DI SUSUN
OLEH:
BAB I
Pendahuluan……………………………………………………………………………...1
1.3. Tujuan……………………………………………………………………………….2
BAB II
Pembahasan……….……………………………………………………………………..3
2.3.Jenis-jenis Koperasi………………………………………………………………….9
BAB III
Penutup………………………………………………………………............................18
3.1. Kesimpulan………………………………………………………….
………………….18
3.2. Saran………………………………………………………………..……………...18
Daftar Pustaka
…………………………………………………………………………………………20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
PEMBAHASAN
Secara harafiah koperasi yang berasal dari bahasa Inggris yaitu Cooperation
yang terdiri dari dua suku kata yaitu “co” yang berarti bersamadan “operation” yang
berarti bekerja. Jadi koperasi berarti bekerja sama,sehingga setiap bentuk kerja sama
dapat disebut koperasi.
Koperasi merupakan salah satu bentuk badan hukum yang sudah lamadikenal di
Indonesia. Pelopor pengembangan perkoperasian di Indonesiaadalah Bun Hatta, dan
sampai saat ini beliau sangat dikenal sebagai bapakkoperasi Indonesia.
a.Iuran Wajib
b.Iuran Pokok
c.Iuran Sukarela
a.Badan Pemerintah
b.Perbankan
1.Koperasi Produksi
2.Koperasi Konsumsi
4.Koperasi Serbaguna
2. Gabungan koperasi adalah koperasi yang anggotanyaminimal 3
koperasi pusat.
2.4.Keuntungan Koperasi
Melalui notaris atau kuasa pendiri, berkas ijin pendirian koperasisimpan pinjam
tersebut diajukan ke pejabat yang berwenang untuk dievaluasi.Beberapa bukti tertulis
yang wajib dilampirkan antara lain berupa salinan
akta pendirian bermaterai, akta pendirian yang telah ditandatangani notaris, surat bukti t
ersedianya modal, rencana kegiatan usaha kurang kurangnya untuk 3tahun ke depan,
dan RAPB.
2.5.1. Proses Pengajuan Permohonan Izin dan Pengesahan
Setelah semua berkas komplit, maka pejabat yang berwenang akanmelakukan penelitian
dan pengecekan untuk memutuskan layak tidaknyausaha koperasi tersebut. Jika dari
hasil review dan inspeksi diputuskan bahwakoperasi tersebut telah memenuhi syarat
maka selambat-lambatnya dalamwaktu 3 bulan surat pengesahan izin pendirian koperasi
harus telah diterimaoleh pengurus koperasi tersebut.
1.Surat bukti penyetoran modal sendiri pada awal pendirian, itu berupadeposito pada
bank pemerintah atas nama menteri negara koperasi danumkm.
5.Nama dan riwayat hidup calon pengelola yang dilengkapi dengan beberapa poin berik
ut seperti bukti telah mengikuti pelatihan ataumagang usaha simpan pinjam koperasi,
surat keterangan berkelakuanbaik atau SKCK, surat pernyataan tidak mempunyai
hubungan sedarahdengan pengurus dan pengawas, dan terakhir adalah surat
pernyataan pengelola tentang kesediaannya untuk bekerja secara purna waktu.
3.Memberikan pelatihan secara moral dan nyata tentang profesionalitas
pengurus koperasi.
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Koperasi Simpan Pinjam didirikan bertujuan untuk memberikesempatan kepada
anggotanya untuk memperoleh pinjaman dengan mudahdan dengan bunga ringan.
Koperasi simpan pinjam juga berusaha untukmencegah para anggotanya agar tidak
terlibat dalam jeratan kaum lintah
darat pada waktu mereka memerlukan sejumlah uang, dengan jalan menggiatkantabung
an dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yangserendah-rendahnya,
Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari paraanggotanya yang kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada paraanggotanya.
3.2.Saran
Dr.Kasmir.1998.
BankdanLembagaKeuanganLainnya
.Jakarta:RajaGrafindo,PThttp://www.koperasindo.net/2012/12/koperasi-simpan-pinjam-
dan- pengelolaanya.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi