Anda di halaman 1dari 36

PROPOSAL

USAHA MAKANAN RINGAN “RISOL BUAH”


Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: M Taufiq Abadi, MM

Disusun oleh:

Bethi Lukhi Sanjaya 2013113050


Rizka Khuriza 2013113070
Imalatun Nurul Faizah 2013113072
Tantiani Ulfa 2013113229

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PEKALONGAN
2016
BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

A. Deskripsi Umum Perusahaan

Latar Belakang
Siapa yang tidak mengkenal risol ? Risol merupakan jajanan yang sebenarnya sudah
begitu lama dikenal. Sebagai jajanan pasar, risol dijual dalam bentuk siap saji sudah memiliki
permintaan pasar yang relatif stabil.Tetapi risol yang sekarang banyak dijual di pasaran yaitu
berisi sayuran.Terdengar biasa saja karena kebanyakan orang sering membeli risol yang
berisi sayuran. Kami memilih jenis usaha “RISOL BUAH” agar para penikmat
jajanan/kuliner lezat ini dapat memilih beberapa isi sesuai kesukaan mereka dari risol buah
dengan pilihan isi yang buah yang segar dan bervariatif. Harganya pun terjangkau bagi semua
kalangan sesuai dengan rasa gurih dan bercampur rasa manis buah yang ditawarkan pada
risol ini. Dalam risol ini didalamnya berisi yaitu buah apel, buah pisang, buah melon
sehingga membuat konsumen balik lagi untuk mengkonsumsi.Selain itu risol juga memiliki
kandungan yang penting bagi tubuh. Setelah diteliti ternyata risol buah banyak vitamin yang
terkandung didalamnya yang bermanfaat bagi tubuh, dan sangat baik dikonsumsi
Usaha ini merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan
khususnya “Risol Buah”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis usaha
rumahan dengan tujuan memenuhi keinginan konsumen.

B. Riwayat Perusahaan

Usaha ini dibentuk oleh kami untuk berwirausaha dan sebagai implementasi dari mata

kuliah Kewirausahaan, prodi Ekonomi Syariah jurusan Syariah, IAIN Pekalongan.


C. Visi dan Misi Perusahaan

VISI

Memproduksi dan menjual Makanan yang Sehat, Halal, Enak,


Bermutu, dan berbeda dari makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah
prioritas kami.

MISI

a. Makanan yang berbeda dengan yang lain


b. Dari bahan berkualitas segar dan halal
c. Kerjasama yang baik adalah pedoman kami
d. Membangun hubungan yang baik antara Produsen dan Konsumen
e. Melayani dengan Etika yang baik
f. Kepuasan Konsumen penghargaan tertinggi kami
g. Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan
(pelayanan) dan disajikan (makanan).
h. Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun
pelayanan dengan Professional.
i. Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan produsen guna
mencapai performa operasional yang maksimal.
j. Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk
menjadi usaha terbaik di Indonesia.

D. Jenis Usaha yang Dikelola


Usaha ini bergerak di bidang makanan yaitu pembuatan Risol Buah. Kami
memilih usaha di bidang makanan karena usaha ini disesuaikan dengan
kebutuhan dan dengan skill yang saya miliki serta faktor pendukung yang
memadai untuk megembangkan usaha ini.

E. Jenis Usaha yang Direncanakan

Kami membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu pembuatan “Risol Buah”. Dengan jenis

isinya pisang, apel, mangga, dan melon.

F. Tujuan
a) Untuk mencoba mengembangkan ide, kreatifitas dan inovasi
b) Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
c) Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
d) Menarik minat agar mahasiswa/I lainnya agar mengembangkan diri di bidang

kewirausahaan
BAB II

KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha
Hal-hal yang menjadi pendukung dalam kegiatan pengembangan
pemasaran yang kami jalankan adalah dari segi lokasinya. Selain dari segi
lokasi, harga yang kami tawarkan juga relatif murah dengan kualitas dan
kuantitas produk. Di Pekalongan sendiri jenis usaha di bidang makanan khususnya Risol
Buah memiliki peluang yang sangat menjajikan, karena makanan adalah kebutuhan primer
manusia, ditambah lagi dengan banyaknya jumlah penduduk di Pekalongan dan sekitarnya.
Oleh karena itu kami bertekad mengembangkan usaha pembuatan Risol Buah karena
ditunjang dari banyaknya peluang dalam mengembangkan jenis usaha ini.

B. Kondisi Pasar
Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang
sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari produk-produk
yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak dan banyak, ukuran yang kecil
(unik), harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami
yakin produk yang kami miliki mampu bersaing dan laku dipasaran.

C. Rencana Pemasaran

Dengan usaha Risol Buah yang sudah memiliki pelanggan tetap , maka
kami akan menambah pemasarannya dengan membuat brosur untuk mencari agen
yang mau menjualnya , sehingga akan ada banyak yang membantu untuk
mengembangkan usaha ini,membuka stan ketiga ada pameran kuliner di jetayu
atau exspo di kajen, menerima delivery order . Selain itu, media lain juga kami
juga untuk manfaatkan seperti jejaring sosial (social network), yaitu:
facebook,
twitter, Blackberry Messenger (BBM), dan Blog.
Lokasi, harga , promosi , dan yang paling penting produk . Produk ini juga
sangat akan kami sesuaikan seperti pada kemasannya. kami sebagai
penjual juga
sangat memperhatikan guna melayani konsumen. Manajemen yang baik
akan
kami terapkan di antara anggota dalam perusahaan agar perusahaan ini
berjalan
dengan baik dan berkembang sesuai harapan.

D. Manfaat Buah Buahan yang terkandung didalam produk risol buah


1. Buah Apel
Buah Apel merupkan buah yang tidak asing lagi bagi masayarakat kita. Buah ini
bahkan dapat kita jumpai hampir di setiap wilayah diindonesia. Disamping rasanya yang lezat
ternyata buah apel sendiri menyimpan kandungan gizi yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan.
Kandungan Gizi dalam Buah Apel
Sebagai buah yang sehat, apel kaya akan kandungan gizi, namun yang paling dominan
adalah vitaminnya. Ada banyak vitamin yang terdapat di buah apel, diantaranya adalah
vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B9 dan
vitamin C.
Manfaat Buah Apel Bagi Kesehatan
Dari penjelasan tentang kandungan gizi buah apel diatas sebenarnya sudah dapat
terlihat manfaat dari buah apel bagi kesehatan, Untuk lebih jelasnya berikut manfaat buah
apel bagi kesehatan : Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Meningkatkan daya penglihatan,
Mencegah Penyakit mulut, Membantu pertumbuhan tulang dan gigi, Membantu merawat
gigi, Membantu mengurangi berat badan, Mencegah Kanker, Menurunkan kadar Kolesterol,
Membantu proses pencernaan. Dan Apel hijau lebih baik untuk pertumbuhan tulang, gigi,
penglihatan, dan anti kanker.
2. Buah Pisang
Buah Pisang - Buah pisang (Musa paradisiaca ) buah yang memiliki bentuk yang
menarik dan banyak orang yang mengetahu karena banyak sekali di temui dipedesaan
maupun di perkotaan. karena buah ini sangat populer, murah dan banyak kandungan
vitaminnya.
Pisang sangat direkomendasikan oleh para dokter untuk pasien yang kadar
potasiumnya rendah. Sebuah pisang besar kira-kira seukuran 22 sentimeter, mengandung 602
mg potassium dan hanya mengandung 140 kalori. Pisang dengan ukuran yang sama bahkan
mempunyai 2 gram protein dan 4 gram serat. Tidak mengherankan kalau pisang dianggap
sebagai makanan yang penting untuk meningkatkan kesehatan anak anak yang kurang gizi.
Pisang juga mengandung vitamin dan mineral yang berlimpah, pisang ukuran besar
menyediakan 123 U.I. vitamin A. Kandungan multi vitamin B-nya sangat lengkap, dengan .
07 mg thiamin, .15 riboflafin, .82 mg niacin, .88mg vitamin B6, dan 29 mcg asam folat.
Bahkan di dalamnya terkandung13.8 mg vitamin C. Dalam skala mineral terdapat 9.2 mg
magnesium 44.1 mg, ditemukan juga sejumlah zat besi dan seng.
Manfaat Pisang Bagi Kesehatan

a) Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin A, C, dan B6 yang terkandung dalam pisang dapat


meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Obat hipertensi
(tekanan darah tinggi) Kandungan kalium membantu mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah
terkendali.Kandungan seratnya yang mampu mengikat lemak dapat
mencegah terbentuknya plak yang berdampak naiknya tekanan darah.

b) Mencegah penyakit jantung

Vitamin C dan flavonoid pada pisang yang bersifat antioksidan


mencegah oksidasi lemak penyebab penyakit jantung.Kaliumnya
merupakan tonik yang baik bagi jantung.Serat pektinnya ikut berpengaruh
dalam membantu menurunkan kolesterol.

c) Kesehatan janin

Ibu hamil disarankan makan pisang karena kandungan asam folatnya

mudah diserap janin.

d) Mengatasi anemia (kurang darah)

Buah ini juga mengandung zat besi. Dua buah pisang setiap hari, cukup

membuat penderita anemia terselamatkan. Mengatasi gangguan


pencernaan

Pisang memiliki khasiat antasida serta mudah dicerna sehingga baik


dikonsumsi

oleh penderita gangguan asam lambung.Penelitian di Inggris terhadap


hewan

coba, hewan yang diberi makan pisang, dinding lambungnya menjadi


lebih kuat.
Untuk itu pilihlah pisang yang manis seperti pisang raja. Serat pada
pisang

melancarkan buang air besar.Vitamin B6-nya membantu meredakan


gejala diare.

Menurunkan berat badan Karbohidrat kompleks tidak menaikkan kadar


glukosa

dengan drastis, juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program

penurunan berat badan. Asalkan, pisang tidak diolah dalam bentuk


banana milk

shake, pisang goreng, ataupun kolak. Serat pada pisang juga menurunkan
berat

badan karena melancarkan proses metabolisme.

e) Buah Pisang Untuk Ibu Hamil

Wanita yang tengah hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi pisang, karena


mengandung asam folat tinggi yang penting bagi kesempurnaan janin, pembentukan sel-sel
baru dan mencegah terjadi cacat bawaan.
BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti

halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat

mendukung dalam menjalankan usaha ini.

A. Faktor penghambat tersebut diantaranya :

1. Banyaknya usaha yang sama

2. Harga bahan baku yang tidak stabil.

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat

tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam mengelola setiap anggaran dana yang

akan dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku

tidak stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan di tempat langganan kami belanja.

B. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :

1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai

2. Higienis dan harga yang relatif terjangkau


3. Merupakan salah satu bagian produk yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

C. ANALISIS SWOT
a. Strength (kekuatan)
1. Menjual produk untuk semua kalangan (anak anak, remaja, dan orang
tua)
2. Memiliki keunikan rasa dari semua risol yang pernah ada, karena
isinya adalah buah
3. Baik bagi kesehatan, karena kandungan yang terdapat dalam buah.
b. Weakness (kelemahan)
1. Sangat mudah di buat sendiri, sehingga biasannya orang memilih
untuk membuatnya sendiri
2. Cara pembuatannya mudah di tiru
c. Opportunity (peluang/kesempatan)
1. Mudah dalam pemasaran, karena makanan banyak orang yang
tertarik kepada makanan seahat yang berbasis buah-buahan.
2. Alat dan bahan mudah di temukan, sehingga kami tidak merasa
kesulitan dalam pembuatan camilan ini
3. Modal yang di butuhkan tidak besar, sehingga kami mampu
memproduksinya terus-menerus.
4. Harga terjangkau.
d. Threat ( hambatan)
1. Jika ada produsen baru yang membuat produk sama seperti kami.
2. Pesaing menambah varian rasa buah yang sulit kami dapatkan,
contohnya buat strawberry, buah tersebut ada pada saat musimnya,
sehingga kami sulit memproduksi.
3. Melakukan strategi pemasaran yang lebih kompetitif.
BAB IV

ASPEK PRODUKSI

A. Alokasi Usaha

Usaha ini berlokasi di Pekalongan karena di wilayah pekalongan itu masih jarang yang

berjualan risol buah.

Kami memilih lokasi tersebut, karena tempatnya dekat dengan daerah pemasaran. yaitu

disekitar pusat belanja, dan warung-warung yang dekat dengan lokasi usaha tersebut.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Dalam kegiatan usaha ini kami menggunakan fasilitas yang diperoleh dari modal sendiri,

yaitu sebagai berikut :

PERALATAN JUMLAH HARGA


Kompor gas 1 buah Rp. 0,-
Susuk 1 buah Rp.0,-
Tabung Gas 1 buah Rp.0,-
Pengocok 1 buah Rp.0,-
Plastik - Rp. 10.000,-
Baskom 4 buah Rp. 0,-
Wajan 1 buah Rp.0,-
Nampan 1 buah Rp.0,-
Lain-lain - Rp. 50.000,-
TOTAL JUMLAH Rp. 60.000,-

C. Bahan Baku

Bahan baku yang kami gunakan adalah:


