LANDASAN TEORI
2.1.1 Koperasi
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata “co” yang berarti
bersama dan “operation” (operasi) artiny bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah
Suatu organisasi koperasi adalah suatu perkumpulan dari sejumlah orang yang
bergabung secara sukarela untuk mencapai suatu tujuan yang sama melalui
serta manfaat yang wajar dari usaha, dimana para anggotanya berperan secara
aktif.
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan".(Subandi,2015:19-20)
14
15
dari manusia seorang-seorang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama
royong. Oleh karenaa itu agar dalam pengelolaan berjalan dengan baik koperasi
(Suryani, 2008:115)
bersama.
hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar,
Menurut Moh. Hatta dalam Sitio dan Tamba (2001 : 17) Koperasi adalah
memberi jasa kepada kawan berdasarkan „seorang buat semua dan semua buat
seorang‟.
Menurut Tati S.J (2005 : 4) Koperasi adalah suatu lembaga yang dirancang
pemiliknya.
mereka.
Koperasi didefenisikan sebagai suatu organisasi usaha yang para pemiliknya atau
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
pada Undang-undang ini juga dijelaskan adanya Koperasi Primer dan Koperasi
prinsip koperasi, karena Koperasi mendapat misi untuk berperan nyata dalam
manusia danmasyarakat ;
demokrasi ekonomi.
e. kemandirian.
prinsipKoperasisebagai berikut;
a. pendidikan perkoperasian;
dalam koperasi dan dijadikan sebagai pedoman kerja koperasi. Lebih jauh,
atau cirri khas koperasi tersebut. Adanya prinsip koperasi ini menjadikan watak
koperasi sebagai badan usaha berbeda dengan badan usaha yang lain. (Menurut
untuk menjadi anggota koperasi, namun harus berdasar atas kesadaran sendiri.
suara bagi setiap anggota dalam pengelolaan koperasi. Pemilihan para pengelola
koperasi dilaksanakan pada saat rapat anggota. Para pengelola koperasi berasal
dari para anggota koperasi itu sendiri. Pada saat rapat anggota, setiap anggota
yang hadir mempunyai hak suara yang sama dalam pemilihan pengurus dan
pengawas. Setiap anggota mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih
menjadi pengelola.
usaha yang berwatak kapitalis sehingga SHU (sisa hasil usaha) yang dibagi
melakukan transaksi bisnis (jual beli) dengan koperasinya, maka semakin besar
SHU yang diterima. Prinsip ini berlaku apabila koperasinya tidak mengalami
20
mendapatkan nilai lebih dari selisih antara biaya pelayanan dan pendapatan.
Karena itu, balas jasa terhadap modal yang diberikan kepada para anggota
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antarkoperasi
inilah yang menjadi arah, tahapan, dan proses dalam mewujudkan dalam tujuan
koperai indonesia yang terlibat pada UU Nomor 25 Tahun 1992 yaitu berbunyi:
masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
diutamakan dari pada laba. Meskipun demikian harus diusahakan agar koperasi
tidak menderita rugi tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa yang disumbangkan
pada masing-masing anggota. Selai itu tujuan utama lainnya adalah mewujudkan
Tujuan tersebut masih bersifat umum. Karena itu, setiap koperasi perlu
sebagai badan usaha. Tujuan yang jelas dan dapat dioperasikan akan memudahkan
pihak manajemen dalam mengelola koperasi. Pada kasus anggota juga bertindak
sebagai pemilik, pelanggaran dan permodalan akan dapat lebih mudah melakukan
adalah menjadi program utama koperasi melalui pelayanan usaha. Jadi, pelayanan
luas dan juga bersifat relatif, karena ukuran kesejahteraan bagi seseorang dapat
berbeda satu sama lain. Manusia pada dasarnya adalah makhluk yang tidak pernah
merasa puas, karena itu kesejahteraan akan terus dikejar tanpa batas. (Sitio dan
bidang perekonomian
gurunya;
usahanya mempunyai ruang gerak lebih dari perseroan terbatas, yaitu selain
perdagangan umum dan jasa, koperasi bias memiliki kegiatan usaha simpan
pinjam yang mirip perbankan, hanya saja koperasi tidak boleh mengadakan
kegiatan tersebut selain untuk anggotanya. Sebagai badan usaha koperasi juga
koperasi tersebut dengan tercatatnya koperasi itu di akta notaris dan tentunya telah
Pasal 9
Koperasi memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya
disahkan oleh pemerintah.
Pasal 10
(1) Untuk mendapatkan pengesahan sebagaimana yang dimaksud dalam
Pasal9, para pendirimengajukan permintaan secara tertulis disertai
akta pendirian Koperasi.
(2) Pengesahan akta pendirian diberikan dalam jangka waktu paling lama
3 (tiga) bulansetelah diterimanya permintaan pengesahan.
(3) Pengesahan akta pendirian diumumkan dalam berita Negara Republik
Indonesia.
Pasal 11
(1) Dalam hal permintaan pengesahan akta pendirian ditolak ,alasan
penolakan diberitahukankepada para pendiri secara tertulis dalam
waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelahditerimanya permintaan.
(2) Terhadap penolakan pengesahan akta pendirian para pendri dapat
mengajukanpermintaan ulang dalam waktu palng lama 1 (satu) bulan
sejak diterimanya penolakan.
(3) Kuputusan terhadap pengajuan permintaan ulang diberikan dalam
jangka waktu palinglama 1(satu) bulan sejak diterimanya pengajuan
permintaan ulang .
Pasal 12
(1) Perubahan Anggaran Dasar dilakukan oleh Rapat Anggota .
(2)Terhadap Perubahan Anggaran Dasar yang menyangkut penggabungan,
pembagian,danperubahan bidang usaha Koperasi dimintakan
pengesahan kepada pemerintah.
Pasal 13
Ketentuan mengenai persyaratan dan tata cara pengesahan atau penolakan
pengesahan aktapendirian ,dan perubahan Anggaran Dasar Sebagaimana
dimaksud dalam pasal 9, pasal 10,pasal 11, dan pasal 12 diatur lebih lanjut dengan
peraturanpemerintah.
Pasal 14
26
Dalam skalanya koperasi dapat dibagi atas 3 skala yaitu; 1) Koperasi Skala
dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UKM atas nama Menteri.
dalam hal modal dan keuntungan. Defenisi ini dalam mazhab Hanafi. Sebelum
disyariatkan dengan Kitabullah, Sunnah dan Isjma'. Dikaji dari segi defenisinya
anggotanya, bila ada keuntungan dan kerugian dibagi rata sesuai dengan besarnya
modal yang ditanam. Persekutuan adalah salah satu bentuk kerjasama yang
dianjurkan syara' karena dengan persekutuan berarti ada (terdapat) kesatuan dan
sehat, baik, dan halal. Lembaga seperti ini sangat dipuji Islam seperti dalam surat
َِ ٱّللَ َش ِديدَُ ۡٱل ِعقَب َِ ۚ ٱۡل ۡث َِنَ ََو ۡٱلع ُۡد َو ْۘ
َ َ٢َة َََّ َٱّللَإِ َّى
ََ َّ ْىَ ََوٱتَّقُىا ِ ۡ ًَََوتَ َعب َوًُىاَْ َنلًََ ۡٱل ِب َِّسَ ََوٱلتَّ ۡق َىيََ َو ََلَتَ َعب َوًُىاَْ َنل
َ ْتَ ۡعتَدُوا
mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah
Dari arti surah Al- Maidah Ayat 2 diatas dapat dilihat makna dari ayat
Didalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh imam bukhari dan
imam ahmad dari anas bin malik R.A. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
Hadits tersebut dapat dipahami lebih jauh (luas) maka dapat dipahami
lemah (miskin) dengan cara berkoperasi dan menolong orang-orang kaya jangan
harga, menimbun barang, membuang uang dan dengan cara yang lain-lain.
keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial.
kekeluargaan".(Subandi,2015:19-20)
(Dosenekonomi.com)
tersebut.
31
a. Adanya ketertiban
2. Kegiatan bertentangan umum yang dilanggar
dan diputuskan oleh
pengadilan
b. Adanya kasus asusila
yang dilakukan dan
diputuskan pengadilan
a. Koperasi berdasarkan
keputusan pengadilan
3. Koperasi pailit dinyatakan bangkrut
b. Koperasi tidak bias lagi
menjalankan kegiatan
karena tidak adanya
modal/ dana
a. Tidak dilakukannya
4. Tidak ada Rapat RAT guna
Anggota Tahunan mempertanggungjawab
kan pelaksanaan tugas
pengurus koperasi
b. Koperasi tidak pernah
lagi melakukan Rapat
Anggota Tahunan 3
Tahun berturut-turut
Kecamatan Tambang tidak semua koperasi aktif dan terdapat 6 koperasi yang tidak
dan mengetahui hambatan dalam program pembinaan itu. Hasil dari penelitian ini
adalah program pembinaan yang telah dilakukan adalah memberikan usaha seluas-
luasnya kepada koperasi dalam mengelola usaha atau bisnis koperasi, meningkatkan
pembinaan ini adalah a) Banyak badan usaha lain bergerak pada bidang usahayang
baik oleh Diskop dan UKM Kabupaten Kampar, b) Bimbingan, kemudahan dan
sangat baik.
perbedaannya pada fokus masalah yang diteliti. Pada penelitian ini lebih fokus
penelitian ini masalahnya adalah koperasi yang ada di Rokan Hilir banyak belum
berkembangnya berbagai jenis usaha koperasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu
dan Untuk mengetahui hambatan dalam pembinaan koperasi Oleh Dinas Koperasi
koperasi oleh DISKOP dan UKM sudah baik tetapi tergantung niat dari awal para
DISKOP dan UKM kurang maksimal karena belum bisa memberikan pelatihan
manajemen kepada aggota koperasi serta belum bisa memberikan bantuan modal
pengembangan koperasi oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Rokan Hilir
memberikan pembinaan.
pada fokus masalah yang diteliti. Pada penelitian ini membahas tentang
dan UKM Kabupaten Rokan Hilir karena sebagian koperasi banyak yang tidak
aktif dan berbagai jenis usaha koperasi kurang berkembang. Hasil penelitian ini
kurang maksimal.
masyarakat, Sistem dan mekanisme koperasi belum berjalan dengan baik, Banyak
keperluan masyarakat seperti perlengkapan rumah kulkas, TV, mesin cuci dll.
Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran koperasi simpan
pihak pengurus koperasi saat anggota koperasi ingin melakukan pinjaman modal
pada Koperasi sawit Merbau Sakti dengan alasan untuk uang operasional dan
administrasi pengurus koperasi , tetapi hal tersebut tidak ada kesepakatan antara
anggota dengan pengurus baik waktu rapat anggota tahunan maupun pada waktu
rapat lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan Koperasi
untuk mengetahui pandangan islam terhadap peranan Koperasi Petani Sawit Sakti.
Hasil dari penelitian ini dijelaskan Peranan koperasi ini cukup membantu
memberi bantuan pengelolaan panen sawit anggota dan lainnya, upaya yang
meningkatkan jumlah modal koperasi, Dan ditinjau dari hukum islam Koperasi
Petani Sawit Merbau Sakti Kecamatan Pangkalan Kuras belum sepenuhnya sesuai
36
dengan kaidah hukum islam karena apabila terjadi resiko atau kerugian pada salah
satu anggota maka Koperasi tersebut tidak ikut serta menanggung resiko atau
kerugian tersebut, sedangkan sesuai dengan hukum islam resiko atau kerugian
yang terjadi pada anggota akan ditanggung bersama dengan catatan kerugian
penelitian ini lebih membahas koperasi dalam pandangan islam dan melihat
apakah koperasi ini telah sesuai dengan kaidah islam, yang mana apabila tidak