Anda di halaman 1dari 11

TUGAS MAKALAH

RANCANGAN BISNIS JAGUNG

DISUSUN OLEH:
 SAINAL ABIDIN ( 13214006 )
 HIDAYATUL FAJRI ( 13214017 )
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………… i
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………. ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………. iv
DESKRIPSI UMUM USAHA …………………………………………………….. v
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar belakang ……………………………………………………………… 6
2. Perumusan visi usaha …………………………………………………….. 6
3. Perumusan misi usaha ……………………………………………………... 7
4. Tujuan usaha ……………………………………………………………… 7
5. Manfaat usaha …………………………………………………………….. 7
6. Deskripsi usaha …………………………………………………………... 7
BAB 2 PEMBAHASAN
1. Aspek produk ……………………………………………………………. 8
2. Aspek pemasaran ………………………………………………………… 9
3. Aspek teknis ……………………………………………………………… 10
4. Aspek organisasi dan manajemen ………………………………………... 11
5. Aspek yuridis ……………………………………………………………... 11
6. Aspek finansial …………………………………………………………… 12
7. Perkiraan laba/rugi ………………………………………………………... 13

BAB 3 PENUTUP
1. Kesimpulan ……………………………………………………………… 14
2. Saran ……………………………………………………………………… 14
LAMPIRAN ……………………………………………………………………….. 15
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah, ini terutama pada kalangan masyarakat menengah kebawah, dua hal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu kandungan gizi dan
nutrisi yang terkandung dalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecendrungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah
memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru memikirkan harga.
Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan,
dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang
ditawarkan. Dari segi gizi juga jagung manis mudah dijangkau semua Kalanga masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami ,endirikan usaha jualan
jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen, yaitu enak, dari segi gizi
jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen karena mengandung
karbohidrat, protein, dll. Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau semua
lapisan masyarakat. Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industri kecil , yaitu olahan
jgaung manis menjad ijaung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju
parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti coklat, kacang, stoberi, bahkan saos. Dengan
factor produksi yang relatif murah dan terjangkau serta mudah di dapat, kami yakin usaha
perdana yang kami lakukan ini memiliki beberapa aspek yang menguntungkan bagi pribadi
maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikan usaha ini adalah:


1) Masyarakat membutuhkan makanan sehat bergizi
2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masyarakat tidak jenuh
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah

2. Perumusan visi usaha


Menjadikan usaha memproduksi jagung murah kukus sebagai usaha kecil menengah yang
diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.
3. Perumusan misi usaha
a. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan
b. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan
baik)
c. Menjaga cita rasa makanan
d. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen
e. Memperkenalkan jgung manis kukus pada masyarakat.

4. Tujuan usaha
Adapun beberapa tujuan usaha jagung manis ini adalah:
1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan
2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian
5. manfaat usaha
a. mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen
b. menciptakan lapangan pekerjan
c. meningkatkan pedapatan dan memperoleh keuntungan

6. Deskripsi usaha
Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bilang pengolahan makanan (industry
kecil yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu masakan yang nikmat,
bergizi berselera tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya jagung adalah jenis
sayuran yang memiliki nilai giri yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari
bahan kimia yang nantinya kan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih
jarang diminati orung banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk
disajikan dirumah saja, namun oleh karena tu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar
dapat kbih maju higi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis yang
segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasikan jagung manis kukus yang setelah dipipil
dikukus laku dihidangkan menggunakan cup.
BAB II
PEMBAHASAN
1. ASPEK PRODUKSI
1. Jenis produk usaha
Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah
jagung manis. Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanya sesuai dengan permintaan
konsumen yang dikemas menggunakan cup.
2. Jumlah Produk yang Dibuat
Rata-rata setiap harinya 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi
kurang lebih 720 cup.
3. Waktu kegiatan produksi
Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.
4. Jumlah tenaga yang dibutuhkan
Dibutuhkan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan
penjual.
5. Bahan dan peralatan yang digunakan
 Peralatan yang digunakan:

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total


Rp Rp
Gerobak etalase 1
1,000,000.00 1,000,000.00
Rp Rp
Panic kukusan 1
300,000.00 300,000.00
Rp Rp
Toples selai 6
20,000.00 120,000.00
Rp Rp
Solet kecil 2
15,000.00 30,000.00
Rp Rp
Parutan keju 2
5,000.00 10,000.00
Rp Rp
Tempat garpu, dsb 1
45,000.00 45,000.00
Rp Rp
Kompor gas 1
400,000.00 400,000.00
Rp
Jumlah  
1,905,000.00

 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan

Nama barang Jumlah Harga satuan Total


selai strawberry 8 kg Rp 7,000.00 Rp 56,000.00
selsi blueberry 10 kg Rp 8,000.00 Rp 80,000.00
selai nanas 8 kg Rp 7,000.00 Rp 56,000.00
Margarine 10 kg Rp 6,000.00 Rp 60,000.00
coklat seres 8 kg Rp 12,000.00 Rp 96,000.00
selai kacang 5 kg Rp 12,000.00 Rp 60,000.00
susu vanilla 25 kg Rp 7,000.00 Rp 175,000.00
saos sambal ABC 10 botol Rp 8,000.00 Rp 80,000.00
keju batang 15 batang Rp 16,000.00 Rp 240,000.00
plastik kantong 5 pack Rp 4,000.00 Rp 20,000.00
gelas cup 100 lusin Rp 2,000.00 Rp 200,000.00
jumlah Rp 1,123,000.00

 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari

Nama
jumlah Harga satuan Total
perlengkapan
Rp Rp
isi ulang gas 1 kali
17,000.00 17,000.00
Rp Rp
jagung manis 12 kg
3,000.00 36,000.00
Rp
Jumlah  
53,000.00

6. Proses produksi
Cara membuat olahan jagung manis
a) Cuci jagung munis yang sudah dipipi hingga bersih.
b) Masukan kedalam panci pengukus yang aimya sudah mendih.
c) Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan
ke dalam cup.
d) Siram dengan Susu vanila yang tehh diberi campuran air secukupnya.
e) Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau seksi muupun saus sesuai
dengan permintaan pembek.
f) Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.
g) Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok
plastik kecil tersebut ke dakum cup. Letakkan dipinggir.
h) Laki terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan bang tutup ke atas sendok,
agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.

7. Rencana Perluasan Usaha


Jika ada tanggapan positif dari semua phak da nada modal yang mendukung rencananya akan
menbuka cabang.
1) ASPEK PEMASARAN
1. Segmen Pasar
Target konsumen adalah musyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda maupun
tua.
2. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini. ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

 Menetapkan harga yang relitive muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan melakukan pelayanan prima, sopan , dan
ramah
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen

3. Promosi
 Dengan memasang. papan nama di depan tempat usaha.
 Dari mulut ke mukt yang dilakukan okh konsumen yang perah mengkonsumsi.

4. Penetapan Harga Jual


Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.
5. Sistem Penjualan/Distribusi
Sitem penjual yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima 1(pesanan
lewat telepon atau secara langsung.
2) ASPEK TEKNIS
1. Display
Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat
siker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan


Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :
Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas topks sehi. sokt kecil, parutan keju, tempat sapu, dsb.
Sedangkan perengkapan yang digunakan yaitu :
Isi ulang gas, gelas cup 4 sendok, plastik kantong.

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan


Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu
susu vanila, seki coklat, saus sambal, keju batang. dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan


Kebutuhan fasilitas yang diperkikan dakum menunjang pelayanan mekputi :

 Mengantar pesanan kingsung ke tempat pembeli


 Kendaraan pribadi
 Tikar
 Tempat usaha

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN


A. Tim Manajemen
Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalinkan oleh pemilik prbadi secara sendirian, tetapi untuk
mengantarkan pesanan dapat dibantu okh kekarga atau menyuruh orang.
B. Informasi parter usaha
Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
dapat mendukung usaha ini, meliputi:
a. Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial
b. Distributor jagung manis yang unggul
c. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang musa, seperti:
1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan olahraga dengan sekakgus mempromosikan produk.

C. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul


Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan waha, seperti :
1) Merupukan suitu produk yang sudah ramai dipasaran.
2) Kapasitas produksi yang terbatas
3) Dukungan financial yang terbatas
4) Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
1) Belum adanya hak paten
2) Kemungkinan pemabuan produk kumi di pasaran yang akan mengurangi pemasaran
3) Tindakan alternatif
Untuk mengatasi kelemahan dan uncaman usaha, kami berusaha untuk :
1) Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.
2) Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Untuk itu upaya penelitian kami adalah :
1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.
2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend
3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada
Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggslkan. Untuk itu, kami menargetkan
setiap bulan selaki ada satu rasa unggulan atau variasi baru
3) ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
1. Aspek finansial
2. Sumber Modal
3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.500.000.00
4. Tanah Rp 10.000.000.00
5. Bangunan Rp 5:000.000,00
6. Alat-alat

 Kompor gas + tabung 400.000,00


 Gerobak 1.000.000,00
 Panci kukusan 300.000,00
 Toples selai 120.000,00
 Parutan keju 10.000.00
 Solet kecil. 30.000.00
 Tempat Garpu dsb 45.000,00 +
Jumlah modal alat Rp 1.905.000,00 +
Total modal Rp19.405.000,00

4) Analisis Break Event Point


Jumlah biaya yang diperlukan :

 Biaya Bahan Baku


 Jagung manis Rp 432.000,00
 Biaya bahan penolong

1. Selai swawberry Rp 56:000,00


2. Selai blheberry Rp 80.000.00
3. Selai nanas Rp 56.000.00
4. Margarine Rp 60.000.00
5. Cokelat ceres Rp 96.000.00
6. Sehi kacang Rp 60.000.00
7. Susu vanilla Rp 175.000.00
8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00
9. Keju batang Rp 240.000.00
Rp 903.000.00

 Biaya lain-lain
1. Isi ulang gas Rp 17.000,00
2. Plastik kantong Rp 20.000.00
3. Gelas cup & sendok Rp000.00
4. Biaya penyusutan gedung Rp 50.000.00
5. Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000.00
6. Biaya iklan Rp 2000000
7. Biaya telepon Rp 50.000,00
8. Biaya Bensin Rp 75:000.00
9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.00000
10. Biaya lilin Rp 90.000.00 +
Jumlah biaya lain-lain Rp 765.000.00 Total biaya
Rp 2.100.000,00

 Harga Pokok Produksi per produk =


Total Bisya = Rp 2.100.000.00
Jumlah Barang Yang diproduksi = 840 = Rp 2.500.000,00
Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000.00

 Penjuakin Minimal (BEP)

Total Biaya = Rp 2.100.000,00


Harga Jual = Rp 5.000,00 = 420

Jadi penjuakun minimal adalih sebanyak 420 cup agar kembah modal
5) Perhitungan Laba Rugi

 Pendapatan
Penjualan = 720 @ Rp 5.000.00 Rp 3.600.000.00
Pengekaran

 Biaya Bahan Baku Rp 432.000.00


 Biaya bahan penolong Rp 903.000.00
 Biaya Lain-lain Rp 765.000.00 +
Jumlah Pengeluaran Rp 2.100.000.00
Laba Bersih Rp. 1.500.000,00

6) Cash Flow

Hari 1 Hari 2 Hari 3


Penerimaan
Modal Awal Rp 19.045000.00 Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000.00
Penjualan Rp 3.600.000.00 Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00
Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000.00
Pengekaran
BBB Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 Rp 432.000,00
BBP Rp 90.300,00 Rp 903.000,00 Rp 903.000.00
BOP Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Rp 765.000,00
Jumlah Pembelan
Peralatan Rp 190500000
Jumlah
Pengekuraa Rp 4005.00000 Rp 2.100.000 Rp 2.100.000.00
Modal Akhir Rp 18.640.000.00 Rp 20.140.000.00 Rp 21.640.000,00

BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalum memilih suatu usaha pelaku mengetahui
terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang dilirikan, Seperti
mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk danaspek-aspek kin yang
berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijakankan dapat berjalan dengan baik.
Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha berskala kecil yang dapat membantu
menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerikan
modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanun yang matang.

2. SARAN

1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiupkan segala sesuntunya dengan matang dan tepat
sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha harusih selalu kreatif dan inofatf serta selalu mengikuti trend dan selera
konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

Anda mungkin juga menyukai