No Bahan Harga
1 Tepung terigu 1 kg 1kg = Rp 8.500,-
2 Tepung Sagu ¼ kg ¼ kg = Rp 3.500,-
3 Tepung maizena ¼ kg ¼ kg = Rp 4.000,-
4 Mentega 1 bh 1 bh = Rp 6.500,-
5 Gula pasir ½ kg ½ kg = Rp 6.500,-
6 Telur ayam ¼ kg Rp 5.000,-
7 Susu kental 2 sachet Rp 3.000,-
8 Keju 1 bungkus ¼ kg = Rp 15.000,-
9 Buah Apel ½ kg ½ kg = Rp 10.000,-
10 Buah Pisang 1 cengkeh Rp 20.000,-
11 Buah mangga 1 kg 1 kg = Rp10.000,-

12 Buah melon 1 kg = Rp 12.000,-

13 Minyak Goreng ¼ kg Rp12.000


14 Air Mineral -
Total Rp 116.000,-
D. Proses Produksi

Dalam proses produksi usaha ini diantaranya :

a) Menyiapkan bahan yang akan digunakan

b) Mempersiapkan peralatan yang akan digunakan

c) Memulai proses pengerjaan

d) Membersihkan hasil pekerjaan agar lebih baik (finishing).

E. Proses Pengerjaan

Dalam melakukan pekerjaan dilakukan dengan rincian sebagai berikut:

Hari : Senin – sabtu

Waktu : 06.00 – 08.00 WIB


BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Rencana produksi

1. Jenis produk = Risol Buah

2. Jumlah produksi = 200 biji/hari

B. Biaya tetap

1. Peralatan = Rp. 60.000,-

2. Bahan baku = Rp.116.000,- +

Jumlah = Rp. 176.000,-

Modal = Rp. 176.000,-

Keuntungan = 40% x 176.000 = Rp. 70.400,-

Modal + keuntungan = 176.000 + 70.400

= 246.400

Harga jual = Rp. 246.400 / 200

= Rp. 1.232

= Rp. 1.500,-
BAB VI

PENUTUP

A. ANTISIPASI MASA DEPAN

Sebagai wirausahawan yang baik, kami tidak akan membiarkan usaha ini berjalan secara

mendatar. Kami akan terus mencoba memperbaiki kualitas pekerjaan kami, agar para peminat

dan konsumen puas atas jajanan risol buah yang kami buat. Karena apabila kualitas jajanan

kami tidak kami tingkatkan kemungkinan besar usaha ini tidak akan maju, dan terancam

bangkrut.

B. KESIMPULAN

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai keberhasilan. Kami

sangat yakin bahwa usaha ini akan maju dan terus berkembang karena dilakukan oleh orang–

orang yang mempunyai kualitas dalam menjalankan setiap pekerjaan. Kami sadar bahwa

usaha ini tak akan langsung berkembang pesat tapi kami akan terus berjuang untuk terus

menjalankan dan mengembangkan usaha ini.


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi di dunia pendidikan semakin berkembang sehingga dengan
perkembangan pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebagai seorang mahasiswa, kita harus mampu mengikuti perkembangan pendidikan. Supaya
dapat berkompetisi dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan di dunia usaha. Untuk itu
dalam penguasaan suatu pendidikan tidak harus teori-teori saja yang di butuhkan tetapi
praktek secara langsung akan lebih di jamin keberhasilannya.
Dalam rangka pemenuhan persyaratan nilai tugas mata kuliah Digital Marketing yang
terfokus pada program Enterpreneur University di mana siswa harus mampu mengelola dan
mengembangkan suatu usaha yang mandiri dan kompetitif di dunia kewirausahaan. Disini
saya bermaksud mengaktualisasikan antara teori dan praktek dalam bentuk kegiatan usaha
penjualan atau kewirausahaan.
Setiap usaha selalu ingin berkompetisi dengan usaha lain untuk memperoleh
keuntungan. Berkaitan dengan hal “PROPOSAL BISNIS” sebagai penyedia kebutuhan
sehari-hari mampu berkompetisi memenuhi kebutuhan masyarakat.

B. Maksud dan Tujuan


Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan usaha keweirausahaan “Proposal Bisnis”
yang saya lakukan:
1. Memenuhi persyaratan kelulusan Ujian tengah semester mata kuliah Digital Marketing
2. Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia usaha di
masyarakat.
3. Sebagai wujud penerapan lima yang telah diperole dibidang kewirausahaan.
4. Sebagai buku laporan akhir atas pelaksanaan Business Plan kewirausahaan.

C. Manfaat Business Plan


1. Menyiapkan lapangan kerja yang produktif dan dapat mengembangkan kreatifitas para
siswa.
2. Menyiapkan kemampuan dalam memilih usaha yang sesuai di masyarakat.
3. Menyiapkan tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4. Memberikan pembekalan kepada siswa untuk dapat berwirausaha.
BAB II
RENCANA USAHA

 Aspek Umum dan Stuktur Organisasi


~ Nama, jenis, bentuk, dan Tempat Usaha.
 Nama Usaha : Makaroni Aa
 Jenis : Makanan Ringan.
 Bentuk : Bergerak dalam bidang perdagangan yang bentuk kegiatan
usahanya dilakukan secara perorangan.
 Tempat Usaha : Toko offline, Toko online.

~ Visi dan Misi Usaha


 Visi
- Terwujudnya hidup yang mandiri.
- Mewujudkan wirausaha yang unggul, kreatif dan kompetitif.
- Mencetak sebuah wirausaha yang professional.
 Misi
- Pengembangan kreatif dini.
- Menenemkan jiwa wirausaha sejak dini.
- Mewujudkan kehidupan yang mandiri.
BAB III
ISI

1. Deskripsi Usaha
~ Usaha dalam bidang kelompok
Usaha yang saya kembangkan bergerak dalam bidang perdagangan, yaitu perdagangan
bidang produksi makanan ringan.
~ Pendistribusian produk.
Saya mendistribusikan produk makanan dengan cara menjualnya secara langsung kepada
konsumen atau membuka kesempatan bagi reseller .
~ Pendistribusian produk.
Untuk membuat produk-produk makanan, saya menggunakan bahan-bahan yang berkualitas
dan tidak mengandung bahan kimia seperti zat pewarna,

2. Keterangan rinci tentang orang yang menyusun rencana usaha


a. Pengalaman sebelumnya yang relevan.
 Pernah melakukan praktek kewirausahaan dengan menjual membuka kedai sosis bakar
 Pernah membuka warung sembako (masih berjalan)
b. Pendidikan dan pelatihan yang pernah saya ikuti
 Seminar UKM bersama Markplus di gedung Smesco
3. Penilaian Terhadap Pasar
a. Pelanggan saya dapat di deskripsikan sebagai berikut :
 Masyarakat umum dari semua kalangan.
 Mahasiswa
 Pedagang, kantin sekolah.
 Anak-anak
b. Jumlah atau volume yang ada di pasar.

Tempat Jenis Makanan Harga Unit/volume jumlah


Di pasar Makaroni Aa Rp. 6000,- 20 Rp. 120.000
c. Pertumbuhan (perkiraan) masa depan volume pasar.
Usaha yang kami buat akan meningkat karena dengan rasanya yang enak, pedas, dan dengan
netto yang banyak. Sehingga pembeli suka dengan produk yang kami produksi.
d. Kekuatan utama pesaing usaha saya.
 Produknya sudah dikenal masyarakat.
 Mempunyai modal lebih.
 Sudah memiliki pelanggan yang tetap.
e. Kelemahan utama pesaing usaha saya.
 Harganya tidak terjangkau.
 Berat nettonya lebih sedikit.
 Tidak ada potongan harga walaupun konsumen membeli dalam jumlah banyak.
4. Rencana Pemasaran.

III
Analisis Swot
1. Kekuatan (Strength)
a. Harga Terjangkau
b. Kualitas Terjamin
c. Bahan baku yang mudah didapat
d. Tidak menggunakan bahan pengawet
e. Proses produksinya mudah sehingga tidak mebutuhkan banyak waktu dan tenaga

2. Kelemahan (Weakness)
a. Rasa dan bentuk makaroni yang seragam
b. Management tradisional
c. Sarana dan prasarana sederhana

3. Peluang (Opportunity)
a. Pasar yang masih luas
b. Bahan baku yang mudah didapat

4. Ancaman (Threath)
a. Munculnya variasi makanan jajanan
b. Munculnya pesaing baru
c. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan

A. Produk

Jenis produk Keterangan


Makanan ringan Makaroni Aa

B. Harga

Nama produk Harga pokok Harga jual Harga pasang


produksi
Makaroni Aa Rp. 4000,- Rp. 6000,- Rp. 8000,-
C. Proses Pembuatan Produk
 Alat dan bahan
Makaroni Spinner
Bumbu penyedap rasa Wajan
Bumbu cabe tabur Sotel
Alat Press Serok
Minyak goreng Kompor gas
Plastik Baki
 Cara pembuatan produk
- Panaskan minyak goreng ¼ kg di wajan.
- Goreng makaroni dikit demi sedikit sampai matang.
- Tiaskan di atas baki yang sudah di alasi koran.
- Masukan macaroni ke spinner untuk menghilangkan minyak
- Masukkan makaroni yang sudah di goreng ke dalam wajan yang berisi adonan rasa
balado, aduk hingga merata kemudian tiriskan di baki.
- Kalau sudah dingin bungkus ke dalam plastik.
- Produk siap saji.
D. Harga Pokok Produksi.

Keterangan Harga Harga


1) Bahan-bahan
Bahan baku
Makaroni 1 pack @ 17.000 Rp. 17.000,-
Jumlah bahan baku Rp. 17.000,-
Bahan penolong
Bumbu perasa barbeque, keju, dll Rp. 5000,-
Bumbu tabur cabai Rp. 10.000,-
Minyak Goreng Rp. 8.000,-
Jumlah bahan penolong Rp. 23.000,-
Rp. 40.000,-
Biaya lain-lain
Plastik 1 pack Rp. 14.000,-
Sendok 1 pack Rp. 4.000,-
Sticker 1 pack Rp. 18.000,-
Jumlah biaya lain-lain Rp. 36.000,-
Jumlah biaya bahan-bahan Rp. 76.000,-
2) Harga pokok produksi
Total pengeluaran : Rp. 76.000,- RP. 2923,-
Hasil produksi 26 unit
3) Laba Rp. 3000,- per unit @ 26 Rp. 78.000,-
Jumlah HPP dan laba
(26 per unit x 6000) Rp. 156.000,-
4)
Harga jual
Jumlah HPP dan laba
Hasil produksi
Rp. 156.000,- : Rp. 6000,- Rp. 6000,-
26 per unit
E. Tempat
 Keterangan rinci tentang tempat produksi dan penjualan.
- Tempat produksinya berada di rumah teman saya.
- Penjualannya di toko-toko terdekan, kantin sekolah dan spot yang ramai di kampus
 Alasan mengapa memilih tempat penjualan.
- Tempat yang strategis.
- Ramai oleh calon pembeli karena dekat toko, sekolah SD, TK, dan mahasiswa yang suka
dengan makanan ringan.
F. Promosi dan Iklan.

Jenis promosi Biaya


Dari mulut ke mulut Tanpa biaya

G. Organisasi pelaksana.
a. Usaha yang akan di daftarkan sebagai
() Usaha kepemilikan tunggal ( ) Koperasi
( ) Kemitraan 1 ( ) Usaha kelompok
( ) Perusahaan ( ) Lain-lain
b. Nama usaha yang di rencanakan
“ MAKARONI AA “
c. Susunan personalia

Nama Jabatan Gaji perbulan


1. Ali Rachman Pimpinan dan karyawan Rp. 500.000,-

H. ASSET TETAP (FIXED ASSET)


a. Berdasarkan pperkiraan dan kapasitas produksi, maka usaha saya memerlukan alat kerja
sbb:

No. Alat Banyaknya Harga saham Jumlah barang


1. Kompor gas 1 Rp. 13.000,- Rp. 13.500,-
2. Wajan 1 Rp. 20.000,- Rp. 20.000,-
3. Baki 2 Rp.10.000,- Rp. 20.000,-
4. Sotel 1 Rp.4.000,- Rp. 4.000,-
5. Serok 2 Rp.6.000,- Rp. 12.000,-
6. Spinner 1 Rp. 1.00.000,- Rp. 1.00.000
7. Alat Press 1 Rp. 10.000,- Rp. 10.000

Rp.179.500,-

I. Prediksi Pendapatan Penjualan

Jenis barang Keterangan Penjualan pada minggu ke Jumlah


dagangan 1 2 3 4

Makaroni Aa Unit yang (15 x 7) hr (17 X 7) hr 20 x 7 hr (25 x 7 ) hr 5.180


terjual 105terjual 119 unit 140 unit 175 unit 593 unit
Harga jual Rp 6000,- Rp 6000,- Rp 6000,- Rp 6000,- Rp 6000,-
Nilai Penj/ Rp 630.000 Rp 714.000 Rp 840,000 Rp 1.050.000 Rp 2.590.000
Minggu
J. Laba Dalam Penjualan
 Pendapatan penjualan : Rp 2.590.000,-
 Bahan baku : Rp 165.000,-
 Bahan penolong : Rp 312.900,-
 BTk : Rp 500.000,- -

 Biaya operasional
 Transportasi : Rp 60.000
 Listrik & telp : Rp 100.000
 Biaya lain-lain : Rp 30.000,-

