Ekonomi Mikro
Sesi I
Teori Permintaan
dan Penawaran
Teori Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli
suatu barang/jasa pada berbagai tingkat harga
selama periode waktu tertentu. Singkatnya
permintaan adalah banyaknya jumlah barang/jasa
yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan
Pengertian tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu.
Teori Permintaan
Teori permintaan menerangkan tentang ciri
hubungan antara jumlah permintaan dan harga.
Berdasarkan ciri antara pemintaan dan harga dapat
dibuat grafik dalam kurva permintaan.
HUKUM KURVA
PERMINTAAN PERMINTAAN
• Semakin rendah harga suatu • Merupakan suatu kurva yang
barang/jasa maka semakin banyak menggambarkan sifat hubungan
permintaan atas barang/jasa antara harga suatu barang/jasa
tersebut. Sebaliknya, semakin tertentu dengan jumlah barang/jasa
tinggi harga suatu barang/jasa tersebut yang diminta pembeli.
maka semakin sedikit permintaan
terhadap barang/jasa tersebut.
DAFTAR
PERMINTAAN
• Suatu tabel yang memberi
gambaran dalam angka-angka
tentang hubungan antara harga
dengan jumlah barang/jasa
yang diminta masyarakat.
5
Contoh Grafik Teori Permintaan
Kurva permintaan pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Hal
yang demikian itu disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta, yang memiliki sifat hubungan yang terbalik.
6
Teori Permintaan
Tabel .I
Permintaan pada buku tulis pada berbagai
tingkat harga
Keadaan Harga (Rupiah) Jumlah yang diminta (unit)
P 5000 200
Q 4000 400
R 3000 600
S 2000 900
T 1000 1300
7
Teori Permintaan
KURVA PERMINTAAN
D
TERHADAP BUKU TULIS PADA
BERBAGAI TINGKAT HARGA
5000
Harga (Rupiah)
3000
D
1000
Kuantitas (unit)
8
Permintaan Perorangan dan Permintaan Pasar
Tabel .II
Permintaan Pasar Terhadap
Buku
Harga (Rupiah) Permintaan Ali Permintaan Badu Permintaan Pasar
9
Permintaan Perorangan dan Permintaan Pasar
GAMBAR .II
KURVA PERMINTAAN
PERORANGAN
5000 5000
3000 3000
1000 1000
DA
DB
20 40 60 20 40 60 80
1
0
Permintaan Perorangan dan Permintaan Pasar
3000
1000 D
20 40 60 80 120
1
1
Efek Faktor Bukan Harga
Harga Barang – Barang Lain
• Barang Pengganti/Subtitusi (daging sapi dengan daging
kambing)
• Barang Pelengkap (roti dengan mentega)
• Barang Netral (beras dengan buku tulis)
Pendapatan Para Pembeli
• Barang Inferior : Ubi kayu diganti dengan beras jika pendapatan naik
• Barang Esensial : Sembako. Perubahan pendapatan tidak mempengaruhi
permintaan
• Barang Normal : Televisi atau peralatan rumah tangga permintaan naik akibat
pendapatan meningkat
•Beberapa Faktor Lain
Barang Mewah : Kapal pesiar dibeli pada saat pendapatan tinggi
• Distribusi pendapatan
• Cita rasa masyarakat
• Jumlah penduduk
• Ekspektasi terhadap masa depan
12
Gerakan Sepanjang Kurva Permintaan
D
Harga (Rupiah)
D
1000
Kuantitas (unit)
1
3
Pergeseran Kurva Permintaan
D2
D
D1
Harga (Rupiah)
P A1 A A2
D2
1000
D1 D
Q1 Q
Q2
Kuantitas (unit)
1
4
Penawaran
Teori Penawaran Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang dijual
pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.
Banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar
tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
15
5 Faktor Penentu Penawaran
16
Teori Penawaran
17
(Rupiah)
3000 C
Harga
B
1000
S A
200 600
Kurva Kuantitas (unit)
1000
A 5000 900
B 4000 800
C 3000 600
D 2000 375
E 1000 100
18
Pergeseran Sepanjang Kurva Penawaran
A
Harga (Rupiah)
P B2 B B1
1000
S
Q2
Q Q3
1
Kuantitas (unit)
9
Pembahasan Soal
Jika harga barang Rp60,00 per unit, maka
jumlah permintaan 20 unit. Dan jika
harga barang Rp40,00 per unit, maka
jumlah permintaan 30 unit. Tentukan
persamaan fungsi permintaan!
Penyelesaian
Diketahui:
P1 = 60 Q1 =
20
P2 = 40 Q2 =
30
20
Pembahasan Soal
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah
penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp80,00 per
unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan
fungsi penawaran!
Penyelesaian
Diketahui:
P1 = 60 Q1 = 20
P2 = 80 Q2 = 30
21
Keseimbangan
Kuantitas
dan Harga
Pengertian Keseimbangan Pasar
23
Kita bisa menyebut harga keseimbangan hanya jika permintaan
dan penawaran ada pada titik yang sama, tidak lebih, tidak kurang.
Keseimbangan
Pasar
Penjelasan Kurva
Pada kondisi keseimbangan pasar (market
equilibrium), kuantitas permintaan (QD) akan
sama dengan kuantitas penawaran (QS) atau
terbentuk kuantitas keseimbangan (QE). Harga
yang diminta (PD) pun akan sama dengan harga
yang ditawarkan (PS) sehingga terbentuk harga
keseimbangan (PE). Secara grafik harga
keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara
kurva permintaan dengan kurva penawaran (titik
E/titik equilibrium).
26
Harga Dasar/Harga Terendah/Price Floor
Kebijakan ini dijalankan pemerintah pada saat terdapat barang/jasa yang harga jualnya terlalu
rendah, sehingga dapat merugikan produsen yang menjual barang/jasa tersebut. Untuk
membantu mengurangi kerugian maka pemerintah menetapkan harga jual terendah barang/jasa
tersebut, walaupun namanya harga terendah, tapi pemerintah akan menetapkan harga di atas
harga itu.
Karena kebijakan ini, biasanya penjual akan memanfaatkan situasi dengan menawarkan lebih
banyak, sehingga akan ada kelebihan penawaran (excess supply). Kalau ada kelebihan seperti
ini, pemerintah akan membeli kelebihannya, disimpan dan dijual kemudian hari. Jika
digambarkan dengan kurva, maka kurvanya seperti di bawah ini.
27
Harga Tertinggi/Harga Maksimum/Price Ceilling
Ini adalah kebalikan dari harga minimum. Pemerintah menetapkan harga jual tertinggi sehingga
barang/jasa masih bisa dibeli oleh konsumen secara wajar. Harga tertinggi di sini adalah harga
yang ditetapkan oleh pemerintah dan itu merupakan patokan harga tertinggi yang diperbolehkan.
Jadi produsen boleh menjual di bawah atau sama dengan harga itu, tetapi tidak boleh melebihi
harga tersebut.
2
8
Perubahan
Keseimbangan
Pasar
Perubahan Kondisi Keseimbangan
• Jika yang berubah hanya harga,
keseimbangan akan kembali ke titik
semula
31
Perubahan Keseimbangan Pasar
Jika yang berubah hanya harga
P barang/jasa, maka
Kelebihan penawaran
(excess supply) keseimbangan akan kembali ke
titik keseimbangan semula
S
P1
E
PE
P2
Kelebihan D
permintaan (excess
demand) Q
Q
E
32
Ketidakseimbangan Pasar
• Harga pasar lebih rendah dari p*, maka jumlah permintaan naik
sedangkan penawaran turun.
• Jika harga pasar lebih tinggi dari p*, maka jumlah permintaan turun
sedangkan penawaran naik.
P
Titik keseimbangan akan
S 2
berubah bila kurva
penawaran bergeser
S1 Jika penawaran berkurang (S1
P2 ke S2), ceteris paribus harga
S3 keseimbangan menjadi lebih
P1 tinggi
P3 Jika penawaran bertambah
D (S1 ke S3), ceteris paribus
harga keseimbangan menjadi
Q lebih rendah
Q2 Q1 Q3
34
Perubahan Keseimbangan Pasar Karena Perubahan Permintaan
P
Titik keseimbangan akan berubah
bila kurva permintaan bergeser
Jika permintaan berkurang (D1 ke
S D2), ceteris paribus harga
P3 keseimbangan menjadi lebih
rendah
P1
P2 Jika permintaan bertambah (D1 ke
D3 D3), ceteris paribus harga
D1 keseimbangan menjadi lebih
tinggi
D2
Q2 Q1 Q3 Q
35
Menentukan Harga Keseimbangan
Menggunakan Pendekatan Matematis
Bentuk Umum Persamaan Permintaan dan
Penawaran
Qd = Qs
Persamaan Permintaan Persamaan Penawaran
Qd = c – dP Qs = - m + nP
Menentukan
C = angka tetap. Nilainya menunjukkan
Keseimbangan barang yg
diminta apabila harga nol. Nilainya (+)
d = kecondongan kurva permintaan.
Nilainya (-)
m = angka tetap. Nilainya menunjukkan
barang yg
ditawarkan apabila tingkat harga nol.
36
Nilainya (-)
n = kecondongan kurva penawaran.
Contoh Kasus
Apabila persamaan suatu permintaan barang adalah Qd =1800 – P dan
penawarannya Qs = -300 + 2P.
Berapakah tingkat harga keseimbangan, kuantitas barang yang diminta
dan yang ditawarkan?
Qd = Qs
1800 – P = -300 + 2P
3P = 2100
P = 700
Jadi tingkat harga keseimbangan adalah 700 rupiah
37
Menentukan Harga Keseimbangan Menggunakan
Kurva
Contoh Kasus Dengan demikian, bentuk kurva keseimbangan
pasar kang bakso adalah seperti berikut ini :
Pada contoh kasus bakso, dapat dilihat dalam
skedul/tabel permintaan dan penawaran bahwa
harga keseimbangan adalah Rp16.000,00 dan
kuantitas keseimbangan adalah 160 mangkok.
39
Penutup
Demikianlah yang dibutuhkan dan dilakukan dalam ilmu ekonomi untuk mencapai
suatu keseimbangan pada pasar. Keseimbangan harga dan permintaan selalu di
upayakan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Pembeli dapat
membeli barang dengan wajar, dan penjual/produsen tetap mendapatkan
keuntungan dari apa yang dijual.
40