Anda di halaman 1dari 13

KOPERASI

KELOMPOK 8:

INDAH KHAIRUNNISA 1801201


ARSYAH SHEERVYANA 1801169
ARISWANTO 1801265
Karina Pawannari 1801023
PENGERTIAN KOPERASI

• Koperasi menurut Undang-undangNomor 25 tahun 1992 ialah bidang usaha


yang beranggotakan orang atau badan hukum koperasidengan melandaskan
kegiatannya berdasarkanprinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomirakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
•  Koperasi berasal dari bahasa Latin cum “yang artinya dengan” dan operasi
“yang artinya bekerja”. Dari dua kata tersebut maka koperasi dapat diartikan
bekerja dengan orang-orang lain (Cornelis Rintuh, 1995: 59).
• Manajaemen Koperasi adalah suatu proses manajemen yang
diselenggarakan oleh orang-orang yang diberi wewenang dan tanggung
jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi serta
kekayaannya untuk mencapai tujuannya (Peter Davis, 1999).
LANDASAN KOPERASI
Dalam menjalankan kegiatannya koperasi memiliki berbagai landasan.
Landasan tersebut meliputi: (Revrisond Baswir, 2000: 36).
• Landasan Idiil
Sesuai dengan Bab II UU No. 25/1992, landasan idiil koperasi Indonesia
adalah pancasila. Penempatan pancasila sebagai landasan Koperasi
Indonesia ini didasarkan atas pertimbangan bahwa pancasila adalah
pandangan hidup dan ideologi bangsa Indonesia.
• Landasan strukturil
UUD 1945 sebagai landasan strukturil koperasi Indonesia yang merupakan
aturan pokok organisasi negara. Terutama dalam ayat 1 pasal 33 UUD 1945
telah menegaskan bahwa perekonomian yang hendak disusun di Indonesia
adalah suatu perekonomian “usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan”.
• Landasan mental
Landasan mental koperasi Indonesia adalah setia kawan dan kesadaran
berpribadi (Cornelis Rintuh, 1995: 59).
TUJUAN KOPERASI

Tujuan utama pendirian suatu koperasi adalah untuk meningkatkan


kesejahteraan ekonomi para anggotanya. Namun demikian, karena adalam
memperjuangkan peningkatan kesejahteraan ekonomi anggotanya itu,
koperasi berpegang pada asas dan prinsip-prinsip ideal tertentu, maka
kegiatan koperasi biasanya juga diharapkan dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut UU. No. 25 tahun 1992 pasal 3
“Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju,
adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
(Revrisond Baswir, 2000: 40-41)”.
FUNGSI KOPERASI

Fungsi koperasi untuk Indonesia tertuang dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun


1992 tentang perkoperasian yaitu:
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
• Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai
sokogurunya.
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian
nasional yang merupakan usa abersama berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi (Arifin Sitio & Halomoan Tamba,
2001: 20).
MACAM- MACAM KOPERASI
Koperasi dapat dibedakan berdasarkan bidang usaha, jenis komoditi, jenis
anggota, daerah kerja (Revrisond Baswir, 2000: 76-85).
Berdasarkan bidang usaha, koperasi dibedakan menjadi:
a. Koperasi konsumsi
b. Koperasi produksi
c. Koperasi pemasaran
d. Koperasi kredit/simpan pinjam
Berdasarkan jenis komoditi, koperasi dapat dibedakan menjadi:
e. Koperasi pertambangan
f. Koperasi pertanian dan peternakan
g. Koperasi industri dan kerajinan
h. Koperasi jasa-jasa
Lanjutan….

Berdasarkan jenis anggota, koperasi dibedakan menjadi:


a. Koperasi karyawan
b. Koperasi pedagang pasar
c. Koperasi angkatan darat
d. Koperasi mahasiswa
e. Koperasi pondok pesantren
f. Koperasi peranserta wanita
g. Koperasi pramuka
Berdasarkan daerah kerja koperasi dibedakan menjadi:
h. Koperasi primer
i. Koperasi sekunder
j. Koperasi tertier
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KOPERASI

Hal-hal yang menjadi kelebihan koperasi di Indonesia adalah:


1) Bersifat terbuka dan sukarela.
2) Besarnya simpanan pokok dan simpanan wajib tidak memberatkan
anggota.
3) Setiap anggota memiliki hak suara yang sama, bukan berdasarkan
besarnya modal
4) Bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota dan bukan
sematamata mencari keuntungan.
Hal-hal yang menjadi kelemahan koperasi di Indonesia adalah:
1. Koperasi sulit berkembang karena modal terbatas.
2. Kurang cakapnya pengurus dalam mengelola koperasi.
3. Pengurus kadang-kadang tidak jujur.
4. Kurangnya kerja sama antara pengurus, pengawas dan anggotanya.
JENIS DAN PERAN KOPERASI

1) Koperasi konsumen: Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di


bidang penyediaan barang kebutuhan.
2) Koperasi produsen: Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan
dibidang penggadaan sarana produksi dan pemasaran produks
3) Koperasi simpan pinjam adalah menyelenggarakan kegiatan layanan
usaha pelayanan jasa nonsimpan pinjam Koperasi simpan pinjam adalah
menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha yang
melayani anggota.
4) Koperasi Serba UsahaBeberapa koperasi menyediakan beberapa layanan
sekaligus. Misalnya, selain menjual barang kebutuhan konsumen,
koperasi tersebut juga menyediakan jasa simpan pinjam. Koperasi seperti
ini disebut sebagai Koperasi Serba Usaha (KSU).
5) Koperasi JasaKoperasi jasa hampir sama seperti koperasi konsumen,
tetapi yang disediakan oleh koperasi ini adalah kegiatan jasa atau
pelayanan bagi anggotanya. Misalnya saja, koperasi jasa angkutan atau
koperasi jasa asuransi.
PRINSIP KOPERASI

Koperasi tentu saja memiliki prinsip – prinsip yang digunakan untuk


menjalankan kegiatan koperasi. Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No.
25/1992:
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha
masing-masing anggota
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama antar koperasi
ASAS KOPERASI
Koperasi mempunyai asas-asas yang berasal dari Negara Indonesia
karena badan usaha ini bersumber dari masyarakat Indonesia itu sendiri.
Asas-asas tersebut antara lain:
• Asas kekeluargaan ,Asas ini mengandung makna adanya kesadaran dari
hati nurani setiap anggota koperasi untuk mengerjakan segala sesuatu
dalam koperasi yang berguna untuk semua anggota dan dari semua
anggota koperasi itu. Jadi, bukan untuk diri sendiri maupun beberapa
anggota saja dan juga bukan dari satu anggota melainkan mencakup
semuanya. Dengan asas yang bersifat seperti ini maka semua anggota
akan mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
• Asas kegotongroyongan , Asas ini mengandung arti bahwa dalam
berkoperasi harus memiliki toleransi, sifat mau bekerja sama, dan sifat-
sifat lainnya yang mengandung unsur kerja sama, bukan orang
perorangan.
KOPERASI INDONESIA DALAM MENGHADAPI
PERSAINGAN GLOBAL(GLOBALISASI EKONOMI)
Ada dua hal yang sangat mempengaruhi kemampuan sebuah koperasi untuk bisa
bertahan atau unggul dalam persaingan (terutama jangka panjang) di pasar, yakni:
kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar. Dua koperasi (atau perusahaan) akan
mendapatkan kesempatan yang berbeda untuk survive karena masing-masing berbeda
dalam kemampuan menetapkan harga dan struktur pasar yang dihadapi. Namun
demikian, ada satu hal yang jelas yakni bahwa dalam bentuk pasar apapun juga,
terkecuali monopoli (misalnya persaingan sempurna atau persaingan monopolistik),
kemampuan koperasi maupun perusahaan non-koperasi untuk bisa unggul dalam
persaingan dalam periode jangka panjang ditentukan oleh kualitas dan efisiensi.

Koperasi di Indonesia akan menghadapi tantangan bahkan ancaman serius dari


globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia. Terutama mengingat bahwa
kemampuan koperasi menghadapi ancaman dan juga kesempatan yang muncul dari
globalisasi ekonomi dan liberalisasi perdagangan dunia sangat dipengaruhi oleh
kemampuan akan dua hal tersebut dari sektor bersangkutan.Artinya, jika sektor
pertanian Indonesia belakangan ini semakin terkalahkan oleh komoditas-komoditas
pertanian impor, sulit mengharapkan koperasi pertanian Indonesia akan survive.
TERIMA KASIH
MINAL’AIDIN WAL-FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Anda mungkin juga menyukai