Anda di halaman 1dari 9

EKONOMI

“KOPERASI”

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1

Kelas :
X PBB 2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME, karena atas rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya. Adapun judul makalah yang penulis
ajukan adalah “KOPERASI”

Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Sejarah
Indonesia. Dalam mempersiapkan, menyusun, dan menyelesaikan makalah ini, penulis tidak lepas dari
berbagai kesulitan dan hambatan yang dihadapi.

Penulis menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat kelemahan dan kekurangan,
untuk itu penulis mengharapkan saran, kritik, serta masukannya yang bersifat membangun tentunya demi
perbaikan dan pengembangan di dalam menyusun makalah di masa mendatang.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................ 1


1.2 Rumusan masalah....................................................................... 1
1.3 Tujuan......................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Bedirinya Kerajaan Demak ……................................ 2


2.2 Letak Lokasi Kerajaan Demak………..................................... 6
2.3 Perkembangan Islam Pada Masa Kerajaan Demak................... 8
2.4 Kehidupan Ekonomi dan Sosial Budaya……............................ 10
2.5 Perang Saudara Kerajaan Demak…........................................... 11
2.6 Masa Kejayaan Kerajaan Demak……………………............... 12
2.7 Masa Kemunduran dan Keruntuhan Kerajaan Demak............. 12

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.................................................................................. 13
3.2 Saran........................................................................................... 13

DAFTAR PUSAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Koperasi adalah suatu perkumpulan atau organisasi ekonomi yang beranggotakan orang-
orang atau badan-badan, yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota
menurut peraturan yang ada, dengan bekerjasama secara kekeluargaan menjalankan suatu
usaha, dengan tujuan
misi negara yang sangat berat, yaitu sebagai sakaguru perekonomian nasional, atau tiangnya
perekonomian nasional, atau dasar ekonomi nasional.

Dalam Pasal 3 UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian menyebutkan bahwa tujuan


koperasi di Indonesia adalah:

“Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat
yang maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.”Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana sejarah perkembangan KOPERASI ?


1.2.2 Apa saja karakteristik KOPERASI ?
1.2.3 Apa landasan KOPERASI ?
1.2.4 Apa tujuan KOPERASI ?
1.2.5 Apa prinsip KOPERASI ?
1.2.6 Apa fungsi dan peran KOPERASI ?
1.2.7 Apa jenis-jenis KOPERASI ?

1.2 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui sejarah perkembangan KOPERASI
1.3.2 Untuk mengetahui karakteristik KOPERASI.
1.3.3 Untuk mengetahui landasan KOPERASI.
1.3.4 Untuk mengetahui tujuan KOPERASI
1.3.5 Untuk mengetahui prinsip KOPERASI.
1.3.6 Untuk mengetahui jenis dan peran KOPERASI.
1.3.7 Untuk mengetahui jenis-jenis KOPERASI.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perkembangan KOPERASI


Sejarah perkembangan koperasi
Pada tahun1896 seorang patih purwokerto yang bernama Raden Ngabei Aria Wiraatmadja mulai
mendirikan koperasi di Leuwilang. Saat itu, koperasi tersebut didirikan dengan tujuan
membantu teman mereka sesame pegawai negeri pribumi agar terbebas utang. Koperasi
tersebut merupakan koperasi simpan pinjam yang diberi nama “De Poerwokertosche Hulp-en
Spaarbank der Inlandsche Hoofden” yang berarti “Bank simpan pinjam para priyayi Purwokerto”

Tokoh nasional yang dengan gigih mendukung koperasi adalah Moh.Hatta, wakil Presiden
Republik Indonesia yang pertama, sehingga beliau disebut dengan Bapak Koperasi Indonesia

Pengertian koperasi
Pengertian koperasi menurut Pasal 1 UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.

2.2 Karakteristik Koperasi

Berdasarkan pengertian tersebut, koperasi memiliki karakteristik sebagai berikut :

a) Merupakan suatu badan usaha yang dibenarkan mencari keuntungan seperti pada badan usaha
lainnya
b) Beranggotakan orang-seorang mengandung maksud bahwa anggota koperasi terdiri dari
kumpulan orang bukan kumpu;an modal
c) Beranggotakan badan hokum koperasi artinya koperasi yang sudah berdiri dan berbadan hukum
dapat membentuk koperasi dengan tingkatan yang lebih besar/luas.
d) Kegiatan berdasarkan prinsip koperasi, berarti dalam menjalankan aktivitasnya berpedoman
pada prinsip koperasi seperti yang dijelaskan pada pasal 5 UU nomor 25 tahun 1992
e) Gerakan ekonomi rakyat, artinya bahwa koperasi mengembangkan ekonomi rakyat banyak dan
merupakan soko guru dalam ekonomi kerakyatan
f) Asas kekeluargaan, berarti bahwa koperasi mengedepankan setia kawan dan kesadaran
berpribadi, sekaligus bertujuan untuk menyejahterahkan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
2.3 Landasan Koperasi

Koperasi berasaskan kekeluargaan. Adapun landasan koperasi adalah sebagai berikut :

o Landasan Idiil Pancasila yaitu Sebagai sarana untuk mencapai masyarakat adil dan makmur, koperasi
tidak lepas dari landasan-landasan hukum. Sebagai landasan berpijaknya koperasi Indonesia adalah
Pancasila.
o Landasan Struktural UUD 1945 yaitu Undang-undang Dasar 1945 menempatkan Koperasi pada
kedudukan sebagai SokoGuru perekonomian nasional.
o Landasan operasional Pasal 33 UUD 1945 yaitu UUD 1945 pasal 33 ayat 1 : “perekonomian Indonesia
disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.”Dalam penjelasannya antara lain dinyatakan
bahwa kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran perorangan,dan bentuk
perusahaan yang sesuai dengan itu adalah koperasi. UU Koperasi No. 25 1992 tentang Perkoperasian.

2.4 Tujuan Koperasi


Pasal 3 UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian menyatakan tujuan koperasi adalah
memajukan kesejahterahan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut
membangun tatanan dan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat maju,
adil, dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

2.5 Prinsip-Prinsip Koperasi

Pasal 5 UU Nomor 25 Tahun 1992 menyebutkan bahwa dalam koperasi harus melaksanakan prinsip-
prinsip koperasi. Prinsip koperasi, diantaranya :

• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka


• Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
• Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota
• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
• Kemandirian
• Pendidikan perkoperasian
• Kerjasama antar koperasi

2.6 Fungsi Dan Peran Koperasi

Bab III Pasal 4 Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 menyebutkan fungsi dan peran koperasi,
antara lain :

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan eonomi anggota pada khususnya
dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahterahan ekonomi dan sosialnya
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat dan
manusia
Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian
nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasa atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

2.7 Jenis-Jenis Koperasi

Dalam perkembangan koperasi bergerak di berbagai bidang sehingga koperasi terdiri dai beberapa jenis
yaitu sebagai berikut :

a) Koperasi konsumsi
Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang penyediaan barang kebutuhan anggota
dan nonanggota
b) Koperasi produksi
Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan di bidang pengadaan sarana produksi dan
pemasaran produksi yang dihasilkan anggota kepada anggota dan nonanggota
c) Koperasi jasa
Menyelenggarakan kegiatan usaha pelayanan jasa nonsimpan pinjam yang diperlukan oleh
anggota dan nonanggota
d) Koperasi simpan pinjam
Menjalankan usaha simpan pinjam sebagai satu-satunya usaha yang melayani anggota
e) Koperasi serba usaha
Menjalankan kegiatan usaha di bidang produksi, perdagangan, simpan pinjam dan jasa
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Koperasi yang menjadi wadah kerjasama masyarakat dalam pembangunan ekonomi
masyarakat, dan mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat setempat pada
umumnya. Koperasi meningkatkan taraf hidup anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya.
Selain itu dapat juga membantu kehidupan para anggota koperasi dalam hal ekonomi, membantu
pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, juga berperan serta dalam
membangun tatanan perekonomian nasional.

3.2 Saran
Koperasi hendaknya melakukan peningkatan dan pengembangan Pendidikan anggota
melalui pelaksanaan pelatihan dan penyuluhan perkoprasian yang dilakukan secara rutin dan
berkala terutama kepada anggota baru. Karena halini akan menumbuhkan kesadaran dan
pemahaman anggota terhadap peran dan fungsinya.
DAFTAR PUSTAKA

https://mediaindonesia.com/ekonomi/443761/koperasi-adalah-sejarah-tujuan-prinsip-dan-fungsi

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-koperasi/

https://katadata.co.id/intan/berita/61d317f4bfafb/pengertian-koperasi-sejarah-hingga-ciri-ciri-koperasi

https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Perkoperasian/menu3.html

Dan berbagai sumber lainnya

Anda mungkin juga menyukai