Anda di halaman 1dari 13

“Modal Bersama, Untung Bersama’’

Disusun oleh:
1. Tia Ansela Sitanggang (31)
2. Yekti Endah Riwayati (32)
3. Yuhas Cantik Malfa Liya (33)
4. Zahra Nafisha Salman (34)
5. Zaqy Hamidi (35)

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan Makalah ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata pelajaran Ekonomi dengan
judul “Modal Bersama, Untung Bersama”

Terima kasih disampaikan kepada Ibu Trilasih selaku guru mata pelajaran
Ekonomi yang telah membimbing dan memberikan arahan demi lancarnya tugas
makalah ini. Demikianlah makalah ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat
memenuhi tugas mata pelajaran ini. Kami

Tangerang, 7 Maret 2022

Kelompok F

2
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I.....................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................4
1. Latar Belakang Masalah...............................................................................4
2. Rumusan Masalah.......................................................................................4
3. Manfaat Penelitian......................................................................................5
4. Tujuan..........................................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................6
KAJIAN TEORI.......................................................................................................................6

1. Koperasi.......................................................................................................6
2. Simpan Pinjam.............................................................................................6
3. Modal Pinjaman...........................................................................................6

BAB III...................................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................................7
1. Bagaimanakah Sejarah perkembangan Koperasi di Indonesia?..................7
2. Apakah pengertian dari Koperasi?..............................................................8
3. Bagaimanakah konsep koperasi?................................................................8
4. Bagaimanakah lambang dan ciri-ciri koperasi?...........................................9
5. Bagaimanakah unsur-unsur koperasi?........................................................10
6. Bagaimanakah fungsi dan peranan koperasi?.............................................10

BAB IV..................................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Koperasi merupakan bentuk perusahaan organisasi dimana tujuan utama


nya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesejahteraan dari anggotanya.
Koperasi sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan
kegiatan di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.

Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha


bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas.

Dalam rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki


kemampuan ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan
Koperasi.

Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena


Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru.

Koperasi di Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan


peranannya secara efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai
hambatan struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan.

B. Rumusan Masalah

1) Bagaimanakah Sejarah perkembangan Koperasi di Indonesia?


2) Apakah pengertian dari Koperasi?
3) Bagaimanakah konsep koperasi?
4) Bagaimanakah lambang dan ciri-ciri koperasi?
5) Bagaimanakah unsur-unsur koperasi?
6) Bagaimanakah fungsi dan peranan koperasi?

4
C. Manfaat Penelitian

1) untuk mengetahui tentang sejarah koperasi


2) untuk mengetahui tentang artinya koperasi
3) mengetahui konsep koperasi
4) mengetahui lambang dan ciri ciri dari koperasi
5) dapat menyebutkan unsur unsur koperasi
6) dapat menyebutkan prinsip koperasi
7) mengetahui tujuan koperasi
8) mengetahui landasan koperasi Indonesia
9) mengetahui penting nya koperasi di Indonesia

D. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini agar menjadi salah satu wawasan baru bagi
kami dan para pembaca, dapat mengetahui dengan detail perihal materi yang kami
bahas dan nantinya dapat jadikan informasi dan data untuk generasi selanjutnya.

5
BAB II
KAJIAN
TEORI

1) Koperasi

Koperasi adalah Badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau Badan
Hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk
menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.

2) Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah lembaga yang bergerak dalam bidang keuangan dengan
kegiatan usaha yang berupa menerima simpanan maupun pinjaman. Dalam menjalankan
usahanya, semua tipe kopersi memegang asas yang sama yaitu asas kekeluargaan. Hal ini
ditujukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

3) Modal Pinjaman

Modal pinjaman adalah modal yang dihimpun dari para anggota, koperasi lain, dan
lembaga keuangan lain seperti Bank. Modal sendiri adalah modal yang berasal dari para
anggota koperasi, yaitu berupa simpanan wajib, simpanan pokok, simpanan sukarela, dan
hibah.

6
BAB III
PEMBAHASAN

A. Bagaimanakah Sejarah perkembangan Koperasi di Indonesia?

Koperasi pertama kali diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan


Skotlandia, yang bernama Robert Owen (1771-1858). Setelah koperasi berkembang
dan diterapkan di beberapa Negara-negara eropa. Koperasi pun mulai masuk dan
berkembang di Indonesia.

Di Indonesia koperasi mulai diperkenalkan oleh Patih R.Aria Wiria Atmaja pada
tahun 1896, dengan melihat banyaknyak para pegawai negeri yang tersiksa dan
menderita akibat bunga yang terlalu tinggi dari rentenir yang memberikan pinjaman
uang. Melihat penderitaan tersebut Patih R.Aria Wiria Atmaja lalu mendirikan Bank
untuk para pegawai negeri, beliau mengadopsi system serupa dengan yang ada di
jerman yakni mendirikan koperasi kredit. Beliau berniat membantu orang-orang agar
tidak lagi berurusan dengan renternir yang pasti akan memberikan bunga yang
tinggi.

seorang asisten residen Belanda bernama De Wolffvan Westerrode, merespon


tindakan Patih R.Aria Wiria, sewaktu mengunjungi Jerman De Wolffvan Westerrode
menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi
Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.

Setelah itu koperasi mulai cepat berkembang di Indonesia, hal ini juga didorong sifat
orang-orang Indonesia yang cenderung bergotong royong dan kekeluargaan sesuai
dengan prinsip koperasi. Bahkan untuk mengansitipasi perkembangan ekonomi yang
berkembang pesat pemerintahan Hindia-Belanda pada saat itu mengeluarkan
peraturan perundangan tentang perkoperasian. Pertama, diterbitkan Peraturan
Perkumpulan Koperasi No. 43, Tahun 1915, lalu pada tahun 1927 dikeluarkan pula
Peraturan No. 91, Tahun 1927, yang mengatur Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi
bagi golongan Bumiputra. Pada tahun 1933, Pemerintah Hindia-Belanda
menetapkan Peraturan Umum Perkumpulan-Perkumpulan Koperasi No. 21, Tahun
1933. Peraturan tahun 1933 itu, hanya diberlakukan bagi golongan yang tunduk
kepada tatanan hukum Barat, sedangkan Peraturan tahun 1927, berlaku bagi
golongan Bumiputra.

Setelah pemerintahan Hindia-belanda menunjukkan sikap diskriminasi dalam


peraturan yang dibuatnya. Pada tahun 1908 Dr. Sutomo yang merupakan pendiri
dari Boedi Utomo memberikan perananya bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki
kondisi kehidupan rakyat.

Serikat Dagang Islam (SDI) 1927, Dibentuk bertujuan untuk memperjuangkan


kedudukan ekonomi pengusah-pengusaha pribumi. Kemudian pada tahun 1929,
berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat

7
koperasi.

8
Setelah jepang berhasil menguasai sebagian besar daerah asia, termasuk Indonesia,
system pemerintahan pun berpindah tangan dari pemerintahan Hindia-Belanda ke
pemerintahan Jepang. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai, namun hal ini hanya
dimanfaatkan Jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat
Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 juli 1947, pergerakan
koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya.
Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.Sekaligus membentuk
Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI) yang berkedudukan di
Tasikmalaya.

B. Apakah pengertian dari Koperasi?

Kata koperasi diambil dari Bahasa Inggris, yakni cooperation. Jika


diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, artinya kerja sama.

Menurut UU No 25 tahun 1992, koperasi dapat diartikan sebagai sebuah badan


usaha yang beranggotakan sekumpulan orang yang kegiatannya berlandaskan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi kerakyatan yang berasas
kekeluargaan. Sementara itu, menurut bapak proklamator kita, Mohammad Hatta,
yang sekaligus menjadi bapak Koperasi, koperasi adalah suatu jenis badan usaha
bersama yang menggunakan asas kekeluargaan dan gotong royong.

C. Bagaimanakah konsep koperasi?

a. Konsep Koperasi Barat

Konsep Koperasi Barat merupakan organisasi swasta yang dibentuk


secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan - kepentingan para anggotanya
serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi maupun
perusahaan koperasi.

b. Konsep Koperasi Sosialisasi

Konsep Koperasi Sosialis merupakan Koperasi yang direncanakan


dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.

c. Konsep Koperasi Negara Berkembang

Koperasi Negara Berkembang adalah Koperasi yang sudah


berkembang dengan cirinya tersendiri, yaitu dominasi campur tangan
pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.

9
D. Bagaimanakah lambang dan ciri-ciri koperasi?

a. Makna Lambang Koperasi

1) Roda Bergigi: menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara


terus-menerus. Hanya orang yang bekerja keras yang bisa menjadi
calon Anggota koperasi dengan memenuhi beberapa persyaratan-
persyaratan koperasi.
2) Rantai (di sebelah kiri): melambangkan ikatan persatuan yang
kokoh. Bahwa Anggota Koperasi adalah Pemilik Koperasi tersebut
3) Kapas dan Padi (di sebelah kanan): menggambarkan kemakmuran
anggota koperasi secara khusus dan merakyat secara umum yang
diusahakan oleh koperasi tersebut.
4) Timbangan: yaitu keadilan sosial sebagai salah satunya dasar dari
koperasi. Biasanya akan menjadi simbol hokum
5) Bintang dalam perisai: Yang dimaksud merupakan landasan ideal
dari koperasi tersendiri. Bahwa Anggota Koperasi yang baik adalah
yang mempercantik nilai-nilai keyakinan dan kepercayaan, yang
mendengarkan suara hatinya.
6) Pohon beringin: Timbangan dan Bintang dalam Perisai menjadi nilai
hidup yang harus dijunjung tinggi.
7) Koperasi Indonesia: menandakan bahwa Koperasi yang dimaksudkan
merupakan koperasi dari Rakyat Indonesia.
8) Warna merah dan putih: bacground menggambarkan sifat-sifat
nasionalisme Negara Kerakyatan Republik Indonesia sendiri

b. Ciri-ciri Koperasi

1) Koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.


2) Koperasi sebagai wadah demokrasi ekonomi dan sosial yang
kegiatannya berdasarkan gotong royong.
3) Keberjalanan kegiatan koperasi atas kesadaran anggotanya.
4) Bersifat sukarela dan tidak memaksa.
5) Rapat anggota adalah kekuasaan tertinggi dalam koperasi.
6) Kegiatannya berdasarkan prinsip usaha sendiri dan kemampuan
sendiri.
7) Pembagian usaha adil sesuai dengan besarnya jasa yang dilakukan
oleh anggotanya.
8) Kerugian koperasi ditanggung secara bersama-sama.

10
E. Bagaimanakah unsur-unsur koperasi?

1. Koperasi merupakan badan usaha.


2. Koperasi dapat didirikan oleh orang seorang dan atau badan hukum koperasi
yang sekaligus sebagai anggota koperasi yang bersangkutan.
3. Koperasi dikelola berdasarkan prinsip-prinsip koperasi.
4. Koperasi dikelola berdasarkan atas asas kekeluargaan.

F. Bagaimanakah fungsi dan peranan koperasi?

1. Membangun serta mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi


anggota pada khususnya serta masyarakat pada umumnya, guna
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
2. Berperan secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomomian nasional dengan koperasi sebagai sokoguru (tiang
tengah).
4. Berusaha mewujudkan serta mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.

11
BAB IV
PENUTU
P

Koperasi adalah bentuk organisasi yang tujuan utama nya bukan mencari
keuntungan tetapi mencari kesejahteraan anggota, Awalnya koperasi didirikan
karena penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh
sistem kapitalisme semakin memuncak. Koperasi merupakan asosiasi orang-
orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip-
prinsip koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan
biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis
oleh anggotanya.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.diskup.kapuashulukab.go.id/sejarah- koperasi/#:~:text=Koperasi%20pertama%20kali
%20diperkenalkan%20oleh,masuk%20dan%20berke mbang%20di%20Indonesia

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-koperasi/

https://koperasi.kulonprogokab.go.id/detil/536/sejarah-dan-latar-belakang- koperasi#:~:text=Konsep
%20Koperasi%20Barat%20merupakan%20organisasi,anggota%20koperasi% 20maupun
%20perusahaan%20koperasi

https://kopmafeuii.com/makna-lambang-koperasi-indonesia/

https://katadata.co.id/safrezi/berita/618e0fb17b600/memahami-prinsip-dan-ciri-ciri-koperasi-di-
indonesia

https://brainly.co.id/tugas/10145933

https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/09/160000769/peran-dan-fungsi-koperasi-bagi-
rakyat-indonesia

https://rangkulteman.id/sp_faq/4-apakah-yang-menjadi-prinsip-prinsip-koperasi

https://m.mediaindonesia.com/ekonomi/443761/koperasi-adalah-sejarah-tujuan-prinsip-dan-
fungsi#:~:text=Tujuan%20Koperasi,dalam%20membangun%20tatanan%20perekonomian%20nasion
al

https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1967/12tahun~1967uu.htm#:~:text=Landasan%20idiil%20Kope
rasi%20Indonesia%20adalah%20Pantjasila.&text=Landasan%20strukturil%20Koperasi%20Indonesia
%20adalah,undang%20Dasar%201945%20beserta%20pendjelasannja

https://wiss.co.id/read-21-peran-koperasi-dalam-perekonomian-indonesia-dan-fungsinya.html

13

Anda mungkin juga menyukai