Disusun Oleh :
Kelas : X IPA
i
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini. Isi dari makalah
ini di ambil dari beberapa sumber yang kemudian dirangkum dan di susun
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
makalah ini dan untuk pelajaran bagi kami semua dalam penyusunan makalah
Bendungan,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
A. Pengertian Koperasi..................................................................... 3
D. Jenis–Jenis Koperasi.................................................................... 11
A. Kesimpulan.................................................................................. 19
C. Daftar Pustaka............................................................................. 20
iii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
prinsip koperasi itu sendiri dinilai kurang dapat memotivasi investor untuk
demokrasi yang dianut koperasi yaitu satu orang satu suara (one man one
vote) nampaknya kurang diminati para pemilik modal yang secara umum
perannya sebagai badan usaha. Dalam makalah ini juga disajikan berbagai
2
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Koperasi
Koperasi berasal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation”
orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang
yang dikelola secara demokratis. Terdapat dua unsur yang paling berkaitan
unsur ekonomi, sedangkan unsur kedua adalah unsur sosial. Sebagai suatu
yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan
organisasi.
5
Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan
mereka dan untuk mereka atas dasar nir laba atau dasar biaya.
besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi
Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke-20 yang pada
umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan
oleh orang-orang yang sangat kaya. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat,
ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh
memprihatinkan. Di samping itu para rentenir, pengijon dan lintah darat turut
dan para petani yang sedang menghadapi kesulitan hidup, sehingga tidak
Pada tahun 1908, Budi Utomo yang didirikan oleh Dr. Sutomo
Urusan Kredit Rakyat dan Koperasi, dan dapat ditulis dalam Bahasa
Daerah.
Pada tahun 1927 dibentuk Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk
1933 keluar UU yang mirip UU no. 431 sehingga mematikan usaha koperasi
untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia.
mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk
Koperasi”.
SOKRI
sekolah
terhadap koperasi
koperasi
Para pengusaha dan petani ekonomi lemah sering kali menjadi hisapan kaum
yang kecil itu dihimpun sebagai satu kesatuan, sehingga dapat membentuk
masyarakat disekitarnya.
perekonomian nasional.
tenaga agar memiliki kinerja usaha yang tangguh dan efisien. Sebab hanya
demokrasi ekonomi.
memiliki usaha yang sehat dan tangguh, sehingga dengan cara tersebut
D. Jenis-jenis koperasi
Koperasi Konsumsi,
Koperasi Produksi
Koperasi Jasa
layanan jasa koperasi. Tentu bunga yang dipatok harus lebih rendah dari
tempat meminjam uang yang lain. Contoh koperasi jasa angkutan yang
Koperasi penjualan/pemasaran
anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada
koperasinya.
Pasar Agung, Pasar Kemiri, dan koperasi pasar yang ada di kota Depok.
dan bagi peminjam dikenakan jasa. Besarnya jasa bagi penabung dan
koperasi dapat dikatakan “dari, oleh, dan untuk anggota.” Contoh Kospin
Jasa Pekalongan, KSP Kodanua, KSP Kowika Jaya, Jakarta dan KSP
Contoh kopkar dan koperasi pegawai (KPRI), serta KSU dan KUD.
koperasi ini pada umumnya sudah memiliki usaha dan melalui koperasi
wilayah binaannya.
kejujuran.
a. Faktor pendukung
dengan cara :
16
memiliki idealisme;
besar anggota.
kapasitas yang pada akhirnya dapat menghasilkan biaya per unit yang
relatif kecil.
pemasaran yang tidak mungkin dapat dicapai oleh para anggota secara
sendiri-sendiri.
dengan perubahan sikap dan tingkah laku yang lebih sesuai dengan
b. Faktor penghambat
antara pengurus dan manajer, yang masih perlu ditingkatkan. Hal ini
dapat berkembang.
koperasi.
ditingkatkan.
mutunya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Koperasi berasal dari kata ”co” yang berarti bersama dan ”operation”
yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan
universal dan merakyat maka tidaklah heran jika koperasi menjadi salah satu
badan usaha yang merakyat karena memang ada unsure kekeluargaan yang
memiliki pijakan konstitusional yang kuat dan bergayut langsung dengan nadi
belum sempurna. Jika ada yang kurang di dalam karya tulis ini, kami mohon
masukan dari para pembaca agar dalam pembuatan karya tulis selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
http://ninasuryaninina.blogspot.com/2012/11/tugas-ekonomi-koperasi-
makalah.html
http://nty20.ngeblogs.com/2009/12/30/permasalahan-yang-dihadapi-koperasi-
saat-ini-dan-solusinya/
http://kuswan.wordpress.com/2010/11/17/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-
koperasi/
http://siboykasaci.wordpress.com/2012/04/28/skripsi-koperasi/