Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SURABAYA DIAH

COOKIES

Ubay Husein / 20012010219


Mahasiswa Universitas Pembangunan Naional Jawa Timur
e-mail : ……………………

ABSTRACT
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan potensi
UMKM Diah Cookies menggunakan analisis SWOT.Penelitian ini dilakukan di
rumah penulis sendiri dengan menggunakan data-data yang terdapat pada video
observasi Diah Cookies kue kering Surabaya . Hasil penelitian ini menemukan bahwa
strategi Diah Cookies kue kering Surabaya,Surabaya adalah dengan menerapkan
strategi agresif dengan meningkatkan jumlah produksi kue kering ,mengedukasi dan
menggaet tenaga kerja baru,mempertahankan kualitas produk yang baik,serta
meningkatkan pemasaran melalui berbagai cara baik berjualan offline sampai online.

A. Pendahuluan
Kue kering adalah makanan ringan yang bukan makanan utama. Secara
harafiah kue ini seringkali diartikan sebagai makanan ringan yang dibuat dari
tepung. Lebih detailnya, kue kering adalah makanan ringan bertekstur keras tapi
renyah yang memiliki kadar air yang sangat rendah karena di buat dengan cara oven .
Kue kering memiliki daya tahan yang cukup lama, bahan yang umum digunakan utuk
pembuatan kue kering diantaranya tepung terigu, tepung beras, tepung ketan ataupun
sagu.

Diah Cookies merupakan usaha kue kering tahun 2001 dengan menggunakan
terigu Bogasari merek Kunci Biru. Awalnya, Diah adalah seoarng ibu rumah tangga
yang hobi membuat kue kering,dikarenakan kecintaan dengan hobi membuat kue
kering ,alhasil Diah memulai bekerja sendirian di rumahnya di Jalan Ketandan Baru
Blok 2 No 6, RT.10/RW.04, Kelurahan. Genteng, Kecamatan. Genteng, Surabaya.
Namun Diah Cookies produksi musiman, di hari-hari besar keagamaan seperti
Lebaran, Natal dan Imlek.Perlahan usahanya mulai berkembang. Tahun 2005, Diah
Cookies mulai merekrut 2 karyawan. Belajar dan pantang menyerah, itulah tekadnya.
Dan tahun 2010 saat suaminya, Mochammad Rofiq terkena pemutusan hubungan
kerja (PHK), semangat usaha Diah semakin menjadi. Ibu dari 3 putri ini pun
menjadikan usaha kue keringnya sebagai tulang punggung ekonomi keluarga. Sejak
tahun 2010 itu, Diah Cookies berproduksi dan dipasarkan setiap hari bukan hanya
melalui offline saja bahkan sampai sekarang ada di beberapa platform sosial media.

Alhasil usaha Diah Cookies pun terus berkembang. Produksinya terus


bertumbuh. Apalagi saat Lebaran naik berkali-kali lipat. Sehari-hari pemakaian terigu
Bogasari bisa sampai 15 kilogram. Sedangkan jumlah karyawan sampai 6 orang.
Namun saat musim Lebaran jumlah karyawan bertambah menjadi 10 orang.
Sedangkan terigu Kunci Biru yang dipakai bisa sampai 25 kilogram per harinya.

Produk Diah Cookies saat ini memiliki 20 varian kue kering. Antara lain putri
salju, almond cheese, red velvet milks, kastengel kentang, cookies nutella, stick keju
dan masih banyak lagi. Akhir tahun lalu varian terbaru adalah Nastar Cake.
Bentuknya cake namun rasanya nastar.

