Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak orang menganggap kalau bisnis 'Hampers' adalah bisnis musiman. Baik saat hari
raya Idul Fitri , hari Natal maupun Tahun Baru. Memang sih, anda pasti banyak menjumpai
parsel berjejeran di depan-depan toko pada waktu hari raya tersebut. Diluar dugaan anda,
sebenarnya bisnis parsel / bingkisan khusus ini tak hanya laku keras hanya pada saat-saat
tertentu saja.
Peluang utama bisnis Hampers ini memang banyak memberikan keuntungan terutama pada
saat hari raya. Karena dengan kemasan yang cantik dan isi yang beragam pasti banyak orang
yang akan mencari Hampers untuk special moment. Jika kita perhatikan, kita pasti banyak
melihat aneka parcel yang dipajang di toko-toko hanya pada saat hari raya dan tahun baru tiba.
Perlu diperhatikan, sebenarnya diluar spesial moment tersebut banyak juga orang yang akan
mencari Hampers untuk kepentingan lain seperti acara pengantin, kelahiran bayi, acara kantor,
pindah rumah, mengunjungi kerabat dsb, namun mereka kesulitan membeli parcel karena jarang
ada toko yang menyediakan / mendisplay parcel diluar hari raya / tahun baru. Padahal bagi
orang awam, dalam merangkai parsel pasti mereka akan kesulitan sehingga mereka akan
memilih 'beli hampers' untuk praktisnya.
Maka dari itu kelompok kami akan mengangkat sebuah usaha dengan nama “Lionel
Fruitpops Hampers dimana usaha ini cukup menjanjikan yaitu meningkatkan ketrampilan dan
kreatifitas membuat aneka paket atau hampers. Lionel Fruitspop Hampers ini bukan hanya
berfokus pada penjualan hampers buah saja tapi juga yang lainnya maka dari itu terciptalah kata
“ Fruitspop”. Dimana nantinya akan didesain sedemikian rupa agar terlihat menarik .

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diperoleh rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat produk Hampers yang menarik?
2. Bagaimana cara mempromosikan dan memasarkan produk Hampers ini sehingga dapat
diterima masyarakat ?
3. Bagaimana cara memanajemen usaha ini agar profit yang dihasilkan sesuai dengan yang
direncanakan ?

C. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan penyusunan proposal E-Bisnis ini yaitu sebagai berikut :
1. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah E-Bisnis.
2. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.
3. Membuka peluang usaha bagi mahasiswa menghasilkan suatu produk yang kreatif dan
inovatif sebagai bekal berwirausaha.
4. Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
5. Mendeskripsikan strategi pemasaran saat berlangsungnya pandemi covid-19 di wilayah
Medan.

D. Luaran yang Diharapkan


Luaran yang kami harapkan adalah sebagai berikut :
1. Terciptanya peluang usaha yang memiliki prospek bagus saat ini.
2. Terciptanya sebuah sistem manajemen usaha yang kuat, sehingga usaha ini dapat
berkembang secara berlanjut dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
luas.
3. Terciptanya artikel ilmiah untuk dipublikasikan kepada pubik.
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Gambaran Umum Produk

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa usaha Hampers ini bukanlah usaba yang benar-
benar baru di pasaran. Hal ini dikarenakan saat ini sudah ada usaha sejenis yang beredar di
pasaran. Oleh karena itu, kami mencoba untuk mengemas usaha Hampers ini sebagai suatu
bentuk usaha yang berbeda dengan usaha sejenis yang sudah ada telebih dulu di pasaran. Usaha
Lionel Fruitspop Hampers ini mempunyai bebenpa keunggulan antara lain :

1. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau.


2. Proses pengemasannya higienis.
3. Kemasan yang unik.
4. Sesuai dengan namanya Fruitspop maka customer bisa request isi hampers sesuai selera atau
Customize.

B. Analisa Potensi Usaha

Pandemi Covid-19 saat ini, telah mengubah hampir seluruh prinsip dan cara hidup
masyarakat saat ini. Masyarakat luas jadi semakin peduli tentang kesehatan, dan kepedulian
sosial di lingkungan sekitar.Produk yang kami buat menggunakan bahan yang lebih bervariasi
dan dapat disesuaikan dengan permintaan pemesan. Dari sisi harga, produk kami juga tergolong
terjangkau,

C. Analisa Pasar

Dalam gambaran strategi pemasaran, strategi pemasaran produk usaha ini mencakup
marketing mix 7P. Konsep marketing mix yang diterapkan terintegrasi melalui 7P, yakni
product, price, promotion, place, participant/people, process, dan physical evidence.

1. Product. Produk yang ditawarkan sangat berguna untuk kebutuhan saat pandemic dan
juga untuk buah tangan.
2. Price. Dalam hal harga, harga sudah disesuaikan dengan biaya bahan dan isi Bila
dibandingkan dengan hampers lain di pasaran yang harganya melebihi cukup mahal
untuk sebuah hampers, produk kami jauh lebih terjangkau bagi masyarakat.
3. Promotion. Promosi pada usaha ini dilakukan secara langsung dan juga secara online.
Promosi online dilakukan dengan memanfaatkan media sosial yang ada, seperti
Instagram, WhatsApp, dan yang lainnya. Dengan menggunakan media social yang
banyak digunakan masyarakat akan mempermudah dan mempercepat masyarakat
mengenal produk ini.
4. Place. Pemasaran produk ini dilakukan dengan dua cara yaitu dengan pemasaran offline
dan pemasaran online. Pemasaran offline akan dilakukan dengan penitipan produk ke
toko aksesorist. Sedangkan pemasaran online akan dilakukan dengan memasarkan
produk ke beberapa media sosial (facebook, instagram, dll) dan layanan e-commerce isi
link : ……………..
5. Participant/People. Pelaku utama dalam usaha ini tentu saja adalah kami mahasiswa
STMIK Triguna Dharma dan juga pemilik/pegawai toko yang nantinya akan menjadi
tempat pemasaran produk ini. Tempat pemasaran awal dilakukan di daerah Medan,
namun tidak menutup kemungkinan juga kami merima konsumen dari luar daerah
tersebut karena kami juga memasarkan hampers secara online.
6. Process. Pelayanan optimal diberikan berupa ketidaksesuaian hampers yang bisa ditukar
apabila tidak sesuai requset. Hal ini dilakukan guna menjamin standar dan citra
hampers.

D. Analisa Proses Produksi


Proses pembuatan dan pengemasan hampers ini dilakukan dengan perencanaan yang
matang. Tingkat ketelitian dan kreativitas yang tinggi, serta dalam pemilihan bahan baik buah
dan yang lainnya sudah dipikiran kecocokannya, pemilihan bahan yang bagus juga dapat
menekan biaya pengemasan dan pembuatan. Oleh karena itu, kami perlu menganalisa dengan
baik harga dan kualitas barang jadinya, agar kami juga tetap mendapatkan keuntungan dan
barang sudah worth it untuk di jual. Hal tersebut akan berdampak pada kepuasan konsumen,
profit yang tinggi, dan kelancaran berlangsungnya usaha ini.

E. Analisa Ekonomi Usaha

Anda mungkin juga menyukai