Anda di halaman 1dari 10

PERAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM

PENGEMBANGAN EKONOMI MIKRO DI INDONESIA


Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah
“TEORI EKONOMI MIKRO SYARI’AH”
Dosen Pengampu :
Tazkiyah Ainul Qolbi, S. E. I., M. E

Disusun Oleh :
Kelompok 3
M.Syafrudin Hilmi 2009000498
Agus Hidayat 2109000589

PRODI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM (IAID) CIAMIS
TAHUN AJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah membantu penulis
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa bantuannya, mungkin
penulis tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini.
Penulis juga mengucapkan ribuan terima kasih kepada dosen yang
membimbing dan membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini penulis buat dengan tujuan agar para pembaca mengetahui
lebih dalam tentang “Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Pengembangan
Ekonomi Mikro di Indonesia”. Penulis berharap makalah ini dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya, sehingga dapat menambah wawasan dan juga ilmu
pengetahuan.
Penulis sadar bahwa makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna, masih
banyak kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini. Untuk kesempurnaan
makalah ini penulis menerima segala kritikan dan saran yang membangun dari
pembaca. Terima kasih

Ciamis, 7 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
C. Tujuan Pembahasan ................................................................................................ 1
BAB II ................................................................................................................................... 3
A. Lembaga Keuangan Syariah .................................................................................... 3
1. Definisi ................................................................................................................ 3
2. Tujuan ................................................................................................................. 3
B. Perkembangan LKS di Indonesia ............................................................................. 4
1. Kelahiran ............................................................................................................. 4
2. Perkembangan .................................................................................................... 4
A. Peran LKS dalam Pengembangan Ekonomi Mikro .................................................. 4
1. LKS Dan Perekonomian Mikro di Indonesia ........................................................ 4
2. Peran LKS Dalam Pemberdayaan UMKM ............................................................ 5
BAB III .................................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 6
B. Saran ....................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 1

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dewasa ini sistem perekonomian dunia sudah dikuasai oleh sistem
kapitalisme, dimana keuntungan adalah segalanya bahkan hingga menafikan
kemanusiaan. Sehingga para kapitalis yang memiliki modal besar dapat
dengan bebas mengeruk kekayaan tanpa mempertimbangkan aspeklain,
hasilnya dapat kita lhat dengan jelas di negara negara kapitalis dimana setiap
orang memiliki gaya hidup yang sangat mewah sedangkan di sisi lain banyak
masyaraat yang sangat miskin.

Maka hadirlah sistem perekonomian syariah yang diharapkan memberikan


udara baru pada perekonomian dunia dan menjadi antitesa kapitalisme. Maka
lembaga keuangan berbasis syariah dibentuk sebagai anak tangga untuk
mencapai sistem perekonomian yang berdasarkan pada nilai – nilai islam.

Umkm merupakan salahsatu sektor ekonomi mikro yang perlu


diberdayakan oleh lembaga keuangan syariah, selain karena merupakan
penyumbang APN yang sangat besar juga karena masalah yang ihadapi pala
pelaku UMKM cukup kompleks mulai dari kurangnya kapasitas untuk
memahami situasi pasar sehingga sulit untuk menciptakan inovasi hingga
banyaknya pelaku usaha kecil yang terlilit hutang yang bertambah banyak
setiap harinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Lembaga Keuangan Syariah?
2. Bagaimana Perkembangan LKS di Indonesia?
3. Bagaimana Peran LKS dalam pemberdayaan Perekonomian Mikro di
Indonesia?

C. Tujuan Pembahasan
 Untuk mengetahui apa itu Lembaga Keuangan Syariah
 Untuk mengetahui perkembangan LKS di Indonesia

1
 Untuk dapat memahami peran LKS dalam pemberdayaan Perekonomian
Mikro di Indonesia

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Lembaga Keuangan Syariah

1. Definisi
Secara definisi Lembaga Keuangan Syariah merupakan sebuah lembaga
keuangan yang menggunakan prinsip- prinsip syariah dalam operasionalnya.
Lembaga keuangan syariah atau yang biasa juga disebut degan Lembaga
Keuangan Islam harus menegakan prinsip syariah dalam operasionalnya
seperti menghindari gharar, riba, dan maisir yang sagat dilarang dalam islam.

2. Tujuan
Lembaga ini didirikan dengan tujuan untuk menunaikan perintah Allah
dalam sektor ekonomi dan muamalah serta membebaskan masyarakat dari
kegiatan – kegiatan yang dilarang dalam islam. Untuk merealisasikan tugas
ini serta membebaskan masyarakat dari belenggu kapitalisme yang telah
merenggut banyak korban sepanjang sejarah.

Hadirnya Lembaga Keuangan Syariah (LKS) diharapkan akan membawa


angin segar pada kondisi perekonomian hari ini yang sudah terlalu
memprioritaskan keuntugan sebagai tujuan. Maka harus ada kesadaran
kolektif dari setiap individu muslim untuk menerapkan dan prinsip – prinsip
islam dalam berekonomi dan bermasyarakat.

Secara yuridis LKS merupakan sebuah lembaga keuangan yang


mengeluarkan produk keuangan syariah serta mendapatkan izin operasional
sebagai Lembaga Keuangan Syariah, dari sini maka dapat disimpulkan bahwa
dalam operasionalnya LKS harus memenuhi dua unsur, yaitu unsur syariah
dan legalitas operasi sebagai lembaga keuangan. Sementara unsur kesesuaian
LKS dengan syariah islam diatur oleh Dewan Syariah Nasional (DSN)
dengan mengeluarkan berbagai fatwa untuk mengawal lembaga tersebut.

3
B. Perkembangan LKS di Indonesia

1. Kelahiran
Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia pertama kali didirikan pada
tahun 1991 dengan berdirinya Bank Muamalat Indonesia (BMI). Dengan
didirikannya lembaga tersebut dan mengingan bahwa sebagian besar
masyarakat indonesia merupakan seorang muslim, maka kesadaran
masyarakat atas sistem pelayanan keuangan berbasis syariah semakain
meningkat sehingga memprakarsai hadirnya lembaga – lembaga keuangan
syariah lainnya.

2. Perkembangan
Pada tahun 1994 didirikan Syarikat Takaful Indonesia yang merupakan
perusahaan asuransi syariah, perusahaan ini didirikan oleh ICMI, Bank
Muamalat Indonesia, Abdi Bangsa Foundation, Asuransi Jiwa Tugu Mandiro
juga beberapa pengusaha muslim dan Pemerintah lewat Kementrian
Keuangan. Pada 1997, PT Danareksa Investment (DIM) meluncurkan produk
pasarmodal syariah pertama di Indonesia yaitu Reksa Dana Syariah.
Kemudian pada tahun 2000, Bursa Efek Jakarta berkolaborasi dengan DIM
meluncurkan Jakarta Islamic Index (JIL) yang terdiri dari saham – saham
blue chip dengan prinsip syariah. Tidak berhenti di sini pada tahun 2002,
industri keuangan syariah di indonesia meluncurkan trobosan besar dengan
diterbitkannya Sukuk Korporasi, hal ini berawal dari Indosat yang merupakan
perusahaan telekomunikasi menerbitkan Sukuk pertama dengan ladasan
prinsip Mudharabah pada tahun 2002, kemudian diikuti oleh PT Matahari
Putra Prima yang menerbitkan Sukuk Ijarah pada tahun 2004.
Pemerintah dalam hal ini berkontribusi besar dengan disahkannya Undang-
Undang Sukuk Negara No. 19 pada tahun 2008 oleh Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) yang disusul dengan Undang-Undang Perbankan Syariah no.
21 pada tahun yang sama. Sukuk negara Pertama diluncurkan tahun 2008
yang kemudian disusul dengan Sukuk Ritel pertama di dunia pada tahun
2009.

A. Peran LKS dalam Pengembangan Ekonomi Mikro

1. LKS Dan Perekonomian Mikro di Indonesia


Seperti yang telah disinggung di awal pembahasan bahwa didirikannya
Lembaga Keuangan Syariah memiliki dua tujuan, yang pertama adalah untuk
menegakan syariat islam yang telah tertera dalam Al-Qur’an dan Hadis, yang
kedua adalah membebaskan masyarakat dari belenggu perekonomian
moderen yang menempatkan untung diatas segalanya bahkan diatas
kemanusiaan.
Untuk merealisasikan tujuan luhurnya LKS dihadapkan dengan realitas
perekonomian indonesia dimana UMKM memiliki peran yang sangat

4
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.berdasarkan data
Kementerian Koperasi dan UKM, Hingga saat ini jumlah UMKM mencapai
64,19 juta unit dengan kontribusi apbd sebesar 61,97% senilai 8.573,89
triliun rupiah.
Mengingat fungsi dari LKS yaitu Penghimpunn Dana, Penyaluran Dana ke
Masyarakat, Dan Fungsi sosial Kemasyarakatan maka dengan ini Lembaga
Keuangan Syariah perlu memberdayakan usaha mikro guna membangaun
perekonomian indonesia yang ideal dan sesuai dengan syariat islam.

2. Peran LKS Dalam Pemberdayaan UMKM


Dengan digunakannya asas islam dan guna membebaskan masyarakat dari
belenggu kapitalisme sebagai dasar hadirnya Lembaga Keuangan syariah
maka dorongan untuk melakukan pemberdayaan UMKM oleh lembaga ini
sangatlah besar berbeda dengan lembaga keuangan konvensional. Higga saat
ini berbagai bentuk produk keuangan syariah telah banyak diluncurkan salah
satuya adalah pembiayaan syariah.
Beberapa Lembaga Keuangan Syariah telah melakukan pengorganisasian
pada beberapa kelompok usaha menengah kebawah, mereka mengorganisir
pinjaman dan memberikan bantuan pembiayaan lunak. Tujuannya untuk
menguatkan kapasitas masyarakat dalam perencanaan usaha skala mikro.
Sehingga LKS tidakhanya berperan sebagai pemberi dana namun juga sebagi
partner yang tidakhanya memberi bantuan modal tetapi juga pembinaan dan
pemberdayaan sampai ke akar – akarnya.
Lembaga keuangan Syariah hari ini sangat mudah di akses sehingga lebih
memudahkan masyarakat juga ditambah dengan kredit mikro yang
diselenggarakan pemerintah misalnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR)
diharapkan dapat mengurangi praktek rentenir ditengah masyarakat.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perekonomian yang sesuai dengan syariat islam berorientasi pada
kebaikan dan kemaslahatan. Mengingat kondisi sistem perekonomian hari ini
yang sangat menekan masyarakat kecil, Maka guna mewujudkan tujuan
tersebut dibentuklah lembaga keuangan yang berbasis syariah yang
berlandaskan pada nilai – nilai islam .
Di indonesia perkembgan perekonomian syariah dapat dikatakan cukup
cepat , hal ini disebabkan dari kondisi masyarakatnya yang mayoritas muslin
dan hadirnya lembaga keuangan syariah menjadi solusi dari kapitalisme yang
sangat masif.
Dalam kasus ini hadirnya lembaga keuangan syariah sangat mirip dengan
hadirnya lembaga koperasi di inggris yang dengan cepat dapat menyebar ke
seluruh daratan eropa karna prestasi besarnya dalam memberantas
kemiskinan dan hal itu diharapkan juga terjadi pada Lembaga Keuangan
Syariah yang hari ini semakin maju dengan berbagai inovasi.

B. Saran
Jika pembaca menemukan banyak kesalahan dan kekurangan pada
makalah ini kami mohon maaf. Kami menantikan kritik dan saran dari
pembaca agar tidak terjadi kekeliruan di waktu yang akan datang.

6
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Rasyid (2018). “Perkembangan Lembaga Perbankan dan Keuangan
Syariah di Indonesia” Diakses pada https://business-
law.binus.ac.id/2018/07/03/perkembangan-lembaga-perbankan-dan-
keuangan-syariah-di-indonesia Pada 7 Oktober 2022 pukul 21.25

Singgih Muheramtohadi (2017). Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam


Pemberdayaan UMKM di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai