Berkat puji syukur kehadiran Allah swt,karna limpahan berkat dan karunianya kami dapat
menyelesikan makalah Sejarah koperasi di Indonesia kami juga berterima kasih kepada
Ibu Derizka Inva Jaswita,M.M selaku dosen mata kuliah Koperasi dan Usaha Kecil
Menengah yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna bagi yang membaca makalah ini dan
untuk menambah wawasan serta pengetahauan kita mengenai koperasi dan usaha kecil
menengah, dan bilamana ada kekurangan dari makalah ini mohon maaf sebesar-besarnya.
ABSTRAK
Koperasi adalah sebuah organisasi Kerjasama antar anggota yang bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan bagi para anggotanya. Koperasi pada awalnya terbentuk
karena adanya ketidakadilan dalam pelaksanaan sistem ekonomi. Pada pertengahan abad
ke-18 kemajuan teknologi dan penetahuan telah mengubah wajah dunia. Berbagai
penemuan di bidang teknologi telah mengubah wajah ekonomi yang baur. Tatanan dunia
ekonomi menjadi terpusat pada keuntungan perseorangan, yaitu kaum pemilik modal
dimana mereka memanfaatkan penemuan baru tersebut dengan sebaik-baiknya untuk
memperkaya dirinya dan memperkuat kedudukan ekonominya. Hasrat serakah ini
melahirkan persaingan bebas yang tidak terbatas. Sistem ekonomi kapitalis memberikan
keuntungan sebesar-besarnya kepada pemilik modal dan melahirkan kemisikinan bagi
masyarakat ekonomi lemah karena gaji yang ditetapkan para pengusaha tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Cara yang ditempuh para pengusaha untuk
mencapai efisiensi adalah dengan menekan biaya produksi yaitu upah buruh. Karena itu
kehidupan para buruh menjadi semakin menderita.
Akibat hal tersebut, beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan
ekonomi terbatas, terdorong untuk mempersetaukan diri dan menolong dirinya sendiri
serta manusia laun dengan cara mendirikan koperasi. Awalnya keberadaan koperasi itu
hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok para anggotanya, 5 sehingga hanya ada
koperasi konsumsi. Namun dalam perkembangannya fungsi koperasi menjadi
berkembang dan bermacam-macam antara lain sebagai tolak ukut kegiatan usaha, sebagai
bentuk usaha baru, dan sebagai alternatif kegiatan usaha.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ i
ABSTRAK .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 Latar Belakang Pembuatan Makalah............................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan Pembuatan Makalah..................... 1
1.3 Rumusan Masalah......................................................... 1
1.4 Metode Penelitian.......................................................... 1
BAB 2 PEMBAHASAN.................................................................. 2
2.1. Sejarah Koperasi di Indonesia....................................... 2
2.2. Definisi Koperasi menurut Undang-Undang dan Para Ahli 3
2.3. Prinsip-Prinsip Koperasi............................................... 3
2.4. Fungsi Serta Peran Koperasi Di Indonesia.................... 4
2.5. Lambang Koperasi........................................................ 4
2.6. Jenis Koperasi............................................................... 5
2.7. Koperasi Menurut Fungsinya........................................ 5
2.8. Koperasi Berdasarkan Tingkat dan Jumlah Anggota.... 5
2.9. Tujuan Koperasi Menurut UU....................................... 6
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN.......................................... 7
3.1 Kesimpulan.................................................................... 7
3.2 Saran ............................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 8
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
kopersi di Indonesia lahir pada akhir abad 19 dalam suasana sebagai negara jajahan dan
tidak memiliki iklim yang menguntungkan bagi pertumbuhannya. Baru kemudian setelah
Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya, dengan tegas perkoperasian ditulis dalam
UUD 1945. DR. H. Moh. Hatta sebagai salah seorang ‘Foundung Father’ Republik
Indonesia, berusaha memasukkan rumusan perkoperasian di dalam konstitusi.
Sejak kemerdekaan itu pula koperasi di Indonesia mengalami perkembangan yang lebih
baik. Pasal 33 UUD 1945 ayat 1 beserta penjelasannya yang menyatakan bahwa
perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan tersebut
adalah koperasi. Di dalam pasal 33 UUD 1945 tersebut diatur pula peranan Badan Usaha
Milik Negara dan Badan Usaha Milik Swasta
Apa yang diperjuangkan Hatta dalam pasal 33 tersebut sebenarnya berangkat dari kondisi
kultural masyarakat Indonesia yang telah berlangsung berabad-abad. Dalam bukunya
Hatta menjelaskan bahwa, dalam masyarakat Indonesia terdapat kecenderungan
kooperatif sosial, misalnya budaya gotong royong. Ciri tersebut pada dasarnya
merupakan budaya masyarakat sosialis yang memegang teguh budaya tolong-menolong
dsn bekerja sama. Sehingga sudah selayaknya jika perekonomian Indonesia mengikuti
prinsip yang dipakai dalam kooperatif sosial tersebut, yaitu kooperatif ekonomi.
Hal tersebut menjelaskan bahwa pada dasarnya ide sosialisme Indonesia yang
diwujudkan dalam suatu sistem perkoperasian Indonesia adalah sebuah manifestasi dan
penghargaan sistem ekonomi kerakyatan. Ide sosialisme ekonomi Hatta tersebut berawal
dari pengalam bahwa individualisasi yang digerakkan oleh ekonomi modern telah
menarik masyarakat meninggalkan bidaya ekonomi kolektif yang telah terbukti efektif
dalam tatanan ekonomi tradisional Indonesia. Oleh karenanya cita-cita sosialisme
Indonesia pada dasarnya adalah berusaha mempertahankan jiwa kolektif tersebut yang
diwujudkan dalam koperasi.
2
2.2 Definisi Koperasi Menurut Undang-Undang dan Para Ahli
1. Definisi Koperasi Menurut UU nomor 25 1992
Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan seorang atau beberapa manusia
untuk melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip dasar koperasi. Koperasi juga
dilakukan sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan.
3
2.4 Fungsi serta Peran Koperasi Di Indonesia
Berdasarkan dari Undang-undang No. 25 Tahu 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi
memiliki fungsi serta peranan sebagai berikut:
4
2.6 Jenis Koperasi
Koperasi Pekerja
Koperasi pekerja atau koperasi produsen adalah koperasi yang dimiliki dan
secara demokratis dikelola oleh pekerja pemiliknya, tidak ada pemilik luar pada
bisnis tersebut.
Koperasi Primer
Koperasi Sekunder
Koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi yang memiliki cakupan daerah
kerja cukup luas, dibagi menjadi:
5
2.9 Tujuan Koperasi Menurut UU
Kehidupan anggota koperasi dalam perihal ekonomi akan sangat terbantu dan
dapat berkembang. Mereka tidak akan lagi merasa stuck atau tidak memiliki jalan
keluar dalam mendapatkan penghasilan kembali.
6
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Alasan utama lahirnya koperasi adalah karena sistem industri kapitalis dimana
keuntungan terhadap para pemilik pabrik/modal pada saat itu sangat besar tetapi
memberi kerugian kepada para pekerjanya. Hal tersebut memberikan reaksi besar
bagi para pemikir-pemikir sosialis.
1. Francois Noel Babeuf, pemikirannya muncul semalam revolusi Prancis
2. Marxime, memperjuangkan doktrin pertarungan keras antara kaum modal dan
buruh
3. De Saint-Simon, Charles Fourier dan Robert Owen, mereka tidak terlalu
mengedepankan pertentangan kelas dan perjuangan kekerasan tetapi mengedepankan
kerjasama dari pada kompetisi Atas dasar pemikiran-pemikiran tersebut, koperasi
lahir pertama kali di Inggris pada tahun 1844 sebagai alat untuk memperbaiki
kepincangan-kepincangan dan kelemahan-kelemahan dari perekonomian yang
kapitalistik.
3.2 Saran
Setiap organisasi yang terbentuk pasti memiliki sejarah yang mendasari
berdirinya organisasi tersebut. Jadi untuk memahami dasar-dasar yang ada dalam
organisasi hendaknya perlu mengetahui juga sejarah dari didirikannya suatu
organisasi. Oleh karena itu tujuan utama dalam penulisan makalah ini yaitu agar 14
pembaca maupun penulis dapat memahami lebih jauh tentang sejarah berdirinya
koperasi di dunia maupun di Indonesia.
7
DAFTAR PUSTAKA
Hendar & Kusnadi. (2005). Ekonomi Koperasi. Lembaga Penerbit FEUI. hal 18-
23.
Maulana, M. I. (2016). Analisis Perkembangan Koperasi di Indonesia
Dibandingkan dengan Ngara-Negara Maju dalam Persefktif Ekonomi Politik.
Edi Siswanto, Sri. 1987. Koperasi di Dalam Orde Ekonomi Indinesia. Jakarta:
Universitas Indonesia UI Press.