Anda di halaman 1dari 5

TUGAS I

K3 DAN INDUSTRI HIJAU


Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Mata Kuliah K3 Dan Industri Hijau

Disusun Oleh:
Moch Rafi Anugrah M
2613161002

JURUSAN TEKNIK METALURGI


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN MANUFAKTUR
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BANDUNG
2020
TUGAS K3 DAN INDUSTRI HIJAU

1. Identitas Jurnal
a. Judul : Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap
Kepuasan Kerja Perawat (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin
Achmad Pekanbaru)
b. Penulis : Deni nurhidayanti
2. Latar Belakang Penelitian
Sumber daya manusia ditentukan oleh sejauh mana sistem yang ada di perusahaan
mampu menunjang dan memuaskan keinginan seluruh pihak. Apabila suatu perusahaan
peduli dengan keberadaan dan kesejahteraan karyawan, maka karyawan akan
meningkatkan kerjanya terhadap perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja adalah keselamatan dan kesehatan kerja (K3). K3 merupakan aspek yang
penting dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Rumah sakit merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan operasional jasa
pelayanan kesehatan bagi masyarakat dimana sangat membutuhkan tenaga kerja yang
berkualitas, untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pihak rumah sakit maka dapat
dilakukan dengan cara membentuk suatu kepuasan kerja pada perawatnya. Dengan adanya
kepuasan kerja perawat maka diharapkan mereka dapat menjalankan tugasnya dengan
baik. Untuk mampu menciptakan tingkat pelayanan yang berkualitas dibutuhkan perawat
yang memiliki kualitas pula kemampuan untuk menarik dan menpertahankan tenaga kerja
yang berkualitas dan cakap merupakan kebutuhan prasyarat sukses bagi sebuah
perusahaan.
Kepuasan kerja dari setiap tenaga perawat dapat diukur dari besar kecilnya
kesenjangan antara harapan yang diinginkan dengan kenyataan yang diterimanya.
Semakin kecil kesenjangan antara harapan dengan kenyataan , semakin besar pula tingkat
kepuasan kerja yang dirasakan oleh tenaga perawat.
Keselamatan kerja dapat mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan. Hal tersebut
disebabkan apa bila karyawan mendapatkan perlindungan keselamatan kerja dari
perusahan, maka karyawan akan merasa aman, sehingga karyawan memiliki kepuasan
terhadap perusahaan. Sedangkan Hubungan antara kepuasan kerja dengan kesehatan fisik
dan mental.
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Untuk mengetahui apakah perusahaan / instansi telah menerapkan sistem K3.
b. Untuk mengetahui kepedulian perusahaan dengan keberadaan dan kesejahteraan
karyawannya.
c. Untuk mengetahui faktor yang menunjang antara penerapan sistem K3 dengan
meningkatkan kesejahteraan perusahaan.
4. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad
Pekanbaru (semua tingkatan jabatan)
5. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara mengisi kuisioner
dan wawancara langsung. Sedangkan pengambilan sample dengan menggunakan rumus
Slovin, kemudian analisa data menggunakan uji validitas dan reabilitas dilanjutkan dengan
pengujian regresi linear sederhana, uji determinasi serta uji “t”.
6. Hasil Penelitian
Implementasi program Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) akan memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kepuasan kerja jika keduanya diterapkan
serentak sehingga antara program yang diberikan dan kepuasan kerja akan tercipta.
7. Kesimpulan dan Saran
a. Dari hasil penelitian variable keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Rumah Sakit
Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru berada pada kategori tinggi, yang terdiri
indikator keadaan dan kondisi perawat, lingkungan kerja, perlindungan kerja, tempat
kerja, dan mesin dan peralatan kerja. Dimana tinggi diartikan sebagai keselamatan dan
kesehatan kerja baik untuk diterapkan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru agar
mempengaruhi kepuasan kerja perawat dalam bekerja.
b. Dari hasil penelitian variable kepuasan kerja perawat Rumah Sakit Umum Daerah
Arifin Achmad Pekanbaru berada pada kategori cukup tinggi dilihat dari indikator
prestasi kerja perawat, tingkat kemangkiran kerja perawat, keinginan pindah perawat
dan lama bkerja perawat. Dimana kategori cukup tinggi diartikan sebagai kepuasan
perawat dalam bekerja sudah cukup baik dimana antara pekerjaan yang diberikan
dengan hasil mereka berikan sudah cukup baik.
c. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier sedehana, uji R, dan uji t dengan program
SPSS dapat diketahui bahwa keselamatan dan kesehatan berpengaruh positif terhadap
kepuasan kerja peraat kerja (K3) pada Rumah Sakit Umum Daerah Pekanbaru.
8. Kelebihan Jurnal
Pada jurnal ini didapatkan hasil yang sangat signifikan atau data yang disajikan
jelas antara tujuan penelitian dan hasil akhir yang diinginkan.
9. Kekurangan Jurnal
Pengolahan data yang digunakan terlalu rumit sehingga membuat pembaca atau
penerima informasi bingung dalam mengartikan data yang ditampilkan.

Review :
Penerapan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan untuk
menciptakan tempat kerja yang nyaman dan sehat sebagai upaya pencegahan timbulnya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Rumah sakit sebagai lembaga sosial ekonomi
harus mampu memberikan kepuasan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sebelum
memberikan pelayanan dan kepuasan bagi masyarakat, pekerja rumah sakit itu sendiri
salah satunya adalah perawat harus diperhatikan kepuasannya.
Selain hal itu, rumah sakitpun harus memnunjang dengan fasilitas dan jaminan
yang baik agar tidak ada tuntutan internal. Selain itu kesejahteraan perwat pun harus
diperhatikan dengan diukur sejauh mana besar kecilnya kesenjangan antara harapan dan
keinginan yang didapatkan.
Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Arifin
Achmad Pekanbaru berada pada kategori tinggi, yang terdiri indicator keadaan dan
kondisi perawat, lingkungan kerja, perlindungan kerja, tempat kerja, dan mesin dan
peralatan kerja. kepuasan kerja perawat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad
Pekanbaru berada pada kategori cukup tinggi dilihat dari indikator prestasi kerja
perawat, tingkat kemangkiran kerja perawat, keinginan pindah perawat dan lama
bekerja perawat.

Anda mungkin juga menyukai