempam.
4. Harga
Harga keripik jengkol dalam 1 kemasan berkisar Rp. 5.000,-
sampai Rp. 7.000,- yang berisi 5 atau 6 kripik jengkol yang tidak terlalu
besar.
5. Tempat
Biasanya saya berjualan keripik dengan dititipan di warung-warung
dan saya membuka usaha jualan keripik jengkol dirumah sehingga orang
yang ingin membeli bisa langsung datang kerumah.
6. Promosi
Saya melakukan promosi dengan menawarkan ke toko-toko besar,
pasar, dengan masyarakat sekitar, teman, kerabat, sehingga mereka bisa
memberi tahu ke orang lain dan saya juga mempromosikan lewat akun
media sosial yang saya punya .
B. Analisis SWOT
Setelah mengetahui tentang jengkol untuk mencapai tujuan yang
telah di terapkan, analisis SWOT bertujuan untuk mengkaji faktor internal
yang merupakan kekuatan dan kelemahan dan faktor-faktor eksternal
mana yang dapat menjadi peluang pembuatan keripik jengkol ini.
1.Strenght (kekuatan)
a. Kandungan protein nabati dari jengkol ini lebih tinggi dari
kacang hijau, protein dalam tubuh sangat berfungsi pengganti
atau memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh.
b. Kaya Zat Besi
Zat Besi berfungsi penting dalam mengangkut oksigen dari
paru-paru keseluruh jaringan sel tubuh serta mengangkut
elektron tubuh yang berfungsi sebagai pembangkit energi
dalam sel tubuh.
c. Kaya Kalsium
Kandungan kalsium dalam jengkol berkisaran 140 mg per 100
gram jengkol.
d. Kaya Kandungan Fosfor
Pada jengkol berkiaran 658 mg per 100 gram jengkol untuk
kandungan vitamin A, yang berfungsi menjaga kesehatan mata.
2. Weakness (kelemahan)
1. Bau Tidak Sedap
2. Akibat Asam Jengkolat (Jengkolan)
3. Opportunity (peluang)
1. Pada saat panen bahan baku jengkol berlimpah, akibatnya
harganya akan sangat murah. Pada saat itulah kita membeli dan
memproduksi keripik jengkol
2. Proses pembuatan yang relatif mudah
3. jengkol sangat digemari dan akan menghasilkan jengkol yang
awet namun tanpa bahan pengawet
4. pasar yang cukup luas sehingga kita bisa menjual keripik
jengkol ini di mana saja
5. peluang ekspor terbuka karena keripik ini lebih awet
4. Thread (ancaman)
1. Munculnya produk yang sama
2. Munculnya pesaing yaang baru diindustri Pengolahan Keripik
jengkol yang lebih mapan
3. Keterbatasan dana
4. Tidak adanya konsumen keterbatasan tempat atau wilayah

A. Analisis biaya

NO Nama Barang Jumlah Harga


1 Jengkol 2 kg Rp. 20.000
2 Minyak 1 kg Rp. 12.000
goreng
3 Cabe ½ kg Rp. 20.000
4 Bumbu untuk Rp. 30.000
sambal
5 Gas 1 Rp.20.000
6 Pembungkus 1 pcs Rp.10.000
produk
Total Rp. 112.000
BAB III

PENUTUP

A. SIMPULAN
Jengkol adalah makanan khas nusantara yang dapat digunakan
dengan berbagi macam jenis makanan salah satunya adalah keripik
jengkol, jengkol yang baik digunakan sebagai bahan makanan adalah
jengkol yang sudah tua, terutama baik dalam pembuatan keripik jengkol.
Selain itu juga harus diperhatikan dalam pengolahannya serta memilih
jengkol yang masih segar untuk dijadikan bahan makanan.

Tujuan yang paling utama adalah memperoleh keuntungan.


Dengan mengolah jengkol menjadi keripik, akan diperoleh keuntungan
yang lebih besar dari pada menjual jengkol secara lansung tanpa proses
pengolahan. Dalam pembuatan usaha ini, diperlukan modal yang lebih
besar, namun keuntungan yang diperoleh juga lebih besar. Selain dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga dapat digunakan untuk
modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik jengkol ini
penghasilan petani akan meningkat.

B. SARAN
Kita harus memahami peluang-peluang usaha yang ada disekitar,
tentu banyak sekali hasil petanian yang dapat diolah menjadi produk lain
yang memiliki nilai juali yang lebih tinggi. Menyukai suatu makanan
sebenarnya boleh-boleh saja. Akan tetapi sebaiknya harus pada batas
kewajaran, karena dapat mendatangkan akibat-akibat serius pada
kesehatan manusia. Kita sebagai pengusaha harus mempunyai sifat
percaya dan yakin usaha yang kita jalani akan sukses dan berkembang,
harus pandai dalam berkomunikasi. Produk keripik jengkol yang kita jual
harus mempunyai kualitas yang tinggi agar pembeli tidak merasa kecewa
dengan produk kita.

Anda mungkin juga menyukai