Anda di halaman 1dari 12

pengertian Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang dijalankan dan dimiliki oleh anggota yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan bersama di berbagai bidang seperti ekonomi, sosial, dan budaya.

Selain itu juga merupakan oraganisasi berbadan hukum yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Dengan semua anggotanya terdiri atas perorangan yang bertujuan untuk mensejahterakan
anggota.

Selain pengertian diatas koperasi juga bisa diartikan semacam badan usaha yang dimana
setiap anggota memiliki tugas dan hak suara serta memiliki tugas dan tanggung jawab
masing-masing.

Landasan Koperasi

Sebagai salah satu tulang perekonomian rakyat, dan sangat dianggap perlu untuk di bentuk.
Sebelum membentuk sebuah organisasi seperti ini sangat diperlukan landasan-landasan yang
harus di gunakan untuk memperkokoh.

Ada beberapa landasan yang harus di perhatikan :

Landasan Idiil Pancasila

Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat yang makmur, adil, dan sejahtera. Oleh sebab itu
sebuah lembaga tau oraganisasi harus memiliki pondasi yang kuat untuk membangun
landasan hukum. Landasan hukum yang digunakan adalah berpijak kepada Pancasila.

Landasan UUD 1945

Posisi koperasi dalam UUD 1945 dijadikan menjadi Guru Perekonomian Nasional. Karena
posisi tersebut makan dianggap perlu memiliki departemen atau kementrian khusus dalam
kabinet yang mengurusi tentang koperasi.

Kabinet ini berfungsi untuk membawahi unsur-unsur seperti pengembangan, penyuluhan,


workshop, pembekalan, pembiayaan hingga dengan penanganan hukum apabila terjadi
sesuatu.
Landasan Sosial

Dalam hal ini koperasi merupakan wadah atau oraganisasi yang sangat membutuhkan peran
dan kerja sama bersama masyarakat. Sama seperti dalam pengertianya sendiri merupakan
salah satu organisasi yang berotonomi dan mandiri.

Semua anggota saling gotong royong, berbagi pendapat, dan berdiskusi untuk membangun
kemaslahatan organisasi itu sendiri.

Landasan Operasional UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1

Dalam undang-undang sendiri banyak menjelaskan tentang pentingnya perekonomian dengan


menggunakan koperasi sebagai perantaranya

Seperti dalam UUD 1945 pasal 33 ayat 1 menjelasknan bahwa perekonomian Indonesia
disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.

Penjelasan terkait isi undang-undang tersebut merupakan dinyatakanya kemakmuran


masyarakat yang paling utama dan bukan kemakmuran perorangan. Dalam hal ini
penggunaan perusahaan dengan asas koperasi adalah yang paling cocok.

Tujuan Berdirinya Koperasi

Setiap organisasi yang berdiri pasti memiliki tujuan atau visi dan misi yang ingin dicapai.
Tujuan yang dimana penitik beratan tujuan tersebut untuk kepentingan anggota dan bukan
untuk menimbun harta kekayaan.

Tujuan diadakanya lembaga seperti ini juga di khususkan untuk memajukan kesejahteraan
anggota dan juga masyarakat pada umumnya dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Berikut ini secara khusus tujuan berdirinya koperasi yang harus di perhatikan dan di garis
bawahi :

 Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh anggota dan lingkungan


daerah kerja.
 Membantu memenuhi kebutuhan anggota dalam bidang ekonomi.
 Menggalang solidaritas dan toleransi antar anggota.
 Berperan aktif dalam membantu pemertintah untuk membangun tatanan
perekonomian nasional.
 Membantu mengembangkan dan memajukan unit usaha yang bersifat bisnis

Asas-asas Koperasi

Dalam hal ini koperasi juga memiliki 2 asas yang diterapkan dalam keseharian semua
anggota yaitu asas gotong royong dan asas kekeluargaan.

Arti dari asas kekeluargaan adalah setiap anggotanya harus memiliki kesadaran untuk
melakukan hal yang terbaik untuk kegiatan organisasi dan juga hal lain.

Asas gotong royong adalah asas yang dimana setiap anggotanya diharuskan memiliki
toleransi, tidak egois atau juga infividualis, dan juga bekerja sama dengan anggota yang lain.

Prinsip-prinsip Koperasi

Beberapa prinsip yang harus diketahui karena sebuah prinsip merupakan acuan dasar sebagai
panutan. Oleh sebab itu penggunaan prinsip-prinsip harus di aplikasikan dalam praktik
koperasi

Dibawah ini merupakan prinsip-prinsip dalam berkoperasi:

1. Keanggotaan sukarala dan terbuka.


2. Pengendalian oleh anggota secara demokratis.
3. Partisipasi ekonomi anggota.
4. Otonomi dan kebebasan.
5. Pendidikan, pelatihan, dan informasi.
6. Kerjasama diantara dengan segala elemen termasuk juga organinasi.
7. Kepedulian terhadap komunitas.

Hal-hal diatas haruslah di patuhi oleh semua elemen anggota agar tercipta suasana koperasi
yang sejahtera dan makmur.

Nilai-nilai Koperasi
Dalam membangun suatu organisasi yang terstruktur pastilah ada nilai-nilai yang harus di
junjung tinggi oleh semua anggota. Nilai-nilai yang di junjung tinggi dalam koperasi
meliputi:

 Kekeluargaan.
 Menolong diri sendiri.
 Bertanggung jawab.
 Demokrasi.
 Persamaan.
 Keadilan.
 Kemandirian.

Semua nilai-nilai di atas harus di junjung tinggi oleh semua anggota agar bisa berjalan lancar.

Jenis-jenis Koperasi

Berdasarkan UU RI No. 17 Tahun 2012 menyebutkan bahwa koperasi di Indonesia di bagi


menjadi beberapa macam diantaranya :

1. Koperasi Konsumsi

Sama seperti namanya bagian ini dikhususkan untuk konsumen jasa dan barang. Lumrahnya
mereka menjual barang kebutuhan sehari-hari sehingga terlihat seperti toko biasa,

Yang membuat perbedaan adalah keuntungan yang di dapat dari hasil penjualan kan di bagi
dengan anggotanya. Dan juga biasanya pembeli dalam koperasi konsumen ini juga adalah
anggotanya sendiri.

Sebab itu menjadikan harga dalam toko lebih murah daripada toko biasa.

2. Koperasi Produksi

Koperasi ini diperuntukan bagi produsen barang dan jasa. Dalam hal ini koperasi menjualkan
barang produksi dari anggotanya sendiri. Seperti contoh ketika si anggota memiliki produk
sapi.
Sedangkan koperasi yang lain menjualkan madu dalam koperasinya, dari situ dengan
menggabungkan koperasi para produsen bisa mendapatkan bahan baku dengan murah dan
juga bisa menjualnya kembali dengan harga yang layak.

3. Koperasi Jasa

Hampir sama dengan koperasi konsumen tetapi yang berbeda dengan yang satu ini adalah
kegiatan pelayanan bagi anggotanya. Misalkan Koperasi angkutan atau jasa asuransi.

4. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi ini pada dasarnya adalah meminjamkan dana kepada anggotanya. Tujuan utamanya
adalah membantu anggota yang sedang mengalami krisis keungan dalam jangka pendek.

Biasanya syarat yang digunakan adalah syarat yang mudah dan juga tidak menggunakan
bunga yang tinggi untuk tidak memberatkan anggota yang lain.

5. Koperasi Serba Usaha

Berbeda dengan koperasi yang lainya koperasi ini menyediakan bebrapa layanan sekaligus.
Seperti menjual barang kebutuhan dan juga menyediakan simpan pinjam selain itu juga
dalam KSU ini menyediakan jasa perkreditan.

Tujuan dari koperasi ini sama halnya dengan tujuan koperasi yang lain yaitu mensejahterakan
ppara anggotanya berdasarkan prinsip dan nilai yang ada.

Bapak Koperasi Indonesia

Banyak orang yang belum mengerti tentang siapa bapak koperasi Indonesia padahal itu
sangat penting bukan hanya untuk mengenang historikal tapi juga bisa untuk meneladani
perilaku beliau.

Bapak koperasi Indonesia adalah Mohammad Hatta. Bukan hanya menjadi pahlawan
proklamator pria yang lahir tanggal 12 Agustus d Bukt tinggi ini juga menjadi pemrakarsa
terbentuknya koperasi di Indonesia.
Menurutnya tujuan negara adalah memakmurkan rakyat dengan cara kekeluargaan dan
bentuk perekonomian yang paling tepat di Indonesia adalah usaha bersama secara
kekeluargaan.

Dengan dasar dimana usaha dengan cara kekeluargaan merupakan cara terbesar untuk
berkontribusi dalam memajukan keuangan negara.

Lambang Koperasi

Koperasi memiliki simbol dimana mewakili semua dari mulai prinsip, nilai dan fungsi. Setiap
simbol dalamnya memiliki makna yang kuat.

Dibawah ini saya akan menjelaskan makna dari lambang koperasi yang lama dan yang baru.

Lambang Lama

Dibawah ini merupakan penjelasan tentang arti dari lambang koperasi lama.

1. Arti Lambang Koperasi Rantai

Gambar rantai melambangkan kokohnya solidaritas antar anggota. Menjadikan manusia yang
berkoperasi merupakan manusia yang bersahabat, Semua anggota saling mengenal terkait
satu sama lain.

2. Arti Lambang Roda Bergigi

Lambang ini mengartikan bahwa para anggota memiliki upaya yang keras dalam menyikapi
sesuatu, karena di ibaratkan roda gigi yang memutar roda gigi yang lain dengan usaha yang
keras tanpa kenal lelah.

3. Lambang Padi dan Kapas

Menggambarkan kemakmuran rakyat yang menjadi anggota dalam organisasi ini. Seperti
tujuanya memakmurkan semua anggota dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang
sejahtera dan makmur serta cukup sandang dan juga papannya.

4. Lambang Neraca Timbang


Dalam lambang ini mengartikan keadilan sosial adalah menjadi dasar dari perkoperasian
sendiri.

Dalam penerapan arti lambang ini juga mewajibkan semua anggotanya harus bersikap adil
tidak berat sebelah terhadap anggota yang lain.

5. Pohon Beringin

Beringin melambangkan bahwa lembaga ini memiliki sifat kemasyarakatan dan pribadi
masyarakat Indonesia yang kokoh dan berakar.

Dalam hal lain juga mengartikan bahwa semua anggota yang tergabung memiliki kepriadian
yang kokoh tidak mudah goyah dengan cobaan dan gempuran persaingan ekonomi.

6. Logo Bintang dan Perisai

Arti dari lambang ini adalah menjadikan pancasila sebagai landasan idiil dalam
perkoperasian. Dalam pengamalanya semua anggota dalam koperasi haruslah mengamalkan
kelima sila dalam kehidupan sehari-hari.

Serta menumbuhkan rasa setia terhadap pancasila ketika mengamalkanya.

7. Lambang Tulisan Koperasi Indonesia

Dalam lambang ini dimaknai dengan melambangkan kepribadian koperasi rakyat Indonesia,
serta melambangkan sistem perekonomian Indonesia yang bagus dan menjadikan koperasi
sebagai penggerak sistem perekonomian negara.

8. Lambang Koperasi Berwarna Merah dan Putih

Arti lambang tersebut menggambarkan sifat nasionalisme dan cinta tanah air serta bangga
sebagai warga negara indonesia.

Karena itu merupakan hal yang wajib bagi setiap anggota harus memiliki rasa nasionalisme
yang tinggi.
akan tetapi lambang i ini sudah tidaklah di pakai lagi tapi kita tidak boleh lupa dengan
lambang ini karena memiliki makna dan arti yang luar biasa. Serta mengingatkan bagaimana
lambang ini sebagai saksi bisu perkembangan perkoperasian Indonesia.

Lambang Baru

Di bawah merupakan penjelasan dari makna lambang perkoperasian yang baru

1. Logo Koperasi Berbentuk Bunga

Di dalam lambang ini di maknai sebagai pemberi kesan akan berkembangnya kemajuan
terhadap perekonomuan Indonesia khususnya perkoperasian di Indonesia.

Selain itu juga mengandung makna bahwa koperasi Indonesia di haruskan selalu
berkembang, bervariatif, berkembang, dan cemerlang serta berwawasan luas.

Dalam hal lain dalam lambang ini menuntut agar semua anggota memiliki inovasi sekaligus
produktifitas dalam kegiatanya dan keunggulan teknologi.

2. Logo Berbentuk 4 Sudut

4 sudut mengartikan ke empat arah mata angin yang setiap sudutnya mempunyai arti yang
menjadikanya lembaga ini harus :

 Menjadikan gerakan perekonomian Indonesia menjadi penyalur aspirasi.


 Sebagai pilar perekonomian nasional bersifat kerakyatan.
 Berperan aktif menjunjung tinggi prinsip kebersamaan, kemandirian, keadilan, dan
demokrasi.
 Selalu menunjukan keunggulan dalam persaingan global.

3. Lambang Bertuliskan Koperasi Indonesia

Tulisan tersebut memberi makna dan kesan dinamis dalam perkoperasian Indonesia seta
menyiratkan kemajuan untuk terus meningkatkan perkembangan serta bercermin pada
perekonomuan yang bersemangat tinggi.
Tulisan dengan posisi yang sejajar rapi melambangkan ikatan yang kuat baik dalam
lingkungan koperasi Indonesia dengan anggotanya dan masyarakat.

4. Lambang Berwarna Pastel

Pemberian warna ini memberi kesan kekaleman serta kewibawaan. Dalam segi perekonomian
sendiri warna pastel melambangkan adanya keinginan, kemauan, dan juga kemajuan serta
mempunyai kepribadian yang kuat akan sesuatu hal .

Meningkatkan rasa bangga dan percaya diri tinggi kepada pelaku perekonomian yang lain.

5. Bentuk Bunga Kuncup Saling Bertaut

Kuncup bertaut disini melambangkan terjaganya hubungan dan kerja sama antar semua
pemangku kepentingan secara terpadu dengan di dukung koordinasi yang harmonis dalam
membangun perekonomian Indonesia.

Modal Koperasi

Dalam mengewali menjalankan usaha, koperasi memerlukan modal. Pada awalnya modal
digunakan untuk memberi barang dagangan yang akan di jadikan alat peoduksi.

Dana ini bisa di dapat dari dua sumber yang pertama anggota sendiri (Internal) dan dari luar
(eksternal).

Modal Internal

Modal ini terdiri atas :

1. Simpanan Pokok

Dana yang dibayarkan hanya satu kali ketika pertama kali mendaftarkan sebagai anggota dan
biasanya besar nominal di tentukan. Simpanan ini tidak bisa di ambil setiap saat ketika masih
menjadi anggota.

2. Simpanan Wajib
Anggaran dana yang wajib dibayarkan setiap bulanya secara rutin dengan besar nominal
tertentu. Simpanan ini juga tidak bisa di ambil ketika masih tergabung keanggotaan koperasi.

3. Simpanan Sukarela

Dana yang di simpan yang bersimpan sukarela dari anggota, jumlah tidak ditentukan.
Simpanan ini bisa diambil kapan saja ketika membutuhkan.

4. Dana Cadangan

Dana ini merupakan bagian dari sisa hasil usaha yang tidak dibagikan kepada anggota.

Biasanya penyisihan dana cadangan di sesuaikan ketika rapat anggota.

Modal Eksternal

1. Dana Hibah

Hibah merupakan suatu pemberian dari pihak lain untuk kopersi dengan harapan menjadikan
kemaslahatan dalam koperasi tersebut.

2. Dana Pinjaman

Sumber ini di dapatkan atau meminjam bodal dari pihak lain seperti bank guna mencukupo
kebutuhan modal.

Struktur Organisasi

Agar Koperasi berjalan dengan baik dan lancar, suatu organisasi membuhkan sebuah
perangkat yang mengurusinya.

Perangkat-perangkat ini seperti :

1. Rapat Anggota

Ini merupakan pegangan kekuasaan yang paling tinggi dalam koperasi. Keputusan penting
dengan kemaslahatan anggota biasanya di tentukan dalam rapat ini.
Seperti pemilihan pengurus, Pembagian SHU, pentetapan dana cadangan yang diambil saat
rapat anggota, rapat ini dihadiri oleh semua anggota.

Setiap anggotan memiliki hak suara yang digunakan untuk pemilihan atau pengambilan
keputusan. Pada umumnya ra[at ini dilaksanakan dalam satu tahun hanya satu kali bisa
disebut juga RAT (Rapat Anggota Tahunan).

2. Pengurus

Dalam menjalankan koperasi memerlukan beberapa orang yang bertugas dan bertanggung
jawab atas pelaksaan kegiatan koperasi. Orang-orang tersebut ialah pengurus.

kepengurusan ini dipilih ketika rapat tahunan dan biasanya dengan masa jabatan 5 tahun.

3. Pengawas

Dalam rangka pencegahan jika ada kecurangan dalam pengelolaan lombaga, dibutuhkan lah
pengawas untuk mengawasi kinerja anggota dan pengurus.

Pada setiap tahun para pengawas melakukan audit dan evaluasi terhadap kondisi material,
finansial, dan juga kondisi fisik atau inventaris koperasi.

Pengawas ini juga dipilih ketika diadakanya rapat tahunan.

4. Pengelola

Pengurus diberi tugas untuk menjalankan koperasi secara umum, berbeda dengan pengelola
ia menjalankan usaha sesuai arahan dari pengurus

Dalam hal ini pengelola disebut juga sebagai manejer yang di tunjuk oleh pengurus.

Penutup

Koperasi adalah fasilitas yang kita gunakan untuk memajukan perekonomuan negeri jadi
sebisa mungkin aktif dalam perkoperasian sedikit menyumbangkan sedikit hasil peningkatan
perekonomian negara. Pemanfaatan lembaga ini sangatlah membantu baik dalam masyarakat
sendiri maupun anggota, ekian sedikit informasi tentang koperasi semoga bermanfaat bagi
pembaca semua.

Anda mungkin juga menyukai