Disusun
Kelompok 2
Marlina (1910005530037)
Madya Pratama (
Suci
Kelas : B Manajemen
Puji serta syukur penulis panjatkan yang sedalam-dalamnya kepada Allah SWT, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
ini yang berjudul “ Camilan Milenial” dapat diselesaikan.
Dengan selesainya naskah proposal ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
telah memberikan masukan-masukan kepada kami. Untuk itu kami menyampaikan terima
kasih yang sebesar-besarnya.
kami menyadari bahwa penulisan proposal ini jauh dari kata sempurna karena masih
banyak kekurangan, baik dalam materi maupun teknik penyajiannya , mengingat masih
kurangnya pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun
sangat kami harapkan.
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kuliner yang di negri ini memang cukup bervariasi. Keanekaragam sajian kuliner yang
ada memiliki ciri khas tersendiri. Olahan kuliner khas Indonesia memang memiliki ciri yang
kental dengan cita rasa yang tak ada duanya. Salah satu kulinernya yakni ayam rica-rica.
Kuliner ayam rica-rica termasuk salah satu makanan yang memiliki peminat yang sangat
besar dimasyarakat. Bumbu merah yang dihasilkan dari perpaduan bumbu rempahnya
mampu menggugah selera. Rasa ayam rica-rica memang sungguh nikmat.
Tak heran jika menu ayam rica-rica telah banyak disukai. Banyaknya pencinta kuliner
menu ayam rica-rica juga bisa dijadikan sebagai lading untuk bisnis. Potensi usaha ayam rica-
rica terbilang sangat bagus dan cermerlang. Peluang usaha ayam rica-rica sangat menarik
untuk dicoba. Dimana usaha ayam rica-rica yang simpel dan mudah dijalani.
Masakan ayam rica-rica bumbu pedas ini sangat disukai oleh banyak orang. Salah satu ciri
khas dari masakan ayam rica-rica bumbu pedas adalah terletak dari cita rasanya yang sangat
khas karena bumbu rempah-rempahnya yang sangat terasa. Kelezatan dari ayam rica-rica
bumbu pedas ini selalu banyak dicari olah banyak orang maka tidak heran. Ayam rica-rica
bumbu pedas menjadi salah satu menu di restoran-restoran. Karena ayam rica-rica bumbu
pedas peminatnya mulai dari anak-anak muda hingga kalang dewasa hal banyak masyarakat
yang memilih babat goreng untuk kegiatan usaha mereka. Namun tidak sedikit dari mereka
yang belum mengetahui cara pembuatan dari ayam rica – rica bumbu pedas. Untuk membuat
babat goreng ini sangat mudah.
2. Rumusan Masalah
a. Siapakah yang akan menjadi target pasar dari usaha ini?
b. Bagaimana menjadi unggul diantara banyaknya pesaing usaha ini?
1
Untuk mencari peluang bisnis melalui kegiatan berwirausaha
Menambah pengalaman berwirausaha bagi pemula
Menarik minat agar mahasiswa lainnya agar mengembangkan diri di bidang
kewirausahaan
B. Manfaat Penulisan
1. Usaha ini sangat menjanjikan keuntungan yang di dapatkan
2. Dengan bisnis ini diharapkan pemilik dapat melihat peluang keuntungan
yang diperkirakan bisa didapatkan seiring dengan pemasaran hasil
produksi
3. Memenuhi kebutuhan akan berbagai jenis kuliner makanan khas Indonesia.
2
BAB II
RENCANA BISNIS
1. Visi :
Menciptakan sebuah merek dagang yang kompetitif dengan mutu kualitas yang
terbaik, kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.
2. Misi :
Terbuat dari bahan yang berkualitas dan halal
Kerja sama yang baik adalah pedoman kami
Melayani dengan etika yang baik
Membangun semangat enterprenuer / berwirausaha.
Terbentuknya usaha sampingan terbaik yang mengedepankan pelayanan,
kenikmatan dan keberkahan.
2. Manfaat Bisnis:
3
Nilai Investasi Perusahaan : Tidak termasuk tanah & bangunan tempat usaha
2. Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan
memasarkan langsung kepada konsumen serta secara online. Dengan melakukan hal
ini kami berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada
akhirnya membeli produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah
Mahasiswa dan pekerja kantoran yang Karena harganya yang relatif terjangkau dan
interaksi langsung pada konsumen, penjualan produk kamipun dapat berjalan lancar
3. Struktur Organisasi
Dalam pengorganisasianya usaha kami ini akan di jalankan oleh semua anggota
kelompok.
1. Bertanggung jawab
terhadap kegiatan usaha 1. Mampu
yang dilakukan. mengkoordinasikan
2. Melakukan komunikasi segala sumber daya
Pemilik
secara internal maupun yang ada.
eksternal dengan pihak- 2. Berpengalaman
pihak terkait dalam bidang bisnis.
perusahaan.
4
dan accountable. memahami ilmu
3. Membuat laporan analisis keuangan
keuangan bulanan dan administrasi
terkait usaha
1. Menentukan sistem dan 1. Konseptor dan
segmentasi pasar, berfikir analisis,
kemasan, produk, dan mengenal daerah
riset pasar serta mampu bisnis usaha di
menangani segala sijunjung
Bagian Produksi keluhan pelanggan 2. Kemampuan
2. Membangun dan membangun dan
mengembangkan pasar menguasai sistem
3. Bertanggung jawab pasar serta tindak
terhadap distribusi lanjut sebuah
produk usaha
1. Mampu
1. Melakukan riset memahami materi
pelanggan dan pasar pemasaran dan
2. Menjalin kerjasama promosi
dengan vendor dan 2. Kreatif dan
Bagian Pemasaran
agensi luar mampu
3. Mencari dan melakukaan
menggunakan alat pengoptimalan
pemasaran yang baru. mesin telusur
untuk situs web.
1. Mampu
1. Melakukan penjadwalan
melakukan
dan penentuan yang
segmentasi pasar
Bagian Distribusi tepat
dan melakukan
2. Memilih moda
target service
transportasi yang tepat
level.
5
BAB III
PRODUK USAHA
6
Proses Pembuatan :
1. Cuci bersih ayam. Sebelumnya rendam dalam air yang diberi garam dan cuka atau
bisa juga pakai perasan jeruk nipis dulu.
2. Didihkan air lalu rebus ayam dengan daun salam, irisan jahe, dan bawang putih
selama kurang lebih 30 menit. Jangan lupa beri garam, gula pasir dan lada bubuk
3. Siapkan tiga wadah. Yang satu berisi tepung bumbu, telur kocok, dan tepung roti.
Gulingkan ayam ke tepung bumbu, lalu ke wadah berisi telur, terakhir ke tepung roti.
4. Goreng dalam minyak panas . tak perlu lama-lama karena ayam sudah matang.
1. Panaskan wajan beri minyak untuk menumis, masukkan sebuah bahan dan tunggu
sampai setengah makan dan tiriskan
7
Terasi 1 sdm
Minyak goreng
1. Pertama rendam bawang merah, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau, supaya
lebih bersih, segar, dan warnanya akan lebih keluar.
2. Tumis terasi hingga harum lalu sisihkan. Kemudian iris bawang merah, iris tidak
terlalu tipis agak tebal saja. Lalu iris cabai merah dan cabai hijaunya.
3. Setelah diiris, cabai bisa diayak agar bijinya tidak masuk semua ke dalam sambal.
Lalu iris daun jeruk, tulang daun jeruk bisa dibuang, lalu iris tipis daunnya.
4. Potong jeruk nipis, peras dan masukkan ke dalam campuran sambal. Kemudian aduk
rata semua bahan yang dicampur tadi.
5. Lalu beri bumbu berupa, garam, penyedap, merica, gula secukupnya. Selanjutnya
aduk kembali. Tuangkan terasi yang sudah ditumis dengan minyak, satu sendok
makan saja.
6. Terakhir masukan minyak goreng dan aduk rata, setelah itu sisihkan sebentar agar
bumbunya meresap.
3.3Analisis SWOT
1. Streanght (Kekuatan)
Ayam sudah menjadi makanan yang tidak asing lagi bagi kalangan
masyarakat
Ayam merupakan makanan yang bisa diolah dengan berbagai macam produk
2. Weakness (Kelemahan)
Olahan ayam sudah banyak dijumpai didalam usaha makanan khas daerah
Jangkauan untuk menjual produk ini terbatas di tempat tertentu
3. Oppurtunity (Peluang)
Bahan yang digunakan mudah didapat
Pengelolaannya cukup mudah
Produk ini dapat dikonsumsi tiap hari sebagai makanan pokok
4. Threat (Ancaman)
8
Produk kami adalah makanan sehingga harus diperhatikan kebersihannya
untuk kesehatan bagi yang memakannya (jangan sampai tidak higienis)
Produk kami adalah makanan sehingga mempunyai batas waktu untuk
dimakan (kedaluarsa) oleh karena itu kami sangat memperhatikan waktu
pembuatan dan waktu pemasaran agar saat dijual tidak kedaluarsa.
