Anda di halaman 1dari 16

KONSEP STRATEGI

SESI 3
AKAR DARI STATEGI
• Istil strategy berasal dari kata yunani strategos, atau
strategus dengan kata jamak strategi.
• Matloff (1967), strategy berarti the art of general (seni
jendral).. Memang dalam zaman yunani kuno jendral
dianggap bertanggung jawab dalam suatu peperangan,
kalah atau menang.
• Istilah strategimuncul dengan nama baru grand strategy
atau stategi tingkat tinggi, yang berarti senu
memanfaatkan semua sumber daya suatu bangsa atau
kelompok bangsa untuk mencapai sasaran perang dan
damai.
STRATEGI MODERN
• Mc Donald, (1949), yaitu keterampilan dan
kesempatan yang keduanya merupakan
kontribusi bagi setiap situasi stratejik.
• Situasi tratejik adalah suatu interaksi anatar
dua orang atau lebih yang masing-masing
berdasarkan tindakannya pada harapan tentang
tindakan orang lain yang tidak dapat dikontrol.
Hasilnya akan bergantung pada gerak gerik
perorangan dan masing-masing peran.
ELEMEN-ELEMEN STRATEGI
1. Seni situasional.
2. Tujuan dan sasaran
3. Produk, keunggulan kompetitif
4. Pola keputusan
5. Kebijaksanaan dan program
6. Destinasi
7. Sumber daya dan lingkungan
8. Program bertindak
9. Firmulasi strategi, arus keputusan
10.Deceptive device (alat yang paling berbahaya dan
riskan)
11.Pemimpin.
KRITIK TERHADAP STRATEGI
• Ada 3 kritik yang dilontarkan terhadap strategi
(Gilbert, 1988):
1. Strategi melupakan kreativitas. Munculnya
model-model pengambilan kuantitatif yang
kompleks, siklus perencanaan yang tidak
pernah berakhir dan penampilan teknik-
teknik yang hebat dianggap sinonim terhadap
startegi.
2. Strategi melupakan kualitas produk dan
pelayanan klien. Contohnya penganggaran
modal dan analisis cash flow.
lanjutan

