P R A M U D YA A D I TA M A
0101518019
Latar Belakang
UMKM Nawaiga adalah bisnis yang bergerak di bidang produk makanan iga bakar yang divariasikan dengan berbagai macam bahan tambahan. UMKM Nawaiga hadir di Indonesia yang terletak
di kota Depok pada tanggal 15 September 2020 yang awalnya hanya memproduksi menu iga bakar dengan variasi Barbeque. Seiring berjalannya waktu dan produknya mendapat kepercayaan dari
pelanggan, UMKM Nawaiga mengembangkan produksinya dengan membuat dua menu tambahan yaitu Dabu-dabu dan Garlic mayo.
Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan suatu sektor usaha yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian suatu negara atau daerah. Sebagian besar
permasalahan-permasalahan yang dihadapi UKM adalah permodalan, manajemen, dan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan strategi dalam mengembangkan UKM
Nawaiga dalam melestarikan makanan yang bertajuk iga bakar.
Manajemen strategik dikenal sebagai cabang ilmu manajemen dengan karakteristik keterpaduan dari banyak cabang ilmu lainnya seperti ilmu politik, militer, manajemen pemasaran,
manajemen produksi, ilmu ekonomi, organisasi industrial, psikologi, dan manajemen sumberdaya manusia. Karena keragaman kontributor konsep dasar tersebut manajemen strategik dapat
disebut sebagai ilmu manajerial hibrida (hybrid managerial science). Keragaman konsep dapat dilihat dari segi proses manajemen strategik mulai dari formulasi rencana strategik, proses
implementasi strategi, hingga pengendalian strategik.
Metode yang dapat digunakan dalam menentukan alternatif strategi terbaik dalam keberlangsungan UMKM Nawaiga adalah metode Strategic Formulating Planning. Strategic Formulating
Planning merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis Internal Factor Evaluation (IFE), External Factor Evaluation (EFE), Strengths–Weaknesses - Opportunities-Threats (SWOT), CP
Matriks, Grand Strategy dan QSPM Matriks sehingga dapat diidentifikasi faktor-faktor internal yang dimiliki dan faktor-faktor eksternal yang dihadapi oleh UKM. Berdasarkan analisa SWOT,
maka akan diperoleh beberapa alternatif strategi yang dapat digunakan dalam mengembangkan UMKM Nawaiga.
Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka dapat dilakukan perumusan masalah
yang dijadikan fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: ”Bagaimana rancangan
manajemen strategi yang digunakan oleh UMKM Nawaiga dalam menghadapai persaingan usaha atau
bisnis antar sesama UMKM di Indonesia?”.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari analisis manajemen strategi pada produk makanan UMKM Nawaiga antara lain:
Mengetahui permasalahan penjualan serta promosi UMKM Nawaiga yang tidak dapat dijual secara continue.
Menganalisis strategi internal dan eksternal UMKM Nawaiga Depok, Jawa Barat
Metodologi Penelitian
Analisis dan Pembahasan
Pengumpulan Data
• Profil UMKM Nawaiga
Nawaiga adalah brand yang bergerak di bidang kuliner dengan menu utama yaitu
Iga Bakar. Berangkat dari keresahan ingin memberikan pengalaman baru juga unik
dalam menikmati Iga Bakar. Nawaiga didirikan oleh dua orang yaitu Akhnaf Ali Riefky
Sungkar dan Aditya Prapansyah pada pertengahan tahun 2020 dengan tujuan untuk
memajukan UMKM di Indonesia. Nawaiga hadir mengusung konsep “Rice Bowl” dan
“Take and Go Restaurant”. Nawaiga memiliki 3 varian menu, yaitu Dabu-dabu, Garlic
mayo, dan Barbeque. Dengan mengedepankan cita rasa yang khas dan gurih, Nawaiga
yakin dapat memberikan pengalaman baru dalam menikmati Iga Bakar kepada
khalayak umum.
Analisis dan Pembahasan
• Visi dan Misi UMKM Nawaiga
Visi
Menjadikan Nawaiga sebagai pioneer brand Food and beverages rice bowl iga bakar di Indonesia.
Misi
1. Menjamin mutu dan rasa produk rice bowl iga bakar
3. Meningkatkan kualitas baik dari segi produk, ekosistem bisnis dan relasi dengan semua stake
holder mulai dari karyawan hingga pelanggan demi membangun brand yang mampu bersaing
dengan jangka waktu yang lama
Analisis dan Pembahasan
• Tata Nilai UMKM Nawaiga
UMKM Nawaiga memiliki 2 nilai utama, yaitu:
Value
1. Inovatif: Berinovasi sesuai dengan perkembangan zaman serta minat para pelanggan
2. Kreatif: Berpikir kreatif dan mau menerima ide-ide baru serta mampu mengembangkannya
5. Integritas: Menjalankan pekerjaan dengan jujur dan bertanggung jawab tanpa melakukan tindak kecurangan
Belief
Dengan memiliki integritas, loyalitas, konsistensi, kreativitas dan inovatif mampu menjadikan Nawaiga menjadi
perusahaan yang mengeluarkan produk berkualitas tinggi dengan pelayanan konsumen terbaik.
Analisis dan Pembahasan
• Struktur Organisasi
Analisis dan Pembahasan
• Produk dan Layanan
Analisis dan Pembahasan
• Produk dan Layanan
Analisis dan Pembahasan
• Produk dan Layanan
Analisis dan Pembahasan
• Produk dan Layanan
Analisis dan Pembahasan
• Produk dan Layanan
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• Identifikasi SWOT
Strength
Weakness
7. Jumlah peralatan masak yang masih sedikit untuk jumlah produksi yang cukup banyak
Opportunity
1. Permintaan produk makanan rice bowl yang cukup tinggi
2. Kesempatan promosi di internet marketing yang sangat potensial mengikuti perkembangan zaman
3. Merupakan produk lokal yang memproduksi makanan rice bowl dengan kualitas yang tinggi
Threats
4. Munculnya pesaing dengan produk serupa yang menawarkan harga lebih murah
1 Menggunakan bahan yang berkualitas tinggi S4-O1 Membuat pengembangan produk yang inovatif untuk menarik minat pelanggan S1-T1,T3 Membeli bahan baku mentah dari sumbernya
2 Lokasi offline store mudah dijangkau dan strategis S1,S3-O3 Meningkatkan nilai produk lokal dikalangan masyarakat S4-T2 Melakukan open pre-order dengan memaksimalkan bahan baku varian menunya
3 Harga terjangkau dengan bahan premium S2-O2 Mudah ditemukan di aplikasi atau platform maps
4 Membuat varian menu sesuai dengan keinginan customer
No Weakness W-O W-T
1 Lingkup promosi yang sempit W1-T1 Lebih aktif untuk mempromosikan produk dan mengadakan discount pada waktu-waktu tertentu untuk menarik pelanggan
W1,W2-O2 Memanfaatkan teknologi di bidang IT seperti pembukuan dan juga e-commerce
2 Lemahnya pembukuan dalam keuangan UMKM Nawaiga W3-T2 Menambah peralatan masak untuk memudahkan proses produksi pada periode tententu
3 Jumlah peralatan masak yang masih sedikit untuk jumlah produksi yang cukup banyak W4-T4 Menambah tenaga kerja sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat
W3,W4-O1 Menambah peralatan produksi dan juga pegawai
4 Kurangnya jumlah pegawai yang membuat kesulitan saat banyaknya permintaan
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• IE Matrix
External Factor
IE MATRIX
Kuat (3.00-4.00) Sedang (2.00-2.99) Lemah (1.00-1.99)
Faktor Nilai
EFE Matriks 3,10
IFE Matriks 3,15
Analisis dan Pembahasan
Rapid Market Growth
Pengolahan Data
• Grand Strategy Matrix Kuadran II Kuadran I
Pengembangan Pasar
Pengembangan Produk
Penetrasi Pasar
Y = 0,10
X = 1,85
Diisi jika elemen kiri lebih penting daripada kolom kanan Diisi jika elemen kanan lebih penting daripada kolom kiri
KRITERIA A KRITERIA B
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengembangan Pengembangan
X
Pasar Produk
Pengembangan Penetrasi
X
Pasar Pasar
Pengembangan Penetrasi
X
Produk Pasar
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• AHP
Diisi jika elemen kiri lebih penting daripada kolom kanan Diisi jika elemen kanan lebih penting daripada kolom kiri
KRITERIA A KRITERIA B
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengembangan Pengembangan
X
Pasar Produk
Pegembangan Penetrasi
X
Pasar Pasar
Pengembangan Penetrasi
X
Produk Pasar
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• AHP
Diisi jika elemen kiri lebih penting daripada kolom kanan Diisi jika elemen kanan lebih penting daripada kolom kiri
KRITERIA A KRITERIA B
9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Pengembangan Pengembangan
X
Pasar Produk
Pegembangan Penetrasi
X
Pasar Pasar
Pengembangan Penetrasi
X
Produk Pasar
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• AHP
No Nama CR
1 Sadikin Jaenudin 0.06239
2 Ilham Sanjaya 0.09040
3 Eko Sampurno 0.26892
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• AHP
Geomean Pakar 1
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• AHP
Geomean Pakar 2
Analisis dan Pembahasan
Pengolahan Data
• AHP
Hasil Geomean
Name Normalized
Penetrasi Pasar 21,5%
Pengembangan Produk 69,7%
Pengembangan Pasar 8,7%
Terima Kasih