 Laba bersih / bulan : Rp 1.422.100,-


BAB IV
PENUTUP

Makanan ringan merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat umum.
Baik itu yang berbentuk basah atau yang hanya tahan 1 hari saja, ataupun berbentuk kering
yang tahannya sampai berbulan-bulan bahkan tahunan. Di kota Bogor sendiri, banyak
tersedia jenis makanan atau jajanan ringan, contohnya di swalayan-swalayan ternama. Setiap
hari para pelaku bisnis ini akan mengantarkan barang dagangannya ke swalayan-swalayan
ataupun ke toko oleh-oleh. Ini membuktikan bahwa bisnis makanan ringan adalah bisnis yang
sangat menguntungkan saat ini dan ke depan.
Begitu juga dengan bisnis plan yang kami rancang di atas. Makaroni Aa merupakan
makanan ringan yang sangat digemari oleh masyarakat. Tapi sayangnya, tidak awet dalam
waktu yang lama, dari sanalah bisnis ini bermula. Makaroni Aa yang kami buat bisa disimpan
dalam waktu yang lama. diharapkan jajanan ini dapat diterima dan mampu bersaing di
pasaran.
PROPOSAL BISNIS
“ TOKO AYE “

Disusun Oleh :
IMAM IMRONI (361541311063)

PROGRAM STUDY D-1V AGRIBISNIS


POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI
2015
BAB 1
PENDAHULUAN

PROFIL USAHA
Nama Toko : Toko Roti AYE!!
Bidang Usaha : Produk Makanan dan Minuman
Jenis Produk : Roti dan Es Krim Sayuran, Kacang, Buah dan Coklat
Alamat Perusahaan : -
Nomor Telepon : 08XXXXXXXXX

Visi, Misi dan Tujuan Usaha.


 Visi
Menciptakan sebuah usaha yang unggul dengan kualitas yang terbaik dan digemari oleh
semua kalangan.
 Misi
 Menghasilkan produk yang sehat dan digemari.
 Memberikan pelayanan yang memuaskan.
 Tujuan
 Memperoleh keuntungan
 Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan berbisnis dalam melakukan kegiatan usaha.
 Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
 Membuka lapangan pekerjaan bagi semua orang.
 Membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan berbisnis dikalangan
masyarakat, khususnya para mahasiswa agar bisa diandalkan.

Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini, memiliki berbagai macam rasa yang dimiliki,
seperti :
 Produk Selai Roti :
 Wortel
 Ubi Ungu/Ubi Jalar
 Kentang
 Kacang
 Coklet
 Sayuran dan Buah-buahan lainnya.

 Produk Es Krim :
 Wortel
 Ubi Ungu/Ubi jalar
 Coklat
 Mangga
 Buah-buahan lainnya.
A. Latar Belakang
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu bentuk bisnis yang digemari dan cukup
menjanjikan oleh semua kalangan. Berbagai jenis makanan dan minuman bermunculan
dengan ragam kreatifitas yang menarik. Makanan dan Minuman bisa dikreasikan menjadi
makanan yang memiliki cita rasa dan nilai jual yang tinggi. Salah satu makanan dan
minuman yang sering kita temukan adalah Roti dan Es Krim yang sangat digemari oleh
semua kalangan. Namun, Dengan tampilan dan rasa yang biasa tanpa ada sebuah inovasi
hanya akan membuat masyarakat jenuh.
Untuk itu, diperlukan sebuah inovasi baru dalam mengolah Roti dan Es Krim sehingga
penyajiaan dan rasanya akan membuat semua orang semakin gemar untuk
mengkomsumsinya dan menjadi salah satu makanan dan minuman yang menyehatkan. Kami
ingin mencoba mengkreasikan Roti dan Es krim dengan Sayuran. Sebab, saat ini banyak
sekali orang yang tidak suka mengkonsumsi sayuran dengan berbagai alasan. Padahal,
sayuran merupakan makanan yang penting bagi pertumbuhan dan memiliki gizi dan vitamin
yang beragam, khususnya untuk anak-anak. Kelebihan Roti dan Es krim yang kami buat
adalah memiliki variasi rasa, antara lain : wortel, coklat, kentang, Ubi Ungu/ Ubi jalar,
Kacang, dan Mangga.

B. Penjelasan Produk
Produk yang kami sediakan adalah Roti dan Es Krim yang memiliki rasa yang
bervariasi. Untuk Roti, kami memiliki beberapa pilihan selai, yaitu Wortel, Kentang, Ubi
Ungu, Coklat, Kacang. Sementara Es Krimnya, kami memiliki beberapa rasa, yaitu Wortel,
Ubi Ungu, Mangga, Coklat.
Dalam masalah Roti, kami ingin membuat sendiri, agar kesehatan dan kebersihan dapat
kita jamin. Dalam pembuatan Roti, Selai dan Es Krimnya, kami membuat terlebih dahulu.
Sebab, pembuatannya cukup memakan waktu dan agar para pelanggan tidak menunggu
terlalu lama. Jika konsumen, menginginkan Roti dan Es Krim dikombinasikan, kami bisa
membuatnya.
Cara membuat produk kami tidak jauh berbeda dengan pembuatan Roti, selai dan Es
Krim pada umumnya. Kami akan menjelaskan cara membuat Roti kentang, yaitu :
1. Kupas & Rebuslah kentang terlebih dahulu, lalu haluskan.
2. Campurkan tepung, susu bubuk, gula, ragi roti, lalu aduk hingga merata. Setelah itu
masukan Kentang yang sudah dhaluskan, aduk sampai rata.
3. tuangkan kedalam wadah, lalu tutup dan simpan ditempat yang hangat ± 30 menit.
Tunggu hingga adonan mengembang, ambil dan bentuklah sesuai dengan selera.
4. Bentuk adonan hingga habis, lalu oleskan kuning telur diatas permukaan adonan roti.
5. Tatalah dengan rapi adonan tersebut diatas loyang yang sudah diolesi minyak.
6. Biarkan sebentar sampai adonan mengembang kembali ± 10 menit
7. Masukkan adonan kedalam kedalam oven pada suhu 200 derajat celcius selama 15 menit,
hingga berwarna kuning kecoklatan.
8. Angkat, lalu belah roti tapi jangan sampai putus. Setelah itu, oleskan butter diatasnya.
9. Lalu isilah belahan tersebut dengan selai sesuai dengan permintaan pelanggan
Kami bisa menambahkan makanan kecil pelengkap untuk melengkapi produk kami.

C. Latar Belakang Bisnis


Alasan kami membuat produk ini karena saat ini Roti dan Es Krim sangat populer
sekali disemua kalangan. Tapi, Banyak sekali juga kalangan yang tidak suka dengan sayuran.
Padahal, sayuran mengandung zat dan vitamin yang sangat penting bagi kesehatan kita,
khususnya bagi anak-anak. Oleh sebab itu, kami ingin mengkombinasikan makanan dan
minuman yang populer dengan sedikit tambahan sayuran. Agar orang yang tidak suka dengan
sayuran bisa menikmati sayuran dengan cara yang berbeda dan enak.

D. Tujuan
1. Tujuan Umum
 Mendapatkan keuntungan dari produk ini
 Memperoleh pengalaman yang berharga dalam memulai sebuah bisnis
 Membudayakan makan sayur kepada semua kalangan dengan cara yang mengasyikan.
 Membuat produk makanan dan minuman yang mempunyai inovasi dan disukai oleh
kalayak umum

2. Tujuan Khusus
 Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar bisnis

E. Potensi Bisnis
Produk kami ini memiliki sebuah peluang yang cukup menjanjikan. Karena makanan ini
sudah cukup dikenal dan digemari oleh semua orang. Begitupun soal rasa, yang sudah
membuat semua orang ketagihan. Jika produk yang kita miliki masih ada sisa, kami bisa
menggunakan lemari pendingin. Bagi kami, sesuatu hal yang sudah familiar dikalangan
masyarakat, maka akan mudah untuk kita mendapatkan konsumen.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis SWOT
1. Faktor Internal
1.1. Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan Produk
Kami menawarkan makanan dan minuman yang berbahan sayuran yang merupakan salah
satu makanan yang sangat penting bagi tubuh manusia dengan rasa yang bervariasi dengan
harga yang cukup ekonomis untuk semua kalangan.

b. Varian rasa banyak


Kami menawarkan banyak varian rasa sesuai dengan keinginan dan minat pelanggan.
Sehingga pelanggan tidak akan bosan datang.

c. Produk sudah Familiar


Produk-produk yang kami jual ini sudah sangat familiar disemua kalangan, dan juga sangat
digemarinya. Sehingga akan relatif mudah untuk bisa menarik pelanggan untuk membeli.

d. Bahan baku mudah didapatkan


Dalam membuat produk kami, bahan bakunya mudah ditemukan. Khususnya sayuran dan
bahan untuk membuat rotinya. Kita bisa mendapatkannya di pasar-pasar tradisional/modern,
para petani, para tengkulak, para pengecer.

e. Kreatifitas
Kami menawarkan sebuah kreatifitas baru dalam mengolah sayuran dengan
mengkombinasikannya dengan makanan dan minuman yang digemari semua kalangan.

f. Harga terjangkau
Harga dari produk kami sangat terjangkau bagi semua kalangan bahkan kepada para
Mahasiswa.

1.2. Weakness (Kelemahan)


a. Belum memiliki cukup pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis
Pengalaman dan pengetahuan kami dalam memulai bisnis masih sangat minim, ini menjadi
sebuah titik kelemahan yang harus diatasi agar bisa mengatasi arus dalam sebuah bisnis.

b. Kurangnya Sumber Daya Modal


Modal yang kami miliki tidak ada. Kami hanya bisa mengandalkan dana keuangan yang
diberikan oleh orangtua kami. Dan itu sangatlah tidak cukup untuk membiayai semuanya.

c. Kurangnya Sumber Daya Manusia


Keterbatasan sumber daya manusia sebagai produsen atau pembuat produk. Dan juga
kurangnya keterampilan yang kami miliki untuk pembuatan produk kami itu sendiri.
d. Faktor tempat
Tempat sangat mempengaruhi produk yang kami lakukan. Tempat yang baik bisa dilihat dan
mudah diketahui oleh semua orang. Sehingga akan meningkatkan permintaan.

e. Kenaikan Bahan baku.


Kenaikan bahan bau sangat menentukan keuntungan dan jumlah produk yang bisa kami
hasilkan. Sehingga jika bahan baku naik, maka akan membuat keuntungan menurun bahkan
bisa mengakibatkan kenaikan harga jual produk.

2. Faktor Eksternal
2.1 Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya Konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari makanan dan minuman produk kami, sehingga
akan banyak konsumen yang akan datang. Ditambah lagi produk yang kami tawarkan
merupakan variasi yang belum diketahui oleh orang secara luas, sehingga akan membuat
setiap orang akan penasaran.

b. Sistem Pemasaran
Dalam memasarkan produk kami. Hal pertama yang kami lakukan adalah melalui mulut ke
mulut, media internet (Facebook, Twitter, Instagram, BBM, line dll), media Radio,
Brosur/selembaran. Dalam promosi mulut ke mulut kami akan menjelaskan tentang seperti
apa produk kami. Sehingga promosi yang kami lakukan akan bisa tersampaikan dengan baik.

c. Sistem Pesan Antar


Kami juga menyediakan jasa pesan antar kepada para pelanggan, mahasiswa & dosen
Poliwangi yang tidak bisa datang secara langsung ketempat kami melalui media SMS,
telepon dan BBM. Dengan catatan jarak tempat hanya -5KM dari toko kami, Agar produk
kami bisa tetap segar.

2.2 Threats (Ancaman)


a. Keacuhan Konsumen
Terkadang pada saat promo berjalan, kami akan selalu menemukan konsumen yang acuh dan
tidak menganggap, ini akan menjadi sebuah pelajaran yang berharga bahwa tidak semua
orang bisa menerima kita dengan baik.

b. Banyaknya Pesaing
Pesaing dalam produk kami sangat banyak, khususnya bagi toko yang sudah lama berdiri &
berpengalaman. Untuk melawan pesaing seperti ini. Kami berusaha untuk menyediakan
kualitas produk yang baik dan pelayanan yang memuaskan. Inilah pioritas utama kita dalam
menjalankan usaha ini.
BAB III
PERENCANAAN BISNIS

A. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini, sebagai berikut :
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis Roti dan Es Krim yang kami rintis ini targetkan kepada para mahasiswa dan
dosen Poliwangi. Selain itu dari usaha ini kami bertujuan untuk menambah pengalaman kerja
dan pengetahuan tentang usaha bisnis bagi sesama mahasiswa maupun kalangan umum,
selain itu dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang cukup
menjanjikan dimasa yang akan datang.

2. Rencana Jangka Menengah


Usaha yang ingin kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian
kami, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan
pemasaran menjadi kunci utama dan awal untuk melanjutkan usaha kami kedepannya. Untuk
itu jika usaha yang kami rintis ini bisa diterima dengan baik, kami ingin membuat perluasan
jaringan dan menambah variasi dari produk kita. Pelanggan merupakan raja, maka dari itu
kepuasan pelanggan menjadi hal yang paling utama dari segalanya. Tidak lupa kami juga
akan tetap mempromosikan produk kami.

