Anda di halaman 1dari 7

Nama : Has Yakso Assegaf

NIM : 200136185
Matkul : Ekonomi Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dosen : Ibu Indri Yovita, S.E., M. Si.
Tanggal UAS : 23 Juni 2022

1. Jelaskan jenis dan bentuk koperasi!

Jenis koperasi:
Koperasi Berdasarkan Jenisnya ada 4, yaitu :
 Koperasi Produksi
Koperasi produksi adalah koperasi yang bidang usahanya membuat barang
(memproduksi) dan menjual secara bersama-sama.Anggota koperasi ini pada
umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi para anggota mendapatkan
bantuan modal dan pemasaran.
 Koperasi konsumsi
Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan
sehari-hari anggota. Kebutuhan yang dimaksud misalnya kebutuhan bahan
makanan, pakaian, perabot rumah tangga
 Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam (KSP) adalah koperasi yang memiliki usaha tunggal yaitu
menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman. Anggota yang menabung
(menyimpan) akan mendapatkan imbalan jasa dan bagi peminjam dikenakan jasa.
Besarnya jasa bagi penabung dan peminjam ditentukan melalui rapat anggota.Dari
sinilah, kegiatan usaha koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.”
 Koperasi Serba Usaha
Koperasi Serba Usaha (KSU) adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-
macam. Misalnya, unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan untuk melayani
kebutuhan sehari-hari anggota juga masyarakat, unit produksi, unit wartel
Bentuk-bentuk koperasi :

a. Berdasarkan dari tingkatannya, bentuk koperasi terdiri dari koperasi primer dan
koperasi sekunder.
 Koperasi primer adalah koperasi yang pendiriannya oleh perseorangan atau
kelompok.
 Koperasi sekunder adalah koperasi didirikan oleh badan hukum koperasi.

b. Berdasarkan Jenis Usahanya, bentuk koperasi adalah sebagai berikut :


 Koperasi Konsumen adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha
pelayanan pada bidang penyediaan barang kebutuhan anggota dan nonanggota.
 Koperasi Produsen adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha
pelayanan pada bidang pengadaan sarana produksi dan pemasaran produksi yang
menghasilkan anggota kepada anggota dan non anggota.
 Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan kegiatan usaha bagi
pelayanan jasa nonsimpan pinjam yang diperlukan oleh anggota dan nonanggota.
 Koperasi Simpan Pinjam adalah koperasi yang menjalankan usaha simpan pinjam
yang hanya melayani anggota yang meliputi kegiatan seperti menghimpun dana
anggota, memberikan pinjaman kepada anggota, dan menempatkan dana pada
koperasi simpan pinjam sekundernya.
2. Jelaskan 5 pasar persaingan!

1. Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah sebuah pasar dimana hanya ada satu produsen atau
penjual yang dapat menguasai pasar dan melayani semua konsumen yang
datang, Produsen maupun perusahaan yang menguasai pasar tersebut
mempunyai kekuatan yang cukup besar dan sudah dikenal oleh masyarakat luas
serta sudah memiliki kondisi keuangan yang cenderung memadai.
2. Pasar oligopoli
Pasar oligopoli tergolong ke dalam salah satu jenis pasar yang memiliki
persaingan tidak sempurna. Sebab, produk atau barang dijual bersifat homogen
walaupun jumlah penjualnya banyak dan berbeda-beda. Setiap kebijakan yang
diambil penjual yang menguasai pasar oligopoli akan berpengaruh pada
penjualan mereka yang menjadi produsen yang memproduksi produk serupa.
3. Pasar monopolistik
Pasar monopolistik adalah salah satu jenis pasar yang memiliki jumlah produsen
dan produksi barang yang sama. Akan tetapi setiap barang yang dimiliki
mempunyai perbedaan dan memiliki ciri khasnya tersendiri. Para penjual yang
ada di dalam pasar monopolistik ini tidak ada batasnya.
4. Pasar monopsoni
Pasar monopsoni adalah sebuah pasar dimana ada banyak penjual, akan tetapi
jumlah pembelinya hanya satu saja. Di dalam pasar ini, pembeli memiliki peran
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi. Sehingga pihak pembelilah yang akan
diuntungkan.
5. Pasar oligopsoni
Pasar oligopsoni adalah suatu jenis pasar yang memiliki banyak penjual dan
beberapa pembeli saja. Harga produk ataupun yang jasa yang ditawarkan di
pasar tersebut cenderung lebih stabil. Untuk harga produknya sendiri biasanya
ditentukan oleh pembeli atau konsumen.
3. Jelaskan kekuatan dan kelemahan koperasi dalam system pasar!
Kekuatan koperasi:
1. Koperasi mengutamakan kepentingan para anggotanya. Telah dijelaskan sebelumnya
bahwa koperasi adalah badan usaha berbasis orang/manusia, bukan modal/benda.
Karena, tanpa anggota tentu koperasi tidak dapat berjalan dan beroperasi dengan
sebagaimana mestinya.
2. Dalam koperasi, anggota berperan sebagai produsen sekaligus konsumen. Partisipasi
ganda anggota koperasi sangat diharapkan untuk kelancaran aktivitasnya. Anggota
diimbau untuk rutin melakukan pinjaman dan juga turut aktif dalam penyimpanan
dana.
3. Koperasi berdasarkan pada prinsip sukarela dan terbuka. Orang yang memutuskan
untuk menjadi anggota koperasi harus bergabung atas kemauan sendiri, tanpa paksaan
dari pihak manapun. Tujuannya bergabung di koperasi juga untuk memperbaiki taraf
hidup. Koperasi juga merupakan badan usaha yang terbuka bagi siapa saja yang ingin
bergabung.
4. Prinsip pengelolaan koperasi adalah untuk menumpuk laba dan bertujuan untuk
kepentingan anggotanya. Yang dimaksud adalah, bahwa sisa hasil usaha atau laba
koperasi nantinya akan dibagikan pada para anggotanya secara adil dan merata.
5. Koperasi adalah badan usaha yang sesuai dengan prinsip dan sikap bangsa Indonesia.
Kita tahu bahwa masyarakat Indonesia memiliki sikap kekeluargaan serta gotong-
royong. Dan koperasi juga mengadopsi sikap itu, sehingga cocok untuk diterapkan di
Indonesia.
6. Koperasi mempraktikkan demokrasi ekonomi kepada masyarakat berpenghasilan
rendah. Dasar koperasi adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Maka dari
itu, koperasi sangat cocok untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
7. Dalam koperasi, setiap anggota memiliki suara yang sama. Koperasi menjunjung
kesetaraan hak suara dan meniadakan diskriminasi, disesuaikan dengan modal yang
dimiliki para anggota.
8. Koperasi memudahkan anggotanya untuk mendapatkan modal usaha. Dalam koperasi,
ketersediaan modal didapat dari para anggotanya, sehingga mempermudah pendapatan
laba.
9. Besaran simpanan wajib dan simpanan pokok cenderung tidak memberatkan bagi
anggotanya. Koperasi menyesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing
anggota.
10. Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota, bukan tempat untuk
mencari keuntungan.

Kelemahan Koperasi :
1. Kesadaran berkoperasi para anggota masih lemah. Kelemahan besar koperasi adalah
bahwa tidak semua anggotanya memiliki kesadaran yang penuh dan sama dalam
menjalankan prinsip-prinsip dan kegiatan berkoperasi dengan baik. Contoh, anggota
tidak rutin menyetorkan iuran wajib.
2. Koperasi memiliki daya saing yang lemah. Umum diketahui bahwa jika dibandingkan
dengan badan usaha lainnya, daya saing koperasi masih jauh tertinggal.
3. Modal koperasi terbatas dan ada kendala dalam mendapatkan modal. Sebuah koperasi
yang baru berdiri cenderung memiliki modal yang terbatas dan biasanya kesulitan
untuk mendapatkan modal yang besar.
4. Koperasi kekurangan tenaga professional dalam pengelolaannya. Dalam koperasi,
SDM yang tersedia kadang kurang kompeten untuk dapat mengurus dan mengelolanya
dengan baik dan tertib. Hal ini sering mengakibatkan Kerjasama yang buruk antara
pengurus, pengelola, pengawas, dan anggota. Hal ini adalah salah satu factor
penghambat kemajuan koperasi.
5. Terdapat konflik kepentingan di koperasi. Dalam setiap perkumpulan atau organisasi,
pasti ada gesekan kepentingan antara masing-masing anggotanya. Begitu pula yang
terjadi di koperasi.
4. Jelaskan pengertian koperasi dan jelaskan karakteristiknya!
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat atas asas kekeluargaan.
Karakteristik koperasi :
• Keanggotaan bersifat suka rela dan terbuka
• Pengelolaan dilakukan secara demokratis
• Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• Kerjasama antar koperasi

5. Jelaskan prosedur pendirian koperasi!


 Mengikuti penyuluhan pendirian koperasi
Penyuluhan dapat dilakukan dengan cara mengajukan surat permohonan penyuluhan
pendirian koperasi ke Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha
kecil dan Menengah. Penyuluhan akan dilakukan oleh Petugas Penyuluh Koperasi
Lapangan (PPKL), adapun materi yang disampaikan mengenai dasar-dasar perkoperasian,
syarat pendirian koperasi, tata cara pendirian koperasi, dll.

 Rapat pendirian koperasi


Pendirian Koperasi dilakukan dengan mengadakan rapat pendirian yang dihadiri para
pendiri dan pada saat yang sama dapat diadakan penyuluhan tentang perkoperasian oleh
Kementerian Koperasi dan UKM dan/atau Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota sesuai
wilayah keanggotaannya.

 Pengajuan permohonan nama koperasi


Nama koperasi ditetapkan oleh Anggota dalam Rapat Anggota Pembentukan Koperasi.
Setelah menetapkan nama koperasi dari hasil rapat persiapan pendirian, maka notaris akan
melakukan konfirmasi melalui SISMINBHKOP.

 Membuat akta pendirian koperasi


Apabila penetapan nama koperasi telah disetujui oleh SISMINBHKOP, notaris dapat
membuat Akta Pendirian Koperasi yang berisi mengenai kesepakatan tentang pokok-pokok
hasil pembahasan dalam rapat pendirian.
 Penyetoran modal
Koperasi memiliki modal pendirian, ini diatur pada Pasal 11 Permenkukm No. 09 Tahun
2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Koperasi.

 Verifikasi dokumen permohonan


Untuk melakukan permohonan pengesahan Akta Pendirian Koperasi, notaris harus
mengajukan permohonan verifikasi dokumen terlebih dahulu melalui SISMINBHKOP,
apabila dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan, notaris akan menerima
tanda terima yang diterbitkan oleh SISMINBHKOP.

 Mengajukan permohonan pengesahan akta pendirian koperasi


Permohonan pengesahan Akta Pendirian Koperasi dilakukan oleh notaris secara tertulis
dengan cara mengisi Format Isian Akta Pendirian Koperasi pada SISMINBHKOP, dengan
cara memindai dan mengunggah dokumen yang telah diverifikasi oleh SISMINBHKOP.

 Pencetakan Surat Keputusan Menteri tentang pengesahan Akta Pendirian


Koperasi
Apabila format isian akta pendirian dan dokumen dinyatakan lengkap dan benar, Notaris
dapat langsung melakukan pencetakan Surat Keputusan Menteri tentang pengesahan Akta
Pendirian Koperasi.

Anda mungkin juga menyukai