Anda di halaman 1dari 16

BAURAN PROMOSI BAITUL QIRADH DARUL

MIZAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun makalah
ini dengan baik dan benar serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai “BAURAN PROMOSI BAITUL QIRADH DARUL
MIZAN.”
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangun kami. Akhir kata semoga makalah ini dapat
member manfaat bagi kita semua.

Aceh Besar, juni 2014


Penyusun

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Tujuan Penelitian........................................................................... 2
C. Manfaat Penelitian ........................................................................ 2

BAB 11 LANDASAN TEORI ...................................................................... 3


A. Definisi Koperasi........................................................................... 3
B. Prinsip-prinsip Koperasi ................................................................ 3
C. Jenis- jenis Koperasi...................................................................... 4
D. Ciri- ciri Koperasi.......................................................................... 5
E. Unsur- unsur Koperasi .................................................................. 6
F. Fungsi dan peranan Koperasi ........................................................ 6

BAB 111 PEMBAHASAN ............................................................................. 8


A. Profil Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan ................................. 8
B. Produk Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan ............................... 9
C. Persyaratan .................................................................................... 10
D. Bauran Promosi Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan ............... 10

BAB 1V PENUTUP ........................................................................................ 12


A. Kesimpulan .................................................................................... 12
B. Saran .............................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 13


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti
bahwa dalam kegiatannya koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya
kehidupan ekonomi yang sejahtera, baik bagi orang-orang yang menjadi anggota
perkumpulan itu sendiri maupun untuk masyarakat di sekitarnya. Koperasi
sebagai perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan
di bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.
Koperasi mempunyai peranan yang cukup besar dalam menyusun usaha
bersama dari orang-orang yang mempunyai kemampuan ekonomi terbatas. Dalam
rangka usaha untuk memajukan kedudukan rakyat yang memiliki kemampuan
ekonomi terbatas tersebut, maka Pemerintah Indonesia memperhatikan
pertumbuhan dan perkembangan perkumpulan-perkumpulan Koperasi.
Pemerintah Indonesia sangat berkepentingan dengan Koperasi, karena
Koperasi di dalam sistem perekonomian merupakan soko guru. Koperasi di
Indonesia belum memiliki kemampuan untuk menjalankan peranannya secara
efektif dan kuat. Hal ini disebabkan Koperasi masih menghadapai hambatan
struktural dalam penguasaan faktor produksi khususnya permodalan. Dengan
demikian masih perlu perhatian yang lebih luas lagi oleh pemerintah agar
keberadaan Koperasi yang ada di Indonesia bisa benar-benar sebagai soko guru
perekonomian Indonesia yang merupakan sistem perekonomian yang yang
dituangkan dalam Undang-Undang Dasar 1945
Cita-cita Koperasi memang sesuai dengan susunan kehidupan rakyat
Indonesia. Meski selalu mendapat rintangan, namun Koperasi tetap berkembang.
Seiring dengan perkembangan masyarakat, berkembang pula perundang-undangan
yang digunakan. Perkembangan dan perubahan perundang-undangan tersebut
dimaksudkan agar dapat selalu mengikuti perkembangan jaman. Sesuai latar
belakang di atas maka penulis memilih judul tesis: “Kehidupan Koperasi di
Indonesia ”.
B. Tujuan Penelitian
 Sebagai tugas MK ekonomi Koperasi
 Mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana perkembangan
koperasi di Aceh
 Mahasiswa mengetahui dan memahami fungsi adanya koperasi di
Aceh
 Mahasiswa mengetahui dan memahami produk apa saja dan
bagaimana pemasaran yang ada di koperasi

C. Manfaat Penelitian
Makalah ini diharapkan memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya bagaimana system pencatatat, penjualan dan
produk-produk apasaja yang ada pada koperasi tersebut.Semoga makalah ini dapat
digunakan sebagai referensi bagi pihak yang ingin mempelajari hal yang berkaitan
dengan Koperasi.
BAB 11
LANDASAN TEORI

A. Definisi Koperasi
Pengertian koperasi secara sederhana berawal dari kata ”co” yang berarti
bersama dan ”operation” (operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah
kerja sama. Sedangkan pengertian umum, Koperasi adalah suatu kumpulan orang-
orang yang mempunyai tujuan sama, diikat dalam suatu organisasi yang
berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

B. Prinsip-Prinsip Koperasi
Prinsip koperasi adalah suatu sistem ide-ide abstrak yang merupakan
petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama.[3] Prinsip
koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi
koperasi non-pemerintah internasional) adalah
 Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela
 Pengelolaan yang demokratis,
 Partisipasi anggota dalam ekonomi,
 Kebebasan dan otonomi,
 Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.[4]
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang
Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
 Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
 Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-
masing anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
 Kemandirian
 Pendidikan perkoperasian
 Kerjasama antar koperasi
Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu:
 Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi(SMK)

C. Jenis-jenis Koperasi
Jenis Koperasi menurut fungsinya
 Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang
menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini
anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi
koperasinya.
 Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan
fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar
sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan
pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
 Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa,
dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di
sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
 Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa
yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi,
angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan
pengguna layanan jasa koperasi.

Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal


usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan
lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).
Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
 Koperasi Primer
Koperasi primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak
20 orang perseorangan.
 Koperasi Sekunder
Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan koperasi serta
memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer.
Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi :
 koperasi pusat - adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5
koperasi primer
 gabungan koperasi - adalah koperasi yang anggotanya minimal 3
koperasi pusat
 induk koperasi - adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3
gabungan koperasi
Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
 Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen
barang/jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
 Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen
akhir atau pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu
status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status
anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya.

D. Ciri – ciri Koperasi


Beberapa ciri dari koperasi ialah :
 Terdiri dari perkumpulan orang.
 Pembagian keuntungan menurut perbandingan jasa. Jasa modal dibatasi.
 Tujuannya meringankan beban ekonomi anggotanya, memperbaiki
kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
 Modal tidak tetap, berubah menurut banyaknya simpanan anggota.
 Tidak mementingkan pemasukan modal/pekerjaan usaha tetapi
keanggotaan pribadi dengan prinsip kebersamaan.
E. Unsur- unsur Koperasi
Unsur-unsur yang terkandung dalam koperasi sabagai berikut:
 Mengusahakan keutuhan barang dan jasa untuk perbaikan kehidupan
anggotanya.
 Berasaskan kekeluargaan.
 Bertujuan menyejahterakan anggotanya khususnya dan masyarakat
pada umumnya
 Keanggotaannya bersifat sukarela.
 Pembagian SHU secara adil dan besarnya sesuai dengan usahanya
masing-masing.
 Kekuasaan tertinggi di tangan rapat anggota.
 Berusaha mendidik dan menumbuhkan kesadaran berkoperasi anggota.

F. Fungsi dan Peran Koperasi


Sebagaimana dikemukakan dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992, fungsi
dan peran koperasi di Indonesia seperti berikut ini :
 Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi
anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Potensi dan kemampuan
ekonomi para anggota koperasi pada umumnya relatif kecil. Melalui
koperasi, potensi dan kemampuan ekonomi yang kecil itu dihimpun
sebagai satu kesatuan, sehingga dapat membentuk kekuatan yang lebih
besar. Dengan demikian koperasi akan memiliki peluang yang lebih besar
dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial anggota koperasi
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
 Turut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat..Peningkatan kualitas kehidupan hanya bisa
dicapai koperasi jika ia dapat mengembangkan kemampuannya dalam
membangun dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota-
anggotanya serta masyarakat disekitarnya.
 Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional.Koperasi adalah satu-satunya bentuk
perusahaan yang dikelola secara demokratis. Berdasarkan sifat seperti itu
maka koperasi diharapkan dapat memainkan peranannya dalam
menggalang dan memperkokoh perekonomian rakyat. Oleh karena itu
koperasi harus berusaha sekuat tenaga agar memiliki kinerja usaha yang
tangguh dan efisien. Sebab hanya dengan cara itulah koperasi dapat
menjadikan perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional.
 Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional
yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan
demokrasi ekonomi. Sebagai salah satu pelaku ekonomi dalam sistem
perekonomian Indonesia, koperasi mempunyai tanggung jawab untuk
mengembangkan perekonomian nasional bersama-sama dengan pelaku-
pelaku ekonomi lainnya. Dengan demikian koperasi harus mempunyai
kesungguhan untuk memiliki usaha yang sehat dan tangguh, sehingga
dengan cara tersebut koperasi dapat mengemban amanat dengan baik.
BAB 111
PEMBAHASAN

A. Profil Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan


1. Latar Belakang Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan
LKS BQ Darul Mizan merupakan salah satu divisi dibawah naungan
Koperasi Syari’ah BQ Darul Mizan Berbadan Hukum. Dalam operasinya tahun
2008 mengembangkan jasa simpan pinjam. Adapun dalam pengelolaannya, BQ
Darul Mizan mengadopsi pada sistem manajemen perbankan syari’ah yaitu yang
beroperasi layaknya Bank Syariah. BQ ini terbentuk atas pemikiran dari para
dosen dari Fakultas Ekonomi UNSYIAH, serta dari para alumni Fakultas
Ekonomi UNSYIAH. Jumlah nasabah hingga sekarang 3000 orang.
2. Visi dan Misi Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan
VISI :
Menjadi Baitul Qiradh Model Berbasis kampus yang terpercaya, amanah,
dan profesional dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah dan
koperasi di Aceh dengan menjunjung tinggi nilai-nilai syari’ah.
MISI :
 Menyelenggarakan aktivitas keuangan lembaga keuangan mikro yang
bersyari’ah dengan ciri siddiq, amanah, tabliq, fathanah.
 Membina masyarakat berbasis kampus dalam menjalankan bisnis dan
usaha produktif.
 Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan pada masyarakat kampus
dan sekitar kampus guna meningkatkan taraf hidup dan kemandirian
ekonomi.
 Memberi layanan keuangan dengan menjadi mediator antara shahibul maal
(pemilik dana/investor) dengan mudharib (pengusaha/UMKM).
 Ikut serta dalam berperan aktif dalam proses dan praktik bagi mahasiswa
dan alumni Fakultas Ekokonomi UNSYIAH.
3. Struktur Organisasi Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan
RAT

Ketua Koperasi
Dr. Iskandarsyah Madjid, SE,. MM

Bendahara Wakil Ketua


Evayani Rizal Wahyu

Manajer
Supriadi

Marketing Teller
1 Neli Apriani Rifia Maulidi
2 Riskia Rahmi
3 Maulita Yati
4 Marza Lera

B. Produk Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan


1. Pembiayaan
Melayani kebutuhan usaha mikro terhadap penambahan modal
usaha.Jenis-jenis pembiayaan:
 Mizan Murabahah
 Mizan Ijarah
2. Tabungan
Jenis-jenis tabungan
 Mizan TaMita (Tabungan Kemitraan Kita)
 Mizan TaDidik (Tabungan Pendidikan)
 Mizan Bersama (Tabungan Organisasi.
 Mizan taqurban (Tabungan Idul adha)
 Simpanan Berjangka
 Mizan My Home (Tabungan Perumahan)
 Mizan Tamahar (Tabungan Pernikahan)
 Mizan Medical Check Up (Tabungan Berobat)
 Tabungan Umrah dan Haji

C. Persyaratan
 Sudah memiliki rekening tabungan.
 Domisili usaha di Banda Aceh
 Sudah berjalan minimal 1 tahun
 Mengisi formulir permohonan pembiayaan
 Foto copy KTP suami/istri dan kartu keluarga
 Pas photo suami istri 3 lembar
 Surat pernyataan persetujuan suami/istri
 Photo copy buku nikah (bagi yang sudah meinikah)
 Surat jaminan (BPKB, SHM)
Contoh perhitungan bagi hasil
Saldo rata-rata tabungan anda bulan Januari 2012 sebesar Rp. 2.000.000,-
perbandingan bagi hasil (nisbah) antara nasabah dengan BQ Darul Mizan 45% :
55%.
Bila diasumsikan totral saldo rata semua nasabah tabunagn sebesar Rp.
2.000.000,- dengan pendapatan BQ Darul Mizan yang dihasilkan untuk nasabah
tabungan sebesar Rp. 5000.000,- maka bagi hasil yang didaoat oleh anda sebesar :
Bagi Hasil x 5.000.000 x 45% = Rp. 22.500,-

D. Bauran Promosi Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan


Di dalam proses bauran promosi BQ Darul Mizan melakukan beberapa hal
untuk dapat mempromosikan produk-produk BQ Darul Mizan, diantaranya
adalah:
a. Iklan (advertising )
Iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi non-personal yang
memerlukan biaya tentang gagasan, barang, dan jasa oleh sponsor yang
jelas. Iklan yang digunakan oleh BQ Darul Mizan yaitu: spanduk,
sponsorship dan brosur.
b. Penjualan Personal ( Personal Selling )
Penjualan personal adalah presentasi personal oleh tenaga penjualan Baitul
Qirad dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun
hubungan dengan pelanggan. Penjualan personal yang dilakukan oleh BQ
Darul Mizan yaitu: M to M (mulut ke mulut).
c. Promosi Penjualan (Selling Promotion )
Promosi penjualan adalah insentif jangka pendek untuk mendorong
pembelian atau penjualan sebuah produk atau jasa. Meliputi pajangan-
pajangan disejumlah titik atau lokasi penting pemasaran, bingkisan,
diskon, kupon belanja, pemasangan iklan khusus. Promosi penjualan yang
dilakukan oleh BQ Darul Mizan adalah pembagian kalender awal tahun
dan diskon terhadap nasabah yang membayar pinjaman sebelum jatuh
tempo.
d. Hubungan Masyarakat (Public Relation)
Membangun hubungan baik dengan publik internal atau eksternal untuk
membangun atau bahkan meningkatkan image baik BQ Darul Mizan atau
mengadakan acara-acara tertentu yang sifatnya tidak murni profit orientes
dengan instansi lain. Seperti yang dilakukan oleh BQ Darul Mizan yaitu:
buka puasa bersama anak yatim dan acara ikafensi.
e. Pemasaran Langsung ( Direct Selling )
Hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat
dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk
menciptakan hubungan baik dengan pelanggan yang langgeng. Seperti
yang dilakukan oleh BQ Darul Mizan yaitu: Sales BQ yang langsung
menemui calon nasabah dan nasabah di Pasar Rukoh dan sekitarnya.
BAB 1V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh
orang-seorang demi kepentingan bersama.Koperasi melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Pada koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan bauran promosi yang dipakai
yaitu :
1. Iklan
2. Penjualan Personal
3. Promosi Penjualan
4. Hubungan Masyarakat
5. Pemasaran Langsung
Produk – produk pada koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan yang dipakai
yaitu :
 Pembiayaan
 Tabungan

B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca
untuk memperoleh informasi mengenai Koperasi.Namun kami sadar bahwa dalam
makalah ini masih terdapat kekurangan-kekurangan.Oleh karena itu kami
mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan
makalah selanjutnya dengan memberikan saran.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan koperasi itu mampu
meningkatkan kinerjanya dengan lebih baik dan mampu melayani serta
menambah anggota-anggotanya.
DAFTAR PUSTAKA

wordpress.com/2010/01/03/koperasi-unit-desa/

http://books.google.co.id/books?id=YUvtAAAAMAAJ&q=koperasi+unit+desa

http://id.wikipedia.org/wiki/Koperasi

Buku profil Koperasi Baitul Qiradh Darul Mizan.2007

Anda mungkin juga menyukai