3. Rencana Jangka Panjang


Setelah berhasil mendapatkan pelanggan setia dan mendirikan usaha ini, kami akan lebih
banyak meningkatkan variasi rasa, mutu dan kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa kami
juga mencari dan membangun jaringan dengan pabrik roti/Toko roti dan para petani. Agar
kami lebih mudah untuk mendapatkan bahan baku dan roti yang berkualita, sehingga usaha
ini tidak mengalami kendala apapun dalam bahan baku dan saat beroperasi.

B. Pembiayaan
a. Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap yang kami butuhkan untuk usaha kami, antara lain :
1. Sewa tempat (1 bulan) : Rp. 500.000
2. Kompor gas (2 buah) : Rp. 500.000
3. Tabung Gas 3 Kg (2 buah) : Rp. 35.000
4. Panci (2 buah) : Rp. 120.000
5. Wajan : Rp. 80.000
6. Blender : Rp. 150.000
7. Teflon (2 buah) : Rp. 100.000
8. Oven (1 buah) : Rp. 200.000
9. Spatula (2 buah) : Rp. 50.000
10. Parutan (2 buah) : Rp. 40.000
11. Pisau (2 buah) : Rp. 45.000
12. Sendok & Garbu (Masing-masing 2 lusin) : Rp. 150.000
13. Piring (2 lusin) : Rp. 120.000
14. Gelas (2 lusin) : Rp. 80.000
15. Nampan dan Baskom (2 buah) : Rp. 60.000
16. Benner (2 Meter) : Rp. 100.000
17. Meja (5 buah) : Rp. 500.000
18. Tikar : Rp. 150.000
19. Taplak meja (5 buah) : Rp. 100.000
20. Tisu (5 kotak) : Rp. 50.000
21. Kulkas : Rp.1.500.000
Jumlah : Rp.4.630.000

b. Biaya Variabel (Variable Cost)


Biaya Variabel yang kami rencanakan selama 5 hari :
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA
1 Kentang 1 Kg Rp 8.000
2 Ubi Ungu/Ubi jalar 2 Kg Rp 16.000
3 Wortel 2 Kg Rp 20.000
4 Kacang 1 Kg Rp 12.000
5 Mangga 1 Kg Rp 6.000
6 Coklat batangan 5 batang Rp 50.000
7 Tepung terigu ∆ 1 Kg Rp 15.000
8 Gula pasir 3 Kg Rp 36.000
9 Telur 1 Kg Rp 12.000
10 Minyak Goreng 1 botol Rp 15.000
11 Fernipan 3 bungkus Rp 7.500
12 Susu Bubuk 3 bungkus Rp 4.500
13 Garam 1 bungkus Rp 1.500
14 Meises 5 bungkus Rp 20.000
15 Gula merah ½ Kg Rp 5.000
16 Butter 1 sachet Rp 6.000
17 Jeruk lemon ½ Kg Rp 4.000
18 Asam sitrat 1 botol Rp 20.000
Jumlah Rp 258.500

c. Biaya Total
Biaya Total = Biaya Tetap (Fixed Cost) + Biaya Variabel (Variabel Cost)
= Rp. 4.630.000 + Rp 258.500
= Rp. 4.888.500,-

d. Biaya dan Harga per unit


 Roti kentang
 Ukuran kecil :
Harga jual per unit : Rp.2.000
Penambahan Selai :
- Wortel
Harga jual : Rp. 3000
- Ubi Ungu/Ubi Jalar lainnya
Harga jual : Rp. 3.000
- Kacang
Harga jual : Rp. 4.000
- Coklat
Harga jual : Rp. 4.000

 Ukuran Besar :
Harga jual per unit : Rp. 5.000
Penambahan Selai :
- Wortel
Harga jual : Rp. 7000
- Ubi Ungu/Ubi Jalar lainnya
Harga jual : Rp. 7.000
- Kacang
Harga jual : Rp. 8.000
- Coklat
Harga jual : Rp. 8.000

 Es Krim
- Wortel
Harga jual : Rp. 3.000
- Ubi Ungu/Ubi jalar
Harga jual : Rp. 3.000
- Coklat
Harga jual : Rp. 5.000
- Mangga
Harga jual : Rp. 5.000

e. Modal awal
Dalam modal awal ini, kami masih belum mendapatkannya. Rencananya kami ingin
menggunakan jasa yang ada dikampus atau bank, mauapun para Investor dengan menjelaskan
usaha yang akan kami jalankan ini bisa berjalan dengan lancar. Kira-kira kami membutuhkan
modal awal sebesar Rp. 5.000.000, dan sisanya kami akan gunakan untuk membeli biaya
variabel yang perlu tambahan sewaktu-waktu jika diperlukan.

f. Analisis keuntungan
Biaya Variabel : Rp. 258.500, mampu menghasilkan kira-kira 50 buah roti ukuran kecil dan
30 buah roti ukuran besar. Sementara sebanyak bahan yang kami sediakan tersebut, kira-kira
kami bisa menghasilkan Es Krim sebanyak 40-50 porsi.

HPP :
Jika yang terjual hanya Roti tanpa selai dan Es Krim Mangga, maka :
1. Roti kentang ukuran kecil : Rp. 2.000 X 50 buah : Rp. 100.000
2. Roti kentang ukuran besar : Rp. 5.000 X 30 buah : Rp. 150.000
3. Es Krim Mangga : Rp. 5.000 X 40 buah : Rp. 200.000
Total HPP : Rp. 450.000
Keuntungan = Total biaya – Biaya variabel
= Rp. 450.000 – Rp. 258.500
= Rp. 191.500

Jika yang terjual Roti, Selai Wortel dan Es Krim Wortel, maka :
1. Roti & Selai wortel ukuran kecil : Rp. 3.000 X 50 buah : Rp. 150.000
2. Roti & Selai Wortel ukuran besar : Rp. 7.000 X 30 buah : Rp. 210.000
3. Es Krim Wortel : Rp. 3.000 X 40 buah : Rp. 120.000
Total HPP : Rp. 480.000
Keuntungan = Total biaya – Biaya variabel
= Rp. 480.000 – Rp. 258.500
= Rp. 221.500

Jika yang terjual Roti dan Selai Ubi Ungu/Ubi Jalar Lainnya, maka :
1. Roti & Selai Ubi ukuran kecil : Rp. 3.000 X 50 buah : Rp. 150.000
2. Roti & Selai Ubi ukuran besar : Rp. 7.000 X 30 buah : Rp. 210.000
3. Es Krim Ubi Ungu/ Ubi Jalar : Rp. 3.000 X 40 buah : Rp. 120.000
Total HPP : Rp. 360.000
Keuntungan = Total biaya – Biaya variabel
= Rp. 480.000 – Rp. 258.500
= Rp. 221.500

Jika yang terjual Roti dan Selai Kacang, maka :