B. Metode Penelitian
Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode analisis SWOT ini adalah
sebagai berikut:
1. Matrix IFAS dan EFAS
Adapun Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat matrix IFAS dan
EFAS ini adalah sebagai berikut:
a) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal menngunakan Matriks
IFAS dan EFAS. Internal Factor Analysis System (IFAS) digunakan untuk
mengidentifikasi faktor-faktor internal yang kemudian diklasifikasikan
sebagai Kekuatan (S) dan kelemahan (W). dalam melakukan persaingan
Sementara External Factor Analysis System (EFAS) digunakan
untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang kemudian
diklasifikasikan sebagai kesempatan (O) dan ancaman (W) yang
berpengaruh.
b) Melakukan pembobotan dengan rentang 0,0 (tidak penting)
sampai dengan 1,0 (sangat penting).
c) Menentukan rating dengan skala nilai 1 (poor) dan 4 (outstanding)
tergantung pada pengaruh faktor yang berpengaruh terhadap jalannya
usaha. Untuk faktor peluang diberikan rating 1 (jika peluangnya kecil)
sampai dengan 4 (jika peluangnya semakin besar). Sebaliknya untuk
ancaman diberi rating 1 (jika ancamannya kecil) sampai dengan 4
(jika ancamannya semakin besar).
d) Menghitung skor pembobotan dengan cara mengalikan nilai
bobot dan rating dengan hasil nilai 1,0 (poor) dan 4,0 (outstanding).
2. Diagram SWOT
Diagram SWOT dibuat untuk menentukan rumusan strategi
pengembangan sebagai berikut:
a) strategi kekuatan dan peluang (S-O) mendukung strategi agresif
b) strategi kelemahan dan peluang (W-O) mendukung strategi
mendukung strategi diversifikasi
c) strategi kekuatan dan ancaman (S-T) mendukung strategi defensif
d) strategi kelemahan dan ancaman (W-T) mendukung strategi ubah
strategi.
3. Matriks SWOT
Matriks SWOT dibuat dengan cara me- nyusunkan semua faktor-faktor ke dalam se-
buah matriks untuk menggambarkan seluruh faktor-faktor tersebut saling
mempengaruhi sehingga dapat dirumuskan strategi pengembangan usaha. Rumusan
strategi ini berupa:
a) strategi kekuatan dan peluang (S-O).
b) strategi kelemahan dan peluang (W-O)
c) strategi kekuatan dan ancaman (S-T)
d) strategi kelemahan dan ancaman (W-T)
C. Hasil dan Pembahasan
Analisis faktor internal dilakukan untuk mengidentifikasi faktor
internal seperti kekuatan dan kelemahan yang berpengaruh terhadap usaha UMKM
Diah Cookies Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh faktor internal sebagai
berikut:

Tabel 1. Internal Strategic Factor Analysis (IFAS)

No Faktor Internal
kekuatan Bobot Rating Score
1 Proses pembuatan 0,10 3 0,33
berbeda dengan
pengrajin lainnya
2 Memili packaging 0,10 2,5 0,25
yang rapi

3 Inovasi kue kering 0,12 3 0,36


4 Pengolahan yang 0,15 4 0,6
higenis
jumlah 0,47 4 1,34

No Faktor Internal
Kelemahan Bobot Rating Score

1 Penjualan yang 0,10 2 1


musiman

2 Lokasi yang 0,12 3,5 1


jauh/tidak strategis

3 Alat produksi yang 0,10 3,5 0,35


cukup usang

4 Tenaga kerja yang 0,11 3 0,33


terbatas

5 Beberapa pengrajin 0,10 3 0,30


memiliki
keterbatasan dalam
jumlah produksi
Jumlah 0,53 1,60

Jumlah bobot score 1,00 5,14

Dari tabel olahan diatas dapat diketahui bahwa kue kering yang dipasarkan
memiliki banyak kelebihan dalam hal pemasaran / marketting yang baik , packaging
yang baik , cara pembuatan yang higenis serta proses untuk mencari resep terbaik dan
tentunya inovasi yang selalu mengikut zaman membuat diah cookies banyak digemari
.walaupun mempunya beberapa kelemahan lokasi yang strategis dan kue kering
memiliki penjualan musiman seperti hanya di saat hari raya umat islam , natal , imlek
dan acara besar lainnya.

Analisis faktor eksternal dilakukan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman


yang berpengaruh terhadap usaha UMKM Diah Cookies Surabaya . Dari hasil
Analisa ini diketahui peluang dan ancaman yang berpengaruh sebagai berikut:
Tabel 2. Eksternal Strategic Factor Analysis (EFAS)

No Faktor Eksternal
Peluang Bobot Rating Score
1 Memperluas area 0,12 4 0,48
pemasaran
2 Menambah jenis 0,12 2,5 0,30
produksi kue
3 Tidak terlalu 0,14 3 0,42
banyak pesaing
di Surabaya
Dikenali 0,12 3,5 0,42
masyarakat luas
karena kualitas
Jumlah 0,50 1,62

No Faktor Eksternal
Ancaman Bobot Rating Score
1 Munculnya 0,014 3 0,42
pesaing baru
dengan lokasi
yang lebih
strategis
2 Munculnya 0,14 4 0,56
pesaing baru
dengan harga
yang murah
3 Munculnya 0,11 3 0,33
pesaing baru
dengan kue yang
beragam dan
tidak musiman
Munculnya 0,12 3,5 0,42
pesaing baru
dengan kualitas
lebih baik
Jumlah 0,50 1,75
Jumlah bobot 1,00 3,35
score

Dapat dilihat dari tabel diatas Diah Cookies memiliki peluang yang sangat
besar berupa memperluas area pemasaran , menambah jenis kue , dan tidak terlalu
banyak pesaing yang ada di surabaya walaupun memiliki beberapa ancaman yaitu
munculnya pesaing baru dengan lokasi yang mudah dijangkau/strategis dan
munculnya pesaing baru yang menjual engan harga yang lebih murah.

Diah Cookies berada pada kondisi sangat menguntungkan sehingga harus


terus meningkatkan pertumbuhan dan teruskan usaha untuk kemajuan sebesar
sebesarnya. Dengan kekuatan yang dimiliki UMKM Diah Cookies mereka dapat
mengambil peluang-peluang yang ada dan mengantisipasi ancaman yang sudah ada
maupun yang akan datang sehingga penjualan dapat sesuai rencana dan berjalan
lancar.
Dari Tabel 1 diketahui bahwa hasil pembobotan faktor-faktor strategi
diperoleh jumlah skor kekuatan sebesar 1,54 dan jumlah skor kelemahan sebesar 1,60
sehingga jumlah keseluruhan faktor internalnya adalah 3,14. Sementara dari tabel 2
diketahui bahwa hasil penjumlahan skor peluang sebesar 1,62 dan jumlah skor
ancaman sebesar 1,73 sehingga jumlah keseluruhan faktor eksternalnya adalah 3,35.

Setelah mengetahui posisi usaha Diah cookies yang berada pada kuadran I
diagram SWOT maka strategi yang harus dilakukan oleh pengrajin UMKM Diah
Cookies ini adalah strategi agresif. analisis matriks SWOT perlu dilakukan untuk
mengetahui Langkah yang dapat diambil untuk melaksanakan strategi ini.
Strategi strength opportunities
Strength-Opportunities
1. Melakukan inovasi berkelanjutan sebagai senjata untuk memperluas area
pemasaran S3-O1
2. Dengan packaging yang rapi dan cantik kita bisa memasarkan produk ke
area yang lebih luas S2-01
3. Melakukan taster resep dengan baik sebagai modal awal dapat menambah
jenis produksi S1-O2

Weakness – Opportunities
1. Membuat beragam jenis kue agar kue yang dijual bisa dijual setiap hari dan
tidak musiman W1-O2
2. Lokasi yang jauh seharusnya bisa jadi masukan untuk memperluas
pemasaran dan area produksi W2-01

Strength,Threats
1. Membuat packaging yang lebih menarik lagi sehingga para kompetitor yang
muncul dengan harga yang dibawah penjualan mereka tidak dapat bersaing S2-T2

Weakness-Threats
1. Memperluas area pemasaran agar lebih mudah dijangkau konsumen atau
pelanggan W2-T2
2. Membuat beragam kue yang tidak musiman agar dapat dijual setiap hari
dan tidak musiman W1-T1

Berdasarkan Matrix SWOT diatas maka terdapat empat strategi alternatif yaitu
strategi S-O, S-T, W-O, W-T, yang akan dijelaskan sebagai berikut :

1. Strategi S-O (Strength-Opportunities)


Dengan melakukan inovasi berkelanjutan sebagai senjata untuk memperluas area
pemasaran dan dengan packaging yang rapi dan cantik kita bisa memasarkan produk
ke area yang lebih luas ,serta melakukan taster resep dengan baik sebagai modal
awal dapat menambah jenis produksi , harapanya agar Diah Cookies dapat terus
bertahan dan memproduksi lebih banyak lagi kue kering
2. Strategi S-T (Strength-Threats)
Diah Cookies telah membuat packaging yang lebih menarik lagi sehingga
para kompetitor yang muncul dengan harga yang dibawah penjualan mereka tidak
dapat bersaing , dalam hal ini Diah cookies lebih mementingkan pelayanan prima
kepada pelanggan .
3. Strategi W-O (Weakness-Opportunities)
Diah Cookies seharusnya membuat beragam jenis kue agar kue yang dijual
bisa dijual setiap hari dan tidak musiman ,dan Lokasi yang jauh seharusnya bisa jadi
masukan untuk memperluas pemasaran dan area produksi sehingga dapat mudah
dijangkau oleh pelanggan dan memperluas area penjualan
4. Strategi W-T (Weakness-Threats)
Diah Cookies seharusnya memperluas area pemasaran agar lebih mudah
dijangkau konsumen atau pelanggan, dan lebih gencar melakukan promosi promosi
agar mendapatkan omset yang meningkat setiap tahunnya .
Berdasarkan matrix IFAS dan EFAS diketahui bahwa hasil dari
pembobotan faktor-faktor strategi diperoleh jumlah skor Strength sebesar 1,54
dan jumlah skor Weakness sebesar 1,60 sehingga jumlah keseluruhan faktor
internal adalah sebesar 3,14. Sementara diperoleh jumlah skor peluang sebesar
1.62 dan jumlah skor ancaman sebesar 1,73 dengan jumlah keseluruhan faktor
eksternal adalah sebesar 3,35. Sehingga diperoleh posisi Diah Cookies pada
diagram SWOT berada pada kuadran I. Oleh karena itu, strategi yang harus
dilakukan oleh Diah Cookies adalah strategi agresif yaitu strategi S-O yang telah
dianalisis melalui analisis matriks SWOT.
D. Kesimpulan

Pada dasarnya usaha kue kering adalah usaha yang menjanjikan. Dengan

banyaknya produsen kue kering yang berada di dalam kota surabaya,

menuntut para pengusaha untuk bisa bersaing secara ketat para pengusaha atau

pelaku UMKM harus terus melakukan inovasi terus menerus sesuai

perkembangan zaman agar dapat diterima oleh pelanggan. Zaman ini adalah

zaman digitalisasi yang mana semua UMKM dituntut harus peka terhadap

perkembangan zaman , dalam hal ini Diah Cookies sangat baik dalam

mengantisipasi itu mereka dalam hal melakukan produksi sampai pemasaran

sudah melakukan promosi yang baik di mulai dari facebook sampai sekarang

sudah di hampir semua platform terkemuka.berbagai dampak positrif dirasakan

dengan adanya UMKM seperti Diah Cookies ini antara lain menghidupkan

ekonomi daerah sekitar , menambah lowongan pekerjaan dan harapannya

pemerintah agar bisa mendukung UMKM agar terus hidup tujuannya adalah

menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.

11
12

E. Referensi

Anda mungkin juga menyukai