9
BAB IV
STRATEGI BISNIS
4.1 Pemasaran dan Promosi
a. Personal Sellling
b. Pameran
c. Brosur
d. Advertising / Iklan
10
4.2 Target Pasar
Hidangan ayam rica-rica adalah makanan favorit hampir semua kalangan di
masyarakat dan hampir semua menyukai hidangan satu ini. Maka dari itu, target pemasaran
produk makanan ini adalah kalangan semua umur terutama sekali bagi pecinta pedas
Pengembangan dari produk ayam rica-rica ini agak sulit karena kemungkinan
pembeli akan bosan dengan rasa yang monoton. Kemungkinan yang dapat
dikembangkan adalah penambahan sambal matah dari rasa sambal dan pedas itu
sendiri serta penyajian produk kepada pembeli agar lebih unik. Produk ayam rica-
rica dengan cita rasa pedas dapat menambah kelezatan bagi pembeli yang
menikmatinya.
b. Strategi Pemasaran
11
BAB V
RENCANA KEUANGAN
A. Analisa Usaha
Asumsi
Lama pemakaian : pisau dalam jangka 2 tahun
Lama pemakaian : panci dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : wadah dalam jangka 2 tahun
Lama pemakaian : cobek dan ulek dalam jangka 2.5 tahun
Lama pemakaian : pengangkat makanan dalam jangka 3 tahun
Lama pemakaian : wajan dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : alat penggoreng dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : kompor dan tabung gas dalam jangka 4 tahun
Lama pemakaian : piring dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : sendok dalam jangka 3.5 tahun
Lama pemakaian : loyang dalam jangka 3 tahun
Lama pemakaian : peralatan tambahan lain dalam jangka 2 tahun
Investasi
Modal untuk peralatan dan periklanan dalam memulai usaha ayam rica-rica
ini tentu saja kita memerlukan hal-hal tersebut untuk produksi ayam. Peralatan dan
periklanan ini cukup dibeli sekali ketika pertama kali memulai usaha. Diantaranya :
12
Satuan Satuan
No Nama Barang Harga (Rp)
Barang Harga
1. Pisau kater 2 buah 5.000 10.000
2. Panci 1 set 100.000
3. Cobek dan ulek 2 buah 30.000 60.000
4. Pengangkat makanan 1 buah 15.000
5. Wajan penggoreng 1 buah 150.000
6. Alat penggoreng 1 buah 55.000
7. Kompor 1 set 300.000
8. Piring 1 lusin 60.000
9. Spatula 1 bh 50.000
10. Loyang 1 buah 50.000
11. packaging 1 pack 100.000
12. Peralatan lainnya 100.000
13. Pulsa Hp dan Internet 200.000
TOTAL 1.250.000
Modal untuk peralatan dan promosi itu harus disiapkan ketika akan memulai usaha.
Biaya cukup satu kali saja, namun pada situasi tertentu biaya promosi diadakan
secara berkala. Jika kita mengacu pada perhitungan ini maka diperoleh hasil :
= Rp 1.250.000
Modal pokok
A. Bahan Dasar
No Nama Barang Satuan Satuan Harga
Barang Harga
1 Fillet ayam 1 ekor 50.000
2 Tepung roti 1 kg 28.000
3 Telur 5 butir 2.000 20.000
4 Bubuk merica 10 gram 2.000
5 Garam 1 bungkus 3.000
6 Susu cair 250 ml 4.000
7 Tepung terigu 1 kg 12.000
8 Penyedap rasa 3 bks 1.000 3.000
9 Minyak goreng 1 liter 17.000
TOTAL 139.000
13
Dengan resep ini akan menghasilkan 10 potong ayam.
B. Bahan Bumbu
C. Biaya Operasional
14
Perhitungan Laba-Rugi Mie Pelangi
Keuntungan Kotor
(Harga Jual-Modal pokok) x jumlah penjualan
Chicken katsu di estimasikan mampu menjual 10 porsi dengan harga Rp25.000/porsi
= (25.000-20.000) 10= Rp 50.000/hari
Dengan keuntungan perbulan
= Rp 50.000 x 30
= Rp 1.500.000 untuk chicken katsu
Keuntungan Bersih
= (keuntungan kotor – Biaya operasional)
= Rp 1.500.000- 860.000
= Rp 640.000/bulan
Keuntungan bersih penjualan chicken katsu rica-rica sambal matah yaitu : Rp 640.000
15
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
Chicken katsu merupakan suatu jenis makanan berat dengan memberikan variasi rasa
pedas perpaduan sambal rica-rica dan sambal matah. Produk ini bertujuan untuk
mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Proses pemasaran pada tahap awal kami lakukan
melalui mulut ke mulut di lingkungan kampus ataupun tempat tinggal. Harga yang di
tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat kalangan menengah kebawah. Dan disini kami
menyediakan pelayanan pemesanan chicken katsu.
Saran
Produk ini menyarankan konsumen pencinta pedas serta mengutamakan keegienisan dan
juga produk ini yang berbeda dengan variasi baru dan cita rasa baru,unik,dan gurih dan
berbeda yang sudah ada dipasaran. Oleh karena itu keterampilan dan keahlian menjadi
sangat penting.
16