KOPERASI
Nama : Jeremi Hendro Assa
NIM : 21303044
Ruang Lingkup Ekonomi Koperasi
Badan usaha koperasi dimiliki oleh anggota yang merupakan pemakai
jasa (user). Fakta ini membedakan koperasi dengan badan usaha bentuk
lain yang pemiliknya pada dasarnya adalah para penanam modal.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan (UU No. 25 Tahun 1992). Misalnya
Koperasi Unit Desa (KUD), koperasi simpan pinjam, koperasi pelajar,
koperasi mahasiswa, Koperasi Pegawai Negeri (KPN), dan koperasi
pasar.
Koperasi
Dalam sejarah koperasinya dikenal sebagai organisasi usaha yang bersama
berjuang dalam bidang ekonomi dengan menempuh jalan tepat dan mantap
untuk membebaskan diri para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi
yang umumnya diderita mereka. Baik di Asia maupun Eropa koperasi lahir
sebagai upaya untuk membebaskan anggotanya dari kesengsaraan dan
ketertindasan, yaitu sebagai reaksi terhadap sistem kapitalis yang tidak adil
dapat menimbulkan kebodohan dan kemiskinan sebagian besar rakyat.
Pasal I UU No. 25 Tahun 1992 mengatakan bahwa:
“Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasar atas asas kekeluargaan.
Prinsip-Prinsip Koperasi Indonesia
Dalam kegiatannya koperasi Indonesia selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip koperasi
sebagai mana yang tertuang dalam pasal 5 UU No. 25 Tahun 1992, yaitu:
3.Pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota
5.Kemandirian
Disamping kelima prinsip utama di atas, dalam upaya mengembangkan koperasi maka koperasi
Indonesia melandaskan pula pada prinsip:
1)Pendidikan perkoperasian