Anda di halaman 1dari 9

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Selama ini buah nanas hanya dimanfaatkan daging buahnya saja untuk di konsumsi
dan dimanfaatkan sebagai olahan minuman dan olahan lainya sedangkan kulit dari
buah nanas itu terbuang sia-sia begitu saja tanpa di manfaatkan kembali sehingga
limbah kulit nanas semakin banyak menumpuk dan menjadi ancaman masalah
kebersihan lingkungan.

Buah nanas sendiri memiliki banyak khasiat bagi kesehatan yaitu mengurangi
keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu mencernakan makanan, anti
radang tubuh karena didalam buah nanas 3,5 ons terdapat 47,8 mg vitamin C.
Ternyata bukan saja buahnya yang dapat diolah untuk dikonsumsi ternyata kulit dari
buah nanas juga dapat diolah menjadi minuman yang aman untuk dikonsumsi dan
memliki khasiat yang lebih baik dari buahnya khasiatnya yaitu rendah gula dan
sebagai antioksidan tubuh karena dari kulit nanas mengandung 81% air, 20,87% serat
kasar, 17,53% karbohidrat, 4,41% protein, dan 13,65% gula reduksi.

Minuman merupakan suatu kebutuhan dari kehidupan manusia, melihat adanya


potensi dari limbah kulit nanas yang bisa di gunakan sebagai olahan minuman yang
dapat menghilangkan rasa dahaga dan juga berkhasiat bagi kesehatan, maka dari itu
limbah kulit nanas ini akan di olah menjadi minuman sirup kulit nanas yang nanti nya
khasiatnya bisa dirasakan oleh semua orang.

1.2. Perumusan Masalah


Masalah yang dibahas dalam Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirusahaan (PKM-
K) ini adalah:
1. Bagaimana cara membuat sirup dari limbah kulit nanas yang aman untuk
dikonsumsi?
2. Bagaimana cara membuat sirup dari limbah kulit nanas yang enak dapat dinikmati
oleh semua orang?
3. Bagaimana mencari limbah dari kulit nanas yang benar-benar dapat diolah
menjadi sirup?

1.3.Tujuan
Tujuan yang akan dicapai dari Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirusahaan (PKM-
P) ini adalah:
1. Mengurangi limbah kulit nanas yang menjadi ancaman kebersihan lingkungan.
2. Membuat minuman yang enak untuk diminum dan berkhasiat bagi kesehatan.
2

3. Membuat minuman yang aman dan dapat dikonsumsi oleh semua kalangan.

1.4. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirusahaan adalah
menghasilkan .

1.5. Kegunaan
Manfaat yang dihasilkuan dari Program Kreatifitas Mahasiswa Kewirusahaan (PKM-
K) ini adalah:

1. Bagi seorang mahasiswa menambah pengetahuan wawasan mengenai


pemanfaatan kulit nanas sebagai minuman yang berkhasiat tinggi.
2. Bagi masyarakat menjadi mengatahui manfaat dari kulit nanas yang bermanfaat
bagi kesehatan untuk mencegah tekanan darah tinggi.
3. Bagi mahasiswa, sebagai salah satu pengembangan ilmu pengetahuan
kewirusahaan, sehingga menambah pengetahuan untuk mengubah bahan baku
kulit nanas menjadi produk yang bernilai gizi tinggi dan siap untuk dipasarkan.
3

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Nanas dan Kulit Nanas


Tanaman nanas merupakan tanaman buah berupa semak yang memiliki nama ilmiah
Ananas comosus. L. memiliki nama daerah danas (sunda) dan neneh (Sumatera).
Dalam Bahasa inggris disebut pineapple dan orang-orang Spanyol menyebutnya pina.
Pada abad ke-16 orang Spanyol membawa nanas ini ke Filipina dan semenanjung
Malaysia, masuk ke Indonesia pada abad ke-15, (1599). Di Indonesia pada mulanya
hanya sebagai tanaman pekarangan, dan meluas dikebunkan di lahan kering (tegalan)
di seluruh wilayah nusantara. Tanaman ini kini dipelihara di daerah tropik dan
subtropik (Prihatman,2000).

Nanas (Ananas comosus. L) merupakan salah satu buah tropis yang memiliki nilai
ekonomi yang cukup tinggi. Buah nanas selain digemari masyarakat untuk konsumsi
buah segar, juga merupakan bahan baku industri buah kalengan dan olahan seperti
selai, sirup dan lain-lain. Indonesia memiliki berbagai macam jenis nanas yang telah
dibudidayakan oleh para petani mulai dari sumatera sampai irian jaya. Nanas dapat
tumbuh di wilayah dengan tipe iklim pertumbuhan berbeda-beda mulai dari dataran
tinggi sampai dataran rendah. Daerah penghasil buah nanas adalah Palembang, Riau,
jambi, Bogor, Subang, Pandeglang, Tasikmalaya, dan Kutai. Buah nanas sudah
menjadi trademark bagi suatu daerah atau wilayah. Menurut Whiting rasa pada buah
nanas merupakan perpaduan antara gula dan asam (Irfandi,2005).

Kulit nanas merupakan produk hasil olahan industri yang terdiri dari sisa daging
buah, kulit, dan kulit terluar. Jika kulit nanas tidak dimanfaatkan bisa menyebabkan
pencemaran lingkungan. Kulit nanas merupakan sumber potensial untuk pemanfaatan
dari senyawa bioaktif yang terkandung didalamnya, terutama enzim Bromelin
(Ketnawa dkk, 2009).

2.2 Nutrisi dan Manfaat Kulit Nanas


Salah satu efek farmakologi dari kulit nanas adalah sebagai antioksidan. Hasil
penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, aktivitas antioksidan dari serat kulit
nanas mengandung beberapa senyawa bioaktif yang dapat mencegah terjadinya
penyakit-penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, Alzheimer, dan
Parkinson’s. Antioksidan adalah senyawa yang diproduksi oleh tubuh atau diserap
dari makanan untuk menetralisir efek yang ditimbulkan oleh radikal bebas.
4

Antioksidan juga didefinisikan sebagai senyawa kimia yang secara alami terdapat
pada buah-buahan dan sayur-mayur, berfungsi menangkap dan menetralisir radikal
bebas untuk mencegah kerusakan sel-sel pada tubuh (Mahyanti, 2007).

1. Keterkaitan dengan produk lainnya.


Produk-produk minuman yang berbahan dasar nanas pada umumnya
menggunakan buahnya untuk diolah sebagai minumanya ternyata ada alternatif
lain yang bisa diolah yaitu kulit dari buah nanas itu sendiri yang lebih rendah gula
dan kaya antioksidan.
2. Peluang pasar
Peluang pasar pada produk minuman ini menggunakan pasar modern, dengan
menjualnya dengan menawarkan secara langsung terhadap konsumen untuk
menjual produk minuman ini dan untuk produk Sirup KULNAS (Sirup Kulit
Nanas) ini pemasaran ditargetkan kepada remaja dan pekerja yang banyak
melakukan aktifitas diluar karena produk ini mengandung vitamin yang bagus
untuk kesehatan dan penghilang rasa dahaga.
3. Promosi produk
Promosi produk ini supaya produk yang akan dijual terlebih dahulu di
informasikan kepada masyarakat supaya dapat diketahui konsumen terdapat
produk baru ;
a. Penyewaan tempat
Pengenalan produk secara langsung kepada konsumen yang beminat membeli
produk Sirup Kulit Nanas.
b. Pemberian diskon
Pemberian diskon ini akan dilakukan di pembukaan usaha.
c. Promosi lewat media sosial
Pengenalan produk melalui media sosial karena pada umumnya masyarakat
untuk saat ini sangat aktif pada media sosial mereka, dengan promosi lewat
media sosial akan lebih efektif promosi menggunakan media sosial ini.
4. Potensi program
Bahan baku dari produk ini cukup mudah untuk ditemukan, bisa didapat dari
petani nanas itu sendiri atau membeli kulit limbah nanas dari pedagang buah
nanas.
5

BAB 3. METODE PELAKSANAN

Usaha ini akan dilaksanakan dengan memberdayakan anggota dan Tim pelaksana
Usaha, analisis keuangan serta asumsi keuntungan yang akan didapatkan seperti di
bawah ini :

1. Pelaksanaan Usaha
Pelaksanaan usaha ini merupakan orang yang akan memberikan kontribusi terhadap
jalannya usaha.

a. Direksi Inti
Merupakan orang-orang yang berperan dalam usaha semua anggota yang
mengajukan proposal yang terbagi menjadi ketua, bendahara, marketing.

b. Tim usaha
Sebagai usaha yang bergerak di bidang minuman, tim usaha akan terbagi menjadi
dua bagian yaitu tim produksi dan marketing. Tim produksi memiliki tanggung
jawab di untuk memproduksi produk minuman sesuai permintaan dari konsumen dan
tugas tim marketing yaitu mempunyai tanggung jawab untuk mempromosikan
produk dan menjualnya kepada konsumen.

c. Analisis Keuangan
Pada saat setiap memulai sebuah usaha pasti diperlukan investasi awal yaitu berasal
langsung dari dikti yaitu sebersar Rp. 5-12,5 juta rincian bahan yang dibutuhkan
sebagai berikut :

1. Biaya Pembelian Peralatan

Tabel 3.1 Biaya Pembelian Peralatan


Harga Satuan
No Keterangan Kuantitas Nilai (Rp)
(Rp)
1 Sewa tempat - Rp.2.800.000.00
2 Kompor gas 1 buah Rp. 370.000.00 Rp. 370.000.00
3 Pisau 2 buah Rp. 80.000.00 Rp. 160.000.00
4 Teko 2 buah Rp. 70.000.00 Rp. 140.000.00
5 Mangkuk 2 buah Rp. 60.000.00 Rp. 120.000.00
6 Timbangan 1 buah Rp. 480.000.00 Rp. 480.000.00
6

7 Spatula 1 buah Rp. 120.000.00 Rp. 120.000.00


8 Blender 1 buah Rp. 1.450.000.00 Rp. 1.450.000.00
9 Panci 2 buah Rp. 250.000.00 Rp. 500.000.00
10 Saringan 1 buah Rp. 100.000.00 Rp. 100.000.00
11 Baskom 1 buah Rp. 50.000.00 Rp. 50.000.00
TOTAL BIAYA Rp. 6.290.000

2. Bahan Habis Pakai


Tabel 3.2 Bahan habis pakai
No Keterangan Kuantita Harga Satuan Nilai
s (Rp) (Rp)
1 Kulit Nanas 50 kg Rp. 2.000.00 Rp. 100.000.00
2 Kunyit 20 kg Rp. 10.000.00 Rp. 200.000.00
3 Jahe 10 kg Rp. 10.000.00 Rp. 100.000.00
4 Telur 25 kg Rp. 21.500.00 Rp. 537.000.00
5 Gula pasir 20 kg Rp. 20.000.00 Rp. 400.000.00
6 Garam 20 kg Rp. 12.000.00 Rp. 240.000.00
8 Tabung gas 3 kg Rp. 150.000.00 Rp. 115.000.00
9 Isi ulang gas 15 kg Rp. 35.000.00 Rp. 525.000.00
TOTAL BIAYA Rp. 2.217.000.00

3. Perjalanan lain-lain
Tabel 3.3 Perjalanan lain-lain
No Ketarangan Harga (Rp)
1. Transportasi pengadaan bahan baku (PP) Rp. 900.000.00
2 Transportasi penjualan Rp. 800.000.00
TOTAL BIAYA Rp. 1.700.000.00

4. Biaya lain-lain dan Publikasi seminar


Tabel 3.4 Biaya lain-lain
No Keterangan Harga (Rp)
1 Biaya Seminar, akomodasi, transportasi Rp. 950.000.00
2 Cetak Brosur Rp. 250.000.00
3 Pembuatan stempel dan nota RP. 100.000.00
4 Administrasi Rp. 170.000.00
5 Laporan Rp. 200.000.00
7

TOTAL BIAYA Rp. 1.670.000.00

Komposisi :

1. Kulit Nanas
2. Kunyit
3. Jahe
4. Telur
5. Gula pasir
6. Garam
7. Air

Proses pembuatan sirup kulit nanas :

1. Potong kecil-kecil kulit nanas, kunyit dan jahe.

2. Rendam kulit nanas ke dalam air yang sudah dicampur garam selama 10 menit
untuk menghilangkan gatal pada kulit nanas.

3. Panaskan air dalam panci

4. Masukkan kulit nanas yang sudah direndam air garam kedalam panci yang sudah
mendidih sampai 5 menit.

5. Maukan kunyit, gula pasir dan jahe kedalam panci yang berisiskan kulit nanas.

6. Pisahkan kuning telur dari putih telur.

7. Masukan putih telur kedalam panci yang berisikan kulit nanas.

8. Saring air rebusan kulit nanas dan masukan kedalam baskom.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA


Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
8

No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)


1 Pembelian peralatan Rp. 6.290.000.00
2 Bahan habis pakai Rp. 2.217.000.00
3 Transportasi Rp. 1.700.000.00
4 Biaya lain-lain dan publikasi seminar Rp.1.670.000.00
TOTAL BIAYA KESELURUHAN Rp. 11.877.000.00

4.2 JADWAL KEGIATAN


Tabel 4.2 Jadwal kegiatan PKM-K
BulanKe-1 BulanKe-2 Bulan Ke-3 BulanKe-4 Bulan Ke-5
No Jenis Kegiatan

1 Perijinan dari beberpa pihak

2 Persiapan Peralatan yang digunakan

3 Perncarian bahan baku

4 Pengolahan bahan baku

5 Penjualan produk

6 Penghitungan hasil serta evaluasi

Daftar Pustaka

Irfandi. (2005). Karakterisasi Morfologi 5 Populasi Nanas (Ananas comosus L) merr). Skripsi
Program Studi Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanin Bogor. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
9

Ketnawa S, d. (2009). Partitioning of Bromealin From Pineapple Peel (Nang Lae Cultv.) by
Aquedos Two Phase System. Journal Ag-Ind, Vol 2 (04) Hlm. 457-468.

Lawal, D. (2013). Medicinal, Pharmacological and Phytochemical Potencial of Annona


comsus Linn. Peel - A Review. Bayero Journal of Pure and Applied Sciences. Vol 6 (1),
Hlm. 101-104.

Mahyanti, S. E. (2007). Studi Pendahuluan Analisis Bubuk Kulit Buah Nanas (Ananas
comocuc L) Sebagai Sumber Dietary Fiber dan Senyawa Antioksidan. Skripsi FMIPA
Universitas Indonesia. Depok: FMIPA Universitas Indonesia.

Prihatman, K. (2000). Sistem Informasi Manajemen Pembangunan Di Perdesaan, BAPPENAS.


. Jakarta: Artikel yang di akses pada 4 November 2017.
http://www.warintek.ristek.go.id/pertanian/nanas.pdf.

Anda mungkin juga menyukai