Nama:LulukMaslukhah
NIM:G93219076
Kelas:Manajemen5C
BAB1
KOPERASI:DEFINISIDANRUANGLINGKUP
1.1. PengertianKoperasi
Berbicara tentang Koperasi, Koperasi erat kaitannya dengan masyarakat
dan lingkungan terutama dalam kehidupan kita sehari-hari apalagi di dunia
usaha, sehingga perekonomian maksimal harus diperhatikan oleh berbagai
pihak, baik itu pihak pemerintah maupun pihak swasta. Maka dari itu untuk
mengatasi masalah tersebut muncul peran serta koperasi, yang bukan hanya
sekedar kerja sama tetapi sudah dijadikan suatu lembaga ekonomi yang
mempunyaitempattersendirididalamstrukturperekonomian.
Pengertian Koperasi berasal
dari bahasa Inggris co-operation yang berarti
usaha bersama. Dengan kata lain berarti segala pekerjaan yang dilakukan
secara bersama-sama sebenarnya dapat disebut sebagai koperasi. Namun
demikian yang dimaksud dengan Koperasi di sini adalah suatu bentuk
peraturan dan tujuan tertentu pula, perusahaan yang didirikan oleh
orang-orang tertentu, untuk melakukan kegiatan- kegiatan tertentu,
Meskipun koperasi berarti bekerja bersama, namun tidak
semua bekerja atau
berusaha bersama di masyarakat dapat disebut koperasi. Akan tetapi,
sebaliknya semua organisasi yang
menamakan dirinya koperasi di dalamnya
harus terwujud bekerja atau berusaha bersama untuk mencapai tujuannya,
yakni meningkatkan taraf hidup ekonomi sesama anggotanya. tujuan utama
koperasi adalah kesejahteraan bagi seluruh anggotanya, yang sekaligus
sebagaipemilikdanpelanggan koperasi(Indonesia,n.d.)
DR.Fay,mendefinisikanbahwa:
A Cooperative society is an association for the purpose of joint trading.
Originating among the weak and conducted always in a unselfish spirit on
such terms that all who are prepared to assume the duties of membership
share its reward in proportion to the degree in
which they
make use of
their
association.
Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama
yang terdiri atas mereka yang lemah dan di usahakan selalu dengan
semangat tidak memikirkan diri sendiri sedemikian rupa, sehingga
masing-masing sanggup menjalankan kewajibanya sebagai anggota
dan mendapatkan imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka
terhadapkoperasi.
UU No.12 Tahun 1967 dan UU No. 25 Tahun 1992 mendefinisikan
bahwa : Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang
seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatanya
berdasarkan prinsip-prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomirakyatyangberdasarkanatasazas kekeluargaan
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk
menyejahterakananggotanya.
Berdasarkan pengertian
tersebut, yang dapat
menjadi anggota koperasi
yaitu: Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota
koperasi; Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi
anggotakoperasiyang memilikilingkuplebihluas.
1.2. LambangKoperasi
LambangKoperasiIndonesiamemilikiarti:
1. Roda Bergigi, melambangkan upaya keras yang ditempuh secara terus
menerus.
2. Rantai, memiliki makna ikatan kekeluargaan, persatuan, dan persahabatan
yangkokoh.
3. Padi dan Kapas, melambangkan kemakmuran anggota koperasi secara
khususdanrakyatsecaraumumyangdiusahakanolehkoperasi.
4.Timbangan,menggambarkankeadilansosialbagisalahsatudasarkopersi.
5. Bintang dan Perisai, yang merupakan lambang dari PANCASILA yang
berartilandasanidealkoperasi.
6. Pohon Beringin, menggambarkan simbol kehidupan yang memiliki sifat
kemasyarakatandankepribadianIndonesiayangberakarkokoh.
7.KoperasiIndonesia,melambangkankepribadiankoperasirakyatIndonesia.
8.WarnaMerahdanPutih,menggambarkansifatnasionalIndonesia.
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah Nomor : 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tanggal 17 April yang lalu
tentang penggunaan lambang Koperasi Indonesia, maka sejak diumumkan
peraturan resmi ini, lambang koperasi Indonesia yang berlaku
adalah gambar
teratai berwarna abu-abu sebagai ganti dari logo koperasi yang sudah
digunakanyaitulogopohonberingin.
Lambang koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi
kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di
Indonesia
mengandung makna bahwa koperasi Indonesia harus selalu berkembang,
cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam
kegiatannyasertaberwawasandanberorientasipadakeunggulanteknologi.
PenjelasanGambardanWarna:
1. Bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan
terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa
Koperasi Indonesia harus selalu
berkembang, cemerlang, berwawasan,
variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan
danberorientasipadakeunggulandanteknologi;
2. Empat sudut pandang melambangkan arah mata angin yang
mempunyai maksud Koperasi Indonesia sebagai gerakan koperasi di
Indonesia untuk menyalurkan aspirasi; sebagai dasar perekonomian
nasional yang bersifat kerakyatan; sebagai penjunjung tinggi prinsip
nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi; selalu
menujupadakeunggulandalampersainganglobal.
3. Teks Koperasi Indonesia memberi kesan
dinamis modern, menyiratkan
kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan zaman
yang mencerminkan pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks
Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung
makna adanya ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal
Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para
anggotanya;
4. Warna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain
Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel
melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan
kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal
terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri
yang
tinggi terhadap
pelakuekonomilainnya.
5. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup
berkoperasi yang memuat Tulisan: Koperasi Indonesia yang merupakan
identitas lambing Gambar: Empat kuncup bunga yang saling bertaut
dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu
kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku
kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi
secaraharmonisdalammembangunKoperasiIndonesia.
1.3. Asas,Fungsi,Tujuan,danPrinsipKoperasi
AsasKoperasi
Asas koperasi Indonesia adalah kekeluargaan. Kekeluargaan sebagai
asas koperasi Indonesia merupakan pencerminan dari kepribadian
bangsa Indonesia yang tidak terlepas dari kerja sama saling bantu
membantu tolong menolong sesamanya untuk kepentingan bersama
tanpa memikirkan diri sendiri. Hal ini tidak hanya hidup dalam
kehidupan sosial bangsa Indonesia tetapi telah merambah dalam
kehidupan ekonomi dalam bentuk koperasi. Dalam koperasi Indonesia
hendaknya disadari bahwa di dalamnya terdapat suatu kepribadian
Indonesia yang berasaskan kekeluargaan mencerminkan adanya
kesadaran dari budi hati nurani manusia untuk mengerjakan segala
sesuatu dalam koperasi oleh semua untuk semua di bawah pimpinan
pengurus.
Sendi dasar
koperasi
atau juga disebut prinsip-prinsip koperasi pada
mulanya dikenal di Inggris tepatnya di
kota
Rochdale pada
tahun 1844
yang kemudian dikenal dengan Prinsip Rochdale. Sendi dasar atau
prinsip koperasi Indonesia tidak terlepas dari
prinsip Rochdale sebagai
dasar pemikiran, karena prinsip inilah yang membedakan cara
bekerjanya koperasi dengan badan usaha lain yang bukan koperasi.
Prinsip koperasi merupakan satu kesatuan dan tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan koperasi. Dengan melaksanakan keseluruhan prinsip
koperasi, koperasi mewujudkan dirinya sebagai badan usaha sekaligus
sebagaigerakanekonomirakyatyang berwataksosial.
FungsiKoperasi
Berdasarkan UU no.25 tahun 1992 tentang perkoperasian, fungsi-fungsi
koperasiadalahsebagaiberikut:
1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkankesejahteraanekonomidansosialnya.
2. Berperan serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas
kehidupan
manusiadanmasyarakat.
3. Memperkukuh perekonomian rakyat
sebagai
dasar
kekuatan dan
ketahanan
perekonomiannasionaldengankoperasisebagaiguruutamanya.
4. Berusaha untuk mewujudkan dan
mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan
demokrasiekonomi.
Tujuan
Tujuan utama koperasi di Indonesia adalah mengembangkan
kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada
umumnya.Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orang-orang,
bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran
utama kesejahteraan anggota (Perkasa, 2020).Manfaat yang diterima
anggota lebih diutamakan daripada laba.Meskipun demikian harus
diusahakan agar koperasi tidak menderita lagi. Tujuan ini dicapai
dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing
angota. Selain itu, tujuan utama lainnya adalah mewujudkan
masyarakat adil
makmur material dan
spiritual
berdasarkan Pancasila
daUndang-UndangDasar1945.
Adapunmaksuddantujuankoperasiadalah:
1.Memajukankesejahteraananggotadanmasyarakat
2. Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju,adil dan makmur
berdasarkanPancasila
Tujuan utama koperasi di Indonesia adalah mengembangkan
kesejahteraan anggota pada khususnya, dan masyarakat pada
umumnya. Koperasi Indinesia adalah perkumpulan orang-orang,
bukan perkumpulan modal sehingga laba buka merupakan ukuran
utama
kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih
diutamakandaripadalaba.
Tujuan adanya
koperasi
lebih
menekankan untuk para
anggota
yang tergabung didalamnya yaitu memberikan jasa para
anggotanya agar lebih bersemangat dalam bekerja untuk
tercapainya peningkatan pendapatan bagi para anggota.
Mengembangkan daya kreasu dan daya usaha rakyat,
meningkatkan pendapatan serta menimbulkan pembagian yang
adil dan merata, mempertinggi taraf hidup dan kecerdasan
bangsa, melainkan menciptakan lapangan kerja untuk
mengurangipengangguran.
Prinsip
Prinsip sering diartikan sebagai suatu aturan yang berlaku
untuk mengarahkan, yang pada umumnya merupakan aturan
fundamental.Prinsip digunakan sebagai pedoman bagi
pengurus dan manajer koperasi dalam menjalankan
aktivitasnya.
a. Keanggotaanbersifatsukareladanterbuka
b. Peneglolaandilakukansecarademokratis
c. Pembagian sisa
hasil
usaha
dilakukan
secara
adil
sebanding
dengan
besarnyajasausahamasing-masinganggota
d. Pemberianbalasjasayangterbatasterhadapmodal
e. kemandirian
1.4. PerandanTugasKoperasi
Peranan (role) merupakan aspek dinamis kedudukan (status). Apabila
seseorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan
kedudukannya maka dia menjalankan suatu peranan. Setiap orang
mempunyai macam-macam peranan yang berasal dari pola-pola
pergaulan
hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa peranan menentukan apa yang
diperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatankesempatan apa yang
diberikan oleh masyarakat kepadanya. Pentingnya peranan adalah
karena
ia
mengatur perilaku seseorang (Soerjono Soekanto, 1990, h.268). Peran
menurut Udai Pareek (1985, h.2) dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
fungsi yang dilakukan oleh seseorang sebagai tanggapan terhadap
harapan-harapan dari
para
anggota penting
sistem sosial
yang bersangkutan
dan harapan-harapannya sendiri dari jabatan yang ia duduki dalam sistem
sosial itu. Sedangkan Gross, Mason dan Mc-Eachern dalam David Berry
yang diterjemahkan oleh Paulus (1983, h.99) mendefinisikan peranan
sebagai seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang
menempatikedudukansosialtertentu.
Fungsi dan peran Koperasi berdasarkan Pasal
4 Undang-undang tentang
perkoperasianmenyatakan:
a. membangun dan mengembangkan potesi
dan
kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan pada masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraanekonomidansosialnya;
b. berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusiadanmasyarakat;
c. memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perkonomiannsionaldengankoperasisebagaisokogurunya;
d. berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perkonomian nasional
yang merupakan usaha
bersama
berdasar
atas
asas
kekeluargaan
dan demokrasi
ekonomi.
perandantugaskoperasidalambidangekonomidansosialsebagaiberikut
a. Memaksimalkanpembagiansisahasilusahayanglebihadil.
b. Menawarkan barang-barang
dan
jasa
hasil
anggota dengan harga yang
lebih
murah.
c. Meningkatkanpenghasilananggotakoperasi.
d. Melatih masyarakat untuk menggunakan penghasilan secara aktif dan
efektif.
e. Mendidik para anggotanya untuk memililiki semangat bekerja sama, baik
dalam menyelesaikan mereka, mampu dalam membangun tatanan sosial
masyarakatyanglebihbaik.
f. Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat berkorban, sesuai
dengan kemampuannnya masing-masing, demi terwujudnya tatanan sosial
dalamrangkamewujudkanmasyarakatyangmaju,adildanberadab.
g. Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman,tentram, dan
damai.
1.5. KarakterUtamaKoperasi
Karakteristikutamakoperasiyangmembedakannyadenganbadanusahalain
adalahbahwaanggotakoperasimemilikiidentitasganda(thedualidentityofthe
member),yaituanggotasebagaipemilikdansekaliguspenggunajasakoperasi
(userownorientedfirm).
Olehkarenaitu:
∙ Koperasidimilikiolehanggotayangbergabungatasdasarsedikitnyaada
satukepentinganekonomiyangsama.
∙ Koperasididirikandandikembangkanberlandaskannilai-nilaipercayadiri
untukmenolongdanbertanggungjawabkepadadirisendiri,
kesetiakawanan,keadilan,persamaandandemokrasi.Selainitu
anggota-anggotakoperasipercayapadanilai-nilaietikakejujuran,
keterbukaan,tanggungjawabsosial,dankepedulianterhadaporanglain.
∙ Koperasididirikan,dimodali,dibiayai,diaturdandiawasiserta
dimanfaatkansendiriolehanggotanya.
∙ Tugaspokokbadanusahakoperasiadalahmenunjangkepentinganekonomi
anggotanyadalamrangkamemajukankesejahteraananggota(promotionof
themembers’welfare).
∙ Jikaterdapatkelebihankemampuanpelayanankoperasikepadaanggotanya
makakelebihankemampuanpelayanantersebutdapatdigunakanuntuk
memenuhikebutuhanmasyarakatyangnon-anggotakoperasi.
1.6.PeranKoperasidalamPemberdayaanMasyarakat
Berbicara mengenai Peran koperasi dalam pemberdayaan masyarakat, hal
itu memiliki landasan yang berasal dari Undang-undang perkoperasian Nomor
25 tahun 1992 dan Undang-Undang-Undang Nomor 17 tahun Nomor 17 tahun
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun
2005-2025. langkah yang strategis dalam meningkatkan dan memperkuat dasar
kehidupan perekonomian dari sebagian terbesar rakyat Indonesia, khususnya
melalui penyediaan lapangan kerja dan mengurangi kesenjangan dan tingkat
kemiskinan. Dengan demikian upaya untuk memberdayakan UMKM harus
terencana, sistematis dan menyeluruh baik pada tataran makro, meso dan mikro
yangmeliputi:
(1) penciptaan iklim usaha dalam rangka membuka kesempatan berusaha
seluas-luasnya, serta menjamin kepastian usaha disertai adanya efisiensi
ekonomi
(2) pengembangan sistem pendukung usaha bagi UMKM untuk
meningkatkan akses kepada sumber daya produktif sehingga dapat
memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumber daya, terutama
sumberdayalokalyangtersedia
(3) pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil
danmenengah(UKM)
(4) pemberdayaan usaha skala mikro untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat yang bergerak dalam kegiatan usaha ekonomi di sektor informal
yang berskala usaha mikro, terutama yang masih berstatus keluarga miskin.
Selain itu, peningkatan kualitas koperasi untuk berkembang secara sehat sesuai
dengan jati dirinya dan membangun efisiensi kolektif terutama bagi
pengusaha
mikro dan kecil. Perkembangan peran UMKM yang besar ditunjukkan oleh
jumlah unit usaha dan pengusaha, serta kontribusinya terhadap pendapatan
nasional, dan penyediaan lapangan kerja. Pada tahun 2003, persentase jumlah
UMKM sebesar 99,9 persen dari seluruh unit usaha, yang terdiri dari usaha
menengah sebanyak 62,0 ribu unit
usaha dan jumlah usaha kecil sebanyak 42,3
juta unit usaha yang sebagian terbesarnya berupa usaha skala mikro. Pada tahun
2004 jumlah UMKM diperkirakan telah melampaui 44 juta unit UMKM dan
telah menyerap lebih dari 79,0 juta tenaga kerja atau 99,5 persen dari jumlah
tenaga kerja pada tahun yang sama. Jumlah tenaga kerja ini meningkat rata-rata
sebesar 3,10 persen per tahunnya dari posisi tahun 2000. Kontribusi UMKM
dalam produk domestik bruto (PDB) pada tahun 2003 adalah sebesar 56,7
persen dari total PDB nasional, naik dari 54,5 persen pada tahun 2000.
Sementara itu pada tahun 2003, jumlah koperasi sebanyak 123 ribu unit dengan
jumlah anggota sebanyak 27.283 ribu orang, atau meningkat masing-masing
11,8persendan15,4persendariakhirtahun2001(Operasietal.,n.d.).
DaftarPustaka
Indonesia,U.D.I.(n.d.).Modul1.
Operasi,P.E.K.,Saha,D.A.N.U.,&Ab,B.(n.d.).B19pkum,k,m.
Perkasa,R.D.(2020).Modulekonomikoperasi(p.1).
Soekanto,Soerjono.(1990)S osiologiSuatuPengantar.Jakarta,RajawaliPers.
Paulus,Wirutomo.(1983)Pokok-PokokPikirandalamSosiologiDavidBerry.
Jakarta,Rajawali.Pareek,Udai.(1985)M
endayagunakanPeran-Peran
Keorganisasian:TinjauanatasTeoriMotivasidanEfektivitasPeranuntuk
MengoptimalkanPotensiKaryawan.Jakarta,PustakaBinamanPressindo