Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

EKONOMI KOPERASI

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Disusun:

Danil Ahmad Fauzan

FAKULTAS SYARI’AH

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG

SINGAPARNA TASIKMALAYA

2022 M / 1445 H
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Ekonomi Koperasi" dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonomi Koperasi. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Singaparna, 22 April 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii

BAB I......................................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1

1. Latar Belakang...........................................................................................................................1
2. Tujuan Masalah.........................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................3

PEMBAHASAN.......................................................................................................................................3

1. Pengertian Ekonomi Koperasi....................................................................................................3


2. Fungsi, Tujuan, Prinsip Koperasi................................................................................................4
3. Jenis Koperasi............................................................................................................................5
4. Jenis Koperasi Berdasarkan Jenis Usaha....................................................................................5
BAB III................................................................................................................................................7
PENUTUP...........................................................................................................................................7
1. Kesimpulan................................................................................................................................7
Daftar Pustaka......................................................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Koperasi sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia. Badan usaha yang
menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan atas asas kekeluargaan ini juga telah
cukup banyak membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan pembangunan
nasional. Sejak pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, badan
usaha koperasi telah mampu membantu masyarakat dalam meningkatkan kemampuan
ekonominya melalui kegiatan-kegiatan usaha koperasi. Prinsip usaha dan karakter
koperasi yang berbeda dengan badan usaha lainnya membuat badan usaha ini
disenangi oleh masyarakat Indonesia yang melaksanakan seluruh kegiatan
perekonomiannya berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi
kerakyatan yang ada di Indonesia ini memang secara umum sangat cocok dengan
badan usaha yang berbentuk koperasi. Keduanya sama-sama menganut asas
kekeluargaan dan mengedepankan prinsip gotong-royong.

Koperasi sendiri di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh R. Aria


Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi
kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir.
Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Utomo. Pada
perkembangan selanjutnya, wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama, Moh.
Hatta menjadi salah satu tokoh nasional yangdengan gigih mendukung kehadiran
koperasi di Indonesia. Hal inilah yang menjadikannya sebagai Bapak Koperasi
Indonesia.

Secara resmi gerakan koperasi sendiri di Indonesia baru lahir pada tanggal 12 Juli
1947 pada Kongres I di Tasikmalaya yang pada akhirnya dijadikan sebagai Hari
Koperasi Indonesia.

Sejak saat itu, koperasi semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat
Indonesia. Koperasi menjadi salah satu pilar penting dalam mendorong dan
meningkatkan pembangunan serta perekonomian nasional. Pada awal kemerdekaan

1
Indonesia, koperasi diatur oleh Undang-Undang No. 14 Tahun 1965 tentang
Perkoperasian. Setelah itu, terjadi beberapa peraturan mengenai koperasi tersebut
mengalami beberapa pergantian, mulai dari dihapusnya Undang-undang tersebut dan
digantikan oleh Undang-Undang No. 12 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok
Perkoperasian, kemudian oleh Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian

Rumusan Masalah

1. Apa itu Ekonomi Koperasi ?

2. Apa Fungsi, Tujuan Prinsip Koperasi?

3. Apa Saja Jenis Koperasi ?

2. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian ekonomi koperasi

2. Untuk mengetahui tentang koperasi

3. Untuk mengetahui peranan dari koperasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Ekonomi Koperasi

Ekonomi atau Perekonomian adalah serangkaian besar kegiatan produksi dan


konsumsi yang saling terkait yang membantu dalam menentukan bagaimana sumber
daya yang langka dialokasikan. Produksi dan konsumsi barang dan jasa digunakan
untuk memenuhi kebutuhan mereka yang hidup dan beroperasi dalam perekonomian,
yang juga disebut sebagai sistem ekonomi.

Perekonomian mencakup semua aktivitas yang berkaitan dengan produksi, konsumsi,


dan perdagangan barang dan jasa di suatu daerah. Ekonomi berlaku untuk semua orang
mulai dari individu hingga entitas seperti perusahaan dan pemerintah. Ekonomi suatu
wilayah atau negara tertentu diatur oleh budaya, hukum, sejarah, dan geografi, di antara
faktor-faktor lainnya, dan berkembang karena kebutuhan. Karena alasan ini, tidak ada
dua perekonomian yang identik.

Koperasi adalah salah satu badan usaha penopang ekonomi rakyat Indonesia adalah
koperasi. Bagaimana tidak? Pada tahun 2019 saja, Kementerian Koperasi dan UKM
menyebutkan bahwa koperasi di seluruh Indonesia berjumlah 123.048 dan anggota yang
sudah tercatat sebanyak 22 juta orang.

Kata koperasi diambil dari Bahasa Inggris, yakni cooperation. Jika diterjemahkan ke
dalam Bahasa Indonesia, artinya kerja sama.

Menurut UU No 25 tahun 1992, koperasi dapat diartikan sebagai sebuah badan usaha
yang beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas kekeluargaan. Sementara
itu, menurut bapak proklamator kita, Mohammad Hatta, yang sekaligus menjadi bapak
Koperasi, koperasi adalah suatu jenis badan usaha bersama yang menggunakan asas
kekeluargaan dan gotong royong.

Dengan demikian, tidak heran jika pengelolaan koperasi mengarah pada kegiatan
tolong-menolong untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi

3
anggotanya. Itulah salah satu sebab mengapa koperasi sangat bermanfaat untuk banyak
orang.

2. Fungsi, Tujuan, Prinsip Koperasi

a. Fungsi Koperasi

Didirikanya Koperasi tentunya memiliki fungsi berikut adalah fungsi dari Koperasi :

1) membangun sekaligus mengembangkan potensi dan kemampuan anggotanya


secara khususnya dan masyarakat secara umum. Demikian juga, untuk
mewujudkan kesejahteraan sosial dan ekonomi rakyat.

2) meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan masyarakat secara aktif.


Kualitas SDM yang semakin meningkat akan memberikan manfaat bagi
perekonomian.

3) memperkuat ketahanan ekonomi kerakyatan. Fungsi ini bisa dikatakan


sebagai pondasi kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan
menjadikan koperasi sebagai sokogurunya.

4) mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional dengan


menggunakan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

b. Tujuan Koperasi

1) Meningkatkan kehidupan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di


sekitarnya.
2) Meningkatkan kehidupan ekonomi anggota koperasi dan masyarakat di
sekitarnya.
3) Membantu pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi rakyat
yang adil dan makmur.
4) Membantu produsen dengan memberikan penawaran harga yang relatif lebih
tinggi.
5) Membantu konsumen dengan memberikan penawaran harga yang relatif lebih
terjangkau.

c. Prinsip Koperasi

4
Setiap organisasi, badan usaha, bahkan hingga komunitas tentunya memiliki
idealisme dalam menjalankan operasionalnya. Tidak terkecuali koperasi yang juga
memiliki idealisme yang dirangkum dalam prinsip-prinsip koperasi. Dirangkum dari
UU 25 tahun 1992, prinsip-prinsip koperasi adalah sebagai berikut:

1) Keanggotaan tidak dipaksa. Oleh karenanya harus berdasarkan sukarela dan


terbuka.
2) Dalam pengelolaannya, koperasi harus bersifat demokratis.
3) Pembagian hasil usaha diberikan secara adil sesuai dengan porsi kontribusi
masing-masing anggota terhadap koperasi.
4) Pemberian balas jasa terhadap pemberi modal sesuai dengan jumlah modal
yang diberikan.

5) Mengutamakan kemandirian

3. Jenis Koperasi

a. Jenis Koperasi Primer

Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh orang-seorang serta


beranggotakan lebih dari 20 orang.

b. Jenis Koperasi Skunder

Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh koperasi yang


beranggotakan koperasi juga.

4. Jenis Koperasi Berdasarkan Jenis Usaha

a. Koperasi Produsen

Koperasi produsen adalah koperasi yang menyediakan sarana kepada


produsen untuk melakukan produksi. Produk berasal dari anggota dan
ditawar dengan harga relatif lebih tinggi untuk kemudian dijual kepada
anggota dan non-anggota.

b. Koperasi Konsumen

5
Koperasi konsumen adalah koperasi yang menyediakan kegiatan usaha
berupa barang untuk kebutuhan anggota dan non-anggota.

c. Koperasi Jasa

Koperasi jasa adalah koperasi yang menyediakan jasa (kecuali simpan


pinjam) untuk kebutuhan anggota dan non-anggota.

d. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang melayani anggota dan non-
anggota dengan melakukan jasa simpan-pinjam sebagai satu-satunya kegiatan
usaha lembaga.

6
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Masyarakat kita yang menjunjung tinggi kekeluargaan dan gotong royong


menjadikan koperasi sebagai lembaga ekonomi yang sangat cocok untuk diterapkan
di Indonesia. Kebiasaan kekeluargaan dan gotong royong tersebut sudah menjadi
kebiasaan yang sudah turun-menurun sehingga tidak mengherankan jika asas
kekeluargaan dan gotong royong yang diusung oleh koperasi bisa menyatu dengan
bangsa ini.

Jadi dengan adanya Koperasi mempermudah masyarakat Untuk melakukan kegiatan


perekonomian di daerahnya dengan adanya koperasi perekonomian masyarakat bisa
terbantu.

7
Daftar Pustaka

http://yudigunt.blogspot.com/2022/04/pengertian-transaction-transaksi.html

https://money.kompas.com/read/2022/04/16/135129526/pasar-pengertian-fungsi-jenis-
dan-contohnya?page=all

https://www.ruangmom.com/sell.html

https://lister.co.id/blog/istilah-ekonomi-koperasi

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-koperasi/#Fungsi_Koperasi

Anda mungkin juga menyukai