Disusun Oleh :
(2420132205/2A)
(2420132215/2A)
Nurul Handayani
(2420132238/2A)
(2420132245/2A)
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Memiliki usaha sendiri merupakan tujuan setiap orang ketika lapangan kerja
makin sedikit dan terlihat kurang pasti. Dengan memiliki usaha sendiri, kita dapat
menentukan arah dan tujuan dari usaha tersebut hingga membuka lapangan kerja
bagi orang lain.
Namun, dengan membuka usaha sendiri bukan berarti segalanya dapat
berjalan dengan lancar-lancar saja tanpa kendala. Diawal pembentukan, kita sudah
harus berfikir jenis usaha apa yang akan digeluti dengan memperhitungkan
persaingan yang ketat pula. Usaha yang direncanakan harus sesuai dengan
kebutuhan pasar.
Kami berencana membuka usaha yang bergerak dibidang jasa makanan.
Alasannya, makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Setiap orang
pasti membutuhkan makanan. Selain itu usaha makanan kami anggap tidak ada
matinya jika dapat melakukan inovasi-inovasi terhadap produk yang kami tawarkan.
Kuncinya, produk yang kami tawarkan higienis dan rasanya bisa diandalkan.
Usaha makanan yang kami rencanakan yaitu makanan atau tepatnya adalah
lumpia. Kami memilih lumpia sebagai usaha bisnis, karena seperti kita ketahui,
bahwa lumpia sudah terkenal kelezatannya oleh banyak orang, dan kami mencoba
menawarkan dengan bentuk yang lebih besar dengan harga lebih murah, dengan
tanpa mengurangi cita rasa lumpia tersebut.
B. TUJUAN
1. Mahasiawa dapat membuat usaha yang menyediakan kebutuhan konsumen,
berkenaan dengan kebutuhan akan jajanan yang berkualitas (bersih, sehat, enak) dan
harga sesuai.
2. Mahasiswa dapat menyediakan jajanan yang menjamin kualitas dengan
memperhatikan bahan baku, proses pengolahan hingga jajanan sampai
ditangan konsumen.
3. Mahasiswa dapat menciptakan makanan yang sehat, serta cita rasa yang tinggi yang
bertujuan untuk memuaskan konsumen.
4. Mahasiswa dapat menciptakan usaha yang dapat meningkatkan kemampuan
ekonomi.
5. Mahasiswa dapat belajar agar bisa melakukan sebuah kerjasama dengan orang lain.
C. MANFAAT
1. Bagi mahasiswa dapat mengembangkan kreatifitas dan praktik berwirausaha dalam
mengaplikasikan ilmu kewirausahaan.
2. Bagi masyarakat dapat tersedianya variasi jajanan yang sehat dan harga terjangkau
untuk dikonsumsi semua kalangan.
3. Bagi pemerintah dapat membantu melestarikan jajanan daerah sebagai wujud rasa
cinta produk dalam negeri dan meningkatkan harga jual lumpia dalam negeri.
BAB II
GAMBARAN USAHA
Kami menjual lumpia isi sayur (wortel, kecambah, tahu). Lokasi yang kami pilih
untuk membuat usaha ini yaitu di rumah. Kami membuatnya di rumah setelah itu kami
titipkan di dua warung jajanan terdekat.
Kami mencoba untuk membuat 50 lumpia dengan isi sayur. Satu buah lumpia
seharga Rp.1.250 dari kami , setelah itu warung yang kami titipkan menjualnya dengan
harga Rp.1.500 per buah.
Bahan untuk membuat lumpia :
a. 6 ons tepung terigu
b. 5 telur ayam
c. 0,125 ons gula
d. 1kg wortel
e. kecambah
f. Tahu
g. Cabe
h. liter minyak goreng
i. Bumbu (bawang,merica,miri)
j. Plastik
B. BAURAN PEMASARAN
Kami membuat 50 lumpia dengan bahan baku yang sudah kami seleksi
kualiatsnya,dengan harga Rp.1.250 per buah. Untuk media promosi awalnya kami hanya
menawarkan ke beberapa penjual jajanan mau atau tidak menerima titipan lumpia dari
kami,ternyata ada dua warung atau penjual jajanan yang mau menerima titipan dari kami.
Akhirnya lumpia kami pasarkan ke dua warung tersebut.
C. ANALISA SWOT
a. Strength
1. Lumpia merupakan jajanan yang diminati banyak orang di semua kalangan
masyarakat.
2. Mudahnya untuk mendapatkan bahan baku.
3. Tanpa bahan pengawet (MSG dan pewarna)
4. Kami menawarkan makanan yang sehat dengan harga yang terjangkau.
b. Weakness
1. Hanya bertahan dalam satu hari, makanan basi kalau melebihi satu hari.
2. Mengandung banyak minyak.
3. Tidak semua orang menyukai lumpia.
c. Opportunity
1. Di daerah kami belum adanya wirausaha lain yang memproduksi lumpia selain
kami.
2. Kesediaan bahan baku mudah.
3. Jajanan banyak di sukai masyarakat.
d. Threat
1. Kenaikan harga bahan pangan yang tidak menentu, sehingga mempengaruhi harga
dari produk yang kami tawarkan.
2. Mudah ditiru karna banyak penjual jajanan keliling.
3. Tingkat kebosanan konsumen.
D. ASUMSI BIAYA
1. 6 ons tepung terigu
Rp. 4.200
2. 5 telur ayam
Rp. 5.000
Rp. 1.500
4. 1kg wortel
Rp. 6.500
5. kecambah
Rp. 4.000
6. Tahu
Rp. 2.000
7. Cabe
Rp. 1.000
Rp. 6.500
9. Bumbu (bawang,merica,miri)
Rp. 1.500
10. Plastik
Rp. 1.500
11. Gas
Rp. 5.000
12. Bensin
Rp. 3.500
_________ +
Rp. 42.200
No.
Uraian
1.
2.
3.
4.
5.
Persiapan
vv
Produksi
Promosi
vv
Pemasaran
Jumlah hasil Usaha
Waktu/Minggu
Minggu
Minggu
III
IV
Minggu
I
Minggu
II
Minggu
V
vv
vv
v
v
Keterangan:
Persiapan
Produksi
Promosi
Pemasaran
Jika usaha yang awalnya kecil itu sukses, kemudian kami akan menitipkan ke
lebih banyak warung jajanan lagi, sehingga usaha kami bisa di kenal orang. Dan setelah
usaha kami telah di kenal orang banyak, kami tidak lagi menitipkan makanan ke warungwarung tetapi kami hanya melayani pesanan saja.
BAB III
KESIMPULAN
Bahan baku lumpia terdiri dari tepung terigu, wortel, kecambah serta tahu sebagai
isinya. Bahan untuk membuat lumpia dibutuhkan : 6 ons tepung terigu, 5 telur ayam, 0,125 ons
gula, 1kg wortel, kecambah, tahu, cabe, liter minyak goreng, bumbu (bawang,merica,miri),
dan plastik.
Media promosi awal kami hanya menawarkan ke beberapa penjual jajanan mau atau tidak
menerima titipan lumpia, ternyata ada dua warung yang mau menerima titipan dari kami.
Akhirnya lumpia kami pasarkan ke dua warung tersebut.
Di samping itu pemasaran dengan kami juga menitipkan di warung-warung tertentu,
dengan produksi lumpia 50 buah dengan harga Rp 1.250,00/buah. Untuk usaha lumpia itu sendiri
membutuhkan modal awal sebesar Rp 42.200,00
Pendapatan yang dapat diperoleh dari usaha lumpia ini yaitu dengan harga/lumpia Rp
1.250,00 x 50 buah = Rp 62.500,00. Sedangkan keuntungan yang didapat yaitu Rp 20.300,00.
Didapat dari hasil penjualan sebesar Rp 62.500,00 dikurangi modal sebesar Rp 42.200,00. Jadi
modal dapat kembali dalam kurun waktu 1.4 bulan.