Disusun Oleh :
NAMA : FAHRUL
NIS : 191225
KELAS : X.MIA I
1. Batas sebelah utara Desa Tanah Towa berbatasan dengan Desa PagaDewa.
2. Batas sebelah selatan Desa Tanah Towa berbatasan dengan Desa Bintang Selatan.
3. Batas sebelah barat Desa Tanah Towa berbatasan dengan Desa Sidorejo.
4. Batas sebelah timur Desa Tanah Towa berbatasan dengan Desa Pakuhaji.
Pesatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan meningkatnya pemenuhan
kebutuhan untuk konsumsi maupun produksi (permodalan) di desa Tanah Towa sendiri
belum memiliki lembaga keuangan non bank seperti koperasi. Kebanyakan dari masyarakat
Desa Tanah Towa memperoleh pinjaman melalui lessing guna memenuhi kebutuhan
konsumsi maupun permodalan. Koperasi didapat melalui simpanan pokok, simpanan wajib,
dan simpanan sukarela Pembentukan koperasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
di desa karena koperasi bertujuan untuk mendidik para anggota untuk giat menabung agar
memperoleh modal usaha dengan mudah, menjauhkan anggota dari pinjaman uang dengan
suku bunga yang besar, membantu keperluan kredit dengan syarat-syarat yang ringan
tanpa menggunakan anggunan dan dengan adanya koperasi bisa membantu para petani di
Desa Tanah Towa apabila mengalami kesulitan modal untuk mengolah dan memproduksi
lahan pertanian mereka seperti untuk membeli pupuk, bibit, dan lain-lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang akan diangkat pada Karya Tulis Ilmiah ini adalah:
1. Bagaimana pemahaman warga tentang koperasi.
2. Bagaimana pemahaman warga manfaat lembaga koperasi di Desa Tanah Towa.
3. Bagaimana pengaruh pendirian lembaga koperasi di Desa Tanah Towa.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dalam pelaksanaan kegiatan ini untuk memberi pengetahuan kepada
masyarakat apa itu koperasi dan manfaatnya terutama dalam perekonomian masyarakat.
4. Prinsip Koperasi
Dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian, prinsip-
prinsip koperasi adalah sebagai berikut :
1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.
3. Pembagian SHU dilakukan secara adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha
anggota msing-masing.
4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal.
5. Kemandirian.
6. Pendidikan perkoperasian.
7. Kerja sama antar koperasi.
5. Nilai-Nilai Koperasi
Menurut Andjar Pachta. W (2008:88) bahwa nilai koperasi dapat dipandang sebagai
nilai dasar (fundamental) dan nilai-nilai etis yang mencakup :
1. Menolong Diri Sendiri. Artinya motif kerjasama dalam koperasi untuk menggalang
potensi anggota guna menghimpun kekuatan untuk memecahkan berbagai
masalah melalui kerja sama.
2. Tanggung Jawab Sendiri. Artinya harus dimaknai sebagai cita-cita. Kemandirian
dalam memecahkan masalah bersama dan menegakkan otonomi dalam
menentuka haluan koperasi.
3. Demokrasi. Adalah cita-cita yang berkaitan dengan pengelolaan koperasi sebagai
organisasi ekonomi yang dimiliki dan dikendalikan oleh anggota. Semangat
demokrasi tercermin dari prinsip satu orang untuk satu suara dalam pengambilan
keputusan.
4. Persamaan. Yaitu semua anggota mempunyai kedudukan yang sama dan hak yang
sama, tanpa membedakan besar kecilnya simpanan yang disetorkan pada
koperasi.
5. Keadilan Adalah merupakan cita-cita yang diilhami timbulnya ketidakadilan dalam
kehidupan akibat sistem liberalisme dan kapitalisme yang tidak berwatak sosial.
2.2 Rencana Kegiatan
Bagan Rencana Kegiatan. Dalam terlaksananya ini, maka peneliti akan melakukan
berbagai hal yaitu :
1. Observasi Pada tahap ini peneliti akan melakukan pengamatan di DesaTanah Towa
apakah disana terdapat koperasi atau tidak.
2. Wawancara
Pada tahap ini peneliti akan melakukan tanya jawab seputar koperasi di Desa
Tanah Towa.
3. Identifikasi Masalah Pada tahap ini peneliti akan mengidentifikasi masalah dari
informasi wawancara tentang koperasi.
4. Sosialisasi Pada tahap terakhir ini peneliti akan mengadakan sosialisasi setelah
teridentifikasinya masalah.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Tanah Towa, Maret 2020.
Lokasi Kegiatan Kegiatan ini akan dilaksanakan pada saat berlangsungnya kegiatan
belajar mengajar dirumah(online) di Desa Tanah Towa Kecamatan Kajang.
b.Jenis Penelitian
penelitian ini termasuk dalam penelitian survei yaitu penelitian yang
menggunakan kuesioner (online) sebagai instrument penelitian. Pengumpulan data
dilakukan dengan mengambil data dari perusahaan(online) yang bersangkutan
dengan cara: observasi, kuesioner. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah anggota di Koperasi Simpan Pinjam Desa tanah towa Kec. Kajang Kab.
Bulukumba.
3.3 Populasi Dan Sampling
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan (universum) dari obyek penelitian yang dapat berupa
manusia, hewan, tumbuh. Objek ini dapat menjadi sumber data penelitian. Jadi populasi
yang menjadi sasaran penelitian ini adalah semua
anggota di Koperasi Simpan
Pinjam Pembiayaan Desa tanah towa Kec. Kajang Kab. Bulukumba.
yang berjumlah 25 orang.
2. Sampling
Sampling merupakan teknik untuk pengambilan sample. Pengambilan sample harus
dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sample yang benar. benar dapat mewakili
dan dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dalam pengambilan sample
ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu mengetahui karakteristik, ciri, dan sifat
populasi terlebih dahulu. Apakah populasi bersifat homogen atau heterogen.
1.Metode sampling adalah pembicaraan bagaimana menata berbagai teknik dalam
penarikan atau pengambilan sampel penelitian, bagaimana kita merancang tata cara
pengambilan sampel agar menjadi sampel yang representatif.
2.Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.Untuk menentukan sampel
mana yang digunakan dalam penelitian.
3. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini yakni purposive sampling.
Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
4. Teknik sampling ini digunakan pada penelitian yang lebih mengutamakan tujuan
penelitian dari pada sifat populasi
dalam menentukan sampel penelitian.
5. Dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti pendapat tentang kualitaas pelayanan
prima dan etika kerja karyawan.
3.4 Pembahasan
Kegiatan sosialisasi koperasi ini menggunakan beberapa instrument yaitu :
1. Membuat agenda dan susunan acara sosialisasi.
2. Membuat undangan sosialisasi.
3. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan sosialisasi (Laptop, LCD,Sound
system dan mikropon).
4. Mengadakan acara sosialisasi.
4.1 Hasil
Desa Tanah Towa merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kajang Kabupaten
Bulukumba Tengah yang jumlah penduduknya sebanyak 4023 jiwa dengan tingkat
pendidikan mayoritas SD dan SMA. Sebagian besar warganya berprofesi sebagai petani
kebun jagun dan padi. Dengan semakin berkembangnya dinamika kehidupan dalam
masyarakat modern, keadaan penduduk desa Tanah Towa merupakan salah satu yang
sudah mengenal akan perkembangan dari berbagai sektor kehidupan, seperti di bidang
teknologi, pendidikan maupun pola kesehatan. Desa Tanah Towa adalah sebuah desa yang
mayoritas dihuni oleh penduduk asli, mayoritas islam dan secara mekanisme sebagian besar
dari warganya berkonsentrasi pada sektor perkebunan.
b. Lembaga pendidikan
Selain itu di Desa Tanah Towa juga memiliki 1 buah sekolah Pendidikan Anak Usia
Dini ( PAUD Lino )
c. Pendidikan Masyarakat
Tingkat pendidikan masyarakat Desa Tanah Towa secara umum masih rendah. Hal ini
terjadi di karenakan taraf dalam memberikan arahan, bimbingan terhadap pengetahuan
kedepan masih minim.
4.2. Jenis Pekerjaan dan Jumlah.
1. Tani 1320 0rang
2. Pedagang 21 orang
3. Peternak 5 orang
4. Pegawai Negeri Sipil 1 orang
5. Swasta/Wiraswasta 13 orang
Setelah melakukan observasi didapatlah satu permasalahan di Desa Tanah Towa
yaitu belum memiliki koperasi. Koperasi memiliki banyak manfaat salah satunya untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa karena koperasi bertujuan untuk mendidik
para anggota untuk giat menabung agar memperoleh modal usaha dengan mudah,
menjauhkan anggota dari pinjaman uang dengan suku bunga yang besar, membantu
keperluan kredit dengan syarat-syarat yang ringan tanpa menggunakan anggunan dan
dengan adanya koperasi bisa membantu para petani di Desa Tanah Towa apabila mengalami
kesulitan modal untuk mengolah dan memproduksi lahan pertanian mereka seperti untuk
membeli pupuk, bibit, dan lain-lainnya. Kegiatan ini dimulai dengan survei dan observasi
langsung di Desa Tanah Towa bagaimana kondisi desa dan mengidentifikasi masalah
koperasi yang belum ada di Desa Tanah Towa.
Dari hasil survei dan observasi dapat digunakan untuk menentukan langkah yang
akan diambil selanjutnya yaitu mengadakan sosialisasi untuk mengenalkan koperasi dan
manfaat koperasi bagi masyarakat Desa Tanah Towa. Kegiatan selanjutnya adalah
melakukan wawancara dengan Perangkat Desa Tanah Towa sambil menyusun program
untuk mengadakan sosialisasi pengenalan dan manfaat koperasi bagi masyarakat Desa
Tanah Towa. Sosialisasi pengenalan dan manfaat koperasi diadakan pada tanggal 10 maret
2020 di Balai Desa Tanah Towa hasil yang didapatkan yaitu masyarakat sangat antusias
untuk memahami tentang koperasi dan manfaatnya bagi masyarakat desa.
4.3Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi koperasi yang dilakukan di Desa Tanah Towa
Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba Tengah hasil kegiatan yang didapat yaitu
peningkatan pemahaman warga mengenai koperasi dan manfaatnya bagi perekonomian di
Desa Tanah Towa. Dari hasil kegiatan sosialisasi koperasi perangkat desa serta warga
tergerak untuk membentuk sebuah lembaga koperasi di Desa Tanah Towa.
Kegiatan sosialisasi berupa pengenalan dan manfaat koperasi sangat perlu diadakan
karena dapat memberikan pengetahuan serta manfaat untuk masyarakat Desa Tanah Towa
karena koperasi koperasi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa karena
koperasi bertujuan untuk mendidik para anggota untuk giat menabung agar memperoleh
modal usaha dengan mudah, menjauhkan anggota dari pinjaman uang dengan suku bunga
yang besar, membantu keperluan kredit dengan syarat-syarat yang ringan tanpa
menggunakan anggunan dan dengan adanya koperasi bisa membantu para petani di Desa
Tanah Towa apabila mengalami kesulitan modal untuk mengolah dan memproduksi lahan
pertanian mereka seperti untuk membeli pupuk, bibit, dan lain-lainnya. Berdasarkan
fungsinya yang tersurat dalam Undang-Undang No.25 tahun 1992 tentang perkoperasian,
maka koperasi mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian.
Beberapa peran koperasi antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai gerakkan untuk membangun dan mengembangkan kemampuan ekonomi
anggota koperasi dan masyarakat pada umumnya.
2. Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
4. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional berdasar atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa warga Desa Tanah Towa sangat antusias mengikuti sosialisasi koperasi
dan menjadi tahu tentang perkoperasian serta manfaatnya untuk perekonomian warga
Desa Tanah Towa. Dari hasil kegiatan sosialisasi perangkat desa serta masyarakat bekerja
sama untuk bergerak membentuk sebuah lembaga perkoperasian di Desa Tanah Towa yang
bertujuan untuk menunjang perekonomian di Desa Tanah Towa.
5.2 Saran