Anda di halaman 1dari 17

KOPERASI

Mohammad Ghuffran Muchlis, SH, M.Kn

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2022
KOPERASI
PENGERTIAN KOPERASI
Penjelasan UUD 1945 menyatakan bahwa bangunan usaha
yang sesuai dengan kepribadian bangsa indonesia adalah
koperasi. Koperasi merupakan gerakan ekonomi rakyat
yang dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan. inti dari
koperasi adalah kerja sama, yaitu kerja sama diantara
anggota dan para pengurus dalam rangka mewujudkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat serta membangun
tatanan perekonomian nasional. Sebagai gerakan ekonomi
rakyat, koperasi bukan hanya milik orang kaya melainkan
juga milik oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.
PENGERTIAN KOPERASI MENURUT BEBERAPA AHLI
1. Drs. Arifinal Chaniago (1984)
“Koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum
yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerja sama secara
kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para
anggotanya”.
2. Menurut Hatta : untuk disebut koperasi, sesuatu organisasi itu setidak – tidaknya harus
melaksanakan 4 asas. Asas – asas tersebut adalah :
• 1. Tidak Boleh dijual dan dikedaikan barang – barang palsu
• 2. harga barang harus sama dengan harga pasar setempat
• 3. Ukuran harus benar dan dijamin
• 4. Jual beli dengan Tunai. Kredit dilarang karena menggerakan hati orang untuk membeli diluar
kemampuannya.
3. Menurut Munkner : koperasi sebagai organisasi tolong – menolong yang menjalankan “urusniaga”
secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong – menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata –
mata bertujuan ekonomi, bukan social seperti yang dikandung gotong – royong.
4. Undang – undang No. 25 tahun 1992, memberikan definisi “Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang – orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas
kekeluargaan”.
Berdasarkan batasan koperasi, koperasi Indonesia mengandung 5 unsur sebagai berikut :
• Koperasi adalah badan usaha ( Business Enterprise )
• Koperasi adalah kumpulan orang – orang dan atau badan – badan hukum koperasi
• Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip – prinsip koperasi”
• Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”.
• Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”
TUJUAN KOPERASI
Tujuan utama koperasi adalah mewujudkan masyarakat adil makmur material
dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
• Dalam BAB II Pasal 3 Undang – undang RI No. 25 Tahun 1992, menyatakan
bahwa koperasi bertujuan untuk: “Memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil
dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang – undang Dasar 1945”.
• Menurut Hatta, tujuan koperasi bukanlah mencari laba yang sebesar-besarnya,
melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku ekonomi
skala kecil.
FUNGSI KOPERASI
Fungsi koperasi tertuang dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian,
yaitu:
• Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi dan sosialnya.
• Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan
masyarakat.
• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai gurunya.
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
PRINSIP – PRINSIP KOPERASI
Prinsip – prinsip koperasi adalah garis –garis penuntun yang digunakan oleh koperasi untuk
melaksanakan nilai – nilai tersebut dalam praktik.
• Prinsip pertama : keanggotaan Sukarela dan Terbuka
Koperasi – koperasi adalah perkumpulan – perkumpulan sukarela, terbuka bagi semua orang yang
mampu menggunakan jasa – jasa perkumpulan dan bersedia menerima tanggung jawab
keanggotaan, tanpa diskriminasi jender, social, rasial, politik atau agama.
• Prisip kedua : Pengendalian oleh Anggota Secara demokratis
Koperasi – koperasi adalah perkumpulan – perkumpulan demokratis yang dikendalikan oleh para
anggota secara aktif berpartisipasi dalam penetapan kebijakan – kebijakan perkumpulan dan
mengambil keputusan –  keputusan. Pria dan wanita mengabdi sebagai wakil – wakil yang dipilih,
bertanggung jawab kepada para anggota. Dalam koperasi primer anggota – anggota mempunyai
hak – hak suara yang sama ( satu anggota, satu suara ), dan koperasi pada tingkatan – tingkatan lain
juga di atur secara demokratis.
• Prinsip ketiga : Partisipasi Ekonomi Anggota
Anggota – anggota menyumbang secara adil dan mengendalikan secara demokrasi modal dari koperasi
mereka. Sekurang – kurangnya sebagian dari modal tersebut biasanya merupakan milik bersama dari
koperasi. Anggota – anggota biasanya menerima kompensasi yang terbatas, bilamana ada, terhadap modal.
Anggota – anggota membagi surplus – surplus untuk sesuatu atau tujuan – tujuan sebagai berikut :
* Pengembangan koperasi – koperasi mereka
* Kemungkinan dengan membentuk cadangan sekurang – kurangnya sebagian padanya tidak dapat dibagi –
bagi
* Pemberian manfaat kepada anggota – anggota sebanding dengan transaksi – transaksi mereka dengan
koperasi
* Mendukung kegiatan – kegiatan yang disetujui oleh anggota
• Prinsip keempat : Otonomi Dan Kebebasan
Koperasi – koperasi bersifat otonom, merupakan perkumpulan – perkumpulan yang menolong diri sendiri dan
dikendalikan oleh anggota – anggotanya. Koperasi – koperasi mengadakan kesepakatan –kesepakatan  dengan
perkumpulan – perkumpulan lain, termasuk pemerintah, atau memperoleh modal dari sumber – sumber luar,
dan hal itu dilakukan dengan persyaratan – persyaratan yang menjamin adanya pengendalian anggota –
anggota serta dipertahankannya ekonomi koperasi.
• Prinsip kelima : Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi
Koperasi – koperasi menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota –
anggotanya, para wakil yang dipilih, manajer dan karyawan, sehingga mereka dapat
memberikan sumbangan yang efektif bagi perkembangan koperasi – koperasi mereka.
Mereka memberi informasi kepada masyarakat umum, khususnya orang – orang muda
pemimpin – pemimpin opini masyarakat mengenai sifat dan kemanfaatan – kemanfaatan
kerjasama.
• Prinsip keenam : Kerjasama diantara Koperasi
Koperasi – koperasi akan dapat memberikan pelayanan paling efektif kepada para anggota
dan memperkuat gerakan koperasi dengan cara bekerja sama melalui struktur – struktur
local, nasional, regional, dan internasional.
• Prinsip ketujuh : Kepedulian Terhadap Komunitas
Koperasi – koperasi bekerja bagi pembangunan yang berkesinambungan dari komunikasi –
komunitas mereka melalui kebijakan – kebijakan yang disetujui oleh anggota – anggotanya.
Jenis Koperasi menurut fungsinya
• Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi
pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen
akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
• Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang
atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota
berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
• Koperasi Produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya
bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan
pekerja koperasi.
• Koperasi Jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh
anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan
sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Pengurus
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu
rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih
seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian
umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan
anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk
memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang
dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau
belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan
tetapi resminya belum meminta menjadi anggota). Namun demikian
sesuai UU 25 Tahun 1992 pengurus adalah dari anggota, apabila
diperlukan dapat mengangkat manajer untuk membantu mengelolanya.
Lambang Koperasi Lama Lambang Koperasi Baru
• 1 Gerigi roda/ gigi roda • 1. Lambang Koperasi Indonesia terkini dalam bentuk gambar
Upaya keras yang ditempuh secara terus menerus. Hanya orang bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan
yang pekerja keras yang bisa menjadi calon Anggota dengan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna
memenuhi beberapa persyaratannya. bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang,
cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif
• 2 Rantai (di sebelah kiri)
dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada
Ikatan kekeluargaan, persatuan dan persahabatan yang kokoh. keunggulan dan teknologi;
Bahwa anggota sebuah Koperasi adalah Pemilik Koperasi
tersebut, maka semua Anggota menjadi bersahabat, bersatu • 2. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4
dalam kekeluargaan, dan yang mengikat sesama anggota adalah (empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin yang
hukum yang dirancang sebagai Anggaran Dasar (AD) / mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
Anggaran Rumah Tangga (ART) Koperasi. Dengan bersama-
sama bersepakat mentaati AD/ART, maka Padi dan Kapas akan
• Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk
mudah diperoleh. menyalurkan aspirasi;
• 3 Kapas dan Padi (di sebelah kanan)
• Sebagai dasar perekonomian nasional yang bersifat
kerakyatan;
Kemakmuran anggota koperasi secara khusus dan rakyat secara • Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan,
umum yang diusahakan oleh koperasi. Kapas sebagai bahan
dasar sandang (pakaian), dan Padi sebagai bahan dasar pangan kemandirian, keadilan dan demokrasi;
(makanan). Mayoritas sudah disebut makmur-sejahtera jika • Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
cukup sandang dan pangan.
• 4 Timbangan • 3. Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks
Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern,
Keadilan sosial sebagai salah satu dasar menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta
koperasi. Biasanya menjadi simbol mengikuti kemajuan zaman yang bercermin pada
perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi
hukum. Semua Anggota koperasi harus Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung
adil dan seimbang antara "Rantai" dan makna adanya ikatan yang kuat, baik di dalam lingkungan
"Padi-Kapas", antara "Kewajiban" dan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi
"Hak". Dan yang menyeimbangkan itu Indonesia dan para anggotanya;
adalah Bintang dalam Perisai. • 4. Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel
memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi
• 5 Bintang dalam perisai Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel
Dalam perisai yang dimaksud adalah melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan,
kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang
Pancasila, merupakan landasan idiil kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan
koperasi. Bahwa Anggota Koperasi yang percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;
baik adalah yang mengindahkan nilai-
nilai keyakinan dan kepercayaan, yang
mendengarkan suara hatinya. Perisai
bisa berarti "tubuh", dan Bintang bisa
diartikan "Hati".
• 6 Pohon Beringin
Simbol kehidupan, sebagaimana pohon dalam • 5. Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada
Gunungan wayang yang dirancang oleh Sunan papan nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang
Kalijaga. Dahan pohon disebut kayu (dari bahasa terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem
Arab "Hayyu"/kehidupan). Timbangan dan untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif
Bintang dalam Perisai menjadi nilai hidup yang oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia;
harus dijunjung tinggi. • 6. Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan
• 7 Koperasi Indonesia falsafah hidup berkoperasi yang memuat :
Koperasi yang dimaksud adalah koperasi rakyat • Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan
Indonesia, bukan Koperasi negara lain. Tata- identitas lambang;
kelola dan tata-kuasa perkoperasian di luar negeri • Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling
juga baik, namun sebagai Bangsa Indonesia harus bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang
punya tata-nilai sendiri. menghubungkan satu kuncup dengan kuncup
lainnya, menggambarkan seluruh pemangku
• 8 Warna Merah Putih kepentingan saling bekerja sama secara terpadu
Warna merah dan putih yang menjadi background dan berkoordinasi secara harmonis dalam
logo menggambarkan sifat nasional Indonesia. membangun Koperasi Indonesia;
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai