Tabel di atas menunjukkan matriks EFE dari perusahaan nasi goreng adalah 3. Nilai ini
menunjukkan bahwa berada dalam keadaan yang optimal dalam menjalankan manajemen
strategiknya. Dengan kata lain, sedang dalam posisi kuat.
Berdasarkan tabel di atas dapat di lihat bahwa nilai EFI perusahaan nasi goreng pak somad
adalah 2,75. Nilai tersebut menunjukkan bahwa perusahaan berada pada posisi di atas rataan.
c. Competitive Profile matrix (CPM)
Competitive profile matrix yaitu mengidentifikasikan pesaing utama organisasi/perusahaan
serta kekuatan dan kelemahan mereka dalam hubungannya dengan posisi strategis dari
organisasi. Bobot dan total nilai tertimbang untuk CPM dan EFE memiliki arti yang sama
akan tetapi faktor penentu keberhasilan dalam CPM adalah menyangkut isu internal dan
eksternal.
Dari hasil perhitungan CP matriks di atas, dapat diketahui perusahaan nasi goreng pak somad
berada pada posisi middle, yang artinya ditengah-tengah.
d. Matrix SWOT
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
5. Kemasan rapi
kesimpulannya : perusahaan nasi goreng pak somad bisa melakukan deferensiasi dalam
melakukan usahanya
e. Matrix SPACE
Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk
membantu perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan
strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan tersebut agar dapat
mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan produknya.
Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber daya
dan sebagai alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis
dan analisis Portofolio.
Matriks BCG terdiri dari matriks yang berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri dari 4
sel (4 kuadran). 4 sel tersebut pada dasarnya mewakili 4 kategori portofolio produk
perusahaan dari 2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market Share (pangsa pasar
relatif) dan Market Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar). Kategori-kategori tersebut
masing-masing diwakili oleh Bintang (Star), Sapi Perah (Cash Cows), Anjing (Dogs) dan
Tanda Tanya (Question Marks).
contoh :
g. Matrix IE
Matriks internal eksternal ini dikembangkan dari model General Electric (GE-Model).
Parameter yang digunakan meliputi parameter kekuatan internal perusahaan dan pengaruh
eksternal yang dihadapi. Tujuan penggunaan model ini adalah untuk memperoleh strategi
bisnis di tingkat korporat yang lebih detail.
Diagram tersebut dapat mengidentifikasikan 9 sel strategi perusahaan, tetapi pada prinsipnya
kesembilan sel itu dapat dikelompokkan menjadi tiga strategi utama, yaitu:
Growth strategy yang merupakan pertumbuhan perusahaan itu sendiri (sel 1, 2, dan 5)
atau upaya diversifikasi (sel 7 dan 8).
Stability strategy adalah strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang
telah ditetapkan.
Retrenchment strategy (sel 3, 6, dan 9) adalah usaha memperkecil mengurangi usaha
yang dilakukan perusahaan.
contoh : hasil dari matrix EFE dengan score 3 dan IFE dengan score 2,75 perusahaan nasi
goreng pak somad termasuk perusahaan yang sudah berkembang atau tumbuh