3. Strategi mengundang kelumpuhan. Orang


sering merasa bangga memiliki strategi yang
hebat, tetapi tidak pernah melaksanakannya.
Ada rintangan-rintangan yang tidak pernaj
diramalkan, disamping tidak
memperhitungkan masalah waktu untuk
bergerak dan bertindak.
JAWABAN TERHADAP KRITIK STRATEGI
• 3 PRINSIP DALAM MEMAHAMI LOGIKA STRATEGI YAITU:
1. Prinsip tentang orang bahwa memang ada tindakan
yang diinginkan oleh orang yang hendak menggunakan
strategi.
2. Harus memberi perhatian pada kualitas luaran, profuk,
atau pelayanan, komitmen pada karyawan, persaingan,
dan sebagainya.
3. Keputusan yang dibuat harus memperhitungkan waktu
serta tindak lanjut yang tegas. Ini disebut a principle of
time action.
lanjutan
• Goldsworthy dan ashley mengusulkan 7 aturan dalam
merumuskan suatu strategi:
1. Ia hanya menjelaskan dan menginterprestasikan masa depan
tidak hanya sekarang.
2. Arahan strattegi harus bisa menentukan rencana dan bukans
ebaliknya rencana menentukan startegi.
3. Strategi harus berfokus pada keunggulan kompetitif, tidak
hanya semata pada pertimbangan keuangan.
4. Ia harsu diaplikasikan dari atas ke bawah bukan dari bawah
ke atas.
5. Strategi harsu mempunyai orentasi eksternal.
6. Fleksibilitas adalah esensial, dan
7. Strategi harus berpusat pada hasil jangka panjang.
DEFINISI STRATEGI
• Strategi ialah seni menggunakan kecakapan dan
sumber daya suatu organisasi untuk mencapai
sasaran melalui hubungannya yang efektif
dengan lingkungan dalam kondisi yang paling
menguntungkan.
• strategi perlu dipahami oleh setiap eksekutif,
manajer, kepala atau ketua, direktur, pejabat
senior, pejabat tinggi, menengah, rendah. Hal ini
harus dihayati karena strategi dilaksanakan oleh
setipa orang pada setiap tingkatan, bukan hanya
oelh pejabat tingkat tinggi.
TINGKATAN-TINGKATAN STRATEGI
• Dan Schandel dan Charles Hofer, Higgins (1985) ada 4 tingkatan
strategi yang disebut MASTER STRATEGY, YAITU ENTERPRISE
STRATEGY, CORPORATE STRATEGY, BUSINESS STRATEGY DAN
FUNGTIONAL STRATEGY.
1. Enterprise strategy.
2. Corporate strategy
3. Bbusiness strategy
4. Fubftional strategy
Dalam kemudahan penyesuaian yang lazim digunakan adalah 3
tingakatan:
1. Startegi organisasi yaitu grand strategy yang sudah mencakup
enterprise strategy.
2. Strategi departemental yaitu business strategy dan
3. Strategi fungsional.
TIPE -TIPE STRATEGI
• Koteen (1991) tipe –tipe strategi adalah:
1. Corportae startegy (strategi organisasi)→ berkaitan
perumusan misi, tujuan, nilai-nilai, dan insentif stratejik
yang baru.
2. Program strategy (strategi program)→ memberikan
perhatian pada implikasi-implikasi stratejik dari suatu
program ttt.
3. Resource support strategy (strategi pendukung sumber
daya) →memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber
daya esensial yang tersedia guna meningkatkan kualitas
kinerka organisasi, tenaga, keuangan, teknologi dsb.
4. Institutional strategy (strategi kelembagaan) →
mengembangkan kemampuan organisasi untuk
melaksanakan inisistif-inisiatif startejik.
KREDIBILTAS STRATEGI
• Dixit dan Nalebuff (1991) cara menepuh menuju
kredibilitas:
1. Ciptakan reputasi
2. Tulislah kontrak
3. Bakarlah jembatan di belakang anda.
4. Bergeraklah dalam langkah kecil.
5. Kerja sama tim
6. Berikan mandat kepada wakil perunding.
PRINSIP-PRINSIP UNTUK MENSUKSESKAN
STRATEGI
• Hatten (1988) beberspa petunjuk bagaimana suatu
strategi dibuat sehinggaia bisa sukses:
1.Strategi haruslah konsisten dengan lingkungannya.
2. Setiap organisasi tidak hanya membuat satu strategi.
3. Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan
menyatukan semua sumber daya dan tidak
menceraiberaikan satu dengan yang lain.
4. Stretgi hendaknya memusatkan perhatian pada apa
yang merupakan kekuatannya dan tidak pada titik-titik
yang justru adalah kelemahannya.
lanjutan

5. Sumebr daya adalah sesuatu yang kritis


6. Strategi hendaknya memperhitungkan resiko
yang tdaik terlalu besar.
7. Strategi hendaknya disusun diatas landasan
keberhasilan yang telah dicapai. Jangan
menysusun strategi diatas kegagalan.
8. tanda-tanda dari suksesnya strategi ditampakkan
dengan adanya dukungan dari pihak-pihak yang
terkait, dan terutama dari para eksekutif , daris
emua pimpinan unit kerja dalam organisasi.
INFORMASI APA YANG DIPEROLEH DARI
SUATU STRATEGI?
• Donelly (1984) enem informasi yang tidak boleh dilupakan dalam
suatu organisasi:
1. Apa yang akan dilakukan
2. Mengapa demikian suatuuraian tentang alasan yang dipakai dalam
menentukan apa diatas.
3. Siapa yang akan bertanggung jawab untuk
mengoperasionalisasikan strategi.
4. Berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk menyuseskan strategi.
5. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk operasionalisasi strategi
tersebut
6. Hasil apa yang diperoleh dari strategi itu
end

Anda mungkin juga menyukai