Anda di halaman 1dari 8

Nama : I Made Wahyu Mega Putra Astika

Nim : 1907521259

No.Absen : 25

Mata Kuliah : Manajemen Strategik (B3)

1. a) Visi

- Menjadi perusahaan pilihan utama dan terperaya dalam memenuhi kebutuhan


konsumen serta selalu berstrategi memajukan perusahaan
- Memanage karyawan agar tetap mematuhi protocol kesehatan
- Memberikan pelayanan kepada pelanggan agar meyakinkan pelanggan bahwa
berbelanja secara aman dan nyaman

Misi

- Menyediakan berbagai kebutuhan konsumen dengan memberikan kualitas dan


mutu yang baik dengan harga terjangkau
- Selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan konsumen, karyawan. - Selalu
memastikan kesehatan konsumen , karyawan dan lingkungan dengan menerapkan
protokol kesehatan.
- Menjadikan perusahaan sebagai jasa pelayanan yang tidak hanya mementingkan
keuntungan pribadi.
- Memberikan kepuasan konsumen dengan cara memberikan produk yang
berukualitas terbaik dan memberikan pelayanan yang ramah

Tujuan

Menjadikan perusahaan sebagai jasa pelayanan yang selalu mengutamakan kesehatan


karyawan, konsumen dengan menerapkan protokol kesehatan, memastikan mutu dan
kualitas produk yang dijual selalu bagus dengan harga terjangkau sehingga membantu
memenuhi kebutuhan konsumen di masa pandemi.

1. b) - Faktor-faktor eksternal kunci dilihat dari ancaman dan peluang dari bisnis retail, yaitu :
 Faktor ekonomi : Dimasa pandemi seperti ini banyak masyarakat yang mengalami
penurunan pendapatan dan kehilangan pekerjaan yang menyebabkan menurunkan
perekonomian , sehingga untuk menyikapi hal tersebut maka kami memberikan
promo terhadap produk yang kami jual agar tetap dapat memenuhi kebutuhan
konsumen di masa pandemi .
 Faktor sosial : Dimasa pandemi seperti ini melemahnya perekonomian
menyebabkan adanya kesenjangan sosial yang berdampak pada peningkatan
kriminalitas dengan adanya hal itu kami sebagai pemiliki usaha menyikapinya
dengan membuka layanan peduli sesama dan memberikan makanan gratis bagi
yang membutuhkan.
 Faktor politik : Pada masa pandemi seperti ini kami sebagai perusahaan atau
pemilik usaha selalu berstrategi untuk mematuhi segala aturan yang berlaku dan
disarankan oleh pemerintah guna mengatasi adanya penularan Covid-19 dengan
menerapkan protokol kesehatan
 Faktor Budaya : Pada masa pandemi seperti ini dari segi budaya sebagai pemilik
usaha kami tetap menjaga kebudayaan saling menghormati dan menghargai hak
dan kewajiban konsumen dan karyawan tanpa membeda bedakan derajat mereka.
 Faktor Ekologi : Pada masa pandemi seperti ini kami tetap menjaga lingkungan
dengan menjaga kebersihan, menerapkan protokol kesehatan dan memastikan
lingkungan selalu bersih dan sehat sehingga memberi kenyaman bagi konsumen
dan karyawan.

- Faktor-faktor internal kunci dilihat dari ancaman dan peluang dari bisnis retail, yaitu:

 Sumber daya manusia yang dimiliki , dalam hal ini di masa pandemi kami tetap
memberikan tunjangan untuk memenuhi kebutuhan karyawan sehingga
meningkatkan kinerja karyawan untuk memajukan perusahaan kami.
 Keuangan atau finansial yang dimiliki perusahaan, keuangan perusahaan dimasa
pandemi pasti mengalami grafik yang selalu naik turun untuk mengatasi hal
tersebut kami menekan agar tidak mengalami kerugian dengan memberikan
beberapa harga promo untuk menarik minat konsumen.
 Peluang , sebagai pemilik usaha kami selalu melihat peluang yang ada misalnya
selalu memperhatikan minat, permintaan, kebutuhan konsumen .
 Ancaman atau hambatan untuk mengatasi faktor ancaman ini kami selalu berhati
– hati dan teliti dalam melihat kelemahan dan kesalahan yang pernah terjadi
sehingga kedepannya selalu menjadi lebih baik. Untuk hal itu kami biasanya
menganalisis beberapa faktor penyebab agar dapat dicarikan sulusi atau jalan
keluar.
 Pengalaman, untuk memjaga kemajuan perusahaan kami selalu belajar dari
pengalaman sebelumnya dan selalu belajar untuk menjadi lebih baik dalam
menawarkan dan memberikan jasa , pelayanan bagi konsumen , karyawan.

1. c) Menganalisis lingkungan eksternal dan internal dan meringkas hasil analisis Anda dalam
Tabel EFAS dan Tabel IFAS

EFAS
Melakukan perhitungan bobot

N Faktor kunci A B C Rata-rata bobot


O
1 Pertumbuhan ekonomi 4 4 4 4 0,2

2 Kondisi persaingan 4 4 4 4 0,2

3 Perkembangan TI 3 4 4 3,7 0,2

4 Perubahan sosial 4 4 4 4 0,2

5 Peraturan pemerintah 4 4 3 3,7 0,2


19,4 1,00

Keterangan:

Sangat Tidak Penting : 1

Tidak Penting : 2
Penting : 3

Sangat Penting : 4

N Faktorkunci A B C Rating
O
1 Pertumbuhan ekonomi 4 4 4 4

2 Kondisi persaingan 4 4 4 4

3 Perkembangan TI 3 4 4 4

4 Perubahan sosial 4 4 4 4

5 Peraturan pemerintah 4 4 3 4

Melakukan perhitungan penentuan rating

Keterangan:

Sangat Tidak Baik : 1

Tidak Baik : 2

Baik : 3

Sangat Baik : 4

Menghitung Nilai Terbobot dan Menjumlahkan nilai terbobot

NO Faktorkunci Bobot Rating Nilai terbobot


1 Pertumbuhanekonomi 0,2 4 0,8

2 Kondisipersaingan 0,2 4 0,8

3 Perkembangan TI 0,2 4 0,8


4 Perubahansosial 0,2 4 0,8

5 Peraturanpemerintah 0,2 4 0,8


1,00 4

SKOR IFAS INTERPRETASI


4,20 – 5,00 Sangat Baik
3,40 – 4,19 Baik
2,60 – 3,39 Sedang/ Moderat
1,80 – 2,59 Tidak Baik
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik

Nilai EFAS 3,8 artinya strategi yang diterapkan organisasi saat ini memiliki kemampuan
yang baik dalam merespon berbagai faktor di lingkungan eksternalnya.

IFAS

Melakukan perhitungan bobot

N Faktorkunci A B C Rata-rata bobot


O
1 Pelayanan kepada pelanggan 4 4 3 3,7 0,2

2 Kualitas produk 4 4 4 4 0,2

3 Biaya iklan 4 3 4 3,7 0,2

4 Upah karyawan 4 4 4 4 0,2

5 Kinerja Karyawan 4 4 4 4 0,2


18,7 1,00

Keterangan:
Sangat Tidak Penting : 1

Tidak Penting : 2

Penting : 3

Sangat Penting : 4

Melakukan perhitungan penentuan rating

N Faktor kunci A B C Rating


O
1 Pelayanan kepada pelanggan 4 4 3 4

2 Kualitas produk 4 4 4 4

3 Biaya iklan 4 3 4 4

4 Upah karyawan 4 4 4 4

5 Kinerja Karyawan 4 4 4 4

Keterangan:

SangatTidakBaik : 1

TidakBaik : 2

Baik : 3

SangatBaik : 4

Menghitung Nilai Terbobot dan Menjumlahkan nila iterbobot

NO Faktor kunci Bobot Rating Nilai terbobot


1 Pelayanan kepada pelanggan 0,2 4 0,8

2 Kualitas produk 0,2 4 0,8

3 Biaya iklan 0,2 4 0,8

4 Upah karyawan 0,2 4 0,8

5 Kinerja Karyawan 0,2 4 0,8


1,00 4,00

SKOR IFAS INTERPRETASI


4,20 – 5,00 Sangat Baik
3,40 – 4,19 Baik
2,60 – 3,39 Sedang/ Moderat
1,80 – 2,59 Tidak Baik
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik

2.) Dengan adanya Virus Covid-19 maka perlu dilakukan beberapa analisis untuk tetap manjaga
kemajuan UKM atau bisnis khusunya dibidang kuliner. Pada masa pandemi ini tentu saja ada
beberapa peubahan kemajuan lingkungan bisnis atau UKM di bidang kuliner seperti dari cara
promosi. Kebanyakan orang di masa pandemi mengalami penurunn pendapatan sampai
kehilangan pekerjaan hal ini menjadikan banyak orang membuka usaha kecil atau UKM di
bidang kuliner. Namun ada beberapa hal yang arus dilakukan untuk memastikan produk yang
kita buat laku salah satunya kita harus melakukan analisis. Adapun analisis yang dilakukan
sebagai berikut :

- Memastikan apa saja permintaan, kebutuhan yang diperlukan oleh konsumen di masa pandemi

- Memastikan harga jual yang akan diberikan

- Meastikan apa saja cara mempromosikan produk dipasaran menginggat situasi pandemi.
- Memahami bagaimana mekanisme pasar.

Untuk hal itu hal terpenting yang dilakukan untuk tetap memajukan kinerja usaha yang
dimiliki yaitu salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan media sosial. Salah
satunya membuat promosi makanan di media sosial seperti instagram, fb, whatsapp serta
mengikuti beberapa market plan . tidak hanya itu sebagai pemilik usaha ada baiknya bekerja
sama dengan media patner sehingga mereka merekomendasikan usaha kita pada khalayak ramai
dengan hal itu kita dapat memperoleh konsumen dan meningkatkan laba.

Anda mungkin juga menyukai