1. Roti & Selai Kacang ukuran kecil : Rp. 4.000 X 50 buah : Rp. 200.000
2. Roti & Selai Kacang ukuran besar : Rp. 8.000 X 30 buah : Rp. 240.000
3. Es Krim Mangga : Rp. 5.000 X 40 buah : Rp. 200.000
Total HPP : Rp. 640.000
Keuntungan = Total biaya – Biaya variabel
= Rp. 640.000 – Rp. 258.500
= Rp. 381.500

Jika yang terjual Roti dan Selai Coklat, maka :


1. Roti & Selai Coklat ukuran kecil : Rp. 4.000 X 50 buah : Rp. 200.000
2. Roti & Selai Coklat ukuran besar : Rp. 8.000 X 30 buah : Rp. 240.000
3. Es Krim Coklat : Rp. 5.000 X 40 buah : Rp. 200.000
Total HPP : Rp. 640.000
Keuntungan = Total biaya – Biaya variabel
= Rp. 640.000 – Rp. 258.500
= Rp. 381.500
Jadi, kita akan mendapatkan keuntungan yang tertinggi. Jika kami mampu menjual Roti
kentang selai Kacang dan Coklat dan Es Krim mangga dan Coklat.

g. Pengembalian Modal
Jika selama 5 hari bisa menjual Roti kentang selai Kacang dan Coklat dan Es Krim mangga
dan Coklat secara total, maka kami bisa mengembalikan modalnya, selama sebagai berikut :
Pengembalian modal = Total Modal : Total keuntungan
= Rp. 5.000.000 : Rp. 381.500
= 13 kali produksi

C. Analisis pasar dan Pemasaran


1. Target Pasar
Usaha ini, kami ingin ditempat-tempat yang strategis dan sering dilewati oleh masyarakat,
baik masyarakat lokal maupun non lokal, seperti : jalan raya, Pasar Rogojampi, Alun-alun
Banyuwangi, Kampus Politeknik Banyuwangi dan tempat keramaian lainnya.

2. Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha yang ingin kami jalani, akan tetapi disinilah kreatifitas
kita diuji, bagaimana cara kita menarik konsumen tanpa membuat pesaing iri dengan
tindakan kita. Namun, kekeluargaan harus dijaga, akan persaingan berjalan dengan sehat
tanpa menjatuhkan satu sama lainnya.

3. Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini, sasaran konsumen kami mencakup semua kalangan, baik
kalangan bawah, menengah maupun atas. Dari semua kalangan tersebut sebagian besar
mampu untuk membeli produk kami. Karena, harga yang kami tawarkan mulai Rp. 2.000 –
Rp. 10.000 sesuai dengan jenis yang diinginkan.

D. Rencana Bisnis
a. Strategi Pemasaran
1. Dari Mulut ke Mulut
Promosi ini sangatlah sederhana dan tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukannya.
Cukup bercerita kepada teman, tetangga, keluarga untuk membantu mempromosikannya. Dan
apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai pelanggan maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk datang dan membelu produk kami.

2. Dengan Media Internet/Media Sosial


Dengan kemajuan teknologi, kami akan menggunakan media internet, seperti : Facebook,
Twitter, Instagram, Blog dll. Karena sebagian besar orang sudah menggunakan media internet
dalam kehidupannya sehari-hari.

3. Siaran Radio
Dengan siaran radio kita bisa mempromosikan produk kami. Dengan cara, mengirim SMS
request lagu dan diakhiri dengan titip salam yang ditujukan kepada Toko kami. Sehingga, kita
hanya mengeluarkan sedikit biaya.

4. Pengembangan Pasar
Jika produk kami sudah memiliki banyak pelanggan dan digemari, kami ingin memperluas
jangkauan usaha kita lebih luas lagi, dengan membuat cabang-cabang usaha didaerah lain.
Dengan harapan usaha ini semakin dikenal oleh masyarakat luas dan mengurangi
pengangguran yang ada.

5. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak ada
dipesaing lain. Selain itu, kami juga berharap tidak hanya menjual roti dan Es krim saja, tapi
juga makanan dan minuman lainnya. Bahkan juga Roti dari negara-negara lain yang ada
didunia. Sehingga jangkauan pasar memiliki semakin luas, dan tingkat loyalitas pelanggan
semakin erat dan meningkat.

b. Langkah-langkah Promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk kami, kami memiliki berepa cara
tertentu :
 Pada malam minggu, kami akan memebrikan potongan harga kepada konsumen dengan
membeli Roti dan Es Krim 2 porsi diatas Rp. 10.000, maka kami akan memberikan diskon
sebesar 10%
 Apabila konsumen membeli Roti dan Es Krim 4 bungkus, maka kami akan memberikan
Segelas Es Krim secara gratis
 Apabila konsumen membeli Roti dan Es Krim 8 bungkus, maka kami akan memberikan
dua gelas Es Krim dan Sepotong Roti secara gratis.

c. Strategi penetapan Harga


Harga merupakan variabel yang sangat penting dalam dunia bisnis. Harga biasanya
menunjukkan kualitas dari suatu produk dan juga menjadi acuan tentang bagaimana produk
itu seharusnya dilihat. Harga yang kami patok disini kami sesuaikan dengan masyarakat kelas
menengah ke bawah dan juga kantong para mahasiswa. Kami juga akan berfokus pada
kualitas dari produk kita, dan tidak hanya fokus dalam mencaro keuntungan saja. Bagi kami
keuntungan akan datang, jika produk kita memuaskan pelanggan.

d. Analisis Operasional
Adapun beberapa rencana produksi yang akan kami jalankan :
1. Desain Produk
Desain produk yang kami usahakan adalah membuatnya semenarik mungkin, agar para
konsumen tidak bosan dengan tampilannya. Dan jika untuk konsumen yang masih anak-anak.
Kami ingin membuat desain produk yang lucu dan menarik, agar anak-anak tertarik untuk
memakannya

2. Tempat usaha
Tempat usaha kami ingin membuatnya simple dan nyaman sehingga para konsumen betah
disana. Dan untuk tempatnya, kami ingin berada ditepi jalan agar para konsumen dengan
mudah menjangkaunya dan dialun-alun kota.

3. Pengawasan Kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agardapat dikonsumsi oleh konsumen
dengan baik dan aman. Kami akan mengecek bahan baku secara berkala dan membeli kepada
penjual yang terpercaya.
BAB IV
PENUTUP

Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Tidak lupa kami mengucapkan kepada Tuhan YM, karena atas
segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahapan awal kami dalam memulai usaha ini. Dengan selesainya proposal ini, kami berharap
dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan dan bisa menjadi
wirausahawan yang sukses.
Segala kritik dan saran yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak,
karena kami menyadari bahwa proposal ini masih jaug dari kata sempurna. Atas segala
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai