Disusun Oleh :
Kelompok 3
M.Syafrudin Hilmi 2009000498
Agus Hidayat 2109000589
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah membantu penulis
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa bantuannya, mungkin
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada dosen yang
membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini penulis buat dengan tujuan agar para pembaca mengetahui
lebih dalam tentang “Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Pengembangan
Ekonomi Mikro di Indonesia”. Penulis berharap makalah ini dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya, sehingga dapat menambah wawasan dan juga ilmu
pengetahuan.
Penulis sadar bahwa makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna, masih
banyak kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Untuk kesempurnaan
makalah ini penulis menerima segala kritikan dan saran yang membangun dari
pembaca. Terima kasih
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................................ 1
BAB II ................................................................................................................................... 3
A. Lembaga Keuangan Syariah .................................................................................... 3
1. Definisi ................................................................................................................ 3
2. Tujuan ................................................................................................................. 3
B. Perkembangan LKS di Indonesia ............................................................................. 4
1. Kelahiran ............................................................................................................. 4
2. Perkembangan .................................................................................................... 4
A. Peran LKS dalam Pengembangan Ekonomi Mikro .................................................. 4
1. LKS Dan Perekonomian Mikro di Indonesia ........................................................ 4
2. Peran LKS Dalam Pemberdayaan UMKM ............................................................ 5
BAB III .................................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 1
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Lembaga Keuangan Syariah?
2. Bagaimana Perkembangan LKS di Indonesia?
3. Bagaimana Peran LKS dalam pemberdayaan Perekonomian Mikro di
Indonesia?
C. Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui apa itu Lembaga Keuangan Syariah
Untuk mengetahui perkembangan LKS di Indonesia
1
Untuk dapat memahami peran LKS dalam pemberdayaan Perekonomian
Mikro di Indonesia
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi
Secara definisi Lembaga Keuangan Syariah merupakan sebuah lembaga
keuangan yang menggunakan prinsip- prinsip syariah dalam operasionalnya.
Lembaga keuangan syariah atau yang biasa juga disebut degan Lembaga
Keuangan Islam harus menegakan prinsip syariah dalam operasionalnya
seperti menghindari gharar, riba, dan maisir yang sagat dilarang dalam islam.
2. Tujuan
Lembaga ini didirikan dengan tujuan untuk menunaikan perintah Allah
dalam sektor ekonomi dan muamalah serta membebaskan masyarakat dari
kegiatan – kegiatan yang dilarang dalam islam. Untuk merealisasikan tugas
ini serta membebaskan masyarakat dari belenggu kapitalisme yang telah
merenggut banyak korban sepanjang sejarah.
3
B. Perkembangan LKS di Indonesia
1. Kelahiran
Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia pertama kali didirikan pada
tahun 1991 dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan
didirikannya lembaga tersebut dan mengingan bahwa sebagian besar
masyarakat indonesia merupakan seorang muslim, maka kesadaran
masyarakat atas sistem pelayanan keuangan berbasis syariah semakain
meningkat sehingga memprakarsai hadirnya lembaga – lembaga keuangan
syariah lainnya.
2. Perkembangan
Pada tahun 1994 didirikan Syarikat Takaful Indonesia yang merupakan
perusahaan asuransi syariah, perusahaan ini didirikan oleh ICMI, Bank
Muamalat Indonesia, Abdi Bangsa Foundation, Asuransi Jiwa Tugu Mandiro
juga beberapa pengusaha muslim dan Pemerintah lewat Kementrian
Keuangan. Pada 1997, PT Danareksa Investment (DIM) meluncurkan produk
pasarmodal syariah pertama di Indonesia yaitu Reksa Dana Syariah.
Kemudian pada tahun 2000, Bursa Efek Jakarta berkolaborasi dengan DIM
meluncurkan Jakarta Islamic Index (JIL) yang terdiri dari saham – saham
blue chip dengan prinsip syariah. Tidak berhenti di sini pada tahun 2002,
industri keuangan syariah di indonesia meluncurkan trobosan besar dengan
diterbitkannya Sukuk Korporasi, hal ini berawal dari Indosat yang merupakan
perusahaan telekomunikasi menerbitkan Sukuk pertama dengan ladasan
prinsip Mudharabah pada tahun 2002, kemudian diikuti oleh PT Matahari
Putra Prima yang menerbitkan Sukuk Ijarah pada tahun 2004.
Pemerintah dalam hal ini berkontribusi besar dengan disahkannya Undang-
Undang Sukuk Negara No. 19 pada tahun 2008 oleh Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) yang disusul dengan Undang-Undang Perbankan Syariah no.
21 pada tahun yang sama. Sukuk negara Pertama diluncurkan tahun 2008
yang kemudian disusul dengan Sukuk Ritel pertama di dunia pada tahun
2009.
4
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.berdasarkan data
Kementerian Koperasi dan UKM, Hingga saat ini jumlah UMKM mencapai
64,19 juta unit dengan kontribusi apbd sebesar 61,97% senilai 8.573,89
triliun rupiah.
Mengingat fungsi dari LKS yaitu Penghimpunn Dana, Penyaluran Dana ke
Masyarakat, Dan Fungsi sosial Kemasyarakatan maka dengan ini Lembaga
Keuangan Syariah perlu memberdayakan usaha mikro guna membangaun
perekonomian indonesia yang ideal dan sesuai dengan syariat islam.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perekonomian yang sesuai dengan syariat islam berorientasi pada
kebaikan dan kemaslahatan. Mengingat kondisi sistem perekonomian hari ini
yang sangat menekan masyarakat kecil, Maka guna mewujudkan tujuan
tersebut dibentuklah lembaga keuangan yang berbasis syariah yang
berlandaskan pada nilai – nilai islam .
Di indonesia perkembgan perekonomian syariah dapat dikatakan cukup
cepat , hal ini disebabkan dari kondisi masyarakatnya yang mayoritas muslin
dan hadirnya lembaga keuangan syariah menjadi solusi dari kapitalisme yang
sangat masif.
Dalam kasus ini hadirnya lembaga keuangan syariah sangat mirip dengan
hadirnya lembaga koperasi di inggris yang dengan cepat dapat menyebar ke
seluruh daratan eropa karna prestasi besarnya dalam memberantas
kemiskinan dan hal itu diharapkan juga terjadi pada Lembaga Keuangan
Syariah yang hari ini semakin maju dengan berbagai inovasi.
B. Saran
Jika pembaca menemukan banyak kesalahan dan kekurangan pada
makalah ini kami mohon maaf. Kami menantikan kritik dan saran dari
pembaca agar tidak terjadi kekeliruan di waktu yang akan datang.
6
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rasyid (2018). “Perkembangan Lembaga Perbankan dan Keuangan
Syariah di Indonesia” Diakses pada https://business-
law.binus.ac.id/2018/07/03/perkembangan-lembaga-perbankan-dan-
keuangan-syariah-di-indonesia Pada 7 Oktober 2022 pukul 21.25