Anda di halaman 1dari 27

MANAJEMEN KOPERASI

ANDI INDRAWATI.S.E, M.M


Pertemuan 2
Konsep Dasar Koperasi
PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

• Pengertian Koperasi
Pengertian koperasi menurut pendekatan asal yaitu kata
koperasi berasal dari bahasa Latin “coopere”, yang dalam
bahasa Inggris disebut cooperation (bekerja sama). Co
berarti bersama dan operation berarti bekerja. Dalam hal ini
kerja sama yang dilakukan oleh orang-orang yang
mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
Definisi koperasi menurut ILO

• Dalam definisi ILO, terdapat 6 elemen yang dikandung


koperasi sebagai berikut :
· Koperasi adalah perkumpulan orang-orang (association
of person).
· Penggabungan orang-orang tersebut berdasar
kesukarelaan (voluntarily joined together).
· Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai (to achieve
a common economic end).
Lanjutan....

 Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis


(badan usaha) yang diawasi dan dikendalikan secara
demokratis (formation of a democratically controlled
business organization).
· Terdapt kontribusi yang adil terhadap modal yang
dibutuhkan (making equitable contribution to the capital
required).
· Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara
seimbang (accepting a fair share of the risk and benefits
of the undertaking).
Definisi Koperasi dari Chaniago

• Arifinal Chaniago (1984) mendefinisikan


koperasi sebagai suatu perkumpulan yang
beranggotakan orang-orang atau badan-
badan hukum, yang memberikan kebebasan
kepada anggota untuk masuk dan keluar,
dengan bekerja sama secara kekeluargaan
menjalankan usaha untuk mempertinggi
kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.
Definisi Koperasi Hatta

• Definisi koperasi menurut “Bapak


Koperasi Indonesia” Moh. Hatta
adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan
ekonomi berdasarkan tolong-
menolong.
Definisi Koperasi Munkner

• Munkner mendefinisikan koperasi sebagai


organisasi tolong – menolong yang
menjalankan “urusniaga” secara
kumpulan, yang berazaskan konsep
tolong – menolong. Aktivitas dalam
urusniaga semata – mata bertujuan
ekonomi, bukan social seperti yang
dikandung gotong – royong.
Definisi Koperasi Menurut Dooren

Menurut P.J.V. Dooren tidak ada satu definisi


koperasi yang diterima secara umum. Disini
Dooren memperluas pengertian koperasi,
dimana koperasi tidak hanya kumpulan orang-
orang melainkan juga kumpulan badan-badan
hukum.
Definisi Koperasi Menurut Undang – Undang No. 25
Tahun 1992
• Koperasi adalaah badan usaha yang
beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi, dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat, yang
berdasar atas azas kekeluargaan.
Tujuan Koperasi
• Berdasarkan UU No. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian pasal 3, tujuan koperasi
adalah memajukan kesejahteraan anggota
pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, serta ikut membangun tatanan
perekonomian nasional, dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil,
dan makmur berlandaskan Pancasila dan
Ciri-Ciri Khusus Koperasi

• Dari berbagai defenisis yang dikemukakan oleh beberapa


ahli tersebut, maka dapat dilihat adanya kesamaan cirri-
ciri dari koperasi antara lain
• 1. Kumpulan orang– orang
• 2. Persamaan Derajat
• 3. Tidak Memandang Haluan Agama dan Politik
• 4. Sukarela
• 5. Sekedar Memenuhi Kebutuhan
• 6. Tanggungan Bersama
1. Kumpulan orang- orang

orang
Dalam koperasi yang diutamakan bukanlah
modal atau uang, tetapi orang - orang sebagai
anggota dan msing-masing anggota
mempunyai hak suara yang sama. Berbeda
denga usaha lain seperti PT, dimana besar
kecilnya modal atau saham seseoranglah yang
menentukan besarnya hak suara
. 2. Persamaan Derajat

• Dalam keanggotaan koperasi tidak


membedakan pria dan wanita, pesuruh atau
kepala bagian atau Direktur. Meraka masing
- masing mempunyai hak suara yang sama,
yaitu setiap anggota satu hak suara
3. Tidak Memandang Haluan Agama dan Politik

• Koperasi tidak boleh berpihak atau


dibawa kepada salah satu haluan
agama atau politik. Koperasi harus
netral terhadap semua agama atau
partai politik
4. Sukarela
• Seseorang yang menjadi anggota
koperasi haruslah atas dasar sukarela,
tidak boleh karena bujukan, ajakan
apalagi ikut-ikutan dan paksaan.
Seseorang bebas untuk masuk atau
keluar dari koperasi
5. Sekedar Memenuhi Kebutuhan

• Usaha yang dijalankan Koperasi


tidak boleh hanya bermoftif
keuntungan, melainkan usaha
yang bermanfaat atau dibutuhkan
anggota.
6. Tanggungan Bersama

• Koperasi harus dapat menanamkan


rasa tanggung jawab semua anggota
terhadap kewajiban mereka sehari-
hari, kewajiban mereka dikemudian
hari, misalnya bila koperasi suatu saat
merugi atau dibubarkan
Sistem Pada Koperasi
Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda
yaitu: -
• Organisasi dari orang-orang dengan unsur
eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial
(pendekatan sosiologi). -
• Perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai
layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar
(pendekatan neo klasik).
lanjutan...
2. Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
Kompleksitas dari perusahaan koperasi adalah
suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan
alat-alat teknik. Sistem ini dinamakan sebagai
Socio technological system yang selanjutnya
terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga
dapat dianggap sebagai sistem terbuka, sistem
ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan
kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
lanjutan...

Cooperative Combine Adalah sistem


sosio teknis pada substansinya,
sistem terbuka pada lingkungannya,
sistem dasar target pada tugasnya
dan sistem ekonomi pada
penggunaan sumber-sumber
Lanjutan...

• Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan


pengaruh eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem,
demikian juga dilihat dari sudut pandang ekonomi, tidak
cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis
saja, tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar
manusia dalam kelompok koperasi dan antara anggota
tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia
dalam kelompok koperasi dan antara anggota dengan
manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain.
Contoh Cooperative Interprise Combine

• Koperasi penyediaan alat pertanian,


serba usaha, kerajinan, dan industri.
Tugas usaha pada Sistem Komunikasi
(BCS)
• The Businnes function Communication
System (BCS) adalah sistem hubungan
antara unit-unit usaha anggota dengan
koperasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk
unit usaha anggota mengenai beberapa tugas
perusahaan. Sistem Komunikasi antar
anggota (The Interpersonal Communication
System (ICS)
• ICS
adalah hubungan antara orang-
orang yang berperan aktif dalam unit
usaha anggota dengan koperasi
yang berjalan. ICS meliputi
pembentukan / terjadi sistem target
dalam koperasi gabungan.
Sistem Informasi Manajemen Anggota

• Koordinasi dari suatu sistem yang ada


melicinkan jalannya Cooperative Combine (CC),
koordinasi yang terjadi selalu lewat informasi
dan dengan sendirinya membutuhkan informasi
yang baik. Manajemen memberikan informasi
pada anggota, informasi yang khusus untuk
penganalisaan hubungan organisasi dan
pemecahan persoalan seoptimal mungkin
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai