Anda di halaman 1dari 12

MANAJEMEN RESIKO

“Risiko Pemasaran”

KELOMPOK IV
RABIATUL HADAWIYAH 0910222018
MUHAMMAD ARIF 0910222042
AYU SUNDARI 0910223088
Risiko pemasaran
 Pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang bertalian
dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari produsen ke
konsumen.
 Risiko: kejadian buruk yang berpotensi terjadi dan diketahui
berapa peluang kejadian tersebut akan benar-benar terjadi
dan sebesar apa dampaknya kalau kejadian tersebut benar-
benar terjadi.
 risiko pemasaran adalah kejadian buruk yang berpotensi
terjadi dan diketahui berapa peluang kejadian tersebut akan
benar-benar terjadi dan sebesar apa dampaknya kalau kejadian
tersebut benar-benar terjadi pada semua kegiatan usaha yang
bertalian dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari
produsen ke konsumen.
risiko pada produk
Produk yang diluncurkan ke pasaran akan menghadapi 4 tahapan siklus hidup
produk, yaitu :
Tahap Pengenalan ( introducing stage ) : yakni tahap pertama kali produk
dipasarkan dengan penjualan yang relatif lambat dan berakhir pada
penjualan yang drastis
 Tahap pertumbuhan ( growht stage ) : yakni tahap dimana penjualan
terhadap produk mulai meningkat drastis dan konsumen mau membeli
ulang produk tersebut dan akan berakhir pada penjualan yang stabil pada
target yang diinginkan.
 Tahap Kedewasaan ( maiture stage ): yakni tahap dimana penjualan produk
sudah meningkat cukup tinggi dan stabil dan diakhiri pada penurunan
penjualan yang sanagt drastis
 Tahap Penurunan ( decline Stage ) : yakni tahapan penjualan produk yang
semakin menurun sampai menuju titik yang terendah
 Tahap kritis siklus hidup produk
 Tahapan paling kritis yang dihadapi oleh produk dalam penetrasi pasaran
adalah bagaimana melewati tahapan pasar pemula produk sampai menuju
tahap pasar utama.
Lanjutan….
Adapun rintangan yang harus dihadapi, yaitu :
 Harga.
 komunikasi.
 Kebudayaan
 kebiasaan konsumen
 target pasar.
 produk.
2. Riset kualitatif akan membantu Anda dalam:
 mengetahui pendapat/perasaan konsumen mengenai
suatu produk, pekerjaan dan gaya hidup.
 Memperoleh insight mengenai konsumen yang tidak
didapatkan sebelumnya
 Memperoleh manfaat dari kreativitas konsumen
 3. Ketika melakukan pendekatan category assessment research,
Anda meneliti perilaku konsumen terhadap produk dan
penggunaan produk dalam suatu kategori, bagaimana konsumen
mengevaluasi merek berdasarkan atribut produk, apa yang
mendorong konsumen untuk melakukan pembelian, serta
mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan pemenuhan
kebutuhan mereka.
 4. Kemudian segmentasi akan membantu dalam
mengidentifikasikan target pasar. Beberapa segmen memang
menawarkan potensial laba yang lebih besar dibandingkan yang
lainnya. Segmentasi juga membantu dalam membuat
positioning produk yang tepat. Sehingga, melalui pemahaman
pasar yang baik yang diperoleh melalui riset kualitatif, category
assessment dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi
dapat meminimalisir risiko pemasaran.
b. Risiko Harga
 Risiko harga adalah price risk yaitu risiko yang timbul sebagai
akibat ketidakpastian dalam perubahan harga suatu aset,
misalnya pendapatan yang kurang menguntungkan dan
sekuritas yang memiliki pendapatan tetap akibat perubahan
tingkat suku bunga.
 Risiko harga adalah risiko yang ditanggung oleh investor
karena penurunan harga pada saat menjual asset, sehingga
jumlah uang yang diterima akan berkurang. Risiko ini timbul
karena tidak adanya kepastian nilai pasar suatu aktiva atau
asset dimasa depan.
c. risiko pengiriman barang
 Resiko-resiko yang dapat terjadi pada barang selama pengangkutan,
antara lain :
 Kerugian karena alat pengangkutan itu sendiri dapat terbakar,
tenggelam, terbalik, dsb.
 Penanganan barang secara kasar ( rough handling )
 Kecurian atau perampokan.
 Kerugian akibat kesalahan bongkar muat barang.
 Packing barang tidak memenuhi syarat ( standard )
 Tempat penimbunan barang tidak memenuhi syarat.
 Karena bahaya perang.
 Karena pemogokkan atau kerusuhan.
 Karena sifat alami dari barang itu sendiri.
 Karena terkontaminasi.
 Kesengajaan dari pihak-pihak terkait dalam pengiriman barang, dll.
Cara Mengurangi Resiko Pengiriman Kendaraan
 pastikan perusahaan jasa adalah perusahaan yg memiliki
pengalaman sebagai Perusahaan Jasa Pengiriman Barang.
 Anda Wajib memiliki salinan atas semua dokumen tentang
kendaraan Anda sebelum Anda menyerahkan ke perusahaan yg
akan menangani pengiriman kendaraan Anda serta sempatkan
untuk mengambil gambar / foto kondisi terakhir kendaraan
Anda.
 Persiapan terhadap kendaraan itu sendiri. Memastikan bahwa
kendaraan Anda siap untuk dikirim dapat membuatnya Anda
lebih merasa aman dan tenang. Pastikan Anda melepaskan
semua ornamen di bagian luar kendaraan sehingga hal tersebut
tidak akan menjadi penyebab yg dapat merusak kendaraan Anda
dan kendaraan lain yg diangkut.
 Membaca semua dokumen pengiriman. Pastikan bahwa Anda
membaca semua perjanjian pengiriman yg akan Anda tanda-
tangani. Juga pastikan bahwa setiap perjanjian pengiriman yg
dserahkan kepada Anda dari perusahaan jasa pengiriman
berupa perjanjian tertulis dan ditandatangani oleh Anda dan
perusahaan tersebut.
 Mengetahui hak dan tanggung jawab masing-masing adalah hal
yg sangat penting dalam hal perjanjian kerjasama.
Sumber bacaan
 http://id.shvoong.com/writing-and-
speaking/presenting/2069503-pengertian-pemasaran-
marketing/#ixzz2DlDlsg3j
 http://ekonomi.kompasiana.com/marketing/2011/01/09/men
ggurangi-risiko-kegagalan-dalam-siklus-hidup-produk/
 http://www.managementfile.com/journal.php?sub=journal&awa
l=120&page=sales&id=47
 http://www.mediabpr.com/kamus-bisnis-
bank/risiko_harga.aspx
 http://www.sinarmas.co.id/layanan_produk/simas_cargo/simas
_cargo.asp
 http://kerockan.blogspot.com/2011/01/meminimalisir-resiko-
pengiriman.html http://wirausaha.net/membangun-bisnis/3021-
konsep-pemasaran-4p-dalam-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai