Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nando Oktabirou

NIM : 22 110 048


Mata Kuliah : Manajemen Koperasi
Tugas ke - :1

Pertanyaan :
1. Jelaskan apa itu jati diri koperasi?
2. Sebutkan Fungsi dan Peranan Koperasi?
3. Sebutkan Asas-asas landasan dan Tujuan Koperasi?
4. Jelaskan pengertian Manajemen Koperasi?

Jawaban :
1. Jati Diri Koperasi
Koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional pemahamannya dapat
dijelaskan melalui tiga pendekatan. Pendekatan yang dimaksud adalah pendekatan
essentialist, institusional, maupun nominalis (Hanel, A 1985: 27).
Pendekatan essentialist, memandang koperasi atas dasar prinsip-prinsip yang
membedakan koperasi dengan perusahaan lain. Prinsip-prinsip ini memuat
sejumlah nilai, norma, serta tujuan yang harus dicapai oleh koperasi walaupun
tidak harus sama ditemukan pada setiap koperasi.
Pendekatan institusional, mendefinisikan koperasi dilihat dari kriteria legal.
Menurut pendekatan ini semua organisasi disebut koperasi jika secara hukum
dinyatakan sebagai koperasi, jika dapat diawasi secara teratur dan jika dapat
mengikuti prinsip-prinsip koperasi (Munkner, 1985: 18). Berbeda dengan
pendekatan institusional, pendekatan nominalis, merumuskan pengertian koperasi
atas dasar sifat khusus dari struktur dasar tipe sosio ekonominya.
Menurut Pendekatan essentialist, pemahaman konsepsi koperasi berdasarkan pada
jati diri koperasi yang meliputi definisi, nilai-nilai, prinsip-prinsip, dan
karakteristik koperasi. Penafsiran pengertian koperasi, menurut ICA (2001: 9)
bahwa pemahaman jati diri koperasi mencakup: definisi koperasi, nilai-nilai
koperasi dan prinsip-prinsip (sebagai penjabaran nilai-nilai koperasi). Definisi,
nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi sebagai satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. ICA (2001: 9-10), menyatakan bahwa:
(1) Koperasi didefinisikan sebagai perkumpulan otonomi dari orang-orang yang
berhimpun secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan aspirasi-
aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui perusahaan yang mereka
miliki bersama dan mereka kendalikan secara demokratis.
(2) Koperasi bekerja berdasarkan nilai-nilai swadaya (self help), swa tanggung
jawab (self responsibility), demokrasi, kebersamaan, kejujuran, keadilan dan
kesetiakawanan.
(3) dalam tradisi dari para pendirinya, anggota koperasi percaya pada nilai-nilai
etik dari kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial dan peduli terhadap orang
lain,
(4) sedangkan prinsip-prinsip koperasi sebagai penjabaran nilai-nilai, meliputi:
keanggotaan sukarela dan terbuka; pengendalian oleh anggota secara demokratis;
partisipasi ekonomi anggota; otonomi dan kebebasan; pendidikan, pelatihan dan
informasi; kerjasama diantara koperasi; kepedulian terhadap komunitas.
Menurut pendekatan nominalis, koperasi sebagai suatu organisasi memiliki empat
unsur utama (Hanel, A. 1985: 29), yaitu adanya: kelompok Koperasi, motivasi
swadaya, perusahaan koperasi dan promosi anggota. Berdasarkan keempat unsur
tersebut dapat dijelaskan: pertama, anggota bergabung dalam organisasi koperasi
sekurang-kurangnya harus memiliki satu kepentingan ekonomi yang sama.
Anggota (perseorangan) yang memiliki kesamaan dalam bidang usaha
membentuk kelompok koperasi, mereka merasakan secara nyata adanya
kebutuhan bersama. Setidaknya untuk mempertahankan usahanya, bermitra jauh
lebih baik dari pada bersaing.
file:///C:/FD%2071724/UP/SMSTR%203/Manajemen%20Koperasi/KOPERASI
%20INDONESIA%20GENERASI%20BARU.pdf

2. Fungsi dan Peranan Koperasi


Fungsi Koperasi di Masyarakat Berdasarkan UU No.25 tahun 1992
tentang perkoperasian, ada beberapa fungsi koperasi bagi masyarakat dan negara,
yaitu :

1. Meningkatkan Kemampuan Ekonomi Masyarakat

2. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota


pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Untuk nantinya meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

3. Meningkatkan Kualitas Hidup, Koperasi berperan secara aktif dalam upaya


meningkatkan kualitas kehidupan anggota dan masyarakat di sekitarnya yang
membutuhkan.
4. Ketahanan Perekonomian Nasional, Koperasi bisa memperkokoh
perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional, dengan koperasi sebagai guru utamanya.

5. Berasaskan Kekeluargaan, Salah satu fungsi koperasi yaitu mewujudkan dan


mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar
atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Sedangkan Peranan Koperasi dalam Perekonomian Indonesia diantaranya, adalah:


1. Mengembangkan Kegiatan Usaha Masyarakat
Contohnya, koperasi yang bergerak dalam bidang usaha pengadaan alat-alat
pertanian yang dibutuhkan oleh petani. Dengan adanya koperasi tersebut, maka
petani bisa membeli kebutuhan alat-alat pertanian di koperasi dengan harga yang
lebih murah. Karena itu, kegiatan usaha pertanian tersebut bisa menjadi lebih baik
dan meningkat.
2. Meningkatkan Pendapatan Anggota
Kalau kamu menjadi anggota koperasi, kamu bisa mendapatkan Sisa Hasil Usaha
(SHU) yang diperoleh koperasi sehingga kamu mendapatkan keuntungan. Hal ini
karena semakin besar jasa seorang anggota terhadap koperasi, maka semakin
besar pula penghasilan yang diperoleh anggota itu.
3. Mengurangi Tingkat Pengangguran
Kehadiran koperasi di Indonesia diharapkan bisa menolong nasib mereka yang
membutuhkan pekerjaan, karena dengan adanya koperasi akan dibutuhkan banyak
pekerja untuk mengelola usahanya. Setiap orang juga bisa belajar mengelola
keuangan dan mendapatkan penghasilan setiap bulan dari pengelolaan koperasi
ini. Pada dasarnya, koperasi bisa memberi kesempatan kepada tenaga kerja dan
menyerap sumber daya manusia.
4. Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat
Kegiatan koperasi bisa meningkatkan penghasilan para anggota koperasi. Ini
berarti peran koperasi bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan
memperoleh penghasilan yang tinggi, kemungkinan akan lebih mudah memenuhi
kebutuhan hidup yang beraneka ragam, dan sebagai alat perjuangan ekonomi
untuk bisa bersaing dengan badan usaha lainnya.
5. Turut Mencerdaskan Bangsa
Usaha koperasi bukan hanya kegiatan di bidang material atau jasa saja lho, tapi
juga mengadakan kegiatan pendidikan terhadap para anggotanya. Pendidikan
tersebut antara lain diberikan dalam bentuk pelatihan keterampilan serta
manajemen bisnis dan keuangan. Dengan begitu, peran koperasi dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa juga sudah sangat terbukti dengan mengamalkan
pengetahuan kepada anggota dan masyarakat sekitar. Hebat, kan?
6. Membangun Tatanan Perekonomian Nasional

Koperasi sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa dan dikembangakan
oleh pemerintah, perlu dikembangkan bersama kegiatan usaha lainnya. Dengan
memberdayakan koperasi, berarti juga bisa memberdayakan masyarakat, yang
pada akhirnya akan mampu memberdayakan perekonomian nasional.

https://wiss.co.id/read-21-peran-koperasi-dalam-perekonomian-indonesia-dan-
fungsinya.html#:~:text=Koperasi%20berperan%20secara%20aktif
%20dalam,masyarakat%20di%20sekitarnya%20yang
%20membutuhkan.&text=Koperasi%20bisa%20memperkokoh%20perekonomian
%20rakyat,dengan%20koperasi%20sebagai%20guru%20utamanya

3. Asas Landasan dan Tujuan Koperasi yaitu :


Asas-asas koperasi terdiri dari 2 asas yaitu diantaranya :
● Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi memiliki kesadaran untuk
melakukan yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang sekiranya
berguna untuk semua anggota dalam koperasi tersebut.

● Asas gotong royong artinya, setiap anggota koperasi harus memiliki toleransi,
tidak egois atau individualis, serta mau bekerja sama dengan anggota lainnya.

Sedangkan tujuan dari koperasi tersebut adalah :

Pada dasarnya, tujuan utama pembentukan koperasi adalah untuk mewujudkan


masyarakat yang adil, makmur, sejahtera dan mandiri atas dasar Pancasila dan
UUD 1945.

Tujuan pembentukannya tertuang dalam UU No. 25 Tahun 1992 tentang


kekoperasian, yaitu pada BAB II Pasal 3 yang menyatakan bahwa tujuan koperasi
adalah:

“Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada


umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945”.

Menurut Bung Hatta, pembentukan koperasi tidak bertujuan untuk mencari


keuntungan sebesar-besarnya, namun untuk melayani dan mencukupi kebutuhan
bersama dan sebagai wadah partisipasi untuk pelaku ekonomi skala kecil dan
menengah.

Dengan adanya koperasi, maka:

- Produsen dapat menawarkan barang dengan harga yang cukup tinggi.

- Konsumen dapat memperoleh barang baik dengan harga yang lebih rendah.

- Bagi Usaha Kecil bisa mendapatkan modal usaha yang ringan dan mengadakan
usaha bersama. https://www.finansialku.com/definisi-koperasi-adalah/

4. Pengertian Manajemen Koperasi

Manajemen koperasi pada hakekatnya adalah penerapan ilmu manajemen


di koperasi dimana orang-orang yang diberi wewenang dan tanggungjawab
melaksanakan proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian sumber
daya yang dimiliki oleh koperasi untuk mencapai tujuan koperasi yaitu
meningkatkan kesejahteraan berdasarkan nilai dan prinsip-prinsip koperasi.
file:///C:/Users/asus/Downloads/MANAJEMEN%20KOPERASI.pdf

Anda mungkin juga menyukai