PAPER
Disusun oleh:
KATA PENGANTAR
0
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT. Semoga kita semua selalu
mendapat rahmat-Nya. Salawat dan salam kita persembahkan kepada junjungan
kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta segenap keluarga dan sahabat-sahabat
belaiau. Kami bersyukur atas petunjuk dan hidayah Allah SWT pada akhirnya
berhasil juga menyusun Paper yang berjudul “RANGKUMAN KOPERASI”
Paper ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Koperasi dan UKM.
Paper ini dapat dijadikan sebagai bahan bacaan tentang materi perkuliahan
Koperasi dan UKM. Sepanjang pengamatan penulis yang pendek ini, paper yang
khusus menguraikan materi perkuliahan Koperasi dan UKM. Paper ini ditulis
untuk memenuhi tugas mata kuliah Koperasi dan UKM.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dosen kami yang telah membimbing dan
semua pihak yang telah ikut berpartisipasi untuk selesainya paper ini, semoga
Allah SWT membalasnya dengan pahala yang belipat ganda. Kami menyadari
bahwa keseluruhan uraian di dalam paper ini masih jauh dari sempurna, Sebagai
manusia yang tak pernah luput dari kesalahan kami akan terus memperbaikinya.
Saran dan kritik yang bersifat perbaikan dan penyempurnaan akan diterima
dengan segala senang hati.
Akhirnya kepada Allah SWT kita berserah diri semoga apa yang kita
lakukan ini ada manfaatnya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 6
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 7
C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 8
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................... 34
2
ABSTRAK
Mata kuliah Koperasi dan UKM berupaya untuk memberikan bekal kepada
mahasiswanya agar memahami konsep-konsep yang berkenaan dengan Koperasi
dan UKM agar dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran di kelasnya.1
Pokok Bahasan Mata Kuliah Ekonomi Pembangunan meliputi :
Badan Usaha koperasi dimiliki oleh anggota yang merupakan pemakai jasa
(user). Fakta ini membedakan koperasi dengan badan usaha bentuk lain
yang pemiliknya pada dasarnya adalah penanam modal. Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekuluargaan
( UU No. 25 Tahun 2002).
4
c. Konsep Koperasi.
2
http://bungatanjung18.blogspot.com/2012/11/pengertian-sejarah-konsep-dan-prinsip.html
5
b. Jenis dan Efisiensi Koperasi
Hanel (1989) ada beberapa hal yang dapat merangsang anggota untuk
berpartisipasi dalam koperasi: Adanya pelayanan yang efisien. Sejauh
mana intensitas rangsangan yang dikehendaki anggota sangat
tergantung pada beberapa pertimbangan;Dapat memenuhi kebutuhan
mereka secara pribadi sehingga dapat meningkatkan perbaikan rumah
tangganya, unit usahanya.Bahwa anggota akan mendapatkan barang
atau jasa yang memang tidak tersedia di pasar, tetapi hanya tersedia di
perusahaan koperasi.Disediakan dengan harga yang lebih murah dan
kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan di luar koperasi.
b. Biaya Transaksi.
6
c. Model Kesesuaian Partisipasi
b. Bentuk Koperasi
7
3) Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar
dan rumah tangga koperasi itu.
4) Lalu meminta perizinan dari negara.
5) Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar.
8
BAB I
PENDAHULUAN
A LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka yang menjadi
masalah pokok adalah sebagai berikut :
1. Pembahasan Arti Penting Ekonomi Koperasi.
2. Pembahasan Konsep Identitas Koperasi.
3. Pembahasan Keunggulan Koperasi/Efisiensi Koperasi.
4. Pembahasan Partisipasi dalam Koperasi.
5. Pembahasan Pedoman Tatacara Pendirian Koperasi.
C. TUJUAN
1. Mengidentifikasi Arti Penting Ekonomi Koperasi.
2. Mengidentifikasi Konsep Identitas Koperasi.
3. Mengidentifikasi Keunggulan Koperasi/Efisiensi Koperasi.
4. Mengidentifikasi Partisipasi dalam Koperasi.
5. Mengidentifikasi Pedoman Tatacara Pendirian Koperasi
10
BAB II
PEMBAHASAN
Prinsip ekonomi memberikan arah bagi manusia yang rasional tentang cara
memilih berbagai alternatif yang dapat memuaskan kebutuhan hidup. Guna
menginvestasikan dananya, manusia yang rasional akan memilih alternatif
investasi yang memberikan manfaat yang paling besar. Pola pikir seperti
ituberlaku juga bagi orang yang hendak membelanjakan dananya, orang tersebut
tersebut akan memilih alternativ terbaik atas keputusanpembelanjaannya.
Dengan cara berpikir seperti itu koperasi dibiarkan bersaing dngan jenis-
jenis perusahaan lain dalam kegiatan ekonominya baik dalam pengadaan sumber
sumber produktif maupun dalam pemasran hasil-hasil produksi. Keunggulan
bersaing merupakan faktor penentu eksistensi koperasi terutama di masa-masa
persaingan bebas. Perlu ditegaskan keunggulan bersaing ini bukan karena peranan
11
pemerintah dalam mengembangkan koperasi tetapi harus diperoleh melalui
peningkatan efisiensi koperasi.
12
penggunaan dana dalam koperasi harus diarahkan pada kepentingan anggota.
Sedangkan organisasi ekjonomi lainnya menarik dana dari pemilik dana dan
setiap penggunaan dana diarahkan untuk memenuhi kepentingan pemilik dana
tersebut.
Perlu kita ketahui bahwa persoalan yang dihadapi oleh manusia adalah
bagaimana memenuhi kebutuhan hidupnya yang tidak terbatas, sedangkan
sumber-sumber ekonomi sangat terbatas. Berbagai cara telah digunakan untuk
memecahkan persoalan ekonomi yang mereka hadapi. Pada awalnya dalam
pemecahan kebutuhan hidupnya dilakukan secara individual, kemudian dalam
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tersebut manusia
berusaha melakukannya secara bersama-sama. Dan dalam perkembangan
13
selanjutnya cara-cara yang digunakan manusia untuk memecahkan persoalan-
persoalan ekonomi yang mereka hadapi berbeda-beda, sesuai dengan
perkembangan zaman.
Dalam sistem ekonomi yang pertama ini pada umumnya dalam sistem ini
tiap keluarga menghasilkan sendiri barang-barang yang dibutuhkan. Produktivitas
pada masyarakat ini masih sangat rendah. Cara penanganan masalah produksi dan
distribusi adalah statis. Pemikiran secara rasional belum berkembang.
Sistem pasar dengan 3 (tiga) komponen yang penting, yaitu tanah, tenaga
kerja, dan modal lahir melalui penderitaan masyarakat khususnya para petani kecil
dan buruh. Kekuatan-kekuatan besar yang membentuk pasar tersebut berjalan
terus dan menghancurkan kekangan adat istiadat dan tradisi. Demikian pula
kekangan otoriter secara bertahap telah pula disingkirkan. Dengan perkembangan
zaman seperti tersebut di atas, kita melihat bahwa usaha manusia untuk
mempertahankan hidupnya tidak dapat lagi diselesaikan dengan adat istiadat atau
dengan perintah, akan tetapi dengan tindakan-tindakan bebas dari orang yang
mengejar keuntungan yang satu sama lain saling terikat pada pasar. Sistem ini
kemudian dinamakan Kapitalisme, dimana keuntungan menjadi ide dasarnya.
Lahirnya kapitalisme ini tidak bisa dipisahkan dari Revolusi Industri yang terjadi
di Inggris pada abad XVIII yang banyak membawa penderitaan pada kehidupan
kaum buruh di Inggris.
15
Dalam sistem ini, untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memecahkan
permasalahan ekonomi yang dihadapinya, kegiatan-kegiatan masyarakat diatur
oleh asas-asas yang telah mereka cipatakan, yang dikenal dengan asas-asas
Rochdale, yanh dalam perkembangannya asas-asas tersebut telah mengalami-
mengalaami perubahan-perubahan dan penyempurnaan-penyempurnaan.
16
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pembangunan Ekonomi merupakan salah satu upaya yang mutlak dilakukan untuk
meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam negara yang ditandai dengan
adanya peningkatan pendapat berkapita dalam jangka panjang. Untuk itu
diperlukan serangkaian upaya agar pembangunan tersebut berjalan dengan baik.
Sedangkan ekonomi pembangunan merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi
yang berupaya untuk menganalisis masalah-masalah yang dihadapi oleh negara
berkembang dan cara-cara untuk mengatasi masalah tersebut agar dapat
membangun ekonominya dengan lebih cepat.
17
DAFTAR PUSAKA
18